Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

Peran Kepribadian Pegawai Terhadap Etika Profesi Di Bidang Perhotelan Indra, Febryola; Aurelia Kosasi, Anjelie; Febriani, Natasia; Valisca, Valisca; Karundeng, Wilhelmina
Jurnal Bangun Manajemen Vol. 2 No. 1: Mei 2023
Publisher : PT Bangun Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56854/jbm.v2i1.200

Abstract

Kepribadian karyawan telah muncul sebagai sebuah variabel penting dalam perusahaan perhotelan dan telah menarik perhatian ilmuwan manajemen maupun psikologi organisasi. Kepribadian merupakan faktor internal yang mempengaruhi perkembangan professional di sektor pelayanan khususnya perhotelan secara positif. Perbedaan kepribadian karyawan harus ditonjolkan karena terkait langsung dengan kebijakan perusahaan. Karyawan yang ingin meningkatkan karir tentunya akan berusaha lebih keras dalam bekerja, karena peningkatan karir didasarkan pada berbagai karakteristik seperti kepribadian. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh kepribadian karyawan terhadap etika dan kinerja karyawan yang telah dilakukan oleh Aurilia Triani dengan objek yaitu hotel bintang empat di Semarang, Komang Andani Saraswati dan A. A. Sagung Kartika Dewi dengan objek Hotel Nikki di Denpasar dan Junbang Lan, Chi Sum Wong, dan Guojun Zeng dengan objek penelitian dua hotel di Hongkong. Dari penelitian tersebut, didapatkan hasil bahwa kinerja dan etika karyawan dipengaruhi oleh kepribadian karyawan sehingga hasil penelitian menunjukkan bahwa kepribadian karyawan berpengaruh terhadap pengembangan karir.
Etika Profesi Pariwisata Yang Perlu Dimiliki Oleh SDM Pada Masa Revolusi 4.0: Teknologi Yang Mereduksi Manusia Sebagai Tenaga Kerja Indra, Febryola; Suryadi, Evelyn; Gosal Manopo, Gloria Blessing; Lee, Michelle
Jurnal Bangun Manajemen Vol. 2 No. 1: Mei 2023
Publisher : PT Bangun Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56854/jbm.v2i1.203

Abstract

Artikel ini mengkaji mengenai perkembangan teknologi yang telah berkembang pesat hingga mengalami transformasi besar dimana sumber daya manusia mulai tergantikan oleh adanya robot atau komputer yang memiliki kecerdasan mirip dengan manusia. Tantangan yang muncul bisa berupa kecemasan karena teknologi yang dapat mereduksi atau mengurangi manusia sebagai tenaga kerja, khususnya tenaga kerja dalam bidang pariwisata. Jika kualitas sumber daya manusia lemah maka tidak dapat dihindari manusia bisa tergantikan oleh teknologi. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis dan menemukan solusi untuk mengurangi rasa kecemasan tersebut, yaitu perlu adanya sumber daya manusia yang berkompeten (hard skill) dan beretika (soft skill) sehingga kehadiran revolusi 4.0 dapat disikapi dengan bijaksana karena pengaruhnya dapat menjadi peluang atau bahkan menjadi tantangan bagi manusia yang menciptakan teknologi itu sendiri. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif yang dilakukan dengan menggunakan studi kepustakaan literatur yaitu teknik penelitian yang bersumber dari jurnal ilmiah, buku ataupun karya ilmiah yang lebih menekankan deskriptif.
Analisis Kebudayaan Lokal Destinasi Wisata Jakarta Utara PIK 2 Dalam Implementasi Etika Profesi Pariwisata Indra, Febryola; Suryadi Chandra, Andrew; Williem, Isabelle; Eddison, Nicolas
Jurnal Bangun Manajemen Vol. 2 No. 2: November 2023
Publisher : PT Bangun Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56854/jbm.v2i2.205

