Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

PENDAMPINGAN BELAJAR BERHITUNG SISWA SEKOLAH DASAR DI KELURAHAN MATAWOLOT: PENDAMPINGAN BELAJAR BERHITUNG SISWA SEKOLAH DASAR DI KELURAHAN MATAWOLOT Irna Rusani; Hidayani Hidayani; Supriadi Supriadi; Zakiyah Anwar
Abdimas: Papua Journal of Community Service Vol. 4 No. 2 (2022): Juli
Publisher : LP3M Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/pjcs.v4i2.1870

Abstract

Tujuan pengabdian pendampingan belajar ini yaitu untuk membantu siswa siswi sekolah dasar kelurahan matawolot dalam memahami materi berhitung. Metode yang digunakan dalam pendampingan belajar ini yaitu dengan tatap muka secara langsung atau offline dengan siswa siswi sekolah dasar yang ada di kelurahan matawolot, dimana pendampingan dilakukan secara berkelompok. Pendampingan dilakukan dalam kelompok kelompok kecil untuk memaksimalkan pendampingan. Pendampingan dilakukan sebanyak 5 Pertemuan. Hasil yang didapat dari pendampingan terbilang cukup bagus, karena siswa siswi dapat mengikuti pendampingan dengan baik dan siswa siswi juga sangat antusias mengikuti pendampingan belajar ini.  
Adaptasi Teknologi dan Proses Administrasi di SD Willibrodus pada Program Kampus Mengajar Faisal Eka Mahendra; Supriadi Supriadi; Irna Rusani; Zakiyah Anwar; Hidayani Hidayani; Nika Fetria Trisnawati
Dedikasi Sains dan Teknologi (DST) Vol. 3 No. 1 (2023): Dedikasi Sains dan Teknologi : Volume 3 Nomor 1, Mei 2023
Publisher : Information Technology and Science (ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/dst.v3i1.2658

Abstract

Asistensi mengajar untuk memberdayakan mahasiswa dalam membantu proses pembelajaran di Sekolah Dasar di berbagai Desa/Kota Salah satunya SD YPPK Willibrodus yang bertempat di Kota Sorong Papua Barat Daya. Dengan adanya program Kampus Mengajar, mahasiswa yang terlibat memiliki tangggung jawab dalam membantu pihak sekolah pada proses mengajar, membantu adaptasi teknologi dan membantu administrasi sekolah. Tujuan kegiatan ini adaah untuk mengetahui bagaimana peran mahasiswa dalam adaptasi teknologi di SD YPPK Willibrodus 1. Metode penelitian yang dilakukan adalah metode observasi dan wawancara. Analisis data meliputi observasi dan dokumentasi data serta penarikan kesimpulan. Hasil dari program ini yakni adanya peningkatan kemampuan pengetahuan siswa SD YPPK Willibrodus dalam hal adaptasi teknologi yang dilakukan dalam proses pembelajaran di sekolah selama daring.
Peningkatan Kemampuan Percakapan Dasar Siswa SMP melalui English Camp Heriyanti Tahang; Irna Rusani; Rinda Hardianti; Nurwaida Nurwaida; Yuliana Yuliana
Madaniya Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.672

Abstract

Perlunya mempersiapkan generasi muda dalam mengembangkan pariwisata di Misool Raja Ampat melalui penguasaan Bahasa Inggris menjadi urgensi pelaksanaan pemberdayaan masyarakat ini. Selain itu, dengan penguasaan Bahasa Inggris tentunya generasi muda akan mampu menunjukkan kualitas dan kekhasan daerahnya lebih baik dari sebelumnya. Mengingat, masih kurangnya keterampilan Bahasa Inggris siswa SMP Negeri 18 Raja Ampat yang berlokasi di Misool dan belum adanya metode yang tepat yang dinyatakan oleh kepala sekolah yang bisa membuat mereka lebih mampu mempersiapkan generaasi muda yang natabenenya sering mendampingi turis yang berkunjung ke daerah mereka. Maka pelatihan Bahasa Inggris Dasar melalui English Camp perlu dilakukan. Berdasar pada penglaman pengabdi dalam melaksanakan English Camp, kegiatan ini berhasil meningkatkan kemampuan percakapan Bahasa Inggris dasar 100 % peserta kegiatan stingkat lebih baik dari sebelum dilaksanakan kegiatan. Selain itu, PKM ini juga menghasilkan satu modul untuk diserahkan kepada sekolah yang menjadikan sekolah mampu mengadopsi kegiatan yang dilakukan secara mandiri sebagai bagian dari keberlanjutan program.
PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIKA PADA MATERI PENYAJIAN DATA Faida Musaad; Nika Fetria Trisnawati; Irna Rusani; Sundari Sundari; Arie Anang Setyo
AXIOM : Jurnal Pendidikan dan Matematika Vol 12, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30821/axiom.v12i2.17966

