Pemanfaatan energi listrik yang ada harus diimbangi dengan menjaga kualitas dan keandalan energi listrik itu sendiri, salah satunya adalah tegangan yang sampai ke pelanggan tidak mengalami drop tegangan atau tegangan turun di bawah standarisasi dari PLN. Kondisi saat ini yang menjadi kendala dan permasalahan dalam sistem kelistrikan PT PLN (Persero) ULP Mukomuko yaitu drop tegangan atau susut jaringan yang sangat tinggi pada Penyulang Retak Mudik dengan tegangan Ujung sebesar 17,73 kV. Dimana kerugian yang timbul akibat daya yang hilang terlalu besar, untuk itu dilakukan pembangunan Jaringan Express Feeder sepanjang 10 KMS demi memperbaiki kualitas tegangan, setelah dihitung nilai drop tegangan pada penyulang Retak Mudik sebelum pembangunan Express Feeder sebesar 10,78%. Setelah dilakukan pembangunan Express Feeder maka penyulang Retak Mudik mengalami penurunan drop tegangan sebesar 7,36 %. Untuk memperoleh hasil yang maksimal, dilakukan perbandingan hasil perhitungan menggunakan simulasi aplikasi ETAP.