Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

GURU DAN BUDAYA HIDUP SEHAT Edwita Edwita
Perspektif Ilmu Pendidikan Vol 13 No VII (2006): Perspektif Ilmu Pendidikan
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (103.378 KB) | DOI: 10.21009/PIP.131.5

Abstract

Health is actually a wealth for human life. Health quality is determined by one’s health condition and it will affect working productivity. The teacher’s healthy life, which can be built up continuously through living in his/her good and healthy environment, will also influence his/her teaching quality. The teacher is expected to become a model and motivate the students and the society to do a healthy life not only physically but also spiritually. To meet this expectation, the teacher should have a perfect healthy life.
Effectiveness Of Seesaw As A Digital Learning Innovation To Improve Student Information Literacy Uswatun Hasanah; Zulela; Edwita; Ahmad Januar; Agung Perdana
INVENTA: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 4 No 2 (2020): Inventa: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/inventa.4.2.a2425

Abstract

This study aims to analyze the effectiveness of seesaw as a digital learning innovation to improve student information literacy. This type of research method used is a quantitative method with a quasi-experimental design and uses a one-group pretest-posttest with control group design. The sample used was 100 second semester students of Elementary School Teacher Education, Jakarta State University selected with technique a probability sample. The results of this study prove that the use of-based digital learning seesaw obtained significant values ​​so that it is effectively used in improving student information literacy. This digital learning design requires students to be selective in analyzing and evaluating information generated from different sources. This research can be used as input for education practitioners, especially lecturers in developing learning that adapts to the needs of the times and still requires students to have information literacy.
PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP KETERAMPILAN PROSES IPA DI SEKOLAH DASAR Fetty Primadini; Nadiroh; Edwita; Lamria
Jurnal Visipena Vol 10 No 2 (2019)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian (LP2M) STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (488.282 KB) | DOI: 10.46244/visipena.v10i2.508

Abstract

The research aims to find out the effect of learning media and learning independence on the skills of science processes in elementary schools. The method used in this study was an experiment with design research with 2x2 by level treatment design. Sampling in this study was carried out by simple random sampling, namely Duren Sawit Village Primary School and selected Duren Sawit 07 Pagi State Elementary School. The results of this study indicate that the science process skills between students taught using visual learning media are higher than students taught using audio visual learning media. The average science process skills of students who learn use visual learning media are higher than students who learn by using audio visual learning media. Abstrak Penelitian bertujuan untuk mengetahui perngaruh media pembelajaran dan kemandirian belajar terhadap keterampilan proses IPA di Sekolah Dasar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen dengan desain peneitian eksperimen dengan rancangan treatment by level 2x2, Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan secara simple random sampling yaitu Sekolah Dasar Negeri Kelurahan Duren Sawit dan yang terpilih Sekolah Dasar Negeri Duren Sawit 07 Pagi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Keterampilan proses IPA antara siswa yang diajarkan menggunakan media pembelajaran visual lebih tinggi dari pada siswa yang diajarkan menggunakan media pembelajaran audio visual. Rata-rata keterampilan proses IPA siswa yang belajar menggunakan media pembelajaran visual lebih tinggi dibandingkan siswa yang belajar dengan menggunakan media pembelajaran audio visual. Kata kunci: Media Pembelajaran, Kemandirian Belajar, Keterampilan Proses IPA
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM MENINGKATKAN KARAKTER SISWA PADA KURIKULUM 2013 Venni Herli Sundi; Zulela M.S; Edwita Edwita
Jurnal Holistika Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKSekolah dasar adalah tempat dari Pendidikan dasar anak-anak yang dimana anak-anak dapat memperoleh pengetahuan dan Pendidikan karakternya. Pada proses pengembangannya kurikulum dalam proses meningkatkan karakter sangat penting untuk dilakukan saat ini, yaitu dimana proses pembentukan karakter peserta didik. Tetapi pada kenyataannya kurikulum yang berbasis Pendidikan karakter saat ini masih rendah yaitu dimana belum adanya integrasi nilai-nilai karakter ke dalam seluruh mata pelajaran atau muatan local serta proses pengembangan diri dan kurangngnya sikap pembiasaan diri dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan dalam peleitian ini adalah bagaimana strategi pembentuka karakter siswa dan bagaiamana peran guru dalam mengoptimalkan karakter dalam kurikulum 2013. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif yang bertempat di SD Lab School FIP UMJ dengan subjek penelitian kepala sekolah dan guru. Hasil dari penelitian ini dengan melaksakan wawancara dengan kepala sekolah dan guru yaitu di SD Lab School FIP UMJ menanamkan Pendidikan karakter dengan mengintegrasikan dalam profil pelajaran Pancasila, yaitu mengenal dan mencintai Tuhan Yang Maha Esa dan Pemahaman Agama/Kepercayaan, untuk memperkuat karakter tesebut SD Lab School FIP UMJ menerapkan pembalajran berbasis Qiraati yaitu metode mambaca Al Quran dengan makhraj dan kaidah sebaik mungkin spt yang di contohkan Rasulullah SAW dengan begitu karakter siswa dapat meningkat.Kata kunci: Pendidikan Karakter, Kurikulum 2013, Metode Qiraati
Pelatihan Pembuatan Flashcard untuk Meningkatkan Budaya Hidup Sehat Siswa Sekolah Dasar Di Wilayah Jakarta Edwita Edwita; Uswatun Hasanah
Jurnal ABDINUS : Jurnal Pengabdian Nusantara Vol 4 No 1 (2020): Volume 4 Nomor 1 Tahun 2020
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/ja.v4i1.14569

