Claim Missing Document
Check
Articles

Found 37 Documents
Search

Pengembangan Bahan Ajar Modul Berbasis Pendekatan Kontekstual Berbantuan Aplikasi Canva Materi Pecahan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas III Sekolah Dasar Vinka Riantini Rukman; Asep Samsudin
Jurnal Profesi Pendidikan (JPP) Vol 1, No 2 (2022): Desember
Publisher : PPG IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (788.595 KB) | DOI: 10.22460/jpp.v1i2.11757

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi pada pelaksanaan kegiatan pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar. Permasalahan yang dialami oleh guru yaitu kurangnya kemampuan dalam teknologi dan adanya keterbatasan kemampuan dalam penggunaan teknologi. Di sisi lain, terdapat permasalahan pada siswa yaitu kurangnya hasil belajar sehingga kualitas pendidikan individu menurun. Dengan begitu, memerlukan penggunaan bahan ajar tambahan yang menggunakan teknologi serta bisa dikembangkan atau di ciptakan oleh guru sebagai pilihan fasilitas dalam membimbing siswa di kelas terhadap materi pecahan. Pada penelitian memakai metode Research and Development (R&D) serta mengumpulkan berbagai data meliputi lembar validasi ahli, respon penggunaan dari siswa. Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan memperlihatkan hasil jika  pengembangan Modul menggunakan model Borg and Gall. Penilaian dilaksanakan oleh validator yakni ahli media dan ahli materi menyatakan pengembangan bahan ajar termasuk kedalam kategori “Sangat Layak” agar bisa diimplementasikan kepada siswa. Respon dari para pengguna menyatakan pengembangan bahan ajar yang sudah dilakukan termasuk kedalam kategori “Sangat Baik” jika dipergunakan pada kegiatan belajar Matematika.
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN SCRAMBLE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS BACAAN PADA SISWA KELAS III SD Diah Pujasari; Asep Samsudin
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang Vol. 8 No. 2 (2022): Volume 08 No 02, Desember 2022
Publisher : STKIP Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36989/didaktik.v8i2.508

Abstract

This research objective is to improve the ability of reading comprehension toward reading text on the students of third grade at Terang Nusantara Elementary School by using the scramble learning model. The subjects were 17 students in class III C Terang Nusantara Elementary School. This study utilizes Mixed Methods with a Sequential Explanatory design. Sources of data obtained were quantitative data and qualitative data. Quantitative data collection techniques were carried out using the Pretest-Posttest, while qualitative data were obtained using student response questionnaires and observation sheets. The pretest score was 68.32 before applying the scramble learning model. Furthermore, the average posttest score was 82.9 after using the scramble model. Based on the results of the N-gain test, a score of g = 0.56 was obtained in the moderate category. The N-gain effectiveness percentage score of 56.22% indicates a fairly effective interpretation. Based on the results of the study, it can be concluded that the applying of scramble learning model to improve reading comprehension skills of reading texts on third grade students at Terang Nusantara Elementary School is quite effective.
PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA SISWA KELAS II SD MAKEDONIA Na Lian Tjoen; Asep Samsudin
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang Vol. 8 No. 2 (2022): Volume 08 No 02, Desember 2022
Publisher : STKIP Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36989/didaktik.v8i2.511

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca pemahaman teks bacaan pada siswa kelas II SD Makedonia dengan menggunakan model Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC) yang berjumlah 15 siswa. Penelitian ini menggunakan Mixed Methode dengan desain Sequential Explanatory. Sumber data yang diperoleh adalah data kuantitatif dan kualitatif. Teknik pengumpulan data kuantitatif dilakukan dengan menggunakan Pretest, Postest sedangkan data kualitatif diperoleh dengan menggunakan angket respon siswa dan lembar observasi. Sebelum menggunakan model pembelajaran CIRC. Hasil nilai rata–rata siswa (pretest) adalah 61,1. Selanjutnya hasil rata–rata test (post test) kemampuan membaca pemahaman siswa pada teks bacaan setelah menggunakan model CIRC adalah 83,2. Berdasarkan hasil uji N-gain diperoleh score 0,67 dengan kategori sedang. Dilihat dari presentase efektivitas N-gain diperoleh score 66,69% dengan tafsiran cukup efektif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran CIRC untuk meningkatkan kemampuan membaca pemahaman teks bacaan pada siswa kelas II SD Makedonia cukup efektif untuk digunakan.
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN SISWA KELAS I SD Yulia Werisa Rakam; Asep Samsudin
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang Vol. 8 No. 2 (2022): Volume 08 No 02, Desember 2022
Publisher : STKIP Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36989/didaktik.v8i2.512

