Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Aksara

Interjeksi Emotif dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Simeulue Restria Mulyani; Mulyadi Mulyadi
Aksara Vol 34, No 2 (2022): AKSARA, EDISI DESEMBER 2022
Publisher : Balai Bahasa Provinsi Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29255/aksara.v34i2.520.264--271

Abstract

Emotional Interjection expresses inner feelings, shock, emotion, anger or sadness. This type of interjection is different from cognitive and volitive interjection. This study aims to reveal the form and meaning of emotive interjection in Indonesian and Simeulue. This research is a qualitative descriptive study and at the data collection stage the method used is the listening method which are classified according to their form and meaning of emotional interjections.  Forms of emotive interjection in Indonesian, namely: amboi, aduh, bah, sialan, cis, idih, buset, lho, wah, yaa, and oh. In Simeulue, the form of interjection is: atangma'a, bere, mantarafak, silaki, sanando, lohek, ilayeng, tereben, injee, bahaindo, and owe. This study found a group of meanings for emotive interjection, which was further divided into shocked or astonished, painful or sad interconnections, disliked and disgusted interactions, disillusioned or frustrated interjections, disliked and disgusted interactions, and shocked injections. These are found 2 interjections surprised or amazed, 3 interjections disappointment or resentment. AbstrakInterjeksi emotif mengungkapkan perasaan batin, kaget, terharu, marah, atau sedih.Tipe interjeksi ini berbeda dengan interjeksi kognitif dan volitif. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan bentuk dan makna interjeksi emotif di dalam bahasa Indonesia dan bahasa Simeulue. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif  kualitatif dan pada tahap pengumpulan data metode yang dilakukan adalah metode simak yang disertai dengan teknik catat yang  kemudian diklasifikan sesuai dengan bentuk dan maknanya.  Bentuk interjeksi emotif di dalam bahasa Indonesia,yaitu amboi, aduh, bah, sialan, cis, idih, buset, lho, wah, yaa, dan oh. Dalam bahasa Simeulue bentuk interjeksi, yaitu atangma’a, bere, mantarafak, silaki, sanando, lohek, ilayeng, tereben, injee, bahaindo, dan owe. Penelitian ini menemukan kelompok makna untuk interjeksi emotif, yang terbagi lagi menjadi interjeksi terkejut atau takjub, interjeksi sakit atau sedih, interjeksi tidak suka dan muak, interjeksi kekecewaan atau kekesalan, interjeksi tidak suka dan jijik, interjeksi kaget dan terpukul, interjeksi keheranan. Dalam penelitian ini ditemukan dua interjeksi terkejut atau takjub dan tiga interjeksi kekecewaan atau kekesalan.