Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Batoboh : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat

TEATER BONEKA WAYANG SAYUR: PEMANFAATAN SAYURAN SEBAGAI SARANA PENDIDIKAN KARAKTER DAN LITERASI KESEHATAN Saaduddin Saaduddin; Sherli Novalinda; Fresti Yuliza; Dede Pramayoza
Batoboh: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 4, No 2 (2019): BATOBOH : JURNAL PENGABDIAN PADA MASYARAKAT
Publisher : Institut Seni Indonesia Padang Panjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/bt.v4i2.2500

Abstract

Pada tahun 2018 Kota Padang Panjang menggelar Festival Mendongeng 24jam untuk menyemarakkan “Hari Mendongeng Sedunia.” Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Padang Panjang bersama dengan Forum Penggiat Literasi (FPL) dan Kampung Literasi Gang Aster itu dilakukan dalam rangka menggalakkan gerakan literasi di Kota Padang Panjang sebagai bagian dari cita-cita menjadi kota literasi Indonesia dan selanjutnya kota literasi dunia. Salah satu permasalahan yang harus diatasi adalah menciptakan tontonan dan hiburan bagi para peserta yang tersebar di berbagai Taman Bacaan Masyarakat (TBM) di kota Padangpanjang agar mereka tertarik menerima literasi melalui media-media yang kreatif, unik dan inovatif. Mencoba menyikapi hal tersebut Pelaksana Abdimas menciptakan satu bentuk pertunjukan baru bernama Wayang Sayur. Wayang Sayuradalah jenis Teater boneka baru yang memanfaatkan sayuran sebagai medium dalam menyampaikan literasi kepada para penonton. Hasil eksperimentasi kemudian didemonstrasikan secara langsung dihadapan para penonton yakni para peserta kegiatan.Demonstasi pembuatan bonek sayuran kemudian dilanjutkan dengan pelatihan singkat kepada para peserta untuk dapat mendorong mereka menciptakan sendiri karakter-karakter Wayang Sayurmereka, sebagai bentuk literasi seni pertunjukan, yakni pengembangan teater boneka baru di Kota Padang Panjang
Pemanfaatan Kaleng Bekas Untuk Produk Tempat Wadah di Sekolah Dasar Negeri 20 Muaro Kecamatan Sijunjung Kurniawan, Ramadhani; Pratama, Randi; Heruningrum, Heruningrum; Saaduddin, Saaduddin
Batoboh Vol 9, No 1 (2024): BATOBOH: JURNAL PENGABDIAN PADA MASYARAKAT
Publisher : Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/bt.v9i1.4173

Abstract

Kegiatan di sekolah dasar (SD) membutuhkan kreativitas dalam melakukan sebuah inovasi yang dapat berkembang pada siswa/siswi dan guru yang mengajar, dalam hal  ini kegiatan ekstrakurikuler, yang diterapkan pada SD 20 Muaro berupa Pemanfaatan Kaleng Bekas Untuk Produk Tempat Wadah seperti tempat pensil, celengan dan wadah lainnya. Pada SD 20 terdapat potensi siswa/siswi yang mendapatkan pengembangan potensi dalam mengolah kaleng bekas yang dibimbing oleh dosen Institut Seni Indonesia Padangpanjang. Kegiatan ini memerlukan pendampingan yang berkala, agar siswa/siswi mendapatkan ilmu yang bermanfaat sekaligus mengajarkan bagaimana kepedulian dan kepekaan terhadap ligkungan di sekitarnya. Pelaksana kegiatan berupa pengembangan dan terkait dengan materi sketsa, teknik kolase dengan menggunakan bahan alam dan sintetis seperti, kain flannel dan kulit telur.  Menggunakan metode diskusi, ceramah dan praktek eksperimen.
MENUJU PADANGPANJANG SEBAGAI KOTA LITERATUR DUNIA: PKM PENYUSUNAN DOSSIER UNESCO CITY OF LITERATURE Saaduddin, Saaduddin; Pramayoza, Dede; H, Afrizal; Muliati, Roza; HR, Hafif; Sena, Alvi; Aldo, Yoni
Batoboh Vol 7, No 1 (2022): BATOBOH : JURNAL PENGABDIAN PADA MASYARAKAT
Publisher : Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/bt.v7i1.1707

