Claim Missing Document
Check
Articles

Dinamika Psychological Well-Being Remaja dari Orangtua yang Mengalami Perceraian Hulu, Angellita Livoniria; Sitepu, Charina Alemina; Silalahi, Claudia Wisudayanti; Butar, Giovani Santa Monika Butar; Marpaung, Winida; Mirza, Rina
JURNAL SOCIAL LIBRARY Vol 4, No 1 (2024): JURNAL SOCIAL LIBRARY MARCH
Publisher : Granada El-Fath

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/sl.v4i1.201

Abstract

Penelitian ini mengulas tentang Psychological Well-Being pada remaja yang berasal dari orangtua yang bercerai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lebih mendalam bagaimana gambaran dinamika Psychological Well-Being dan dampak perkembangan pada remaja yang berasal dari orangtua yang bercerai. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan teknik yaitu wawancara dan observasi langsung. Proses pelaksanaannya dengan menerapkan metode inkuiri yaitu memberikan pertanyaan yang berbeda dengan arti yang sama. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kelima subjek memiliki kesejahteraan psikologis yang baik, dari 6 dimensi hanya beberapa dimensi yang menunjukkan kesejahteraan psikologis kelima subjek rendah. Saran yang dapat diberikan pada penelitian ini adalah orangtua yang memiliki keinginan untuk bercerai sebaiknya mempertimbangkan terlebih dahulu karena hal tersebut memiliki banyak dampak negatif terhadap orang lain terutama anak. Serta untuk orangtua yang sudah bercerai sebaiknya lebih memberikan waktu dan kasih sayang yang lebih kepada anak, serta menjalin komunikasi yang baik dengan anak karena hal tersebut dapat menumbuhkan kesejahteraan psikologis pada anak.
Psikoedukasi Pada Siswa Sekolah Dasar: Cara Berkomunikasi Yang Baik Dengan Orang Sekitar Rina Mirza; Winida Marpaung; Nurvica Sary Perangin-angin; Mukhaira El-Akmal; Sabrini Mentari; Ahmad Irvan Dwi Putra; Beby Astri Tarigan
Gotong Royong : Jurnal Pengabdian, Pemberdayaan Dan Penyuluhan Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2024): Gotong Royong (JP3KM) Juni 2024
Publisher : Mata Pena Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/jp3km.v3i2.43

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan di SD Santa Thomas 5 Medan ini bertujuan untuk mengenalkan dan mengajarkan bagaimana cara berkomunikasi yang baik dengan orang sekitar. Metode pelaksanaan yang digunakan adalah dengan psikoedukasi yang di ikuti oleh siswa/i kelas 6 SD. pendekatan psikoedukasi yang diberikan pada kegiatan pengabdian Masyarakat ini merupakan penggabungan beberapa metode diantaranya penyampaian materi melalui ceramah, diskusi tanya jawab, bermain peran cara berkomunikasi yang baik dan games terkait komunikasi. Adapun bahan yang digunakan untuk mengumpulkan data mengenai pemahaman siswa-siswa terhadap kegiatan psikoedukasi berkomunikasi yang baik adalah dengan wawancara dan observasi yang dimodifikasi melalui kegiatan games dan kuis.Hasil yang didapatkan dari Psikoedukasi yaitu membantu siswa yang mengalami kendala untuk berinteraksi sosial, sehingga lebih mudah memahami komunikasi yang baik, karena kegitan bersifat interaktif dan aplikatif serta membantu siswa/i memahami cara berkomunikasi yang baik.
Konsep Diri dan Perilaku Asertif pada Siswa SMA Swasta Pangeran Antasari Tarigan, Beby Astri; Lai, Jane Faustine; Amanda, Jean Dhea; Pangaribuan, Margaretha Angelika; Marpaung, Winida; Safarina, Nur Afni
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN, PSIKOLOGI DAN KESEHATAN (J-P3K) Vol 6, No 1 (2025): J-P3K
Publisher : Yayasan Mata Pena Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/j-p3k.v6i1.642

