Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

PENINGKATAN KAPASITAS WARGA SEKOLAH DI KAWASAN RAWAN BENCANA DALAM MENGURANGI RISIKO BENCANA GUNUNG API Agung Nugroho; Sri Muryaningsih; Lia Mareza; Aji Heru Muslim; Dedy Irawan
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 7, No 5 (2023): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v7i5.16963

Abstract

Abstrak: Banyumas merupakan salah satu kabupaten yang berbatasan langusng dengan Gunung Slamet sebagai salah satu gunung api aktif di Pulau Jawa. Oleh karenanya pengetahuan kebencanaan menjadi kebutuhan mutlak bagi seluruh lapisan masyarakat yang berada di daerah rawan bencana termasuk siswa sebagai calon generasi penerus dalam rangka mengurangi resiko dampak dari bencana tersebut. Permasalahan yang dialami mitra yaitu belum terlaksananya pelatihan mitigasi bencana secara rutin dalam menghadapi potensi bencana gunung meletus. Tujuan kegiatan ini yaitu untuk memberikan pengetahuan kebencanaan dan keterampilan warga dalam menghadapi potensi bencana gunung api. Kegiatan pengabdian dilaksanakan di MI Muhammadiyah Gandatapa, Banyumas yang berada di kawasan resiko bencana. Jumlah peserta sebanyak 22 orang. Kegiatan dilaksankan dengan dua tahapan, tahap pertama berupa workshop atau pemaparan dari dua narasumber yang memang mendalami kajian mitigasi. Tahap kedua berupa praktek mitigasi yang diikuti oleh siswa sebagai peserta dalam pelatihan ini. Evaluasi kegiatan berupa pemberian angket setelah kegiatan selesai. Rangkaian kegiatan berjalan baik dan hasil dari pengisian angket peserta dapat disimpulkan bahwa respon peserta kegiatan sangat baik. Ada peningkatan dari pemahaman mitigasi bencana gunung meletus serta pengalaman praktek simulasi yang awalnya hanya 11% dari peserta pernah ikut simulasi menjadi 100%.Abstract: Banyumas is one of the regencies directly adjacent to Mount Slamet, one of the active volcanoes on the island of Java. Therefore disaster knowledge is an absolute necessity for all levels of society who are in disaster-prone areas, including students as candidates for the next generation in order to reduce the risk of the impact of the disaster. The problem experienced by partners is that they have not carried out routine disaster mitigation training in dealing with potential volcanic eruption disasters. Service activities are carried out through disaster mitigation training to provide disaster knowledge for residents of MI Muhammadiyah Gandatapa, Banyumas who are in disaster risk areas. The number of participants was 22 people. The activity was carried out in two stages, the first stage was in the form of a workshop or presentations from two resource persons who really studied mitigation studies. The second stage is in the form of mitigation practices followed by students as participants in this training. Evaluation of activities in the form of giving questionnaires after the activity is complete. The results of filling out the participants' questionnaire can be concluded that the understanding of volcanic eruption disaster mitigation after the participants attended the training was in the good category.
Upaya Meningkatkan Kemandirian Dan Prestasi Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Inkuiri Emah Sri Haryanti; Sri Muryaningsih
Journal on Education Vol 6 No 4 (2024): Journal on Education: Volume 6 Nomor 4 Mei-Agustus 2024
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v6i4.5856

Abstract

This research is motivated by the low level of student learning independence which results in unsatisfactory learning achievement. Therefore, it is necessary to develop innovative learning models in mathematics learning to increase student independence and learning achievement. The aim of this research is to describe the level of independence and achievement in learning mathematics on the topic of fractions using the Inquiry learning model. The subjects of this research were 29 fifth grade students. This research was carried out in two cycles, with two meetings in each cycle. Data is collected through teacher observation, student observation, and tests at the end of each cycle. The research results showed that the average value of learning outcomes increased from 57.85% in the pre-cycle to 65.18% in the first cycle, then increased again to 81% in the second cycle. The percentage of students' classical completeness also increased from 59.25% in the first cycle test to 88.20% in the second cycle final test, exceeding the classical completeness target set at 80%. Apart from that, the level of student learning independence also experienced a significant increase from 34.48% in cycle 1 to 86.20% in cycle 2. Thus, it can be concluded that the inquiry learning model is effective in increasing students' independence and mathematics learning achievement. fifth grade students at state elementary school 1 Kejobong.
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Menggunakan Model Contextual Teaching And Learning (CTL) Pada Materi Segi Banyak Beraturan Dan Lingkaran Kelas V SD Negeri Tambakreja 05 Cilacap Selatan Perintis Vindi Ahadiyah; Sri Muryaningsih
Journal on Education Vol 6 No 4 (2024): Journal on Education: Volume 6 Nomor 4 Mei-Agustus 2024
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v6i4.6030

