Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Bioteknologi

SKRINING DAN ANALISIS FITOKIMIA TUMBUHAN OBAT TRADISIONAL MASYARAKAT KABUPATEN BIMA Azmin, Nikman; Rahmawati, Anita
Jurnal Bioteknologi & Biosains Indonesia (JBBI) Vol. 6 No. 2 (2019): December 2019
Publisher : Balai Bioteknologi, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1113.415 KB) | DOI: 10.29122/jbbi.v6i2.3504

Abstract

Phytochemical Screening and Analysis of Traditional Herbal Medicines of Bima DistrictBima people use medicinal plants for traditional medicine which is local wisdom that must be preserved. Thus, the phytochemical content of these plants needs to be studied. This study aims to determine the secondary metabolite content of traditional medicinal plants in order to enrich biotechnology and pharmacological data. Thus, the data can be used as a reference in healing diseases and managing various medicinal plants based on community welfare and environmental sustainability for the people of Bima regency. The method used is a detailed interview and a field survey followed by phytochemical screening to determine the content of compounds in plants. From the results of this study, as many as 17 types of medicinal plants have been used as traditional medicine. The plant parts used are leaves, stems, flowers, roots, rhizomes, fruit, gum or lenders with 33% weed habitus followed by herbs (29%), trees (29%), and shrubs (9%). The compounds identified in these medicinal plants are flavonoids, alkaloids, steroids, terpenoids, saponins, and tannins.Keywords: Bima regency; local wisdom; medicinal plants; phytochemicals; secondary metabolitesABSTRAKMasyarakat Bima memanfaatkan tumbuhan obat untuk pengobatan tradisional yang merupakan kearifan lokal yang harus dipertahankan, sehingga kandungan fitokimia dari tumbuhan-tumbuhan ini perlu diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder tumbuhan obat tradisional guna memperkaya data bioteknologi dan farmakologi. Dengan demikian, data tersebut dapat dijadikan acuan dalam penyembuhan penyakit dan pengelolaan berbagai tumbuhan obat berbasis kesejahteraan masyarakat dan kelestarian lingkungan bagi masyarakat kabupaten Bima. Metode yang digunakan adalah wawancara secara rinci dan survei lapangan dilanjutkan dengan skrining fitokimia untuk mengetahui kandungan senyawa dalam tumbuhan. Dari hasil penelitian ini diketahui sebanyak 17 jenis tumbuhan obat yang telah dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Bagian tumbuhan yang digunakan berupa daun, batang, bunga, akar, rimpang, buah, getah atau lender dengan jenis habitus 33% gulma diikuti oleh herbal (29%), pohon (29%), dan perdu (9%). Sedangkan senyawa yang teridentifikasi dalam tumbuhan obat tersebut yaitu flavonoid, alkaloid, steroid, terpenoid, saponin, dan tannin.
SKRINING DAN ANALISIS FITOKIMIA TUMBUHAN OBAT TRADISIONAL MASYARAKAT KABUPATEN BIMA Nikman Azmin; Anita Rahmawati
Jurnal Bioteknologi & Biosains Indonesia (JBBI) Vol. 6 No. 2 (2019): December 2019
Publisher : Balai Bioteknologi, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1113.415 KB) | DOI: 10.29122/jbbi.v6i2.3504

