Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS SIRAH NABAWIYAH Toha Makhshun
TA'DIBUNA: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 3, No 2 (2020): Educational Issues
Publisher : Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jpai.3.2.75-89

Abstract

The article aims to explain and describe the concept of Islamic education which imitates the Prophet's model in educating friends. The method used is descriptive qualitative analysis, namely describing the data accompanied by critical analysis. The results of the research can be concluded that in general, Islamic religious education based on sirah Nabawiyah at the Kuttab Al-Fatih Semarang Foundation is carried out by teachers very well and efficiently, this can be proven from several things, namely: 1). Planning Based on Sirah Nabawiyah at the Kuttab Al-Fatih Semarang Foundation can be said to be very good and efficient, because in implementing planning in learning Kuttab teachers really pay attention to the procedures that will be used and applied to good students. 2) The implementation of Islamic Learning Based on Sirah Nabawiyah at the Kuttab Al-Fatih Semarang Foundation is very good and efficient, because most of the indicators contained in learning have been carried out by the teacher both from the aspects of preliminary activities, core activities, and closing activities are in accordance with Kuttab procedures.Keywords:  Islamic Education, Sirah Nabawiyah 
PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN LITERASI DIGITAL SISWA SEBAGAI KECAKAPAN ABAD 21 Ahmad Muflihin; Toha Makhshun
TA'DIBUNA: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 3, No 1 (2020): Educational Issues
Publisher : Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jpai.3.1.91-103

Abstract

The purpose of this study is to analyze the amount of Islamic Education (PAI) teachers' efforts and roles, as well as how they should be involved in developing students' digital literacy. This is due to pupils' inadequate digital literacy, which manifests itself as an inability to process information gained via technology, information, and communication devices. In fact, digital literacy is one of the literacy foundations that are included in 21st-century skills. According to data issued by the Ministry of Communication and Information, Indonesia ranks second in cybercrime and the frequency of false information (hoax), making PAI teachers responsible for increasing digital literacy for students on both a moral and professional level. Interviews with various PAI teachers in Semarang are used in this study. The purpose of the interview was to evaluate how far PAI teachers had progressed in enhancing pupils' digital literacy. According to the findings of this study, PAI teachers' efforts are still minimal. The development of information technology as a method and a learning medium has not been optimized. As a result, enhancing digital literacy requires mutual awareness. Keywords: Islamic Education Teacher, Digital Literacy, 21st Century Skills
PENGARUH MEDIA MASSA DALAM KEBIJAKAN PENDIDIKAN Toha Makhshun; Khalilurrahman Khalilurrahman
TA'DIBUNA: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 1, No 1 (2018): Educational Issues
Publisher : Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jpai.1.1.57-68

Abstract

The role of the mass media is very decisive in the delivery of information and a government policy. In line with the increasing level of communication technology development, the communication method rapid development as well. But all of that has the same accentuation that communicators convey messages and ideas to the publik. When detailed more concretely, the method of communication in the contemporary world which is the development of verbal and nonverbal communication covers many fields, including journalism, publik relations, advertising, exhibitions/ expositions, and publikations that will influence political culture. This paper will discuss more about the influence of mass media in education policy.
Pembelajaran PAI Berbasis Daring bagi Guru TK di Kecamatan Mranggen Demak Khoirul Anwar; Choeroni Choeroni; Toha Makhshun
Indonesian Journal of Community Services Vol 3, No 2 (2021): November 2021
Publisher : Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/ijocs.3.2.145-152

