Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Manusia dan Lingkungan

MODEL PENGELOLAAN LINGKUNGAN TAMAN WISATA ALAM GUNUNG MEJA MANOKWARI PAPUA BARAT (Model Environmental Management of Meja Mountain Natural Manokwari West Papua) (Model Environmental Management of Meja Mountain Natural Manokwari West Papua) Natalsen Basna; Djoko Marsono; Totok Gunawan; Irham Irham
Jurnal Manusia dan Lingkungan Vol 19, No 3 (2012): November
Publisher : Pusat Studi Lingkungan Hidup Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jml.18465

Abstract

ABSTRAKModel pengelolaan lingkungan hutan Taman Wisata Alam Gunung Meja mencapai lingkungan keberkelanjutan apabila aspek ekologis, ekonornis, dan sosial budaya yang dinarnis diperlukan suatu konsep model lingkungan yang permanen dalam pengelolaannya. Model lingkungan adalah perwakilan sebuah objek dalam bentuk aktual atau situasi rill yang ditentukan secara sadar dan terencana. Penelitian ini bertujuan (i) menganalisis model sistem blok, (2) mengontruksi model rekayasa struktur hutan tanaman lokal campuran sebagai pengedalian lingkungan masa kini, (3) mengonstuksi model arahan lingkungan pengelolaan wisata alam yang berbasis bisnis konservasi.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah memadukan sumber informasi lingkungan dari data penginderaan jauh, peta tematik, sistem informasi geografis (SIG), dan survei lapangan. Populasi sampel mengenai kerusakan lingkungan dipilih dari peta satuan lahan sesuai dengan liputan citra lansat thematic mapper (TM) atau enhanced thematic mapper (ETM) seluruh kawasan dan survei lapangan.Hasil penelitian, adalah (1) perumusan model berdasarkan kondisi permasalahan yang terdiri atas model sistem blok berdasarkan blok daerah datar, daerah tangkapan air satu atau daerah dengan kerapatan hutan yang tinggi, blok kerapatan sedang atau daerah tangkapan air dua, blok daerah pernanfaatan dan blok rehabilitasi; (2) mengontruksi model rekayasa struktur hutan tanaman lokal campuran untuk pengendalian lingkungan masa kini berdasarkan stratifikasi tajuk; dan (3) menginstruksi model arahan pengelolaan lingkungan wisata alam yang berbasis bisnis konservasi berdasarkan pada pengembagan jalur pariwisata dan model pengembangan bisnis konservasi.ABSTRACTModel environmental management of forests Meja Mountain Natural Park has achieved thenvironmental aspects of sustainability where ecological, economic and socio-cultural dynamic. At present a concept model of the environment, that can be permanently implied in its management is required. Environment model is representation of an object, in condition of actual or real situation, that is determined consciously. The research objectives are : (1) analyze the system zone clasification, (2) construct engineering models of forest structure, with a mixture of native trees, as an up to date environmental control and (3) construct a model of environmental directives, management for nature tourism, and conservation-based businesses. The method used in this study is to integrate environmental information resources from remote sensing data, thematic maps, geographic information systems (GIS) and field surveys. Population samples used for environmental damage, is obtained from map units of land, in accordance with the coverage of thematic mapper (TM) imagery lansat or enhanced thematic mapper (ETM) throughout the region. The results of the study is to obtain the formulation of models based on the condition of the problem which consists of: (1) model block clasification system, based on the block of flat areas, a single water catchment area, or areas with high forest density, medium density block or two water catchment areas, utilization of local zones, and zones of rehabilitation, (2) construct engineering models of forest structure, local crops mixtures, for controlling the current environment, based on stratification of canopy and (3) construct a model of environmental management directives for eco-tourism business based conservation, based on tourism development paths and developing a business model of conservation.
USAHA MENURUNKAN PENGGUNAAN PESTISIDA KIMIA DENGAN PROGRAM PENGENDALIAN HAMA TERPADU (Efforts to Reduce Chemical Pesticides Use through Integrated Pest Management Program) Joko Mariyono; Irham Irham
Jurnal Manusia dan Lingkungan Vol 8, No 1 (2001): April
Publisher : Pusat Studi Lingkungan Hidup Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jml.18570