Abstract

Borang Dossier UNESCO merupakan satu borang pengajuan untuk mendapatkan status kota sebagai predikat yang diusulkan sesuai kompetensi kota dan skim pengajuan. Borang ini sudah direncanakan dari tahun 2017 semenjak gerakan literasi kota dicanangkan oleh Pemerintahan Daerah. Namun, baru pada tahun 2021 pembuatan ini dapat dilaksanakan dan diselesaikan. Pengajuan ini diusulkan berdasarkan penilaian strategis bahwa pengusulan, terlepas dari lulus atau tidak lulus boring pengajuan sudah terwujud dan ini dapat dijadikan sebagai dasar dalam penataan ekosistem kota baik dalam bidang literature ataupun bidang kebudayaan. Pelaksanaan  Program Kemitraan Masyarakat (PkM) Penyusunan Borang Dossier UNESCO City Of Literature Kota Padangpanjang dilaksanakan di Kota Padangpanjang. Tempat yang digunakan antara lain; Ruang VIP Balaikota Padangpanjang, Rumah Gadang Gajah Maaram PDIKM Padangpanjang, dan Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Padangpanjang. Metode yang digunakan dalam penyusunan ini adalah melakukan komparasi terhadap borang Dossier yang telah didapatkan, dan borang Dossier dari kota Literature dunia. Menggunakan data kualitatif dan kuantitatif yang didapatkan selama pengumpulan data, artikel ini diuraikan sebagai pemadatan dari boring yang telah disusun
Pembuatan Kaligrafi Kolase Di Sekolah Dasar Islam Terpadu Juara (SDIT Juara) Padangpanjang, Sumatera Barat Kurniawan, Ramadhani; Saaduddin, Saaduddin
Batoboh Vol 8, No 1 (2023): BATOBOH : JURNAL PENGABDIAN PADA MASYARAKAT
Publisher : Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/bt.v8i2.3733

Abstract

Kegiatan ekstrakurikuler yang dapat meningkatkan potensi peserta didik dalam hal ini tingkat sekolah dasar (SD) perlu menjadi perhatian khusus guna pembangunan ekosistem yang berkemajuan dalam dunia Pendidikan. SD IT Juara, Lembaga Pendidikan yang memilih menerapkan kegiatan ekstrakurikuler berupa Kaligrafi Kolase. Pada SD IT Juara, terdapat potensi peserta didik yang mendapatkan pengembangan potensi tersebut bersama Abdimas yang berasal dari Dosen Institut Seni Indonesia Padangpanjang. Pelaksanaan kegiatan yang dilakukan Abdimas berupa pengembangan dan penguatan materi terkait sketsa kaligrafi , teknik kolase, dan produksi  kaligrafi kolase menggunakan bahan organik.  Menggunakan metode diskusi, ceramah dan eksperimen praktik, pelaksanaan kegiatan dilaksanakan berupa wujud tridharma perguruan tinggi dalam hal ini pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh Abdimas pada tahun 2022.Kata Kunci: Ekstrakurikuler; Kaligrafi Kolase
PELATIHAN SENI PERAN (AKTING) TEATER MONOLOG BAGI SISWA-SISWI DALAM MEMPERSIAPKAN KEGIATAN FLS2N Yalesvita, Yalesvita; Eliza, Meria; Saaduddin, Saaduddin
Batoboh Vol 5, No 2 (2020): BATOBOH : JURNAL PENGABDIAN PADA MASYARAKAT
Publisher : Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/bt.v5i2.1302

Abstract

Program Pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk membuka ruang, pengetahuan dan pembinaan bagi generasi muda (siswa-i ) SMUN 01 Batusangkar dalam mempersiapkan diri mengikuti program FLS2N di bidang seni khususnya bidang Monolog. Selain itu pengabdian ini akan menjadi wadah bagi siswa-i  menyiapkan portofolio. Pengabdian masyarakat yang akan dilakukan ini, dimaksudkan memberi pelatihan bagi siswa-siswi dalam mengasah bakat dan minat trampil bermonolog, bagaimana menuturkan berbagai pilihan cerita dalam naskah. Pelatihan diawali dengan  teknik/latihan dasar, metoda pelatihan bagi siswa-i dalam memerankan/menampilkan karakter.  Latihan dasar berupa latihan gesture, emosional, vokal (komunikasi) dan kecerdasan intelektual. Kemudian pelatihan akan  dilanjutkan tentang pelatihan pemahaman terhadap naskah dan teknik menyampaikan/ mengkomunikasikan,  dan terakhir pelatihan  penguasan ruang, karakter dan penonton
PELATIHAN KELOMPOK SANDIWARA DAN PEMANTAPAN MANAJEMEN KELOMPOK DI KELURAHAN GANTING PADANGPANJANG, SUMATERA BARAT Alamo, Enrico; Susanti, Desi; Saaduddin, Saaduddin
Batoboh Vol 3, No 1 (2018): Batoboh: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/bt.v3i1.377

Abstract

Ganting Kenagarian Ekor Lubuk Padang Panjang Timur dulunya memiliki kelompok sandiwara yang ditemukan pentasnya pada acara pemuda maupun hajatan kampung, sayangnya kelompok sandiwara ini tidak aktif lagi bahkan tidak terdengar dalam bentuk grup. Faktor utama yang melatari hilangnya kesenian sandiwara ini karena minimnya pengetahuan dan pengkaderan anggota. Beberapa wawancara yang dilakukan, ada kerinduan pada kelompok sandiwara ini, agar kelompok sandiwara tersebut dapat tumbuh dan berkembang kembali. Pelaku sandiwara di kelurahan Ganting saat ini sebagian besar berusia 50-70 tahun. Menjawab hal ini diperlukan pelatihan-pelatihan sandiwara meliputi manajemen maupun artistik yang diharapkan dapat menyesuaikan pada zaman masa sekarang.