Abstract

Pada masa pandemi covid-19 sekarang ini, kegiatan pembelajaran jarak jauh (PJJ) di semua tingkatan dan jenjang pendidikan, khususnya di tingkat taman kanak-kanak mengalami berbagai tantangan dan kendala. Di antaranya masih banyak guru yang mengalami kesulitan mengelola pembelajaran jarak jauh karena keterbatasan mereka dalam menguasai pembelajaran berbasis daring.  Sementara itu, kendala yang dihadapi orang tua murid adalah ketidaksiapan mereka dalam mendampingi anaknya dalam pembelajaran berbasis daring. Kondisi demikian menjadikan pelatihan pembelajaran berbasis daring bagi para guru dan orangtua murid sebagai salah satu solusi dalam mengatasi kendala pembelajaran di masa pandemi. Inilah yang menjadikan arti penting kegiatan pengabdian saat pendemi seperti sekarang ini bagi guru-guru yang menjadi garda terdepan dalam kegiatan pembelajaran. Metode dalam kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan cara pelatihan dan pendampingan. Hasilnya, para peserta mampu mempergunakan berbagai aplikasi pembelajaran daring. Implikasi yang diperoleh dari kegiatan ini adalah bertambahnya keterampilan menerapkan teknologi pendidikan dalam kegiatan pembelajaran berbasis daring bagi guru-guru TK di Kecamatan Mranggen-Demak.  During the Covid-19 pandemic, distance learning activities (PJJ) at all levels and levels of education, especially at the kindergarten level, experience various challenges and obstacles. Among the many teachers who experience distance learning difficulties because of their limitations in mastering online-based learning. Meanwhile, schools that are related to students' parents are their unpreparedness in assisting children in online-based learning. This condition makes online-based learning training for teachers and parents of students as one of the solutions in overcoming learning problems during the pandemic. This is the important meaning of service activities during a pandemic like it is today for teachers who are at the forefront of learning activities. The method in this service activity is carried out by means of training and mentoring. As a result, the participants were able to use various online learning applications. The implication obtained from this activity is the development of the application of educational technology in online-based learning activities for kindergarten teachers in Mranggen-Demak District.
Pelatihan Budaya Internet Islami (Buneti): Internet sehat berbasis nilai-nilai islami pada kelompok PKK desa Sriwulan, Sayung Demak Muna Yastuti Madrah; Ahmad Muflihin; Muhammad Noviani Ardi; Toha Makhshun
Indonesian Journal of Community Services Vol 1, No 1 (2019): May 2019
Publisher : Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/ijocs.1.1.16-31

Abstract

AbstrakDampak dari temuan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) telah menyebar ke seluruh dunia dengan cepat dan memengaruhi kehidupan kita. Meskipun teknologi ini diciptakan untuk kemajuan peradaban manusia, banyak orang menggunakannya untuk tujuan jahat demi keuntungan pribadi semata. Pornografi, sadisme, dan aneka tipu daya dengan mudah diekspos dan kemudian menyebar secara viral, serta sangat mudah diakses oleh anak-anak. Dalam Islam, internet dipahami sebagai wasilah (cara) bukan ghayah (tujuan). Layaknya sebuah pisau, baik atau buruknya internet bergantung pada bagaimana orang yang menggunakannya. Program Pelatihan Budaya Internet Islami (BUNETI) ini dirancang menggunakan pendekatan partisipatif di mana mitra akan terlibat langsung dalam mengidentifikasi masalah dan menemukan solusi generik yang sesuai dengan nilai-nilai Islam. Kelompok perempuan (PKK) desa Sriwulan, kecamatan Sayung kabupaten Demak menjadi sasaran kegiatan. Keluarga merupakan unit terkecil di masyarakat. Orang tua, memiliki peran yang sangat penting bagi tumbuh kembang anak-anak mereka. Orang tua khususnya seorang ibu perlu membekali diri mereka dengan pengetahuan internet, sehingga mereka dapat menjadi mitra dan pendamping bagi anak-anaknya. Pelatihan ini diikuti oleh 40 peserta yang sangat antusias. Dalam evaluasi bersama pelatihan dalam penggunaan internet secara sehat yang sesuai dengan nilai-nilai Islam telah memberikan pengetahuan dan meningkatkan kesadaran bagi seorang ibu tanpa harus anti terhadap perkembangan teknologi.Kata kunci: internet sehat, keluarga, nilai-nilai IslamAbstractThe impact of Information and Communication Technology (ICT) findings has spread throughout the world quickly and affects our lives. Although technology created for the advancement of human civilization, many people use it for evil purposes for personal gain. Pornography, sadism, and various tricks are quickly exposed and then spread viral, and are very accessible to children. In Islam, the internet understood as wasilah (way) not ghayah (purpose). Like a knife, the good or bad of the internet depends on how people use it. The Islamic Internet Culture Training Program (BUNETI) is designed using a participatory approach where partners will be directly involved in identifying problems and finding generic solutions that are in line with Islamic values. The women's group (PKK) in Sriwula village, Sayung District, Kab. Demak was the target of the activity.  A family is the smallest unit in society. Parents have a significant role in their children's growth and development. Parents, especially a mother, need to equip themselves with internet knowledge so that they can become partners and assistants for their children. Forty enthusiastic participants attended the training. In a joint evaluation of training in good internet use that is by Islamic values has provided knowledge and increased awareness for a mother without having to be anti-tech development.Keywords: healthy internet; Islamic value; family
Nilai-Nilai Pendidikan Islam dalam Buku KHR. As’ad Syamsul Arifin Riwayat Hidup dan Perjuangannya Fatkhur Rokhim; Sarjuni Sarjuni; Toha Makhshun
BUDAI: MULTIDISCIPLINARY JOURNAL OF ISLAMIC STUDIES Vol 1, No 1 (2021): Desember
Publisher : Lembaga Kajian dan Penerapan Nilai - Nilai Islam Unissula