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan konsep diri dengan perilaku asertif pada siswa SMA Swasta Pangeran Antasari. Sampel dalam penelitian ini melibatkan sebanyak 128 Siswa. Penelitian ini menggunakan skala Konsep Diri dan skala Perilaku Asertif. Skala Perilaku Asertif  berisi 32 aitem dan skala Konsep Diri berisi 32 aitem. Disproportionate Stratified Random Sampling adalah teknik yang digunakan untuk menentukan jumlah sampel bila populasinya berstrata tetapi kurang proporsional. Pembagian kuesioner kepada sampel merupakan teknik yang digunakan dalam pengambilan data. Analisis data menggunakan Pearson Product Moment Correlation. Reliabilitas pada penelitian ini menggunakan teknik koefisien Alpha Cronbrach. Reliabilitas item Perilaku Asertif sebesar 0.922 dan reliabilitas item Konsep Diri sebesar 0.896. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai korelasi Pearson sebesar 0.446 dengan nilai signifikansi (p-value) sebesar 0.000 (p0.05). Temuan dari penelitian ini mengindikasikan bahwa terdapat korelasi positif di antara kedua variabel. Uji asumsi pada penelitian ini meliputi uji normalitasserta uji linearitas. Data dianalisis dengan menggunakan metode analisis regresi linear melalui SPSS Statistics 24 for Windows. Hasil penelitian menyatakan sumbangan efektif sebesar 19.9 persen berasal dari Konsep Diri terhadap Perilaku Asertif, sisanya 80,1 persen berasal dari faktor lain yang tidak diteliti.
Kecemasan Ditinjau dari Tingkat Perudungan pada Pelajar Sekolah SMA Negeri 1 Labuhan Deli Romauli Br Silaban; Florencia Mauricee S; Caroline Valencia Cuandy; Geofanny Hardiansyah Simorangkir; Winida Marpaung; Petra Johanna
Journal Of Administration and Educational Management (ALIGNMENT) Vol. 8 No. 2 (2025): Alignment:Journal of Administration and Educational Management
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/alignment.v8i2.14902

Abstract

This study aims to determine and evaluate the relationship between bullying and students’s anxiety levels. The sample of this study consisted of 220 students from SMA Negeri 1 Labuhan Deli using non-proportional stratified random sampling technique. One of the scales used to obtain data on relationship between bullying and student anxiety levels is a Likert scale. This study contained 14 items on the anxiety scale and 30 items on the bullying scale. Based on the results of the study there is a positive correlation between Bullying Actions and Anxiety Level in SMA Negeri 1 Labuhan Deli students with a Person Correlation (r) value of 0.336 and p as much as 0.000 then p < 0.05, which means that the higher the Bullying Actions, the higher the Anxiety Level in SMA Negeri 1 Labuhan Deli students, and vice versa the lower the Bullying Actions the lower the Anxiety Level in SMA Negeri 1 Labuhan Deli students.  Keywords: Bullying, Anxiety, Students of SMA Negeri 1 Labuhan Deli
Bullying Behaviour Intensity Reviewed from the Perception of School Climate on High School Students Julianto Julianto; Sri Hartini; Winida Marpaung
Psikostudia : Jurnal Psikologi Vol 14, No 1 (2025): Volume 14, Issue 1, Maret 2025
Publisher : Program Studi Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/psikostudia.v14i1.18870

