Claim Missing Document
Check
Articles

Found 34 Documents
Search

Aksi Kolaborasi Program Kampus Mengajar Angkatan 8 Sebagai Wujud Mengabdi Untuk Negeri Kurniasari, Septiana; Sapii, Tria Anni Novriani; L, Liliernawati; Sari, Rani Puspita; Habibi, Moh. Arif Alfan
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 4, No 3 (2025): Volume 4, Issue 3 2025
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.15708201

Abstract

Siswa Indonesia berada di peringkat ke-72 dari 79 negara, berdasarkan data PISA tahun 2018. Berdasarkan data dari Most Littered in the World, Indonesia menduduki peringkat ke-60 dari 61 negara yang diteliti. Hal tersebut disebabkan oleh rendahnya kemampuan literasi dan numerasi di Indonesia, sehingga berdampak pada sumber daya manusia yang tidak kompetitif. Kampus Mengajar hadir untuk membantu sekolah-sekolah, khususnya dalam meningkatkan literasi dan numerasi. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengetahui implementasi aksi kolaborasi mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 8 sebagai wujud mengabdi untuk negeri. Data yang digunakan adalah data kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Program Kampus Mengajar Angkatan 8 ini dilaksanakan pada bulan September Desember 2024. Aksi kolaborasi program Kampus Mengajar Angkatan 8 Tahun 2024 berjalan dengan sangat baik dan berdampak khususnya pada kemampuan akademik peserta didik. Selain itu, aksi kolaborasi ini berhasil menciptakan ikatan emosional yang sangat baik antara guru, mahasiswa dan peserta didik.
Analisis Pemahaman Mahasiswa Fisika Universitas Negeri Gorontalo Tentang Sinar-X Manisa, Aziza; Asiah, Nur; Sari, Widya Priskila; Nuranisya, Dwita; Kurniasari, Septiana
Schrodinger Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Fisika Vol 6, No 1 (2025): Schrodinger Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Fisika
Publisher : UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/sch.v6i1.13994

Abstract

The use of X-rays in the health/medical field is used to diagnose of patient diseases, and for therapy. However, X-rays not only provide health benefits, but can also cause adverse effects for radiation officers, patients, and the general public. This research aims to analyze the understanding of Physics students at Universitas Negeri Gorontalo about X-rays. This research method uses descriptive research with a quantitative approach. The research instrument used was an understanding test sheet distributed to 24 respondents. Based on the results of the data analysis, overall it is known that the understanding of Physics students at Universitas Negeri Gorontalo about X-rays is 75.8%, or is in the Very Good criteria. This shows that most students are able to understand X-rays.
RANCANGAN PENGHASIL ENERGI LISTRIK DARI PANAS ATAP SENG BERWARNA MENGGUNAKAN TERMOELEKTRIK GENERATOR Madjid, Nursia; Arbie, Asri; Kurniasari, Septiana
EDUPROXIMA : Jurnal Ilmiah Pendidikan IPA Vol 7, No 3 (2025)
Publisher : Universitas Bhinneka PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29100/.v7i3.7318

Abstract

Tingginya angka pertambahan penduduk di Indonesia menyebabkan kebutuhan terhadap konsumsi energi listrik akan terus meningkat. Selain itu, ada beberapa faktor yang juga mempengaruhi tingginya kebutuhan akan energi listrik yaitu faktor ekonomi serta perkembangan industri. Peningkatan konsumsi energi listrik akan menyebabkan krisis energi fosil. Untuk mencegah akan terjadinya krisis energi fosil maka diperlukan suatu inovasi baru yaitu dengan memanfaatkan sumber energi yang ada, salah satunya dengan memanfaatkan panas dari atap seng berwarna. Seng banyak digunakan oleh masyarakat karena kemampuannya dalam menyerap dan memantulkan panas. Untuk memanfaatkan potensi energi panas dari atap seng berwarna maka diperlukan alat pengembangan energi alternatif pembangkit listrik yaitu dengan menggunakan Termoelektrik Generator (TEG). TEG merupakan alat yang bekerja untuk mengkonversi energi panas menjadi energi listrik. Konfigurasi yang digunakan pada penelitian ini yaitu konfigurasi seri dan paralel dengan jumlah TEG yang digunakan sebanyak 48 keping baik saat menggunakan superkapasitor maupun tanpa menggunakan superkapasitor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa besar nilai arus listrik, tegangan listrik, dan daya listrik bergantung pada konfigurasi, warna atap seng serta penggunaan superkapasitor. Atap seng berwarna hitam dengan konfigurasi paralel menggunakan superkapasitor menghasilkan nilai output terbesar yaitu 0,35 A untuk arus listrik, tegangan listrik sebesar 0,221 V, dan daya listrik sebesar 0,0663 W.
Tingkat Pengetahuan Masyarakat Desa Bettet Pamekasan tentang Penggunaan Obat Bebas dan Obat Bebas Terbatas untuk Swamedikasi Kurniasari, Septiana; Zabadi, Achmad Fairuz; Ramadhani, Farisa; Azizah, Arfiana Nurin
Jurnal Farmasi Sains dan Terapan (Journal of Pharmacy Science and Practice) Vol. 8 No. 2 (2021): Oktober
Publisher : Faculty of Pharmacy, Widya Mandala Surabaya Catholic University, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33508/jfst.v8i2.3232

Abstract

Swamedikasi merupakan upaya pengobatan sendiri yang biasanya dilakukan untuk mengatasi penyakit ringan, seperti diare, influenza, batuk, pusing, nyeri dan demam. Obat yang aman digunakan untuk swamedikasi yaitu golongan obat bebas dan obat bebas terbatas. Swamedikasi dapat menjadi sangat beresiko yang disebabkan oleh diagnosa diri yang tidak tepat, keterlambatan dalam mencari nasihat medis ketika diperlukan, cara pemberian yang tidak tepat dan dosis yang tidak tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan penggunaan obat bebas dan obat bebas terbatas untuk swamedikasi pada masyarakat Desa Bettet, Kabupaten Pamekasan. Jumlah responden yang sesuai dengan kriteria inklusi adalah sebanyak 60 orang, dengan cara wawancara menggunakan kuisioner. Data yang diperoleh dari masing-masing item pertanyaan kuisioner dikumpulkan lalu dilakukan  scoring. Jawaban “benar” akan memperoleh score 2, jawaban “salah” akan memperoleh score 1, jawaban “tidak tahu” akan memperoleh score 0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden memiliki tingkat pengetahuan yang kurang baik mengenai penggunaan obat bebas dan obat bebas terbatas untuk swamedikasi, yaitu sebesar 46,9%. Responden tidak mengetahui penggolongan obat, penggunaan atau cara pemakaian serta cara penyimpanan obat.