Abstract

Health is the most essential thing in human life. Healthy behavior is very influential on the growth and development of children in their lives. Children can develop their intellectual power well and must be supported by good nutrition as well, by running a healthy lifestyle. This service activity aims to provide an understanding for teachers to move their students in applying the culture of healthy living. In this case, the dedication team provides a solution in the form of a flashcard as a medium to improve the healthy life culture of elementary school students. The training participants consisted of 107 teachers spread across the Jakarta area. This activity is carried out online using the zoom meeting application. The results of the dedication show that 88% of teachers understand the nature of healthy living culture, how to develop a flashcard based on healthy life literacy and how to motivate students to apply a healthy life culture. These community service activities can contribute and support the government in upholding healthy school programs. A healthy school can foster healthy souls and personalities so as to produce creative and innovative thoughts to advance this nation.
PENGEMBANGAN MODUL MENULIS TEGAK BERSAMBUNG BERBASIS SENSORI MOTORIK DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PERMULAAN SISWA KELAS II SEKOLAH DASAR Ayu Koernia Malyk; Fahrurrozi; Edwita
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang Vol. 8 No. 1 (2022): Volume 8 Nomor 01, Juni 2022
Publisher : STKIP Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36989/didaktik.v8i1.254

Abstract

Cursive writing is an essential writing skill that must be mastered by second grade elementary school students. However, the use of teaching materials in schools is still limited. The average students learning outcomes also have not achieved maximum result. This research and development aims to produce a product in the form of a cursive writing module based on sensory motor in beginning writing learning grade II elementary school. The development of this cursive writing module uses the Research and Development (RnD) method with the Borg and Gall model through 7 stages. Data collection techniques consisted of observation, interviews, questionnaires, and tests. This product has gone through a validation test by getting a percentage of 93.75% by media expert in the "very good" category, 82.5% by material expert in the "very good" category, and 75% by language expert in the "good" category. So that, the average percentage in the validation test by experts obtained 83.75% which is categorized as "very good". Then in the preliminary field testing which involved 3 students, the percentage was 96.67% in the "very good" category. Furthermore, in the main field testing which involved 8 students, the percentage was 97,5% in the "very good" category. The result of the average scores on student’s pretest and posttest showed that there was an increase the average score on student’s cursive writing skills after using this product. Menulis tegak bersambung merupakan keterampilan menulis esensial yang harus dikuasai siswa kelas II Sekolah Dasar (SD). Namun penggunaan bahan ajar penunjang pada materi tersebut di sekolah masih terbatas. Rata-rata hasil belajar siswa juga belum mencapai hasil yang maksimal. Penelitian dan pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah produk berupa modul menulis tegak bersambung berbasis sensori motorik dalam pembelajaran menulis permulaan siswa di kelas II Sekolah Dasar (SD). Pengembangan modul menulis tegak bersambung ini menggunakan metode Research and Development (RnD) dengan model Borg and Gall melalui 7 tahap. Teknik pengumpulan data yang dilakukan terdiri dari observasi, wawancara, kuesioner, dan tes. Produk ini telah melalui uji validasi dengan mendapatkan perolehan persentase