Abstract

ABSTRAKPestisida kimia merupakan bahan beracun yang menyebabkan pencemaran lingkungan dan berbahaya bagi kesehatan manusia. Penggunaannya yang berlebihan telah menimbulkan biaya eksternal yang sangat tinggi. Sejak tahun 1989 Pemerintah Indonesia telah berusaha mengurangi penggunaan pestisida kimia melalui program Pengendalian Hama Terpadu (PHT) Untuk mengetahui dampak program PHT, digunakan fungsi permintaan pestisida kimia. Analisis ini menggunakan data sekunder selama sembilan tahun yang diambil dari empat kabupaten wilayah Yogyakarta. Hasil analisis menunjukkan bahwa  dampak program PHT telah berhasil mengurangi penggunaan pestisida kimia pada padi dan kedelai. Penurunan penggunaan pestisida kimia disebabkan oleh kenaikan harga dan penyebaran teknologi PHT. Turunnya penggunaan pestisida kimia ini akan meningkatkan kualitas lingkungan dan kesehatan manusia karena tersedia bahan pangan yang residu pestisida kimianya rendah. ABSTRACTChemical pesticide is a poisonous agent that causes deterioration on environment quality and thereatens to human health. It causes considerable high externat cost. Sice 1989 the Government of Indonesia had removed chemical pesticide subsidy and introduced a new program called Integrated {est <amage,emt (IPM)  in ornder to reduce chemical pestidice use. The objectives of this research was to determine the impact of IPM Program on cemical pesticide use in rice and soybean cultivation. To determine the impact, ademand model of cemical pesticide was employed. Time series secondary data for nine years collected from related institutions in four revencies of Yogyakarta were utilized as the basic analysis. Results of the analysis indicated that chemical pesticide uses in rice and soybean cultivation have declined. The reduction of chemical pesticide use was caused by the increase of chemical pesticide price due to the discontinuation of chemical pesticide subsidy, and dissemination of IPM program. It implied that the program will improve environment quality and human health, and provide  food with low chemical pesticide residue.
PERUBAHAN CARA PENGAMBILAN KEPUTUSAN OLEH PETANI PENGENDALIAN HAMA TERPADU (PHT) DALAM MENGGUNAKAN PESTISIDA KIMIA PADA PADI (The Change of Chemical Pesticides Use Decision Making in Rice by Intergrated Farms) Irham Irham; Joko Mariyono
Jurnal Manusia dan Lingkungan Vol 8, No 2 (2001): Agustus
Publisher : Pusat Studi Lingkungan Hidup Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jml.18576

