Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

Pengabdian Masyarakat Aneka Rasa Choux Au Craquelin Dengan Cita Rasa Jajanan Tradisional Indonesia Gabriella Setiawan; Cecilia; Febryola Indra
Dedikasi : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2023): Dedikasi : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah III DKI Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53276/dedikasi.v2i1.25

Abstract

Makanan Tradisional Indonesia perlu diajarkan secara turun temurun agar aset kebudayaan bangsa tidak hilang begitu saja. Jajanan Tradisional yang ada di Indonesia berasal dari berbagai tempat mulai Sabang hingga Merauke memiliki makanan khas masing-masing. Akan tetapi, seiring perkembangan zaman yang begitu pesat, membuat generasi muda kurang mengetahui keberadaan kue tradisional. Choux di Indonesia biasanya dikenal dengan sebutan “soes”. Makanan ini disukai berbagai kalangan dan banyak variasi yang membuatnya tetap di gemari berbagai kalangan. Melihat hal ini, penulis akan mengadakan Pengabdian kepada Masyarakat Aneka Rasa Choux au Craquelin Dengan Cita Rasa Jajanan Tradisional Indonesia kepada Sekolah Menegah Atas Kristen 1 Bina Bakti Bandung
PELATIHAN PEMBUATAN MASAKAN SUMATERA RUJAK MIE DI KAMPUNG GERENDENG PULO Ira Hubner; Febryola Indra; Juliana Juliana; Friska Rotua Natalia; Ingvenna Lioni Hermawan; Niken Sulisetyowati
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2023): Volume 4 Nomor 3 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i3.17034

Abstract

Kampung Gerendeng Pulo atau dapat disebut Grenpul merupakan salah satu kampung yang merubah image nya yang dulunya kumuh, menjadi asri. Kampung Gerendeng Pulo terletak di Kelurahan Gerendeng, Kecamatan Karawaci, Kota  Tangerang. Kampung Gerendeng Pulo, tepatnya RW 09 merupakan salah satu RW yang menjadi program PHBS Kota Tangerang pada tahun 2018. Dengan berubahnya wajah Kampung Gerendeng Pulo, dapat menjadi wadah bagi masyarakat untuk semakin inovatif dari hasil berkebun, dan menjadikan Kampung Gerendeng Pulo semakin berwarna dan asri. Pengabdian kepada Masyarakat yang dijalankan ini berfokus pada usaha food and beverage yang bertujuan untuk memperkenalkan masakan khas Pulau Sumatera, tepatnya Sumatera Selatan yaitu Rujak Mie agar masyarakat Kampung Gerendeng Pulo mengenal dan mengetahui salah satu masakan khas Sumatera dengan bahan yang mudah didapatkan. Selain itu, dengan pelatihan yang diberikan, diharapkan dapat menjadi ide peluang usaha bagi masyarakat Kampung Gerendeng Pulo.
PENGENALAN DAN PELATIHAN OLAHAN KUE KLEPON KUKUS DI DESA CURUG WETAN Febryola Indra; Amelda Pramezwary; Juliana Juliana; Ira Brunchilda Hubner; Samuel Musa Liha; Cheryl Jocelyn
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023): Volume 4 Nomor 4 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i4.18649

Abstract

Pengenalan dan pelatihan merupakan langkah awal yang penting dalam pembuatan produk pastry dan bakery. Sebuah keharusan untuk memahami dengan benar kegunaan dari setiap alat dan bahan yang akan digunakan saat akan melakukan produksi suatu produk serta tahapan dan metode yang benar untuk menghindari kesalahan-kesalahan yang tidak diinginkan. Oleh karena itu, Program Studi Pengelolaan Perhotelan, Fakultas Pariwisata Universitas Pelita Harapan bermitra dengan Desa Curug Wetan untuk melaksanakan suatu kegiatan pengenalan dan pelatihan Olahan Kue Klepon Kukus di Desa Curug Wetan. Pelatihan yang dilaksanakan ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang berada dalam Desa Curug Wetan untuk lebih mengenal dan meningkatkan pengetahuan serta keterampilan dalam membuat produk pastry dan bakery yang mudah dilakukan di rumah serta pelatihan ini akan memberikan pengalaman yang berharga dan mendalam dalam hal kuliner dan budaya serta olahan ini dapat berkembang di desa curug wetan. Masyarakat Desa Curug Wetan sangat antusias tinggi dalam mengikuti kegiatan ini yang dilakukan Fakultas Pariwisata Universitas Pelita Harapan setiap tahun.
PELATIHAN PEMBUATAN KUE BERBAHAN DASAR SINGKONG DAN PISANG DI RUMAH PINTAR BSD Febryola Indra; Angellita Midian Sinaga; Eryka Fidelia; Friska Rotua Natalia; Nathan Jouari P. M.; Varrell Isadora Victor
Jurnal Sinergitas PKM & CSR Vol 7, No 2 (2023): OCTOBER
Publisher : Universitas Pelita Harapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19166/jspc.v7i2.6463