Abstract

This study examines the intensity of bullying behaviour based on the perception of school climate among high school students. The sample of this study is 243 students from grades 10 and 11 of one of the private schools in Kecamatan Medan Sunggal, Medan who were randomly selected by using disproportionate stratified random sampling. Data were collected using an Indonesian adaptation and translation of the MDS3 Climate Survey scale to measure school climate perception and the Bullying and Cyberbullying Scales for Adolescents (BCS-A) perpetration dimension to measure the intensity of bullying behaviour. The collected data were then analysed using correlational statistical techniques and Spearman's rho correlation test. The data analysis showed a negative correlation with the value of -0.508 (p < 0.05), which indicates a moderate correlation between the variable of school climate perception and bullying behaviour intensity, where the negative correlation means that the better the perception of school climate, the lower the bullying behaviour intensity, and vice versa, where the lower the perception of school climate, the higher the bullying behaviour intensity. Penelitian ini meneliti tentang intensitas perilaku bullying ditinjau dari persepsi iklim sekolah pada peserta didik tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA). Sampel pada penelitian ini adalah 243 peserta didik tingkat X dan XI salah satu SMA Swasta yang terletak di Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan. Sampel dipilih secara acak menggunakan teknik disproportionate stratified random sampling. Data dikumpulkan menggunakan adaptasi dan terjemahan Bahasa Indonesia dari skala MDS3 Climate Surey untuk mengukur persepsi iklim sekolah dan skala Bullying and Cyberbullying Scales for Adolescents (BCS-A) dimensi perpetration untuk mengukur intensitas perilaku bullying. Data dianalisis menggunakan teknik statistik korelasional Spearman’s rho. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat korelasi negatif sebesar -0,508 (p < 0,05) yang dapat disimpulkan bahwa terdapat korelasi sedang variabel persepsi iklim sekolah dengan intensitas perilaku bullying, dengan korelasi negatif yang berarti semakin baik persepsi iklim sekolah maka semakin rendah intensitas perilaku bullying dan sebaliknya, rendah persepsi iklim sekolah maka semakin tinggi intensitas perilaku bullying.
School Well-Being Reviewed from Interpersonal Relationships in Students Apriliyani Kusuma Wardani; Sneha Sneha; Jewil Taslim; Beby Astri Tarigan; Winida Marpaung; Nur Afni Safarina
Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS) Vol 7, No 4 (2025): Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS), May
Publisher : Mahesa Research Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34007/jehss.v7i4.2601

Abstract

This research was carried out at Raksana Private Junior High School in Medan. The study was conducted to determine the interpersonal relationship with school well-being among Raksana Medan Private Junior High School students. The population and sample determined in this study are 119 students of SMP Raksana Medan. Samples were obtained using the Disproportionate Stratified Random Sampling technique. Data was collected through questionnaire distribution efforts across samples. Furthermore, it is analyzed through the use of multiple regression analysis. The hypothesis test proves a correlation between School Well-Being and Interpersonal Relationships, as evidenced by the F test obtained F = 24.840 and p= 0.000(p<0.05). The Asusmsi test includes the normality test and the linearity test. Data analysis was done using multiple linear regression analysis techniques, assisted by SPSS Statistics 27 software for Windows. The resulting research showed a fundamental contribution of 18.3 percent of School Well-Being and interpersonal relationships; the remaining 81.7 percent came from other factors that were not studied. The results of this finding mean that higher school well-being can also increase students' interpersonal relationships. Conversely, low school well-being can also cause students' interpersonal relationships to be low.
School Well-Being Reviewed from Interpersonal Relationships in Students Apriliyani Kusuma Wardani; Sneha Sneha; Jewil Taslim; Beby Astri Tarigan; Winida Marpaung; Nur Afni Safarina
Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS) Vol 7, No 4 (2025): Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS), May
Publisher : Mahesa Research Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34007/jehss.v7i4.2666

Abstract

This research was executed at SMP Swasta Raksana Medan. The purpose of this study was to determine the interpersonal relationship with school well-being in students of SMP Swasta Raksana Medan. A total of 119 students of SMP Raksana Medan were used as the population and in the study conducted. The sample was obtained through the use of the Disproportionate Stratified Random Sampling technique. Data collection was carried out through the distribution of questionnaires to all samples. Furthermore, it was analyzed through the use of multiple regression analysis. A real correlation was found between School Well-Being and Interpersonal Relationships, as evidenced by the F test obtained F = 24,840 and p = 0.000 (p <0.05). Assumption tests include normality tests and linearity tests. Data analysis was carried out through multiple linear regression analysis techniques assisted by SPSS Statistic 27 for windows software. The resulting research showed a real contribution of 18.3 percent from School Well-Being School well-being and interpersonal relationships, the remaining 81.7 percent came from other factors not studied. This finding means that higher School Well-Being can also make students' interpersonal relationships high. Conversely, low School Well-Being can also make students' interpersonal relationships low.
Pengaruh Self Efficacy Terhadap Student Engagement Pada Siswa SMA Perguruan Buddhis Bodhicitta Medan Franklin, Ange; Caroline, Caroline; Lumbantoruan, Haposan; Marpaung, Winida
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN, PSIKOLOGI DAN KESEHATAN (J-P3K) Vol 6, No 2 (2025): J-P3K
Publisher : Yayasan Mata Pena Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/j-p3k.v6i2.723