Abstract

ABSTRAKPestisida kimia merupakan salah satu masukan dalam produksi padi yang berfungsi untuk menekan kehilangan hasil oleh serangan hama dan penyakit. Penggunaan pestisida kimia harus bijaksana karena selain memberi manfaat juga menimbulkan bahaya terhadap kesehatan dan lingkungan. Banyak petani yang menggunakan pestisida kimia dengan dasar pencegahan, yaitu tanpa mempertimbangkan keadaan serangan hama dan penyakit sehingga penggunaannya cenderung berlebih. Pengendalian Hama Terpadu (PHT) diperkenalkan kepada petani melalui Sekolah Lapangan (SL) PHT, dengan tujuan untuk nrengurangi pestisida kimia,  dan hanya digunakan jika memang diperlukan. Hasil studi ini menunjukkan bahwa SLPHT telah mengubah cara pengambilan keputusan dalam menggunakan pestisida kimia. Keadaan ini menyebabkan penggunaan pestisida kimia menjadi berkurang. ABSTRACTChemical pesticide is one of the inputs in rice production used to protect yield loss caused by pest attack. Chemical pesticides should be used wisely as they pose threat to human health and pollute environment. Many farmers use chemical pesticide based on prophylactic concept, that is using chemical pesticides without taking into consideration the level of pest attack, which leads to an excessive use. Integrated Pest Management (IPM) concept is introduced to farmers through Farmer’s Field School (FFS) in order to reduce chemical pesticides use. According to the IPM principle, farmers can use chemical pesticides when necessary. Results of this study show that farmers have changed their decision-making in chemical pesticides use after adopting IPM concept through participation at FFS in IPM. This condition causes decline in chemical pesticide use.
Co-Authors Adi Widiyanto Agus Setiadi Ali Hasyim Al rosyid Anantasari, Esti Ani Suryantini Annisa Fauzia Astari Any Suryantini Any Suryantini Any Suryantini Any Suryantini Arif Wahyu Widada Arini Wahyu Utami, Arini Wahyu Aura Dhamira Azizatun Nurhayati Azmi Basyarahil Azwar Maas Azwar Maas Cahyaningtyas Putri Suhita Cecep Suhardedi D. Marsono, D. Defira Suci Gusfarina Derry Candia Apriawan Devi, Laksmi Y. Dimas deworo puruhito Djoko Marsono Djoko Marsono Djuwari Djuwari Dwi Hastuti Dwi Purnomo Dwi Purnomo Dwidjono Hadi Darwanto Dwidjono Hadi Darwanto Dwidjono Hadi Darwanto Dwidjono Hadi Darwanto Dwidjono Hadi Darwanto Dyah Woro Untari Efi Nikmatu Sholihah Eka Lia Yusiana Elias Edison Kapitarau Erlinda Yurisinthae Esi Asyani Listyowati Esi Asyani Listyowati Esti Anantasari Esti Anantasari Esti Anatasari Fairuz Indana Fembriarti Erry Prasmatiwi Fransisca Nugraheni Putri Prihtanto Gama Dian Nugroho Gerson N. Njurumana, Gerson N. H, Slamet Hani Perwitasari Hani Perwitasari, Hani Hariyani Dwi Anjani Harli, Nurlina Hartono S. Hartono, Hartono Haryanto, Lorenta In HD, Dwijono I WAYAN BUDIASA Iswin Raka Agung Wijaya jamhari jamhari Jamhari Jamhari Jamhari, Jamhari Jangkung Handoyo Mulyo Jangkung Handoyo Mulyo Jangkung Handoyo Mulyo Jangkung Handoyo Mulyo Jangkung Handoyo Mulyo Jangkung Handoyo Mulyo Jangkung Handoyo Mulyo Jangkung Handoyo Mulyo Jangkung Handoyo Mulyo Jangkung Handoyo Mulyo Jangkung Handoyo Mulyo JOKO MARIYONO Joko Mariyono Joko Mariyono Joko Triastono Juhandi, Dany karmila ibrahim Karolus Sonu Kornelia Ngina Djawa Ktut Murniati Kurnia Arif Oktovianto Laksmi Y. Devi Laksmi Yustika Devi Laksmi Yustika Devi Laksono Trisnantoro Lestari Rahayu Waluyati Lestari Rahayu Waluyati Lestari Rahayu Waluyati Lestari Rahayu Waluyati Lestari Rahayu Waluyati Lestari Rahayu Waluyati Listyowati, Esi Asyani Maria Maria Masyhuri Masyhuri Masyhuri Masyhuri Masyhuri Masyhuri Masyhuri Masyhuri Masyhuri Masyhuri Moh. Wahyudi Priyanto Mohamad Cholidi Muhammad Taufik Yusuf Muntoro Muntoro Nanda Rusti Nandang Sundar Natalsen Basna Natalsen Basna, Natalsen Niza Arumta Norbertus Citra Irawan Nurhayati, Azizatun Nurma Asri Asharini Nurul Trya Wulandari Pinjung Nawang Sari Pratita, Dian Galuh Puspita Dewi Hidayaningtyas Putra, Ungki Prabowo Putri Ayu Ogari, Putri Ayu Putri Perdana ratih dwi kartikasari Ratih Wijayanti Refa’ul Khairiyakh Retno Wiji Gupito Ridwan Ridwan Rikardo Simarmata Ronggo Sadono Sandi Budi Arta Senthot Sudirman Siti Halimatus Sa&#039;diyah Siti Hariati Yuwani Slamet Hartono Slamet Hartono Slamet Hartono Slamet Hartono Slamet Hartono Slamet Hartono Slamet Hartono Slamet Hartono Sri Peni Wastutiningsih Sri Widodo Sri Widodo Sri Widodo Sri Widodo Sri Widodo Subejo Subejo Subejo Suhatmini Hardyastuti Suhatmini Hardyastuti Suhatmini Hardyastuti Suhatmini Hardyastuti Sumardi . Sunendar Sunendar Suwarta - Suwarta Suwarta Suwarta, Suwarta T. Gunawan, T. Teguh Hari Santosa Titik Widyasari Titik Widyasari, Titik Totok Gunawan Tri Anggraeni Kusumastuti Ungki Prabowo Putra Waluyati, Lestari Rahayu Widayat, Wahyu Widhi Netraning Pertiwi Widhi Netraning Pertiwi Wirakusuma, Gilang Wiwin Widianingsih Zaura Fadhliani