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan siswa kelas I SD Pelita Fajar dengan menggunakan model pembelajaran Picture and Picture Subjek dalam penelitian ini adalah siswa SD kelas I SD Pelita Fajar yang berjumlah 15 siswa.Penelitian ini menggunakan Mixed Metdhods dengan desain Sequential Explanatory. Sumber data yang diperoleh adalah data kuantitatif dan data kualitatif .Tehnik pengumpulan data kuantitatif dilakukan dengan menggunakan Pretest-postest, ,sedangkan data kualitatif diperoleh dengan menggunakan angket respon siswa dan lembar observasi.Sebelum menggunakan model pembelajaran Picture and Picture hasil rata rata nilaii siswa (pretest) adalah 65,4 Selanjutnya hasil nilai rata rata tes (post test) kemampuan membaca permulaan siswa pada test bacaan menguunakan model Picture and Picture adalah 75,8.Berdasarkan hasil uji N-gain diperoleh score g = 0,28 dengan kategori sedang.Dilihat dari persentase efektivitas N-gain diperoleh score 28,40 % dengan taksiran cukup efektif .Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pemebelajaran Picture and Picture meningkatkan kemampuan membaca permulaan pada siswa kelas I SD Pelita Fajar cukup efektif untuk digunakan.
PENGGUNAAN MODEL DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP PEMBAGIAN SISWA SEKOLAH DASAR Aida Nur Sya'adah; Asep Samsudin
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang Vol. 8 No. 2 (2022): Volume 08 No 02, Desember 2022
Publisher : STKIP Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36989/didaktik.v8i2.519

Abstract

Kesulitan siswa dalam memahami konsep pembagian dalam mata pelajaran matematika menjadikan perlu adanya penelitian yang dapat meningkatkan kemampuan yang dimaksud. Penggunaan model pembelajaran yang tidak tepat dan cenderung membosankan menjadi salah satu penyebab banyak dari siswa mempelajari matematika dengan sistem hafalan yang ujungnya siswa kesulitan menyelesaikan pemecahan masalah yang lebih kompleks di kehidupan sehari-hari. Dalam beberapa penelitian membuktikan model pembelajaran discovery learning mampu meningkatkan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa dengan peningkatkan yang signitifikan. Adapun tujuan penelitian yang hendak dicapai adalah mendeskripsikan 1) Proses pembelajaran discovery learning dalam meningkatkan kemampuan pemahaman konsep pembagian; 2) Peningkatan kemampuan pemahaman konsep pembagian dalam pembelajaran discovery learning; dan 3) Keeftifan discovery learning dalam meningkatkan kemampuan pemahaman konsep pembagian. Dalam penelitian ini metode penelitian yang digunakan adalah mix method dengan desain sequential explanatory design. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas II SD Darul Hadis Lembang dengan jumlah 15 siswa. Hasil penelitian menunjukan bahwa model pembelajaran discovery learning mampu meningkatkan kemampuan pemahaman konsep pembagian siswa kelas II SD. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan hasil belajar pretest dan posttest, dimana pada pretest rata-rata nilai 65 dan pada posttest rata-rata meningkat menjadi 90 dan n-gain keefektifan 0,69 dengan representasi. Ini menjadikan model discovery learning dapat menjadi alternatif model pembelajaran yang berorientasi meningkatkan pemahaman konsep. Kata Kunci: discovery learning, pemahaman konsep, pembagian
PENGGUNAAN MODEL STRUKTURAL ANALITIK SINTETIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA SISWA KELAS II SEKOLAH DASAR Sinta Santika; Asep Samsudin
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang Vol. 8 No. 2 (2022): Volume 08 No 02, Desember 2022
Publisher : STKIP Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36989/didaktik.v8i2.521