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai pengaruh penggunaan model Problem Based Learning ( PBL ) terhadap literasi matematika siswa dalam konteks penyajian data. Penelitian ini bersifat kuantitatif dan mengadopsi metode pre-eksperimental di mana penilaian dilakukan dengan membandingkan hasil tes awal (pretest) dengan penerapan model PBL, dilanjutkan dengan tes akhir (posttest) untuk menilai kemampuan akhir siswa. Instrumen yang digunakan adalah soal pretes dan posttest yang berkaitan dengan materi penyajian data, serta penilaian respon siswa setelah diterapkannya model PBLuntuk meningkatkan literasi matematika. Rata-rata skor pretest menurut data penelitian sebesar 49,40 dan rata-rata skor posttest sebesar 75,04. Berdasarkan analisis data, diperoleh nilai sig  yang menandakan bahwa data berdistribusi normal sedangkan uji t-test memiliki nilai sig (2-tailed) sebesar 0,000. Dengan demikian dapat dikatakan hipotesis alternatif (H1) diterima dan hipotesis nol (H0) ditolak. Rata-rata nilai n-gain yaitu 0,5082 yang berada pada kategori sedang. Dapat disimpulkan bahwa rata-rata kemampuan literasi matematika siswa setelah menggunakan model PBL dalam meningkatkan kemampuan literasi matematika lebih tinggi daripada sebelum menggunakan model PBL. AbstractThe objective of this research is to evaluate the impact of the problem-based learning (PBL) model on students’ mathematical literacy in the context of data presentation. This research is quantitative in nature and adopts a pre-experimental method where assessment is carried out by comparing the results of the initial test (pretest) with the application of the PBL model, followed by a final test (posttest) to assess students’ final abilities. The instruments used were pretest and posttest questions related to data presentation material, as well as assessing student responses after implementing the PBL model to improve mathematical literacy. According to research data, the average pretest score was 49.40, while the average posttest score was 75.04. Based on data analysis, a sig value of  was obtained, which indicates that the data is normally distributed, while the t-test has a sig (2-tailed) value of 0.000. Thus, it can be concluded that the alternative hypothesis (H1) is accepted and the null hypothesis (H0) is rejected. The average n-gain value is 0.5082, which is in the medium category. It can be inferred that the average student’s mathematical literacy ability after using the PBL model to improve mathematical literacy skills is higher than before using the PBL model. This research article is expected to provide insights for further research on students’ mathematical literacy abilities.
Identifikasi Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Persamaan Kuadrat Mahendra, Faisal Eka; Musa'ad, Faida; Rusani, Irna; Sundari, Sundari; Ba'diah, Agus Salim; Andini, Rya
Suska Journal of mathematics Education Vol 10, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/sjme.v10i1.24190

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal persamaan kuadrat di SMA Negeri 2 Kota Sorong. Menggunakan metode kuantitatif dengan teknik pemilihan sampel acak, 31 siswa kelas XI dianalisis menggunakan statistik deskriptif. Selain itu, wawancara dengan lima siswa dilakukan untuk mengetahui alasan di balik kesalahan mereka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesalahan paling umum adalah tidak menyelesaikan soal (29%), diikuti oleh kesalahan dalam memahami soal (28%), dan tidak menjawab soal (22%), dengan kesalahan tidak melanjutkan proses sebagai yang paling jarang terjadi (21%). Wawancara mengungkapkan bahwa kesalahan ini sering disebabkan oleh kurangnya pemahaman konsep dan kesulitan dalam menerapkan rumus. Kesimpulannya, diperlukan peningkatan metode pengajaran dan pemahaman konsep siswa untuk mengurangi kesalahan-kesalahan tersebut.
PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING BERBASIS ENTERPRENEURSHIP TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF DALAM PEMBELAJARAN GEOMETRI RUANG Sundari, Sundari; Rusani, Irna; Musa'ad, Faida; Setyo, Arie Anang; Trisnawati, Nika Fetria
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 13, No 4 (2024)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/ajpm.v13i4.9363