Abstract

Tujuan dilaksanakannya penelitian ni adalah untuk mengetahui dan mengidentifikasi bagaimana pengaruh dari self efficacy terhadap student engagement pada 182 siswa SMA Perguruan Buddhis Bodhicitta Medan. Metode pengambilan sampe yang digunakan dalam penelitian ni berupa metode nonproposiona stratified random sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ni adalah dengan membagikan kuesioner kepada sampel. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ni berupa penggunaan metode analisis regresi linier sederhana dengan bertujuan untuk mengetahui pengaruh self efficacy terhadap student engagement dengan menggunakan bantuan aplikasi SPSS (Statistica Product and Service Solution) version 26.0 for windows. Hasi penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa Self Efficacy memberikan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap Student Engagement pada siswa Sekolah Menengah Atas Perguruan Buddhis Bodhicitta. Nilai thitung untuk variabel Self Efficacy (X1) menunjukkan bahwa nilai thitung (10,222) lebih besar dari ttabe (1,981) dengan tingkat signifikan 0,000 lebih keci dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif yang signifikan secara parsia antara Self Efficacy terhadap Student Engagement. Nilai koefisien determinasi Adjusted R Square adalah sebesar 0,492. Ha ni menunjukkan bahwa kemampuan variabel Self Efficacy menjelaskan pengaruhnya terhadap Student Engagement (Y) adalah sebesar 49,2%. Sedangkan sisanya sebesar 40,8% merupakan pengaruh dari variabel bebas lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Gambaran Penerimaan Diri Orang Tua Yang Memiliki Anak Berkebutuhan Khusus Tarigan, Eltalina; Marpaung, Winida; Lumbantoruan, Haposan; Tarigan, Beby Astri
Jurnal Christian Humaniora Vol 6, No 2 (2022): November 2022
Publisher : Institut Agama Kristen Negeri Tarutung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46965/jch.v6i2.1851

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran penerimaan diri pada orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus. Penerimaan orangtua terhadap anak berkebutuhan khusus sangat diperlukan untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan anak tersebut. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah metode kualitatif dengan cara memperoleh data menggunakan observasi dan wawancara langung pada orangtua anak berkebutuhan khusus. 
The Role of Fathers in the Formation of Emotion Regulation in Adolescent Girls: A Parenting Review Mirza, Rina; Martha Sipayung, Eunike; Salli Salsabila, Aghnia; Berliana br Silalahi, Rut; Marpaung, Winida
Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi Vol 13, No 2 (2025): Volume 13, Issue 2, Juni 2025
Publisher : Program Studi Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/psikoborneo.v13i2.19493

