Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Kajian Dan Penalaran Ilmu Manajemen

Pengaruh Manajemen Talent dan Kepemimpinan Transformational terhadap Kinerja Manajerial: Komitmen Organisasi Sebagai Variabel Mediasi Ardi Suyadi; Suwandy Ng; Ferdinandus Sampe
Jurnal Kajian dan Penalaran Ilmu Manajemen Vol. 3 No. 2 (2025): April : Jurnal Kajian dan Penalaran Ilmu Manajemen
Publisher : CV. Aksara Global Akademia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59031/jkpim.v3i2.608

Abstract

Model penelitian ini dikemas dalam teori identitas sosial yang menggariskan bahwa identitas mampu menggolongkan anggotanya ke dalam kelompok dan identitas sosial kelompok menguatkan seorang anggota menaikkan posisi dirinya dan posisi kelompoknya. Dalam perspektif teori identitas sosial dibangun penelitian ini bertujuan untuk menguji bagaimana komitmen organisasi terbentuk untuk meningkatkan kinerja manajerial yang diprediksi oleh manajemen talenta dan kepemimpinan transformasional. Populasi penelitian adalah account representative pada seluruh Kantor Pelayanan Pajak Pratama di Sulawesi Selatan dengan metode pemilihan sampel purposif. Metode pengumpulan data dilakukan melalui survey online. Analisis data dilakukan dengan regresi berganda dan analisis jalur melalui pengujian sobel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen talenta dan kepemimpinan transformasional berpengaruh positif dan signifikan terhadap komitment organisasi. Selanjutnya komitmen organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja manajerial. Demikian halnya dengan kepemimpinan transformasional yang berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja manajerial. Namun tidak demikian halnya dengan manajemen talenta yang tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja manajerial. Temuan lanjutan dari penelitian ini, berdasarkan hasil perhitungan sobel test mengkonfirmasi bahwa komitmen organisasi memediasi pengaruh baik manajemen talenta maupun kepemimpinan transformasional terhadap kinerja manajerial
Leadership Style Identification of Furniture MSMEs Owners in Makassar City - South Sulawesi Lita Limpo; Ferdinandus Sampe
Jurnal Kajian dan Penalaran Ilmu Manajemen Vol. 3 No. 2 (2025): April : Jurnal Kajian dan Penalaran Ilmu Manajemen
Publisher : CV. Aksara Global Akademia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59031/jkpim.v3i2.609

Abstract

Usaha mebel merupakan salah satu penyedia lapangan pekerjaan dan pemerataan pendapatan nasional. Salah satu pelaku usaha tersebut adalah pemilik usaha kecil menengah (UKM) mebel yang bergerak di bidang penyediaan perabot rumah tangga dan barang kerajinan, makanan khas Makassar. UKM mebel memiliki peran strategis dalam menyediakan fasilitas yang memberikan keindahan dan cita rasa mewah. Untuk mengoptimalkan peran strategis tersebut, UKM mebel Makassar memerlukan kepemimpinan yang inovatif dan terus memberikan inspirasi kepada karyawannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat empat gaya kepemimpinan yang digunakan oleh pemilik atau pengelola UKM mebel yaitu gaya kepemimpinan transformasional, gaya kepemimpinan demokratis, gaya kepemimpinan birokratis dan ada pula yang menggunakan gaya kepemimpinan otokratis.
Health Science Student’s intention to be an entrepreneur – an exploratory study Andi Rezkiawati Anma; Zakiyah Ramdlani Hamnzah; Ferdinandus Sampe
Jurnal Kajian dan Penalaran Ilmu Manajemen Vol. 3 No. 2 (2025): April : Jurnal Kajian dan Penalaran Ilmu Manajemen
Publisher : CV. Aksara Global Akademia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59031/jkpim.v3i2.613

Abstract

Kecenderungan mahasiswa ilmu kesehatan untuk menjadi wirausahawan sangat penting bagi keberlanjutan bisnis kesehatan. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengeksplorasi niat mahasiswa kesehatan untuk menjadi wirausahawan. Pendekatan kualitatif diterapkan untuk melengkapi penelitian ini. Data dikumpulkan menggunakan wawancara mendalam. Lima mahasiswa diwawancarai dan analisis konten diterapkan untuk menganalisis temuan. Mahasiswa menganggap kewirausahaan sebagai sesuatu yang diinginkan dan lebih mungkin memiliki niat berwirausaha. Kecenderungan mahasiswa untuk menjadi wirausahawan tergolong sedang. Mahasiswa ilmu kesehatan cenderung berinovasi dan meningkatkan pemberian layanan kesehatan, sehingga kewirausahaan menjadi hal yang diinginkan. Program pendidikan dan pelatihan kewirausahaan dapat meningkatkan niat berwirausaha secara signifikan di kalangan mahasiswa ilmu kesehatan. Disarankan agar lembaga pendidikan kesehatan membekali mahasiswa dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk memulai dan mengelola usaha mereka sendiri.