Abstract

Phytochemical Screening and Analysis of Traditional Herbal Medicines of Bima DistrictBima people use medicinal plants for traditional medicine which is local wisdom that must be preserved. Thus, the phytochemical content of these plants needs to be studied. This study aims to determine the secondary metabolite content of traditional medicinal plants in order to enrich biotechnology and pharmacological data. Thus, the data can be used as a reference in healing diseases and managing various medicinal plants based on community welfare and environmental sustainability for the people of Bima regency. The method used is a detailed interview and a field survey followed by phytochemical screening to determine the content of compounds in plants. From the results of this study, as many as 17 types of medicinal plants have been used as traditional medicine. The plant parts used are leaves, stems, flowers, roots, rhizomes, fruit, gum or lenders with 33% weed habitus followed by herbs (29%), trees (29%), and shrubs (9%). The compounds identified in these medicinal plants are flavonoids, alkaloids, steroids, terpenoids, saponins, and tannins.Keywords: Bima regency; local wisdom; medicinal plants; phytochemicals; secondary metabolitesABSTRAKMasyarakat Bima memanfaatkan tumbuhan obat untuk pengobatan tradisional yang merupakan kearifan lokal yang harus dipertahankan, sehingga kandungan fitokimia dari tumbuhan-tumbuhan ini perlu diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder tumbuhan obat tradisional guna memperkaya data bioteknologi dan farmakologi. Dengan demikian, data tersebut dapat dijadikan acuan dalam penyembuhan penyakit dan pengelolaan berbagai tumbuhan obat berbasis kesejahteraan masyarakat dan kelestarian lingkungan bagi masyarakat kabupaten Bima. Metode yang digunakan adalah wawancara secara rinci dan survei lapangan dilanjutkan dengan skrining fitokimia untuk mengetahui kandungan senyawa dalam tumbuhan. Dari hasil penelitian ini diketahui sebanyak 17 jenis tumbuhan obat yang telah dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Bagian tumbuhan yang digunakan berupa daun, batang, bunga, akar, rimpang, buah, getah atau lender dengan jenis habitus 33% gulma diikuti oleh herbal (29%), pohon (29%), dan perdu (9%). Sedangkan senyawa yang teridentifikasi dalam tumbuhan obat tersebut yaitu flavonoid, alkaloid, steroid, terpenoid, saponin, dan tannin.
Co-Authors ABD Rahman Abdi Iftika Abdul Salim Adi Suryadin Adjat Ababil Adnan Adnan Agung Purwanto Agustinus Jefri Apel Ainun Cahyati Ajrin Ajrin Amelia Amelia Amran Amran Andang Andang Anggun Ramdhani Anita Rahmawati Anita Rahmawati Ardianto Ardianto Ardianto Arham Arham Arianan Sofitra Arifin Arifin Arifuddin Arifuddin Ariyansyah Atun Hayatun Ayu Widarti Azhar Azhar bakhtiar bakhtiar Cisatry Emi Daniah Wahyuningsih Dedi Irwanto Desi Purnamawati Devi Fatinah Devika Devika Diana Puspitasari Dinda Alayda Eka Andrian Niningsih Elsa Prasastakesti Erna Wati Ernawati Ernawati Erni Suryani Eti Juliati Eti Mirnawati Evi Sukaisih Fahruddin fahruddin fahruddin Fariansah Fariansah Febby Febrianti Ferawati Ferawati Fifi Fifi Filla Anggriani Firdaus Firdaus Fitriani Fitriani Flamita Putri Ningsi HARTATI Hartati Hartati Hartati Hartati Hartatl Hartatl Haryati Haryati Heny Novita Heny Novita Sari Herman Herman Ida Waluyati Intan Intan Ira Rismayana Ira Rismayana Irfan Irfan Irma Rubianti Irma Rubianti Irmansah Irmansah Is Marlina Isqaratil Isqaratil Juhaini Juhaini Jumratun Jumratun Junia Sunarti Kamullah Kamullah Komariah Leni Maulani Puja Lili Sulistiana M. Tahir Maemunah Maemunah Maemunah Magfirah Perkasa Mariati Mariati Mas’anah Mas’anah Maulida Sukmawati Mawartin Lestari Mei Indra Jayanti Meilani Puspitasari Mely Yulianti Mia Oktaviana Miftahul Az-Zahra Miftahul Jannah Mira Apriati Miswatun Miswatun Mita Fardilah Mita Halmawati Muchlis Muchlis Muh. Fachrizalulhaq Muh. Nasir Muh. Nasir Muhammad Abdillah Muhammad Eka Hidayatullah Muhammad Eka Hidayatullah Muhammad Farid Muhammad Iqbal Muhammad Irwansyah Mulisa Mulisa Nafa Natalia Nanda Putri Nanda Putri Agustina Nehru Nehru Nehru Nila Sari Nilasari Nilasari Nur Ardyatulah Nur Komariah Nur Mutmainah Nurafiatullah Nurafiatullah Nurfadilah Nurfadilah nurfathurrahmah nurfathurrahmah Nurgamala Nurgamala Nurhaedah Nurhaedah Nurhaerani Nurhaerani Nurhalimah Tusa’diah Nurhasanah Nurhasanah Nurkomaria Nurkomaria Nurlaelah Nurlaelah Nurlailah Nurlailah Nurmala Sari Nurnaningsi Nurnaningsi Nurnazmi Nurnazmi Nursani Nursani Nurul Fahida Nurul Hidayah Nurul Ihratul Adwin Nurul Putri Zahra Nurwahida Nurwahida Nurwahidah Nurwahidah Nuryani Nuryani Oktavianus Sarno olahairullah olahairullah Purwati Purwati Putri Adina Putri Putri Quratu Aini Rahmasandi Rahmasandi Rahmawati Rahmawati Raiwatul Aprilia Ramadahan Ramadahan Ramndana Rangga Maulana Ratu Londa Reni Rizki Reni Rizki Febryanti Ririn Julianti Rizki Akbar Rosninda Rosninda Rusminah Rusminah Saati Saati Saifullah Saifullah Santi Santika Serlin Mahdalena Setia Budi Sintia Sintia Sitaman Sitaman Sonia Riyanti Sri Astuti Sripuji Astuti ST Nurbayan St. Nurbayan Sukarni Suryani Suryani Susi Handayani Syukurman Syukurman Titi Surianti Titin Sumarni Tri Ade Ningsih Tri Adeningsih Umiyarti Herlina Umiyarti Herlinah WAHYUNI Yonanda Awalyah Yulan Yulan Yunanda Awalyah Yuri Rahmah Zohira Amelia