Abstract

Studi ini bertujuan untuk merevisi ide-ide dasar etika profesi dalam bidang pariwisata dan menganalisis kebudayaan lokal destinasi wisata PIK 2 dalam implementasi etika profesi pariwisata. Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 adalah hasil proyek kerjasama internasional antara Singapore Pte. Ltd. (PSD Singapore) dan PT Kukuh Mandiri Lestari (KML). Wilayah dikembangkan dengan integritas berbagai fasilitas umum seperti kantor, sekolah, rumah sakit, perumahan, perhotelan dan fasilitas rekreasi yang bertaraf internasional. Potensi perkembangan terdorong oleh kemudahan akses bandara internasional dan jalan toll dalam kota. Kesuksesan tersebut didukung seiringnya perkembangan ekonomi Indonesia. Maka dari itu, pariwisata PIK 2 menjadi pelopor standar internasional di Indonesia. Etika adalah cara pandang manusia tentang perbedaan antara benar dan salah. Etika sendiri sering digunakan untuk menilai perilaku dan sikap manusia, namun faktanya etika memiliki arti yang luas, yaitu ilmu tentang perilaku moral manusia dalam masyarakat, atau bisa dikatakan bentuk perilaku manusia. Etika dalam kepariwisataan merupakan isu mendasar karena berkaitan dengan perilaku masyarakat saat memenuhi perannya dalam sistem kepariwisataan. Oleh karena itu, para pelaku bisnis dan konsumen dalam industri pariwisata harus mengarahkan nilai-nilai moral dan perilaku untuk terus ditingkatkan.  
ANALISIS PENGARUH PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN: STUDI KASUS PADA THE BODY SHOP INDONESIA Indra, Febryola; Hubner, Ira B.; Adi, Amanda; Himawan, Evelyn; Chen, Michelle Min
Jurnal Manajemen Perhotelan dan Pariwisata Vol. 7 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jmpp.v7i2.81547

Abstract

Penelitian ini menganalisis dampak Corporate SocialResponsibility (CSR) terhadap loyalitas pelanggan di industri kecantikan, dengan fokus pada program-program CSR The Body Shop Indonesia seperti "Bring Back Our Bottle" (BBOB). Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan pengumpulan data melalui studi pustaka dari berbagai literatur yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun CSR tidak selalu memiliki pengaruh langsung terhadap loyalitas pelanggan, program-program tersebut meningkatkan citra merek yang pada akhirnya memperkuat loyalitas pelanggan. Penggunaan bahan-bahan alami, program perdagangan yang adil, dan inisiatif ramah lingkungan berkontribusi positif terhadap persepsi konsumen. Keberhasilan CSR dalam meningkatkan loyalitas pelanggan juga dipengaruhi oleh transparansi dan komunikasi yang efektif mengenai program-program CSR yang dijalankan oleh perusahaan.
Analisis Penerapan Cleanliness, Health, Safety and Environmental Sustainability di Kawasan Wisata Kuliner Pasar Lama Tangerang Indra, Febryola
EDUTOURISM Journal Of Tourism Research Vol. 3 No. 02 (2021): HOSPITALITY AND TOURISM
Publisher : Samarinda State Polytechnic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53050/ejtr.v3i02.191

Abstract

Kebijakan Cleanliness, Health, Safety, dan Environmental Sustainability (CHSE) ini dibagi berdasarkan panduan umum dan khusus yang menjadi syarat pengaplikasian pada rumah makan yang kemudian dilanjutkan dengan uji verifikasi oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Lembaga Sertifikasi dari Indonesia Sustainable Tourism Certification (ISTC) baik oleh Global Sustainable Tourism Council (GSTC) atau Komite Akreditasi Nasional (KAN) untuk memperoleh legalitas rumah makan dapat beroperasi selama kondisi pandemi dengan adanya bukti labelling/sertifikasi. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis penerapan cleanliness, health, safety dan environmental sustainability di Kawasan Wisata Kuliner Pasar Lama Tangerang. Jenis penelitian yang tim peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya dapat ditarik beberapa kesimpulan guna menjawab rumusan masalah. Beberapa kesimpulan tersebut terdiri dari :Sebagian besar pedagang yang berjualan di Wisata Kuliner Pasar Lama sudah memahami konsep dari penerapan CHSE yang dianjurkan pemerintah, para pedagang yang berjualan di Wisata Kuliner Pasar Lama dapat memahami, menyatakan pengetahuannya serta menjalankannya mengenai penerapan cleanliness atau kebersihan, para pedagang yang berjualan di Wisata Kuliner Pasar Lama dapat memahami, menyatakan pengetahuannya serta menjalankannya mengenai penerapan health atau Kesehatan, sebagian pedagang yang berjualan di Wisata Kuliner Pasar Lama dapat memahami, menyatakan pengetahuannya serta menjalankannya mengenai penerapan safety atau keselamatan.para pedagang yang berjualan di Wisata Kuliner Pasar Lama dapat memahami, menyatakan pengetahuannya serta menjalankannya mengenai penerapan Environmental sustainability atau kelestarian lingkunga, sosialisasi tentang CHSE belum dilakukan secara menyeluruh, berdasarkan hasil wawancara sebagian Narasumber belum mendapat sosialisasi mengenai penerapan CHSE.
Eksplorasi Es Tradisional khas Pontianak: Ce Hun Tiau dan Es Bongko Indra, Febryola; Erelle; Valensky, Sherla
EDUTOURISM Journal Of Tourism Research Vol. 6 No. 01 (2024): HOSPITALITY AND TOURISM
Publisher : Samarinda State Polytechnic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53050/ejtr.v6i01.763