Abstract

Pembelajaran abad 21 menekankan penguasaan serta pengembangan keterampilan mahasiswa. Namun, kurangnya keterlibatan mahasiswa dalam proses pembelajaran telah menghambat keterampilan berpikir kreatif mereka. Tujuan penelitian menguji pengaruh dari model pembelajaran Project-Based Learning (PjBL) berbasis entrepreneurship terhadap keterampilan berfikir kreatifmahasiswa pada materi Geometri Ruang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain pre-eksperimental yang melibatkan pretest dan posttest pada 12 mahasiswa semester 2 di Universitas Muhammadiyah Sorong. Hasil yang diperoleh menunjukkan perubahan tingkat keterampilan berfikir kreatifmahasiswa setelah melakukan pembelajartan model PjBL berbasis entrepreneurship, dengan rerata hasil posttest sebesar 89,5. Hasil analisis gain menunjukkan rerata 0,85, yang berada dalam kategori sangat tinggi. Selain itu, respon mahasiswa terhadap model pembelajaran ini juga positif, dengan rerata respon sebesar 78%. Dalam kesimpulan, model pembelajaran PjBL berbasis entrepreneurship memberikan pengaruh yang positif pada kemampuan berpikir kreatif mahasiswa dalam pembelajaran Geometri Ruang. Oleh sebab itu, diharapkan agar pendekatan ini dapat diterapkan lebih luas dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan kreativitas mahasiswa di berbagai mata pelajaran.
ANALISIS SUMBER BELAJAR PADA PEMBELAJARAN GEOMETRI Supriadi, Supriadi; Anwar, Zakiyah; Hidayani, Hidayani; Rusani, Irna
JURNAL KOULUTUS Vol. 4 No. 1 (2021): JURNAL KOULUTUS
Publisher : LPPM Universitas Kahuripan Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51158/koulutus.v4i1.565

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan guru matematika dalam menggunakan sumber belajar pada pembelajaran geometri di Sekolah Menengah Pertama Negeri 9 Pasarwajo Kabupaten Buton Sulawesi Tenggara. Penelitian didesain menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Pendekatan kualitatif dalam penelitian adalah untuk memperoleh informasi tentang status permasalahan saat penelitian dan tertuju pada pemecahan masalah. Subjek penelitian adalah guru matematika kelas VIII. Data yang valid diperoleh melalui instrumen: 1) observasi; 2) wawancara, dan 3) dokumen. Hasil yang diperoleh oleh peneliti menunjukkan bahwa kemampuan guru dalam menggunakan sumber belajar pada pembelajaran geometri belum menunjukkan kreativitas guru dalam mendesain sumber belajar dan ini menjadikan belum maksimalnya proses pembelajaran. Salah satu faktor yang mempengaruhi tersebut adalah fasilitas yang belum memadai dan kurangnya pelatihan-pelatihan guru baik yang dilakukan sekolah maupun pemerintah daerah bagaimana cara menggembangkan sumber belajar, ini mengakibatkan kurangnya pembaharuan berbagai jenis sumber belajar yang dapat di manfaatkan, keterbatasan kreativitas yang dimiliki guru dalam pemanfaatan sumber belajar dari lingkungan sekolah maupun dari alam sekitar yang sesuai dengan kompetensi dasar
ANALISIS BERPIKIR KRITIS MATEMATIK SISWA DALAM PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA BERDASARKAN LANGKAH POLYA Rusani, Irna; Supriadi, Supriadi; Hidayani, Hidayani; Anwar, Zakiyah
JURNAL KOULUTUS Vol. 4 No. 2 (2021): JURNAL KOULUTUS
Publisher : LPPM Universitas Kahuripan Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51158/koulutus.v4i2.688

