Claim Missing Document
Check
Articles

Analisis Kegiatan P5 dalam Penerapan Kurikulum Merdeka pada Pembelajaran Sejarah di SMA Maitreyawira Palembang : Indonesia Ema Agustina; Sukardi Sukardi; Muhammad Idris
Wahana Didaktika : Jurnal Ilmu Kependidikan Vol. 21 No. 2 (2023): Wahana Didaktika Jurnal Ilmu Kependidikan
Publisher : Faculty of teaching training and education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/wahanadidaktika.v21i2.12435

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kegiatan P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) yang diimplementasikan di SMA Maitreyawira Palembang dan dampak dari penerapan projek tersebut bagi siswa. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data wawancara terhadap guru sejarah dan siswa dalam pembelajaran sejarah yang menerapkan Kulikurum Merdeka dan melaksanakan projek P5. Pelaksanaan P5 menjadi bagian dari projek pengembangan karakter pelajar Indonesia untuk mentransmisikan nilai pancasila sehingga terwujudnya tujuan pelaksanaan P5 dalam Kurikulum Merdeka yakni menjadi pelajar pancasila. Hasil projek penerapan P5 pada pembelajaran sejarah di SMA Maitreyawira Palembang yang telah dilakukan yakni tema kearifan lokal, bangunlah jiwa dan raganya, dan melakukan bakti sosial. Kegiatan P5 dilakukan dalam satu tahun itu ada 3 tema, salah satunya kearifan lokal. Pada pelaksanaan tahun lalu terdapat sistem penjadwalan disetiap mata pelajaran, seperti tema kearifan lokal ada 5 mata pelajaran sejarah, geografi, sosiologi, mandarin, dan seni setiap mata pelajaran ada 2 jam pelajaran (JP), 1 JP untuk praktek P5. Pelaksanaan kegiatan dilakukan pada bulan Agustus, September, dan pada bulan Oktober dilakukan pameran hasil atau nonton video hasil projek bersama. Kegiatan P5 dapat meningkatkan minat dan potensi yang terdapat dalam diri siswa. Hal tersebut juga menjadi wadah bagi siswa untuk mengembangkan keterampilan komunikatif, kolaboratif, dan kreatif. Kegiatan P5 sebagai kegiatan penguatan Pancasila juga memiliki relevansi dengan nilai-nilai dalam pembelajaran sejarah yang menjadi pondasi penting bagi penguatan karakter generasi penerus bangsa. Kata Kunci: Kegiatan P5, Kurikulum Merdeka, Pembelajaran Sejarah
Pengaruh Model Pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Berdasarkan Motivasi Belajar Siswa SD Puja Nur Fadila; Nila Kesumawati; Sukardi Sukardi
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 5, No 2 (2023): April
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v5i2.5153

Abstract

Di dalam pembelajaran, diperlukannya sebuah strategi yang bervariasi dan berinovasi agar bisa menaikkan kemampuan murid serta pemahaman konsep dan motivasi belajar. Penelitian ini bertujuannya yakni mengetahui ada tidaknya pengaruh model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) terhadap kemampuan memahami konsep berdasarkan motivasi belajar murid SD Negeri 142 Palembang. Metode penelitian yakni metode eksperimen. Teknik pengambilan sampel  riset yakni random sampling. Sampel riset  ini yakni 19 murid dari kelas Va dan 17 murid dari kelas Vb. Rancangan perlakuan riset ini yakni posttest-only control design. Teknik pengumpulan data yakni tes untuk menilai pemahaman konsep dan angket untuk  motivasi murid. Teknik analisis data yang dipakai ialah Two Way Anova. Hasilnya memperlihatkan bahwa kemampuan pemahaman konsep pada kelas eksperimen memiliki poin akhir yang baik, ketimbang kelas kontrol, hasil kemampuan pemahaman konsep pada kelas eksperimen katagori tinggi (87,75), sedang (70,67), rendah (60,00). Pada kelas kontrol kategori tinggi (80,75), sedang (71,00), rendah (49,80). Atas dasar analisis data serta pembahasan pada penelitian kesimpulannya : adanya pengaruh model TGT terhadap kemampuan pemahaman konsep, dan adanya perbedaan hasil akhir kemampuan pemahaman konsep berdasarkan motivasi belajar murid, dan tiadanya hubungan/interaksi antara model pembelajaran dan motivasi terhadap pemahaman murid.
PELATIHAN ANALISIS BUKU TEKS PELAJARAN SEJARAH Nur Syafarudin; Muhamad Idris; Ema Agustina; Sukardi Sukardi; Wandiyo Wandiyo; Ahmad Zamhari; Dina Sri Nindiati; Aan Suriadi; Kabib Sholeh; Eva Dina Choirunisa
Bestari: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 2 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/dpkm.v3i2.1049