oleh ahli media sebesar 93,75% dengan kategori “sangat baik”, ahli materi sebesar 82,5% dengan kategori “sangat baik”, dan ahli bahasa sebesar 75% dengan kategori “baik”. Maka nilai rata-rata pada uji validasi didapatkan persentase sebesar 83,75% yang berkategori “sangat baik”. Kemudian pada uji coba lapangan tahap awal yang dilakukan dengan 3 orang siswa mendapatkan persentase sebesar 96,67% dengan kategori “sangat baik”. Selanjutnya pada uji coba lapangan utama yang dilakukan oleh 8 siswa mendapatkan persentase sebesar 97,5% dengan kategori “sangat baik”. Hasil dari nilai rata-rata pada tes awal/pretest dan tes akhir/postest siswa menujukan terdapat peningkatan nilai rata-rata pada keterampilan menulis tegak bersambung siswa setelah menggunakan produk ini
Pembelajaran Sentra dalam Membangun Kecerdasan Jamak di Sekolah Dasar Maharani Ramadhanti; M. Syarif Sumantri; Edwita Edwita
Journal of Elementary School (JOES) Vol 1 No 1 (2018): Journal of Elemantary School (JOES)
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/joes.v1i1.168

Abstract

This study aims to find multiple intelligences in learning centers in primary schools. This research was conducted in MI Plus Tangerang city Asy-Syukriyyah with 14 students from class 1 B as research subjects. The reason for the chosen subject is because the class is unique and needed special holding. This study uses qualitative methods and for the research methods to follow the research flow for the advancement of Spradley. The process of collecting data uses observation, interviews, and document analysis, while data analysis consists of: domain analysis, taxonomic analysis, and analytical themes. The results showed that the multiple intelligences obtained in the learning of MI Plus Asy-Syukriyyah center include: linguistic intelligence, logic-mathematical, spatial, interpersonal, intrapersonal, kinesthetic, and naturalist. Conclusion is learning center in MI Plus Asy-Syukriyyah building multiple intelligences intelligence, intelligence built between intelligence: interpersonal, naturalist, intrapersonal, spatial, kinesthetic, music, linguistic and logical mathematical. Keywords: BCCT Learning, Multiple Intelligences, Elementary School
OPTIMALISASI PENERAPAN KEGIATAN LITERASI DALAM MENINGKATKAN MINAT BACA SISWA SEKOLAH DASAR Mega Prasrihamni; Zulela Zulela; Edwita Edwita
Jurnal Cakrawala Pendas Vol. 8 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (189.226 KB) | DOI: 10.31949/jcp.v8i1.1922

Abstract

Kegiatan literasi sekolah merupakan salah satu program gerakan yang pemerintah terapkan untuk menumbuhkan minat baca siswa. Namun pada kenyataannya minat baca siswa masih tergolong rendah. Tujuan penelitian ini adalah memberikan gambaran mengenai optimalisasi kegiatan literasi dalam meningkatkan minat baca siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan subjek penelitian siswa sekolah dasar. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi literatur ilmiah. Literatur yang digunakan merupakan buku, jurnal serta prosiding ilmiah baik nasional maupun internasional. Analisis data menggunakan analisis data deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan gemar membaca harus tetap ditingkatkan bahkan harus menjadikannya sebuah budaya demi masa depan cerah yang dimiliki setiap generasi penerus bangsa. Oleh karena itu, pentingnya meningkatkan literasi di Indonesia untuk masa depan penerus bangsa dengan ilmu-ilmu yang didapat dari hasil membaca di kehidupan sehari-hari serta perlunya menanamkan kesadaran diri dalam mengembangkan minat membaca siswa sekolah dasar.
ANALISIS PENERAPAN PEMBELAJARAN HYBRID PADA KETERAMPILAN LITERASI DIGITAL DI SEKOLAH DASAR Nugraheni Rachmawati; Zulela Zulela; Edwita Edwita; Arita Arita
Jurnal Cakrawala Pendas Vol. 8 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.019 KB) | DOI: 10.31949/jcp.v8i1.1931