Abstract

Kota Pontianak yang biasa dikenal sebagai Kota Khatulistiwa, menjadi salah satu icon dari Kalimantan Barat yang ternyata menyimpan aneka ragam kulinari pencuci mulut dengan cita rasanya tersendiri. Macam kuliner pencuci mulut yang akan ditelaah lebih lanjut pada pembahasan ini adalah Eksplorasi Es Tradisional Khas Pontianak, Ce Hun Tiau dan Es Bongko. Tujuan dari pembahasan ini adalah untuk mengenal lebih dalam makanan tradisional Kota Pontianak di Indonesia yang masih memiliki cita rasa yang unik dan khas dari setiap ragam kulinarinya. Ce Hun Tiau merupakan hidangan pencuci mulut asal Pontianak yang sangat kental dengan nuansa Tionghua. Ce Hun Tiau merupakan singkatan dari Ce yang diambil dari kata ciu yang berarti ubi, kata hun yang artinya tepung, dan kata tiau atau tiaw yang berarti balok panjang. Kuliner segar ini disajikan dengan tujuh komposisi bahan utama di dalamnya, yaitu ketan hitam, kacang merah, cincau, bongko (ati pari), santan, gula merah cair dan ce hun tiau itu sendiri sejenis cendol atau candil, berwarna putih yang terbuat dari tepung sagu dengan bentuk yang panjang seperti bentuk mie. Sedangkan Es Bongko atau biasa disebut Ati Pari merupakan minuman segar khas kota pontianak yang biasanya disajikan pada saat bulan Ramadhan, berisikan potongan kue bongko dan bahan pelengkap, seperti nangka, sagu mutiara, ketan hitam, buah-buahan dan cincau hitam.
Potensi Kue Tradisional Bolu Kujo dan Kue Apem Mangkok sebagai Daya Tarik Wisata di Provinsi Bangka Belitung Indra, Febryola; Nathalie; Devina; Valensky, Sherla
EDUTOURISM Journal Of Tourism Research Vol. 6 No. 01 (2024): HOSPITALITY AND TOURISM
Publisher : Samarinda State Polytechnic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53050/ejtr.v6i01.764

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperlihatkan potensi kue tradisional asal provinsi Bangka Belitung yaitu bolu kujo dan kue apem sebagai daya tarik wisata di provinsi Bangka Belitung. Jenis penelitian data ini adalah penelitian kualitatif. Hasil dari penelitian yaitu kue tradisional di daerah Provinsi Bangka Belitung banyak sekali, dimana salah satunya adalah bolu kujo dan kue apem. Daya tarik yang dikembangkan pada daerah tersebut adalah tempat wisata dan makanan yang ada pada daerah tersebut. Sehingga, adanya kemungkinan bolu kujo dan kue apem menjadi sebuah daya tarik wisatawan yang berkunjung ke daerah tersebut.
Buku Resep 20 Hidangan Olahan Kacang Tanah Khas Indonesia Widarson, Nella Nevila; Indra, Febryola; Patricia, Sharen; Wijaya, Halim Adi
Gastronary Vol. 3 No. 1 (2024): Gastronary
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Sekolah Tinggi Pariwisata Ampat Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36276/gastronomyandculinaryart.v3i1.626

