Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

DAMPAK PROMOSI TANGGAL KEMBAR TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DAN DAYA BELI MAHASISWA: ANALISIS EMPIRIS PADA MAHASISWA JURUSAN AKUNTANSI UNIMED ANGKATAN 2024 Azzahra, Najwa; sitorus, Veren; Nasution, Rizky Rasya Pratama; Matondang, Khairani Alawiyah
Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 11 No. 12 (2024): Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v11i12.8538

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh promosi tanggal kembar terhadap daya beli mahasiswa akuntansi di e-commerce, dengan fokus pada mahasiswa Universitas Negeri Medan (Unimed) tahun 2024. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan survei. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan kepada 40 mahasiswa Program Studi Akuntansi Unimed, yang berisi pertanyaan tentang persepsi mahasiswa terhadap promosi tanggal kembar dan dampaknya terhadap kebiasaan belanja mereka, seperti frekuensi dan jumlah pembelian selama promosi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswa cenderung membeli lebih banyak barang selama promosi tanggal kembar meskipun tanpa kebutuhan mendesak, yang menunjukkan bahwa diskon besar dapat mendorong pembelian impulsif. Sebanyak 67,5% responden mengaku membeli lebih banyak barang saat promosi, dengan mayoritas (50%) menghabiskan kurang dari Rp. 100.000,-. Diskon besar-besaran terbukti menjadi faktor dominan yang mempengaruhi keputusan pembelian mahasiswa, mengarah pada perubahan fungsi permintaan, di mana mahasiswa lebih responsif terhadap potongan harga yang signifikan. Penelitian ini memberikan wawasan yang berguna bagi pengembangan strategi pemasaran e-commerce, dengan menekankan pentingnya promosi tanggal kembar dalam mendorong peningkatan daya beli mahasiswa sebagai konsumen utama.
Edukasi Pentingnya Literasi dan Pengarahan Penggunaan Gadget Pada Sekolah Master Indonesia-Depok Azzahra, Najwa; Maryam, Clarissa Amalia; Wijaya, Natalie; S, Subakdi; Lewoleba, Kayus Kayowuan; S, Suprima; Manalu, Ronald; Priyono, Edi; Bramantyo, Rm Andreas
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 3, No 8 (2024): November
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.14214668

Abstract

This activity addresses the themes of literacy and guidance on gadget use, aiming to equip children at Sekolah Master Depok with the skills needed to navigate modern life while maintaining positive activities like reading. In an increasingly sophisticated digital world, gadgets are not something foreign across all age groups, including children. While these technologies provide easy access to both beneficial and harmful content, the need for digital literacy has never been more urgent. UNESCO reports that Indonesia’s reading interest index is just 0.001%, meaning only one in every 1,000 Indonesians is an avid reader. Furthermore, Senior Economist Aviliani of INDEF highlights that Indonesia's digital literacy rate is only 62%, the lowest in ASEAN, where the average is around 70%. In response to these concerns, this activity was implemented at schools that cater to children with limited access to educational resources. Several strategies were employed, including explaining the positive impacts of literacy, introducing books and educational apps, discussing the negative consequences of excessive gadget use, and guiding students on how to use gadgets for productive purposes. The final results (outputs) produced from the activity that will be achieved are in the form of articles, videos, and posters designed to encourage positive behaviors. The expected benefits include a greater interest in literacy and the responsible use of gadgets, particularly for children in underprivileged areas. Additionally, the program aims to prevent the negative effects of digital devices, such as exposure to pornography and online gambling.
Edukasi Pentingnya Literasi dan Pengarahan Penggunaan Gadget Pada Sekolah Master Indonesia-Depok Azzahra, Najwa; Maryam, Clarissa Amalia; Wijaya, Natalie; S, Subakdi; Lewoleba, Kayus Kayowuan; S, Suprima; Manalu, Ronald; Priyono, Edi; Bramantyo, Rm Andreas
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 3, No 8 (2024): November
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.14214668

Abstract

This activity addresses the themes of literacy and guidance on gadget use, aiming to equip children at Sekolah Master Depok with the skills needed to navigate modern life while maintaining positive activities like reading. In an increasingly sophisticated digital world, gadgets are not something foreign across all age groups, including children. While these technologies provide easy access to both beneficial and harmful content, the need for digital literacy has never been more urgent. UNESCO reports that Indonesia’s reading interest index is just 0.001%, meaning only one in every 1,000 Indonesians is an avid reader. Furthermore, Senior Economist Aviliani of INDEF highlights that Indonesia's digital literacy rate is only 62%, the lowest in ASEAN, where the average is around 70%. In response to these concerns, this activity was implemented at schools that cater to children with limited access to educational resources. Several strategies were employed, including explaining the positive impacts of literacy, introducing books and educational apps, discussing the negative consequences of excessive gadget use, and guiding students on how to use gadgets for productive purposes. The final results (outputs) produced from the activity that will be achieved are in the form of articles, videos, and posters designed to encourage positive behaviors. The expected benefits include a greater interest in literacy and the responsible use of gadgets, particularly for children in underprivileged areas. Additionally, the program aims to prevent the negative effects of digital devices, such as exposure to pornography and online gambling.
Pelatihan Literasi Digital untuk Menjawab Tantangan Dakwah di era Digital pada Pesantren Asy-Syifa Muhammadiyah Bantul Maranti, Safika; Falikah, Tri Yaumil; Oktasari, Harni; Azzahra, Najwa; Safitri, Lisa Nesa
SINAR SANG SURYA Vol 9, No 1 (2025): Februari 2025
Publisher : UM Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/sss.v9i1.3552