Abstract

Food is all materials that are processed to be eaten except for drinks and medicines. By seeing an increase in food staples, many people experience difficulties, so a solution to this problem is needed. Banana is a seedless fruit that can grow easily in tropical countries like Indonesia. Bananas have a lot of nutritional content such as calcium, potassium, magnesium, vitamins B, B6 and also vitamin C and can be used as a substitute for staple foods as well as cassava. Cassava is the tuber of the cassava plant which is located on a root that contains carbohydrates. In this PKM, the writing team uses bananas and cassava as the main ingredients for processed foods that will be studied by the participants, namely Cassava Cake and Banoffee.abstract in bahasaMakanan merupakan semua bahan yang diolah untuk dimakan kecuali minuman dan obat-obatan. Dengan melihat adanya kenaikan bahan pokok makanan membuat banyak masyarakat kesulitan sehingga dibutuhkannya solusi permasalahan tersebut. Pisang merupakan buah tanpa biji yang dapat tumbuh dengan mudah di negara beriklim tropis seperti Indonesia. Pisang memiliki banyak kandungan gizi seperti kalsium, kalium, magnesium, vitamin B, B6 dan juga vitamin C dan dapat digunakan sebagai bahan pengganti makanan pokok begitu juga singkong. Singkong merupakan umbi dari tanaman singkong yang terletak pada akar yang memiliki kandungan karbohidrat. Pada PKM ini tim penulis menggunakan pisang dan juga singkong sebagai bahan utama olahan makanan yang akan dipelajari oleh peserta yaitu Cassava Cake dan Banoffee.
PELATIHAN CAKE DECORATION 101 SEBAGAI PENGETAHUAN DI BIDANG PASTRY UNTUK SISWA-SISWI SMK SANTA MARIA Febryola Indra; Verenia Novelia Christabel; Nathaniel Nathaniel; Monica Kendra Wibowo; Bryan Alexander Gumarus
E-Amal: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 2: Mei 2022
Publisher : LP2M STP Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/eamal.v2i2.1546

Abstract

Community service is one of the Tridharma Perguruan Tinggi (Three Pillars of Higher Education) which aims to increase the sense of concern for the community by sharing knowledge and skills. The purpose of this community service activity is: (1) Provide training on how to decorate cakes appropriately and professionally; (2) Establish cooperation between the Faculty of Tourism, Universitas Pelita Harapan and smk Santa Maria; (3) Carrying out one of the functions of the Tridharma Perguruan Tinggi (Three Pillars of Higher Education), especially in the field of Community Service; (4) Invite SMKN Hospitality students to innovate in decorating and entrepreneurship in the field of bread and cake.
PELATIHAN KOREAN FATCARONS SEBAGAI PENGETAHUAN DI BIDANG PASTRY UNTUK SISWA SISWI SMK SANTA MARIA Febryola Indra; Shelvy Evalina; Kyani Pindy; Nga Lai Nicole Wong; Sherlly Bella Puspita; Varrell Isadora Victor
E-Amal: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 2: Mei 2022
Publisher : LP2M STP Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/eamal.v2i2.1574

Abstract

Community service is one of the Tridharma Perguruan Tinggi (Three Pillars of Higher Education) which aims to increase the sense of concern for the community by sharing knowledge and skills. The purpose of this community service activity is: (1) Provide training on how to make fatcarons appropriately and professionally; (2) Establish cooperation between the Faculty of Tourism, Universitas Pelita Harapan and smk Santa Maria; (3) Carrying out one of the functions of the Tridharma Perguruan Tinggi (Three Pillars of Higher Education), especially in the field of Community Service; (4) Invite SMKN Hospitality students to innovate in making fatcarons and entrepreneurship in the field of bread and cake.
Mengenal Bubur Kampiun, Bubur Manis Khas Padang Febryola Indra; Vincentia Nayla Kosasih; Sherla Valensky
Jurnal Humaniora : Jurnal Ilmu Sosial, Ekonomi dan Hukum Vol 8, No 1 (2024): April 2024
Publisher : Center for Research and Community Service (LPPM) University of Abulyatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30601/humaniora.v8i1.4960