Abstract

This article discuss about a recipe book containing 20 recipes using beans of Indonesia "Variation of Signature Indonesian Peanut Preparation" that introducing types of dishes that use beans in Indonesian culinary, helping readers to broaden horizon about types of beans products and dishes, also helping readers to cook various dishes containing beans that are simple, practical, and easy to make daily to fulfill daily nutritional intake. This research is using qualitative approach with secondary data obtained from literature review, internet website, and hedonic test with experts that relate to Indonesian bean dishes. The 20 recipes of Indonesian bean dishes then are selected to be tested on expert panelist, which is a chef or a cook that is skilled an experienced in food production or cuisine, especially Indonesian. The test is conducted using hedonic and questionnaire analysis. The research result shows that this recipe book contains interesting and easy to understand recipes, also obtaining above five in average in questionnaire analysis and hedonic test. This recipe book is acknowledged to have potential in empowering Indonesian bean dishes. The writer however, still realizes the downside of the recipe book and write several suggestions, such as providing complete information on the description of dishes, using simple language that is easy to understand, also include more photos and illustration, and recipe making steps.
PELATIHAN SAPTA PESONA BAGI MASYARAKAT DI DESA WISATA KAMPUNG TUA BAKAU SERIP Sianipar, Rosianna; Sitorus, Nova Bernedeta; Juliana, Juliana; Hubner, Ira Brunchilda; Indra, Febryola
PROFICIO Vol. 5 No. 2 (2024): PROFICIO : Jurnal Abdimas FKIP UTP
Publisher : FKIP UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jpf.v5i2.3472

Abstract

Desa Wisata Kampung Tua Bakau Serip di Kecamatan Nongsa, Kota Batam, Kepulauan Riau, memiliki potensi pariwisata alam yang signifikan dengan adanya Ekowisata Hutan Bakau Pandang Tak Jemu dan kekayaan tradisi budaya serta sektor ekonomi kreatif yang beragam. Dalam upaya pengembangan pariwisata, menciptakan lingkungan yang kondusif yang mendorong pertumbuhan pariwisata menjadi hal yang mendasar. Konsep Sapta Pesona diintegrasikan ke dalam kehidupan masyarakat sekitar destinasi pariwisata untuk menciptakan lingkungan yang mendukung. Melalui program pelatihan Sapta Pesona ini, diharapkan masyarakat dapat memiliki pemahaman yang lebih baik tentang kesadaran pariwisata dan mampu menerapkan konsep Sapta Pesona dengan baik. Pelaksanaan program pelatihan ini penting untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada pengunjung di Desa Wisata Kampung Tua Bakau Serip. Tantangan yang dihadapi termasuk memberikan tentang pelatihan Sapta Pesona masyarakat kepada dan memberikan praktik langsung implementasi konsep tersebut. Pengukuran keberhasilan dilakukan melalui metode pretest dan posttest. Diharapkan hasil dari kegiatan ini dapat memberdayakan masyarakat untuk menjaga lingkungan, meningkatkan kualitas pelayanan, dan memperkuat identitas budaya lokal. Hal ini akan berdampak positif pada pengembangan pariwisata dan kesejahteraan masyarakat lokal.
PENGENALAN DAN PELATIHAN OLAHAN KUE PUTU AYU DARI KETAN HITAM DI DESA WISATA CURUG WETAN Indra, Febryola; Pramezwary, Amelda; Juliana, Juliana; Hubner, Ira Brunchilda; Liha, Samuel Musa; Ibe, Winny
PROFICIO Vol. 5 No. 2 (2024): PROFICIO : Jurnal Abdimas FKIP UTP
Publisher : FKIP UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jpf.v5i2.3479

Abstract

Pengabdian kepada Masyarakat merupakan salah satu program perguruan tinggi yang Tridharmanya bertujuan untuk menumbuhkan rasa kepedulian terhadap masyarakat dengan berbagi ilmu dan keterampilan. Adapun tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah: (1) Memberi pelatihan untuk membuat kue putu ayu dari ketan hitam (2) Membangun hubungan kerjasama antara pihak Fakultas Pariwisata Universitas Pelita Harapan dengan Desa Wisata Curug Wetan (3) Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dari Tridharma Perguruan Tinggi (4) Mengajak Ibu-ibu Desa Wisata Curug Wetan untuk menambah ilmu dalam pembuatan kue putu ayu dari ketan hitam. Peserta pelatihan yang berjumlah 20 orang. Hasil yang diharapkan dalam pengabdian masyarakat ini adalah agar dapat menambah wawasan Ibu-ibu Desa Wisata Curug Wetan mengenai kue putu ayu berbahan dasar ketan hitam serta diharapkan dapat menjadi inspirasi bisnis dimasa depan. Hal ini akan berdampak positif pada pelestarian kue tradisional Indonesia dan kesejahteraan masyarakat lokal. Pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan terhadap ibu-ibu di desa Curug Wetan membuahkan hasil. Hal ini dapat dilihat dari hasil post-test yang berubah pesat dari pre-test. Selain itu juga melihat antusias ibu-ibu di Desa Curug Wetan yang sangat tinggi, sambutan yang hangat dan para ibu berhasil menjalankan kegiatan mulai dari awal sampai akhir dengan semangat.