Abstract

Analisis buku teks salah satu cara untuk meningkatkan pembelajaran. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk melatih menganalisis buku teks materi sejarah di SMA N 1 Sungai Pinang. Metode pengabdian menggunakan ceramah, tanya jawab dan latihan. Peserta dalam kegiatan ini adalah peserta didik kelas XII SMA N 1. Hasil kegiatan pelatihan bahwa peserta didik telah dapat mengidentifikasi Peta Kerajaan Sriwijaya, Raja Balaputadewa, Sungai Musi, kerajaan maritim kesemuanya adalah hasil identifikasi dan analisis buku teks dalam satu sub tema kerajaan-kerajaan pada masa Hindu-Budha (Kerajaan Sriwijaya). Kesimpulan kegiatan pelatihan ini peserta didik dapat mengembangkan analisis buku teks pelajaran sejarah yang berkaitan nilai sejarah dan pengetahuan kesejarahan yang berhubungan dengan sejarah lokal.
Efektivitas Model Pembelajaran Make a Match Berbantuan Media Kartu Gambar Asri Wahyuni; Sukardi Sukardi; Eni Heldayani
Journal on Teacher Education Vol. 5 No. 1 (2023): Journal on Teacher Education
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jote.v5i1.16600

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan penerapan model pembelajaran Make A Match berbantuan kartu gambar terhadap kompetensi pengetahuan peserta didik terhadap pembelajaran IPA. Teknik pengumpulan data menggunakan Tes berupa  soal Pretest dan Postest, metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif, Pengolahan data ini menggunakan SPSS-25.Hasil penelitian ini menggunakan uji  Independent Sample T-Test  yang memperoleh nilai signifikan 0,00 maka nilai sig 0,00<0,05 berarti tolak Ho dan terima Ha diketahu  yaitu 5,2690,361 dan dilanjutkan menggunakan uji N-Gain guna menggetahui keefektifan model pembelajaran Make A Match berbantuan media kartu gambar terhadap meningkatkan kompetensi pengetahuan IPA kelas V dikelas   diperoleh N-Gain sebesar 72.17 berdasarkan interprestasinya model pembelajaran Make A Match berbantuan media kartu gambar ini berkategori efektif dalam meningkatkan kompetensi pengetahuan peserta didik mata pelajaran IPA kelas V
Analisis Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran PKn Materi Hak dan Kewajiban Kelas V SD Negeri 35 Palembang Hamzah Hamzah; Sukardi Sukardi; Nora Surmilasari
ANTHOR: Education and Learning Journal Vol 1 No 3 (2022): Vol 1 No 3. Page: 134 - 184
Publisher : Institut Teknologi Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/anthor.v1i3.26

Abstract

This study aims to determine student learning outcomes in PKn learning material rights and obligations for class V at SD Negeri 35 Palembang. This study uses a qualitative descriptive research method. Data collection techniques in this study are observation, interviews, and documentation. Data analysis techniques are data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The results of the study show that the learning outcomes of PKn learning materials on the rights and obligations of class V students are in a low category. Judging from the value of learning outcomes in PKN learning the rights and obligations material in the table shows that student learning outcomes are at the student average score of 50 which is included in the less or still low category. In the indicator of Knowing the rights, obligations, and responsibilities as citizens 53% have not been able to answer the difference between rights and obligations. While on the indicator of Distinguishing rights, obligations, and responsibilities as citizens of the community 60% have not been able to distinguish between rights and obligations that must be accepted and they are carried out. teacher's efforts to improve student learning outcomes through the latest learning models and methods, good interaction, and communication between students and teacher.
Pengaruh Model Mind Mapping Terhadap Hasil Belajar Siswa Melalui Video Animasi Dalam Pembelajaran IPA Siswa Kelas V SD Negeri 2 Sungai Jeruju Iyut Rika; Sukardi Sukardi; Rury Rizhardi
ANTHOR: Education and Learning Journal Vol 1 No 4 (2022): Vol 1 No 4. Page: 185 - 239
Publisher : Institut Teknologi Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/anthor.v1i4.32

Abstract

This study aims to determine the effect of the mind mapping model on student learning outcomes through animated videos for class V SD Negeri 2 Sungai Jeruju. Learning is essentially asking and answering questions. Asking questions is also important to increase students' interest in learning, increase students' curiosity, and can direct students' attention to a subject, as well as diagnose if there are difficulties that hinder student learning. Based on this, the problem in this study is whether it has an effect on the learning outcomes of fifthgrade science students at SD Negeri 2 Sungai Jeruju. The purpose of the study was to determine and describe student learning outcomes in class V SD Negeri 2 Sungai Jeruju. The research method used is quantitative methods with data collection techniques byobservation, interview documentation, and tests. The results of this study indicate that student learning outcomes are classified as high. In the classroom, students have started to ask a lot of questions and take advantage of the opportunity to ask questions during science learning.
Pengaruh Penggunaan Media Ludo King terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas V SD Negeri 96 Palembang Andini Aprilinsih; Sukardi Sukardi
Indonesian Research Journal on Education Vol. 4 No. 2 (2024): irje 2024
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v4i2.575

