Abstrak: Asupan serat pada lansia sangat penting untuk dipenuhi. Namun faktanya di lapangan asupan serat pada lansia masih rendah. Oleh karena itu dibutuhkan edukasi tentang pentingnya konsumsi serat untuk mewujudkan lansia SERASI (Sehat dengan Makan Sayur dan Buah Setiap Hari). Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini dilakukan pada 37 lansia di Poslansia Subadra, Desa Sinarsari, Kecamatan Dramaga, Bogor. Kegiatan yang dirancang berupa kegiatan pengukuran status gizi dan asam urat, edukasi, demo pembuatan jus SERASI, dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT). Materi edukasi mencakup manfaat serat, pangan sumber serat, berbagai olahan sayuran dan buah-buahan yang dapat diterapkan di rumah untuk dikonsumsi dari bahan bahan yang mudah ditemui sehari-hari, serta penyakit akibat kurang konsumsi serat. PMT diberikan berupa biskuit yang aman dan dapat dikonsumsi oleh lansia. Hasil kegiatan ini sebanyak 80% lansia mengalami peningkatan pengetahuan setelah dilakukan edukasi dengan perbedaan nilai pre-test dan post-test yang signifikan (p<0.05). Diharapkan dengan kegiatan yang sudah dilakukan dengan pendekatan HBM terjadi perbaikan asupan serat pada lansia.Abstract: Consumption of fiber is important for the elderly. However, the elderly continue to consume a little amount of fiber. As a consequence, education about the need for a fiber-rich diet is necessary to attain elderly’s SERASI (healthy by eating vegetables and fruits every day). 37 elderly citizens benefitted from this community service initiative in Poslansia Subadra, Sinarsari Village, Dramaga District, Bogor. The activities designed are in the form of measuring nutritional status and uric acid, education, demonstration of making SERASI juice, and Supplementary Food Provision (PMT). The educational materials included information about the health benefits of fiber, diseases linked with a lack of fiber intake, fiber-rich meals, and various processed vegetables and fruits made at home using easily available ingredients. The PMT was given to the elderly in the form of safe-to-eat cookies. The results of this exercise showed that 80% of elderly participants acquired knowledge after teaching, with a significant change in pre-and post-test scores (p<0.05). The HBM approach was expected to result in an increase in fiber intake among the elderly.