Abstract

Tim pengabdian UAD, Safika Maranti, S.H.I., M.E. (Prodi Matematika, Fakultas Sains dan Teknologi Terapan) dan Tri Yaumil Falikha (Dosen Prodi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam) beserta mahasiswa dari Prodi Matematika FAST, Najwa Azzahra, Lisa Nessa Safitri, dan  harni Oktasari mengadakan Pelatihan Literasi Digital untuk menjawab tantangan dakwah di Era Digital di Pondok Pesantren Asy-Syifa Muhammadiyah Bantul. Kegiatan ini merupakan hibah Pengabdian kepada Masyarakat RisetMu Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah.“Pelatihan ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan santri dalam berdakwah khususnya literasi dakwah pada media digital”, ujar Safika Maranti. Sejalan dengan yang disampaikan oleh Mudir Pondok Pesantren Asy-Syifa, Yusuf Ade Pamungkas, S.Ag. melalui pelatihan ini diharapkan para santri memiliki kecakapan dalam berdakwah kususnya dakwah melalui media internet. Sehingga setelah lulus dari pesantren, santri diharapkan dapat memanfaatkan media digital untuk aktivitas produktif dan pengembangan diri dan bukan untuk tindakan konsumtif bahkan destruktif.“Peserta yang terlibat dalam pelatihan ini adalah santri yang menduduki bangku kelas 12 sebagai peluang santri dalam menjawab tantangan dakwah di era modern. Untuk tataran kelas 12 kami mengenalkan berbagai macam hal yang harus dipersiapkan dalam litersi berdakwah digital, salah satunya kemampuan membaca dan mengolah wacana dengan baik ketika berhadapan dengan media/perangkat digital” ujar Safika Maranti.Tri Yaumil Falikha menambahkan bahwa dakwah litersi digital selain sebagai sarana hiburan yang postif juga merupakan sumber belajar untuk menumbuhkan daya kreativitas anak didik. Terlebih santri sudah memiliki bekal ilmu dan agama yang diharapkan dapat menjdi santri yang ideal dan mampun memprioritaskan karakter yang baik dan sopan santun saat menggunkan media sosial serta mampu memilah muatan media sosial yang penuh dengan hoaks, konflik penghinaan dan kemaran.
Peran Pendidikan Islam dalam Mencegah LGBT di Kalangan Generasi Muda Nasution, Miftahul Jannah; Azzahra, Najwa; Sagala, Neltya Dwi Putri; Nabilah, Wildani Nisrina; Siregar, Hapni Laila
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 4 No. 5: Agustus 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v4i5.11190

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana peran pendidikan Islam dalam mencegah perilaku LGBT di kalangan generasi muda. Fenomena LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender) semakin menjadi perbincangan hangat di berbagai kalangan, terutama di tengah masyarakat yang menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan budaya. Di Indonesia, sebagai negara dengan mayoritas penduduk Muslim, keberadaan LGBT sering kali dianggap bertentangan dengan norma-norma agama dan sosial yang berlaku. Metode penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data berupa kuisioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan Agama Islam memiliki peran yang sangat penting dalam mencegah perilaku LGBT di kalangan generasi muda dengan cara membentuk karakter dan moral generasi muda agar tetap berpegang teguh pada ajaran agama dan menjauhi perilaku yang dianggap menyimpang. Pendidikan Islam tidak hanya bertujuan untuk memberikan pengetahuan agama secara teoritis, tetapi juga menanamkan nilai-nilai moral dan etika yang kuat dalam kehidupan sehari-hari. Dalam konteks isu LGBT, mayoritas responden dalam penelitian ini menunjukkan pemahaman yang baik bahwa perilaku LGBT bertentangan dengan ajaran Islam dan berpotensi membawa dampak negatif bagi individu maupun masyarakat. Diharapkan penelitian ini dapat memberikan kontribusi dalam merumuskan strategi yang efektif dalam membina moral dan karakter generasi muda sesuai dengan ajaran Islam.