Abstract

This research was motivated by the low learning outcomes of students, aiming to determine the improvement in student learning outcomes using the Contextual Teaching and Learning (CTL) model on the topic of regular polygons and circles. It is a Classroom Action Research (CAR). The subjects of the research were 30 students of Grade V at SDN Tambakreja 05, Cilacap Selatan. The research consisted of two cycles, each cycle comprising two meetings. Data collection techniques included tests, interviews, observations, and documentation. The indicator of success for this research was that 80% of students achieved a Minimum Mastery Criterion (KKTP) score of 68. The results of the research showed that the improvement in student learning outcomes using the Contextual Teaching and Learning (CTL) model was evident from the students' enthusiasm in receiving the lessons and their confidence in directly practicing the material they had learned. Based on the research findings, the students' average learning achievement score was 70.04 in the first cycle and 80.27 in the second cycle. Classical completeness in the first cycle reached 52.51% with the criterion of 'less' and in the second cycle reached 87.03% with the criterion of 'very good'. In conclusion, the Contextual Teaching and Learning (CTL) model can improve student learning outcomes on the material of regular polygons and circles in Grade V of SDN Tambakreja 05, Cilacap Selatan.
ANALISISKESULITAN PESERTA DIDIK DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP kartini, kartini; Muryaningsih, sri; Muslim, Aji Heru
Jurnal Dikdas Bantara Vol. 2 No. 2 (2019)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/jdb.v2i2.385

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesulitan peserta didik dan faktor-faktor penyebab dalam menyelesaikan soal matematika ditinjau dari pemahaman konsep kelas V SD Negeri Ciberem. Jenis dan pendekatan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data dalam penilitian ini adalah tes, wawancara, dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada subyek penelitian kemampuan pemahaman konsep atas mengalami sedikit kesulitan mendefinisikan konsep dan menyelesaikan soal cerita. Pada tingkat kemampuan pemahaman konsep mengalami kesulitan dalam mendefinisikan konsep, menyelesaikan soal cerita, dan operasi hitung. Pada tingkat kemampuan pemahaman konsep bawah mengalami kesulitan mendefinisikan konsep, mengklasifikasikan objek, menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi, membuat contoh dan non contoh penyangkal, mengaplikasikan konsep atau algoritma pemecahan masalah, dan operasi hitung. Sedangkan faktor-faktor yang menjadi penyebab yaitu faktor minat, motivasi, intelegensi, orang tua, dan guru. Kata Kunci: kesulitan menyelesaikan soal, pemahaman konsep
PENGEMBANGAN HANDOUT KURIKULUM 2013 BERBASIS KOMPETENSI PESERTA DIDIK ABAD 21 KELAS IV DI SD NEGERI KEMBARAN Utami, Dini Aprilia; Irianto, Sony; Muryaningsih, Sri
Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan Al Qalam Vol. 14, No. 2, Juli-Desember 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/aq.v14i2.386

Abstract

Bahan ajar yang sering digunakan peserta didik di sekolah adalah Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) karena harganya yang ekonomis dan relatif terjangkau. Banyak sekolah yang hanya menggunakan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) saja tanpa adanya handout atau buku penunjang sebagai pegangan peserta didik sehingga yang digunakan anak untuk belajar secara mandiri masih kurang atau terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan handout berbasis kompetensi peserta didik abad 21 menggunakan model pembelajaran TPS (Think-Pair-Squre), mengetahui kelayakan handout, mengetahui respon guru dan peserta didik. Metode yang digunakan peneliti adalah pengembangan (research and development). Proses penelitian pengembangan handout ini menggunakan model pengembangan 4D yang terdiri dari: (1) tahap pendefinisian, (2) tahap perancangan, (3) tahap pengembangan dan (4) tahap penyebaran. Instrumen dan pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara guru, lembar angket penilaian validasi, lembar angket respon guru dan lembar angket peserta didik. Uji coba yang dilakukan pada penelitian ini adalah ujicoba produk pada kelas IV SD Negeri Kembara. Hasil penelitian menyatakan bahwa perolehan respon guru terhadap penilaian bahan ajar handout mendapatkan nilai rata-rata yaitu 4,75 dengan kriteria “sangat baik”, sehingga dapat disimpulkan bahan ajar handout tersebut layak digunakan. Hasil penilaian respon peserta didik terhadap bahan ajar handout diperoleh rata-rata 4,51 maka dikategorikan “sangat baik”. Jadi, dapat disimpulkan bahwa bahan ajar handout dapat diterima oleh peserta didik sebagai bahan ajar yang mampu membantu proses pembelajaran.
AUGMENTED REALITY-BASED LEARNING MEDIA TO IMPROVE MATHEMATICAL PROBLEM-SOLVING ABILITY IN ELEMENTARY SCHOOLS Hariyono, Mohamad; Purwanti, Kartika Yuni; Munfariqoh, Aqidatul; Muryaningsih, Sri; Mustadi, Ali
International Journal of Economy, Education and Entrepreneurship (IJE3) Vol. 3 No. 3 (2023): International Journal of Economy, Education and Entrepreneurship
Publisher : Yayasan Education and Social Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53067/ije3.v3i3.202