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (193.021 KB) | DOI: 10.30659/budai.1.1.56-66

Abstract

Pendidikan Islam adalah bagian yang sangat penting dalam dunia pendidikan. Tidak hanya pengetahuan saja namun juga harus disesuaikan dengan kekuatan spiritual keagamaan agar menjadi manusia yang seutuhnya (Insan Kamil) yang sesuai dengan norma Islam. Pendidikan sendiri tidak hanya didapatkan daIam sekolah formal saja, akan tetapi dapat datang dari mana saja termasuk pendidikan dalam keluarga dan masyarakat sekitar. Salah satunya melalui buku KHR. As’ad Syamsul Arifin Riwayat Hidup dan Perjuangannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: Nilai-nilai pendidikan Islam dalam buku KHR. As’ad Syamsul Arifin Riwayat Hidup dan Perjuangannya. Serta revelansinya dalam kehidupan masa kini. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa di dalam buku KHR. As’ad Syamsul Arifin Riwayat Hidup dan Perjuangannya terdapat nilai-nilai pendidikan Islam yang meliputi, yaitu nilai pendidikan akidah, nilai pendidikan ibadah, nilai pendidikan akhlak. Dan juga nilai-nilai pendidikan Islam dalam buku KHR. As’ad Syamsul Arifin Riwayat Hidup dan Perjuangannya mempunyai relevansi dengan kehidupan masa kini. Dari ketiga nilai pendidikan Islam tersebut ada kaitannya dengan kehidupan masa kini misalnya saja penanaman rasa sabar, ketika sikap sabar di terapkan pada setiap individu generasi milenial ini tentunya dalam kehidupan yang sedang dilanda dengan adanya pandemi dapat dijalani dengan aman dan tentram. Juga nilai pendidikan Islam berupa menjauhi perbuatan dosa amat sangat diperlukan dalam kehidupan masa kini, apabila dalam kehidupan masa kini semua orang menerapkan sifat menjauhi perbuatan dosa, maka niscaya tidak ada tindakan kriminal yang terjadi karena pada sesungguhnya perbuatan kriminal adalah perbuatan dosa. Maka dari itu dapat terbentuknya suatu tatanan kehidupan yang aman, harmonis dan sejahtera,
Model Pembelajaran PAI Berbasis ISRA dalam Meningkatkan Moderasi Beragama Mahasiswa di Perguruan Tinggi Sugito Muzaqi; Bassam Abul A'la; Toha Makhshun; Muhamad Ripin Ikwandi
TA'DIBUNA: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 5, No 2 (2022): Educational Issues
Publisher : Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jpai.5.2.110-128

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur keefektifan model pembelajaran berbasis ISRA di Perguruan Tinggi Umum, survey menunjukkan bahwa indikator moderasi beragama berupa komitmen kebangsaan, Toleransi, Anti kekerasan, dan adaptif kebudayaan lokal  dapat diterapkan pada kurikulum PAI di perguruan Tingggi Umum. Berbagai penelitian model pembelajaran berbasis moderasi beragama yang dilakukan menghasilkan 50 % hasil cukup signifikan, maka penulis mencoba model pembelajaran berbasis ISRA dalam moderasi beragama ternyata hasilnya cukup baik. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan pengumpulan data menggunakan angket, wawancara dan studi dokumentasi. Responden data yang  diambil 90 mahasiswa sebagai sampel  dari berbagai perguruan tinggi umum di Jawa Timur, menggunakan hasil uji analisis melalui Cronbach Alpha dan Wilcoxon dengan hasil yang signifikan 0,05% dari data yang diambil maka Penggunaan model ISRA cukup efektif dalam mengimplementasikan moderasi beragama sehingga dapat meningkatkan sikap moderat pada mahasiswa.
Integrated Curriculum Model in Character Development Based on Sirah Nabawiyah Niswatin Khoiriyah; Toha Makhshun; Nur Millah Muthohharoh; Evi Fatimatur Rusydiyah
Journal of Innovation in Educational and Cultural Research Vol 4, No 1 (2023)
Publisher : Yayasan Keluarga Guru Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (402.095 KB) | DOI: 10.46843/jiecr.v4i1.435