Abstract

Students' comprehension in reading is said to be still low, as well as what happened to the fifth grade elementary school students. This low understanding is due to the lack of interest in reading and the assumption that reading is boring and meaningless. Therefore, the teacher should choose the right technique to overcome this problem. By using the SAS model with discussion techniques it is hoped that it can overcome the problems encountered. The subject of this research is reading comprehension ability. Data collection using pre test and post test techniques. From the results of the study, it showed that there was an average increase in students' understanding of reading ability from 68.4 during cycle 2 to 78.
PENGGUNAAN MODEL MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN LITERASI BACA TULIS PADA SISWA KELAS II Refina Mayanti; Asep Samsudin
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang Vol. 8 No. 2 (2022): Volume 08 No 02, Desember 2022
Publisher : STKIP Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36989/didaktik.v8i2.545

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat gamabaran literasi baca tulis yang dilakukan di lingkungan sekolah dasar. Tekhnik pengumpulan data dan pengolahan data menggunakan metode mix method dengan adanya hasil kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif berupa skor tes untuk mengukur keefektifan penggunaan model Make-a-Match untuk peningkatan kemampuan literasi baca tulis pada siswa kelas II. Data kuantitatif diolah dengan statistik inferensial menggunakan SPSS. Sementara itu, data kualitatif berupa observasi dan wawancara dilakukan secara sistematis melalui kelas dan sintesis data untuk merespon proses implementasi dan keterbatasan yang dihadapi oleh para guru. Dengan instrumen penelitian non tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa literasi baca tulis dikelas rendah masih perlu peningkatan dalam proses pembelajaran
UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS SENI TARI MENGGUNAKAN MODEL VISUALIZATION AUDITORY KINESTETIC (VAK) SISWA KELAS V Nana Sumarna; Asep Samsudin
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang Vol. 8 No. 2 (2022): Volume 08 No 02, Desember 2022
Publisher : STKIP Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36989/didaktik.v8i2.557

Abstract

Rendahnya siswa terhadap kreativitas seni tari melatarbelakangi penelitian ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kreativitas dan hasil belajar siswa dengan menerapkan Model Visual Auiditory Kinestetic (VAK) pada pembelajaran seni tari kelas V sekolah dasar. Subjek penelitian adalah siswa kelas V Sekolah Dasar, dengan sampel sebanyak 43 orang siswa. Penelitian ini memnggunakan metode Penilitian Tindakan Kelas (PTK) dengan model penelitian Kemmis & McTaggart. Adapun Teknik pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini adalah metode observasi, metode dokumentasi, dan metode tes. Pada penelitian ini dikatakan berhasil apabila sekurang-kurangnya 80% siswa memperoleh nilai ≥ 75. Hasil penelitian menunjukkan : (1) Skor hasil pre tes sebesar 9% dengan nilai rata-rata 52,48 ; (2) Skor aktivitas siswa pada siklus I sebesar 71% dengan jumlah skor 63 dan pada siklus II sebesar 75% dengan nilai jumlah skor 66; (3) Skor aktivitas guru pada siklus I sebesar 86% dengan jumlah skor 76 dan pada siklus II sebesar 89% dengan nilai jumlah skor 78; 4) Skor hasil post tes sebesar 93% dengan nilai rata-rata 79,67 ; Dari data tersebut di atas jelas menunjukkan bahwa pada siklus I aktivitas dan hasil belajar belum sesuai harapan yang berarti indikator keberhasilan belum tercapai sedangkan pada siklus II aktivitas dan hasil belajar sudah sesuai harapan yang berarti indikator keberhasilan sudah tercapai. Model pembelajaran VAK harus digunakan lebih teratur dalam pembelajaran seni tari untuk melibatkan siswa aktif dalam pembelajaran.
PENGGUNAAN METODE PQ4R UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS V SDN HARAPAN MULYA Tutin Suhartini; Asep Samsudin
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang Vol. 8 No. 2 (2022): Volume 08 No 02, Desember 2022
Publisher : STKIP Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36989/didaktik.v8i2.565