Abstract

The importance of mathematics in everyday life is the reason students are expected to understand and be able to apply the mathematics learning they have received at school. One of the abilities in mathematics is problem-solving ability. Abstract mathematics requires concrete learning media so that it is more acceptable to students in elementary schools during learning. The media that is currently frequently used is IT-based learning media. One is augmented reality, which integrates two-dimensional media into three dimensions. This research tests whether increased reality-based learning media can improve problem-solving abilities. The data analysis used is the normality test, paired sample t-test, and normalized gain test. The research results show that augmented reality-based learning media can improve students' problem-solving abilities
Peran Ayah Dalam Pendidikan Anak Muryaningsih, Sri; Fauziyah, Puji Yanti
Jurnal Ilmiah Global Education Vol. 5 No. 2 (2024): JURNAL ILMIAH GLOBAL EDUCATION, Volume 5 Nomor 2, Juni 2024
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/jige.v5i2.2753

Abstract

Fathers have a role in the family, including children. This study aims to describe the role of fathers in children's education. This research is descriptive in nature by distributing questionnaires in the form of Google Forms. The results of this study show 93.8% stated that fathers are involved in children's education. Fathers can perform the role of fatherhood in the family well if they feel happy to be a father. Fathers have a role that is no less important than mothers. Physical involvement of fathers when children eat, do homework or play activities with children improves children's cognitive, social, and creative aspects. Self-development of knowledge about parenting is done by fathers by following their instincts, sharing experiences with friends, reading books, and participating in parenting activities.
PENERAPAN MODEL PBL DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI PENYAJIAN DATA MELALUI MEDIA INTERAKTIF CANVA KELAS IV SD NEGERI 2 BANJARSARI WETAN BANYUMAS Ni'mah, Rasyida Nafisa Alfi; Muryaningsih, Sri
Consilium: Education and Counseling Journal Vol 4 No 2 (2024): Edisi Agustus
Publisher : Biro 3 Kemahasiswaan dan Kerjasama Universitas Abduracman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/consilium.v4i2.4693

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan aspek kognitif, afektif dan Psikomotor peserta didik pada kelas IV SD Negeri 2 Banjarsari Wetan pada materi piktogram dan diagram batang dengan menggunakan model PBL (Problem Based Learning) melalui media Canva Interaktif. Metode penelitian ini menggunakan PTK (Penelitian Tindakan Kelas) yang dilakukan di kelas IV SD Negeri 2 Banjarsari Wetan, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas. Penelitian Tindakan Kelas terdapat tahapan yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan tindakan. Teknik pengumpulan data papa penelitian ini meliputi teknik tes dan teknik non tes. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan penerapan model PBL melalui media canva apat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi materi penyajian data kelas IV SD Negeri 2 Banjarsari Wetan Banyumas. Hasil ini diperoleh berdasrkan temuan peelitian yang menunjukan ke tiga aspek hasil belajar siswa meningkat, yaini apsek kognitif siklus I sebesar 55,56% dengan kriteria tidak tuntas meningkat pada siklus II menjadi 86,11% dengan kiteria tuntas, aspek psikomotorik pada siklus I mendapatkan nilai presentase sebesar 51,16% dengan kategori kurang meningkat pada siklus II dengan nilai 77,31% kriteri baik dan aspek afektif pada siswa siklus I mendapatkan perolehan presentase nilai sebesar 52,70% dengan kriteria kurang, kmudian meningkat pada siklus II 79,17% dengan kriteri baik.
Penerapan Model Discovery Learning untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika Materi Bangun Datar Anjar Yulianto; Sri Muryaningsih
Jurnal Riset Pendidikan Dasar (JRPD) JRPD Volume 3 Nomor 2, September 2022
Publisher : Jurnal Riset Pendidikan Dasar (JRPD)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/jrpd.v3i2.14047