Abstract

In the 21st century, the curriculum must be developed to prepare better graduates with superior knowledge, character, skills, and critical abilities. The curriculum becomes a tool to achieve the goals of educational institutions. For the curriculum, it is necessary to synergize all aspects of human life. The integrative curriculum as an integrated system is essential in several disciplines and with the realities of human life. This research is explanatory with a case study approach. There were 23 respondents, consisting of the head and teachers of Kuttab Al Fatih (KAF) Sidoarjo, Indonesia. The data analysis used descriptive statistics to analyze responses from questionnaire items. This study finds that the Sirah Nabawiyah-based integrative curriculum shows good results in developing children's character education. Transdisciplinary integration is the philosophical foundation of the development of the KAF curriculum.
PENDIDIKAN ISLAM BERWAWASAN KEBANGSAAN BERBASIS METODE AL-MIZAH AL-MIFTAHIYYAH Miftah Maulana Habiburrohman; Moh. Farhan; Toha Makhshun
Jurnal Ilmiah Penelitian Mahasiswa Vol 2, No 1 (2023): Maret 2023
Publisher : Jurnal Ilmiah Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (226.133 KB)

Abstract

Pendidikan Islam berwawasan kebangsaan adalah sebuah kesatuan yang tidak bisa dipisahkan dan elemen penting dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, apalagi di tengah gempuran paham-paham transnasional yang menjadi virus berbahaya dalam kontestasi berbangsa dan bernegara, maka Pendidikan Islam berwawasan kebangsaan sangat diperlukan. Dalam proses pembelajaran kadang penyampaian materi wawasan kebangsaan cenderung membosankan dan kurang menarik, apalagi ditambah konten materi yang sulit untuk dipahami, maka harus ada terobosan dalam penyampaian pendidikan Islam berwawasan kebangsaan. Dalam hal ini peneliti akan menawarkan suatu metode baru dalam Pendidikan Islam berbasis metode al-Mizah al-Miftahiyyah. Penelitian ini bertujuan untuk mengelaborasi pelaksanaan pendidikan Islam berwawasan kebangsaan dengan metode al-Mizah al-Miftahiyyah. Penelitian ini memiliki beberapa rumusan masalah yang harus dijawab, yaitu, bagaimana konsep pendidikan Islam berwawasan kebangsaan, bagaimana pendidikan berbasis metode al-Mizah al-Miftahiyyah, dan terakhir apa saja faktor pendukung dan penghambat pendidikan Islam berwawasan kebangsaan berbasis metode al- Mizah al-Miftahiyyah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep pendidikan Islam berwawasan berbasis metode al-mizah al-miftahiyyah mencakup pendidikan cinta tanah air dan pendidikan Pancasila, kebinekaan, toleransi dan menghormati local wisdom. Metode yang digunakan di sini menggunakan humor, cerita, menyanyi, dengan permainan, dan yang khas adalah adanya muqtadha al-hal atau kontekstualisasi dalam pelaksanaannya. Kemudian metode ini dilaksanakan secara dialogis. Dalam metode ini, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, pertama, kelebihan metode ini, peserta didik akan mampu mencapai hasil maksimal, peserta tidak mudah mengalami kejenuhan dalam belajar dan ada interaksi edukatif antar guru dan murid. Adapun kelemahannya, diantaranya adalah, bahwa tidak semua pendidik mampu menerapkan hal itu, kemudian kesesuaian metode dan materi pembelajaran atau tidak universal, dan membutuhkan durasi waktu yang lebih panjang dalam proses pembelajaran. Kata Kunci: Pendidikan Islam, Wawasan Kebangsaan dan Metode Al-Mizah Al- Miftahiyyah
Penerapan Mental Health terhadap Motivasi Belajar Siswa pada Pembelajaran PAI Putri Nur Habibah; Toha Makhshun; Samsudin .
Jurnal Ilmiah Penelitian Mahasiswa Vol 2, No 1 (2023): Maret 2023
Publisher : Jurnal Ilmiah Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (221.801 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan mental health terhadap motivasi belajar siswa pada pembelajaran PAI kelas XII di SMA Al-Rifa’ie Gondanglegi dan untuk mendeskripsikan keterkaitan peran mental health dalam Pendidikan Agama Islam. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif juga menggunakan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian, SMA Al-Rifa’ie Gondanglegi telah menerapkan pembiasaan yang dapat memberikan pengetahuan kepada peserta didik terkait pelajaran pentingnya kesehatan mental yang dapat membangun motivasi belajar peserta didik dari pembelajaran pendidikan agama islam meliputi seluruh kegiatan yang telah diterapkan. Sehingga menjadikan para peserta didik memiliki akhlak yang terpuji dan ketenangan jiwa yang dapat membangun motivasi dalam memunculkan semangat dalam sekolah. Selain itu, sekolah juga melakukan upaya untuk menjaga kesehatan mental para peserta didik dengan menerapkan pembelajaran bimbingan konseling di dalam kelas yang membahas tentang pentingnya kesehatan mental bagi peserta didik. Dengan mengaitkan kesehatan mental serta menerapkan kegiatan yang berfokus pada pendidikan agama Islam. Kata Kunci: Motivasi Belajar, Kesehatan Mental, Pendidikan Agama Islam, Penerapan