Abstract

Father involvement in parenting plays a crucial role in influencing adolescent emotion regulation, which is a key factor in children's psychological development. The aim of this study is to examine the relationship between paternal involvement and emotional regulation in female adolescents at SMKN 6 Medan. The research used a quantitative approach with a correlational design. The sample consisted of 231 female students from grades X, XI, and XII, selected randomly. Data were collected using questionnaires on emotional regulation and paternal involvement, and analyzed using Pearson correlation techniques. The results showed a significant positive correlation between paternal involvement and emotional regulation in female adolescents (r = 0.440, p < 0.05). The higher the paternal involvement, the better the students' ability to manage their emotions. The implications of this research suggest that paternal involvement plays a crucial role in adolescents' emotional development, and programs that encourage paternal involvement in parenting and education are expected to enhance adolescents' emotional regulation, preparing them to better face life's challenges.Keterlibatan ayah dalam pengasuhan memiliki peran penting dalam mempengaruhi regulasi emosi remaja, yang menjadi faktor krusial dalam perkembangan psikologis anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara keterlibatan ayah dan regulasi emosi pada remaja perempuan di SMKN 6 Medan. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan desain korelasional. Sampel penelitian ini terdiri dari 231 siswi kelas X, XI, dan XII yang dipilih secara acak. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner tentang regulasi emosi dan keterlibatan ayah, serta dianalisis dengan teknik korelasi Pearson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara keterlibatan ayah dan regulasi emosi pada remaja perempuan (r = 0.440, p < 0.05). Semakin tinggi keterlibatan ayah, semakin tinggi kemampuan siswi dalam mengelola emosi mereka. Implikasi penelitian ini menunjukkan bahwa keterlibatan ayah berperan penting dalam perkembangan emosional remaja, dan program yang mendorong keterlibatan ayah dalam pengasuhan dan pendidikan anak diharapkan dapat meningkatkan regulasi emosi remaja, mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan hidup dengan lebih baik.
Co-Authors Acon Sitorus Ahmad Irvan Dwi Putra Alya Zahra Lubis Amanda, Jean Dhea Amelia Karolin Hasibuan Ameliany, Cicilia Ananda Kalfin Sitorus Angeline Wijaya Annisa Sera Nabila Apriliyani Kusuma Wardani Arfin Arfin, Arfin Aritonang, Husna Astria Atrizka, diny Beby Astri Tarigan Beby Astri Tarigan Berliana br Silalahi, Rut Br Silalahi, Julia Ningsih Br Tarigan, Sri Mariati Butar, Giovani Santa Monika Butar Carlyn, Caylie Caroline Caroline Caroline Valencia Cuandy Chandra Chandra Charlie Sanlie Cicilia Ameliany Cindy Aurelia Condinata, Frida Cong, Audrey Elysia Cynthia Cynthia David Junovandy Desi Desi Dwi Putra, Achmad Irvan El Akmal, Mukhaira Elvina Elvina Elvy Grashiella Erica Erica Evander Ginting Felicia Felicia Felix, Tommy Fifanny Riadi Florencia Mauricee S Francesca Francesca Franklin, Ange Gebriela Surya Geofanny Hardiansyah Simorangkir Ghoward, Verincia Hary Irvan Tarigan Helen Angelica Hendra Jaya Hirmar Waki Omnihara Hulu, Angellita Livoniria iga niza kartika caniago Ingrid Eldy Tanida Jane Fadjar Jennifer Aoerora Jesica Tania Sirait Jesika Sari Hasibuan Jessica Venessa Margareth Sianturi Jewil Taslim Joint Situmorang Julianto Julianto Junovandy, David Jusri Hutagalung Justio, Elbert Kenny William Kenrick Chang Lai, Jane Faustine Liany Veronica Liedya, Liedya Lorenza, Lorenza Lumbantoruan, Haposan Manurung, Yulinda Marco Marco Marpaung, Mukhaira El Martatilar Ivosari Martha Sipayung, Eunike Meilisia Tri Gunawan Melinda Chika Sabrina Sundah Michael Christian Michael Rusly Munifah Siregar Nikita Alvionita Novina, Tiffany Nur Afni Safarina Nur Afni Safarina Nur Afni Safarina, Nur Afni Nurvica Sary Perangin-angin Pangaribuan, Margaretha Angelika Petra Johanna Purba, Riski Herniko Ratu Safira Renita Simamora Rezky Philip Rianda Elvinawanty Rianda Elvinawaty Rina Mirza Rolando Aritonang Romauli Br Silaban Sabrini Mentari Salli Salsabila, Aghnia sanlie, charlie Saragih, Yoni Masdwita sari, tria Sarmila, Yeni Shaqina Br Hasibuan Sianturi, Hari Partogi Sianturi, Jessica Venessa Margareth Silalahi, Claudia Wisudayanti Sirait, Jesica Tania Sitepu, Charina Alemina Siti Hawa Sneha Sneha Sri Hartini Sri Hartini Sri Ngayomi Yudha Wastuti Steven Steven Tarigan, Eltalina Terendienta Pinem, Terendienta Tiberias Antonius Cornelis Papilaya Tria Sari Venny Salim Vicky Victoria Victoria Angeline Videlia Kosasih, Adeline Videllia Sendy Hesela Tarigan Vina Minata Chuang Wenny Veronica Yandry Walvon Samosir Yemima Patricia Tumanggor Yulinda Manurung Yulinda Manurung Yulinda S. Manurung Yulinda Septiani Manurung Yulinda Septiani Manurung Yulinda Septiani Manurung, Yulinda Septiani