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fakta bahwa masih banyak siswa yang rendah dalam membaca pemahaman sehingga kesulitan dalam memahami makna sebuah isi bacaan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa kelas V menggunakan metode PQ4R. Subjek dalam penelitian ini siswa kelas V SDN Harapan Mulya berjumlah 26 siswa. Metode yang digunakan adalah metode campuran atau Mixed Methode dengan desain Sequential ekplanatory. Kegiatan pertama menggunakan metode kuantitatif dalam bentuk tes pretest dan posttest untuk memperoleh nilai kefektifitasan belajar menggunakan metode PQ4R serta peningkatan kemampuan membaca pemahaman. Metode kualitatif sebagai penguat penjelasan pada data kuantitatif. Nilai rata-rata siswa sebelum menggunakan metode PQ4R adalah 69, sedangkan setelah menggunakan meningkat menjadi 84. Untuk ketuntasan klasikal pretest siswa memiliki persentase 62% artinya hasil belajar masih rendah. Sedangkan pada posttest persentase ketuntasan siswa mencapai 81% artinya hasil belajar meningkat. Hasil uji N-gain ternormaliasi metode PQ4R diperoleh g=56,86, sedangkan hasil uji N-gain ternormaliasi untuk membaca pemahaman diperoleh g=0,57. Hasil ini menunjukan bahwa untuk keefektivitasan penggunaan metode PQ4R masuk dalam rentang kategori cukup efektif sedangkan untuk hasil meningkatkan membaca pemahaman sudah masuk dalam kategori sedang, sesuai dengan g= 0,3 < g < 0,7. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode PQ4R untuk meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa kelas V SDN Harapan Mulya sudah cukup efektif untuk digunakan.
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS EKSPLANASI ILMIAH MELALUI PENDEKATAN SAINTIFIK BAGI SISWA KELAS VI SDN TANGKIL Indah Nurahayu; Asep Samsudin
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang Vol. 8 No. 2 (2022): Volume 08 No 02, Desember 2022
Publisher : STKIP Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36989/didaktik.v8i2.574

Abstract

ABSTRACT This research was conducted in order to improve the ability to read and understand scientific explanatory texts through a scientific approach. This research was conducted at Tangkil Public Elementary School for the 2022-2023 school year. The subject of this research is class VI which consists of 24 students. The method used in this study is the class action research method (CAR). The data collection methods used are written tests, observational methods and data analysis by calculating the results of the students' learning ability test. Based on the analysis of the initial test results, the researcher found that 8 students (33.33%) of the 24 students were able to achieve the KKM that had been determined, namely 70, while the average score in the initial test was 60. The results of the first cycle test showed that the percentage of students who completed only 13 people (54.6%) and as many as 11 students (45.83%) did not get a complete score. In cycle II, the students who completed it increased significantly by 21 people (87.5%), and only 3 students who had not completed it (12.5%). After the final test was carried out, 23 students (95.83%) passed and only 1 person (4.16%) did not complete. From the increase in classical mastery obtained by students, it can be concluded that the scientific approach can improve the ability to read comprehension of class VI scientific explanation texts. ABSTRAK Peneliti melakukan penelitian bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca pemahaman teks eksplanasi ilmiah melalui pendekatan saintifik. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Tangkil tahun ajaran 2022-2023. Subyek penelitian ini adalah kelas VI dengan jumlah siswa 24 orang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas (PTK). Teknik untuk mengumpulkan data yang digunakan yaitu tes tertulis, observasi dan hasil analisis data dengan menghitung kemampuan belajar siswa. Berdasarkan hasil analisis pertama penelitian, peneliti menemukan bahwa 8 siswa (33,33%) dari 24 siswa dapat memperoleh KKM yang telah ditetapkan yaitu dengan nilai angka 70, sedangkan rata-rata kelas satu adalah 60. Hasil tes siklus pertama menunjukkan hanya 13 siswa (54,6%) yang lulus dan 11 siswa (45,83%) tidak mendapat nilai tuntas. Pada siklus kedua jumlah siswa yang tuntas secara signifikan sebanyak 21 orang (87,5%) dan hanya 3 siswa yang tidak tuntas (12,5%). Setelah ujian akhir, 23 siswa (95,83%) lulus dan hanya 1 orang (4,16%) yang tidak lulus. Dari peningkatan ketuntasan secara klasikal yang diperoleh siswa dapat disimpulkan bahwa pendekatan saintifik dapat meningkatkan kemampuan membaca pemahaman teks eksplanasi ilmiah kelas VI.