Abstract

Penelitian di latar belakangi oleh masih rendahnya hasil belajar siswa pada materi kegiatan ekonomi di kelas V SD Negeri 96 Palembang. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan media pembelajaran Ludo King terhadap hasil belajar materi kegiatan ekonomi pada siswa kelas V SD N 96 Palembang. Populasi dan sampel penelitian ini menggunakan responden sebanyak 30 orang dengan sampel sebanyak 14 orang untuk kelas kontrol dan 16 orang untuk kelas eksperimen. Metode penelitian ini menggunakan pretest-posttest kontrol grup design. Data yang dikumpulkan pada penelitian menggunakan teknik tes dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji independent simple t test dengan perolehan rata rata pada posttest pada kelas eksperimen lebih besar yaitu 83.63 dibandingkan dengan kelas kontrol yaitu sebesar 61.79 serta hasil pengujian hipotesis menggunakan uji t terhadap kedua kelompok memperoleh hasil, thitung = 9,591 sedangkan ttabel = 1,701. Dengan demikian thitung > ttabel (9.591 > 1,071) yang berarti hipotesis kerja (Ha) dalam penelitian ini diterima. Simpulan yang didapat pada penelitian ini adalah terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan media pembelajaran Ludo King terhadap hasil belajar materi kegiatan ekonomi pada siswa kelas V SD Negeri 96 Palembang.
ANALISIS PROBLEMATIKA GURU IPAS DALAM MENERAPKAN KURIKULUM MERDEKA PADA PEMBELAJARAN IPAS KELAS IV DI SEKOLAH DASAR NEGERI 97 PALEMBANG Marina Marina; Sukardi Sukardi; Ferri Hidayad
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 3 (2024): Volume 7 No 3 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i3.29988

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Kurikulum Merdeka diterapkan, masalah yang dihadapi guru IPAS saat menerapkannya, dan cara guru menangani masalah tersebut. Penelitian ini dilakukan di sekolah dasar negeri 97 Palembang pada kelas IV. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif untuk melakukan penelitian deskriptif. Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data melibatkan pengurangan data, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan kurikulum merdeka didasarkan pada struktur intrakulikuler, di mana ada tiga kegiatan: pendahuluan, inti, dan penutup. Guru menghadapi masalah seperti tidak memahami konsep kurikulum independen dan bagaimana membuat modul ajar dan perencanaan. Masalah ini termasuk mengevaluasi hasil pembelajaran dan membuat alur tujuan pembelajaran yang disesuaikan.  
PERANAN GURU DALAM PENCEGAHAN BULLYING SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 229 PALEMBANG Rema Paramitha; Sukardi Sukardi; Ferri Hidayad
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 3 (2024): Volume 7 No 3 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i3.29989

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan guru dalam pencegahan bullying siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 229 Palembang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode deskriptif ialah metode dengan data yang dikumpulkan berupa kata-kata atau kalimat serta gambar yang memiliki makna dan pemahaman yang konkrit. Fokus dalam penelitian ini adalah Analisis Peranan Guru Dalam Pencegahan Bullying Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri 229 Palembang, sedangkan subfokus dalam penelitian ini yaitu Kepala Sekolah, Waka Kurikulum, Guru Kelas V, Siswa dan Orang Tua. Berdasarkan hasil penelitian serta hasil pembahasan disimpulkan bahwa Peranan Guru Dalam Pencegahan bullying Siswa yaitu guru berperan sebagai penasihat secara persuasif, pembimbing secara klasikal dan individual. Hal tersebut di lihat dari proses pengamatan di sekolah seperti, guru menasihati dan membimbing dalam proses pembelajaran. Dari penjelasan di atas, dapat dilihat bahwa guru sudah terlihat dalam upaya pencegahan bullying siswa. Bentuk-bentuk bullying yang terjadi pada siswa kelas V adalah : a) Bullying Fisik, b) Bullying Verbal, c) Bullying mental atau psikologis. Serta strategi guru dalam pencegahan bullying yaitu : a) Melalui pembiasaan sehari-hari, b) Melalui Diary Feeling, c) Melalui Pendidikan Karakter Peduli Sosial, d) Kerja Sama Guru dan Orang Tua. Adapun teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan model Milles and Huberman, yang terdiri dari tiga tahapan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERBASIS LINGKUNGAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SDN 31 BANYUASIN III Dwi Palantika; Sukardi Sukardi; Nugroho N.A.D
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 4 (2024): Vol. 7 No. 4 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i4.30237

Abstract

Berdasarkan hasil observasi ditemukan bahwa proses pembelajaran di SDN 31 Banyuasin III yaitu kurangnya contoh secara kontekstual sehingga membuat siswa kurang paham materi sumber daya alam. Siswa mengalami kesulitan dalam memahami materi sumber daya alam dan model pembelajaran yang digunakan kurang efektif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kontekstual berbasis lingkungan terhadap hasil belajar IPA siswa kelas IV SDN 31 Banyuasin III. Metode penelitian ini menggunakan metode pre-exsperimental design dengan menggunakan rancangan desain one group pretest-posttest design. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, tes, dan dokumentasi, sedangkan teknik analisis data menggunakan uji t. Berdasarkan hasil didapatkan bahwa rata-rata hasil tes yang tertinggi terdapat pada tes akhir