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses berpikir kritis matematik siswa dalam pemecahan masalah matematika berdasarkan langkah polya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Subjek penelitian ini yaitu enam siswa kelas VIII SMPK Marsudi Siwi Malang. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes dan wawancara. Tes tertulis berisi soal dengan materi persegi dan persegi panjang. Hasil penelitian menunjukan bahwa proses berpikir kritis matematik siswa dalam pemecahan masalah matematika langkah Polya adalah sebagai berikut: 1) memahami masalah, ST dan SS mampu menginterpretasi, SR tidak mampu menginterpretasi; 2) menyusun rencana, ST dan SS mampu menganalisis, SR tidak mampu menganalisis; 3) melaksanakan rencana, ST mampu mengevaluasi, menginferensi dan mengeksplanasi, SS mampu mengevaluasi dan menginferensi tetapi belum mapu mengeksplanasi, SR tidak mampu mengevaluasi, menginferensi dan eksplanasi; 4) memeriksa kembali, ST melakukan regulasi diri, SS dan SR tidak melakukan regulasi diri
ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIKA SISWA MUHAMMADIYAH 2 BATU BERDASARKAN GAYA KOGNITIF Hidayani, Hidayani; Anwar, Zakiyah; Supriyadi, Supriyadi; Eka Mahendar, Faisal; Rusani, Irna
JURNAL KOULUTUS Vol. 6 No. 2 (2023): JURNAL KOULUTUS
Publisher : LPPM Universitas Kahuripan Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51158/koulutus.v6i2.1068

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menganalisis kemampuan berpikir kritis siswa berdasarkan gaya kognitif. Pendekatan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif dengan jenis deskritif. Subjek dalam penelitian adalah empat siswa. Dua siswa Field Independent dan dua siswa Field Dependent dari jumlah keseluruhan 24 siswa di kelas VII-B SMP Muhammadiyah 2 Batu. Pemilihan subjek ini dipilih berdasarkan GEFT dan pertimbangan guru yang diklasifikasikan berdasarkan kemampun tinggi dan rendah. Metode pengumpulan data yaitu berdasarkan GEFT, tes dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam berpikir kritis berdasarkan gaya kognitif dalam menyelesaikan masalah berdasarkan indikator berpikir kritis menunjukkan bahwa siswa dengan gaya kognitif Field Independent tinggi mampu menyelesaikan masalah dengan baik sedangkan siswa dengan gaya kognitif Field Independent rendah hanya beberapa indikator yang memenuhi indikator berpikir kritis. Selanjutnya untuk siswa dengan gaya kogintif Field Dependent tinggi dalam menyelesaikan masalah berdasarkan indikator berpikir kritis masih keliru dalam mengoperasikan masalah dan hanya beberapa indikator berpikir kritis yang memenuhi sedangkan siswa dengan gaya kognitif Field Dependent rendah belum mampu menyelesaikan masalah. Hal ini karena siswa dengan gaya kognitif Field Dependent rendah belum memahami masalah dengan baik sehingga dalam menyelesaikan masalah subjek Field Dependent masih keliru.
Penguatan literasi dan numerasi pada anak usia sekolah di kompleks bambu kuning Kota Sorong Trisnawati, Nika Fetria; Tahang, Heriyanti; Setyo, Arie Anang; Rusani, Irna; Mulyono
ALPATIH: Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2025): Juni
Publisher : Alpatih Harapan Semesta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70115/alpatih.v3i1.295

Abstract

Pengabdian masyarakat di Kelurahan Giwu Kompleks Bambu Kuning bertujuan untuk meningkatkan keterampilan literasi dan numerasi anak-anak di daerah tersebut. Berdasarkan hasil identifikasi, ditemukan bahwa banyak anak kesulitan dalam membaca dan memahami konsep dasar matematika. Program ini mengadopsi metode service learning dengan tahapan identifikasi kebutuhan, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Kegiatan meliputi pembuatan mading edukatif, latihan soal, dan pembelajaran aktif yang melibatkan kolaborasi peserta didik. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan pada keterampilan literasi dan numerasi, dengan skor pre-test meningkat dari 20% menjadi 90%. Masyarakat memberikan respons positif terhadap kegiatan ini, yang juga meningkatkan kesadaran orang tua akan pentingnya dukungan mereka terhadap pendidikan anak. Meskipun beberapa aspek perlu perbaikan, program ini berhasil memberikan dampak positif dan dapat dijadikan model untuk daerah lain yang menghadapi tantangan serupa.