Abstract

Mata pelajaran matematika di Sekolah Dasar merupakan mata pelajaran yang sering dipandang sebagai mata pelajaran yang paling sulit oleh siswa sehingga berakibat pada rendahnya hasil belajar siswa. Proses pembelajaran matematika bukan hanya sekedar mentrasnfer ilmu dari guru kepada siswa, melainkan suatu proses untukdapat menyelesaikan permasalahan yang lebih kompleks. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan prestasi hasil belajar materi bangun datar siswa kelas IV SD Negeri 2 Sirandu dengan menerapkan model discovery learning. Penelitian merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus dengan satu siklus terdiri dari 2 pertemuan. Berdasarkan hasil analisis data, terdapat peningkatkan hasil belajar dari setiap pertemuan, yaitu pada siklus I pertemuan I memperoleh nilai ketuntasan 42%, sedangkan pada siklus 1 pertemuan 2 terjadi kenaikan sebesar 64%. Ketuntasan pada siklus 1 belum memenuhi indikator keberhasilan sehingga perlu dilakukan siklus II. Pada siklus II mengalami peningkatan yang siginifikan yaitu pada pertemuan 1 memperoleh nilai ketuntasan sebesar 79% dan pertemuan 2 sebesar 86%.  Dengan hasil yang dicapai tersebut dapat disimpulkan bahwa dalam pembelajaran terjadi peningkatan hasil belajar materi bangun datar siswa kelas IV SD Negeri 2 Sirandu dengan menggunakan model discovery learning.
Peningkatan Sikap Demokratis dan Prestasi Belajar Peserta Didik melalui Model Pembelajaran Group Investigation (GI) pada Tema 8 Kelas IVA SD Muhammadiyah Purwokerto Ujipriyati, Hafidzah Lulus; Muryaningsih, Sri; Bintaro, Tri Yuliansyah
ELSE (Elementary School Education Journal) : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 3 No 2 (2019): AGUSTUS
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (570.234 KB) | DOI: 10.30651/else.v3i2.3117

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan sikap demokratis dan prestasi belajar pada tema 8 Daerah Tempat Tinggalku melalui model pembelajaran Group Investigation (GI). Subjek penelitian adalah peserta didik kelas IVA berjumlah 22 peserta didik. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu tes evaluasi, lembar observasi aktivitas guru, lembar observasi aktivitas peserta didik, lembar observasi sikap demokratis dan angket sikap demokratis. Hasil angket sikap demokratis pada siklus I memperoleh nilai rata-rata 3,24 dengan kategori baik dan meningkat ke siklus II sebesar 3,42 dengan kategori sangat baik. Peningkatan ini juga didukung dengan hasil observasi sikap demokratis peserta didik pada siklus I memperoleh nilai rata-rata sebesar 57% dengan kategori cukup dan pada siklus II memperoleh nilai rata-rata sebesar 81% dengan  kriteria sangat baik. Prestasi belajar peserta didik pada siklus I memperoleh rata-rata sebesar 72,68 dengan persentase ketuntasan sebesar 66% dengan kriteria baik, sedangkan pada siklus II memperoleh rata-rata sebesar 79,69 dengan persentase ketuntasan sebesar 81% dengan kriteria sangat baik. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa melalui penerapan model pembelajaran Group Investigation (GI) dapat meningkatkan sikap demokratis dan prestasi belajar peserta didik di kelas IVA SD Muhammadiyah Purwokerto.Kata Kunci: Sikap Demokratis, Prestasi  Belajar, Model Pembelajaran Group Investigation (GI)Abstract: This research aimed to improve the students' democratic behavior and learning achievement on theme 8 about Area of My Living Place through Group Investigation learning model. The subjects of this research were 22 fourth graders from Class A. The instruments of this research were evaluation test, observation sheets of teacher's and students' activity, observation sheet and questionnaire of students' democratic behavior. The result of democratic behavior questionnaire in cycle I showed that the average score was 3.24 which belonged to good and improved to 3.42 in cycle II which belonged to very good.  This improvement was also supported by the observation result of students' democratic behavior in cycle I whose average score was 57% which belonged to fair and improved to 81% in cycle II which belonged to very good. The average score of students' learning achievement in cycle I was 72.68 with 66% of completeness that belonged to good and improved to 79.69 with 81% of completeness that belonged to very good. It could be concluded that Group Investigation learning model was able to improve the students' democratic behavior and learning achievement in Class IV A of SD Muhammadiyah Purwokerto.Keywords: Democratic Behavior, Learning Achievement, Group Investigation Learning Model