Abstract

Indonesian porridge has become one of the most recognized foods in Indonesia, even for foreign tourists. Bubur is usually known as a salty dish. But do you know the sweet version of bubur? Padang City is one of the largest cities in Indonesia with a total area of 694.96 km². Geographically, Padang is located on the west coast of Sumatra Island and is the capital of West Sumatra Province. Not only known for its many folklores such as Malin Kundang, Padang culinary is also widely known. Padang rice is one of them. Even Padang rice has attracted the interest of culinary connoisseurs in Australia. Padang rice itself is a rice dish eaten with several side dishes, such as rendang, cakes, pop chicken, curry chicken, balado eggs, cassava leaves, skin crackers, and many more. In addition to Padang rice, the sweet porridge menu (bubur kampiun) as a dessert is also one of the food menus from Padang that is certainly worth trying. Bubur Kampiun is one of Padang's specialties, precisely in the mainland Minangkabau (Darek) area, Bukittinggi, West Sumatra. Porridge that has a sweet and legit flavor along with a soft texture, making this dish popular especially during Ramadan for breaking the fast, party events, and in the morning as an alternative to the breakfast menu.
Kreasi Bahan Baku Penggunaan Tahu Sebagai Pengganti Cream Cheese Dalam Pembuatan Makanan Penutup (Olahan Egg Tart dan Cheesecake) Febryola Indra; Kyani Pindy; Livia Imelda; Juliana Juliana; Sherla Valensky
Jurnal Humaniora : Jurnal Ilmu Sosial, Ekonomi dan Hukum Vol 8, No 1 (2024): April 2024
Publisher : Center for Research and Community Service (LPPM) University of Abulyatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30601/humaniora.v8i1.4803

Abstract

In the food industry, innovation continues to be the key to meeting diverse market demands and enhancing product value. One intriguing alternative is the use of tofu as a substitute for cream cheese in desserts, given that tofu is rich in protein, has a texture similar to cream cheese, and can be processed into various shapes and flavors. This research aims to (1) explore the research findings regarding the use of tofu as a creation in the preparation of dessert dishes, specifically egg tart and cheesecake, (2) evaluate how the utilization of tofu affects the sensory characteristics, texture, taste, and aroma of the egg tart and cheesecake desserts, (3) determine whether the use of tofu results in a more affordable cost compared to using cream cheese. The research employs a quantitative research method utilizing experimental techniques and purposive sampling questionnaire methods. The results of this research indicate that the use of tofu as an innovation in dessert preparation holds significant potential. These findings provide support for the development of the idea that the use of tofu can be considered an innovative and value-added raw material in the creation of egg tart and cheesecake.
Pengembangan Kue Sus Dengan Cita Rasa Jajanan Tradisional Indonesia Indra, Febryola; Christabel, Verenia Novelia; Cecilia, Cecilia
Jurnal Bangun Manajemen Vol. 1 No. 2: November 2022
Publisher : PT Bangun Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (474.654 KB) | DOI: 10.56854/jbm.v1i2.92

Abstract

-Jajanan Tradisional Indonesia merupakan makanan yang menjadi salah satu aset kebudayaan negara Indonesia, tidak hanya orang pada zaman dahulu yang perlu mengetahui dan mempelajarinya, tetapi juga perlu diajarkan secara turun temurun supaya aset kebudayaan bangsa Indonesia tidak hilang. Seiring perkembangan zaman yang begitu pesat, membuat sebagian orang terutama generasi muda kurang tahu akan keberadaan kue tradisional dan lebih mengenal makanan modern salah satunya Choux au Craquelin yang berasal dari Perancis. Choux merupakan makanan yang hampir semua orang tahu terutama generasi muda tentunya akan mengenal Choux dan di Indonesia biasanya dikenal dengan sebutan “soes”. Tekstur Choux yang crispy pada kulit luarnya dan filling yang memenuhi bagian dalam Choux dengan rasa filling yang cenderung modern. Maka dari itu, penulis akan membuat buku resep Choux au Craquelin dengan mengaplikasikan berbagai rasa jajanan tradisional Indonesia terhadap filling Choux. Memiliki 15 variasi rasa untuk membuat filling Choux au Craquelin
Peran Joki Dalam Perkuliahan Terhadap Etika: Tinjauan Dari Perspektif Mahasiswa Dan Dosen Indra, Febryola; Andreina, Kallista; Kania, Nabila Shafa; Valensky, Sherla
Jurnal Bangun Manajemen Vol. 2 No. 1: Mei 2023
Publisher : PT Bangun Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56854/jbm.v2i1.193

Abstract

Beberapa tahun ini, contract cheating atau yang disebut sebagai joki telah menjadi tren di tengah mahasiswa terutama saat adanya pandemi covid-19 yang membuat pelajaran dilakukan secara online learning. Peningkatan menyontek melonjak sangat jauh dari metode pembelajaran tatap muka yang sebelumnya dilakukan. Alat untuk mendeteksi plagiarism pun masih tidak cukup untuk melihat adanya contract cheating, sehingga sulit untuk mendeteksi mahasiswa yang melakukannya. Joki yang dilakukan dapat memberikan efek buruk dalam jangka panjang bagi sistem pendidikan dan pembentukan etika mahasiswa. Beberapa lembaga pendidikan telah memikirkan strategi untuk mengatasi kecurangan ini, namun terkadang hal ini dibiarkan oleh sebagian institusi. Peran dosen sangat penting dalam mengatasi hal ini untuk membangun kesadaran mahasiswa mengenai pentingnya etika dalam diri.