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk dapat mendeskripsikan sebuah proses pembelajaran Hybrid learning di sekolah dasar khususnya pada siswa kelas 6 dalam mempelajari pembelajaran tematik secara lebih detail. Penerapan Hybrid Learning dalam pembelajaran menjadi salah satu daya tarik bagi siswa SD untuk meningkatkan kemampuan literasi digitalnya. Selain itu peneliti juga ingin melihat kemampuan literasi digital saat mengikuti kelas Hybrid. Metode penelitian yang di gunakan adalah kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan observasi terhadap empat belas orang yang terdiri dari orang tua, siswa, guru kelas, dan kepala sekolah. Data yang telah diperoleh kemudian dianalisis dan triangulasi. Selain itu dilakukan observasi terhadap guru-guru ketika mereka melakukan proses pembelajaran Hybrid kepada siswa. Hasilnya menunjukan bahwa pembelajaran Hybrid dapat dilaksanakan di sekolah dasar melalui pembagian kelompok online learning dan face-to-face learning. Kelompok online learning adalah kelompok yang melakukan pembelajaran dari rumah sedangkan kelompok face-to-face adalah kelompok yang langsung melaksanakan pembelajaran di kelas. Kelas Hybrid juga dapat meningkatkan literasi digital siswa dalam domain afektif, kognitif dan psikomotorik. Penelitian ini berimplikasi terhadap penelitian yang bertujuan untuk dapat mempublikasikan kemampuan literasi digital siswa sekolah dasar.
ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI WAYANG SUKURAGA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENUMBUHKAN KARAKTER SISWA SEKOLAH DASAR Iis Nurasiah; Arita Arita; Zulela MS; Edwita Edwita
Jurnal Cakrawala Pendas Vol. 8 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (412.175 KB) | DOI: 10.31949/jcp.v8i1.1933

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menganalisa penggunaan aplikasi wayang sukuraga sebagai media pembelajaran siswa sekolah dasar. Selain mudah digunakan, aplikasi ini terdiri dari konten pengetahuan, quiz, simulasi dan info agar siswa yang menggunakannya mengetahui wayang sukuraga secara mendalam. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, yang dilaksanakan di satu sekolah Dasar Negri Kota Sukabumi yang sudah menggunakan aplikasi wayang sukuraga. Jumlah responden dalam penelitian adalah 25 orang terdiri dari 6 guru, 1 kepala sekolah dan 18 siswa dan 2 perwakilan Komite Sekolah. Data penelitian ini berupa deskripsi mendalam atas aktivitas subjek berdasarkan perspektif subjek, melalui wawancara dan forum group diskusi. Wawancara mendalam diberikan kepada guru dan siswa, dilakukan dalam rentang waktu 45 menit sebelum dan sesudah pembelajaran di kelas. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa penggunaan aplikasi wayang Sukuraga dapat mengembangkan karakter siswa terutama dalam karakter toleransi dan tanggung jawab. Toleransi siswa lebih berkembang, terlihat dari sikap menghargai perbedaan agama, suku, kebiasaan, dan perbedaan pendapat. Sikap tanggung jawab untuk menggunakan lebih berkembang seperti bertanggung jawab akan tugasnya dalam mengerjakan pekerjaan rumah, bertanggung jawab dalam menjalankan perintah guru dan bertanggung jawab menjaga panca inderanya dengan melakukan kegiatan yang berguna.