Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Agrikultura Masyarakat Tani: Jurnal Pengabdian kepada masyarakat

Percobaan Lapangan Aplikasi Campuran Minyak Mimba (Azadirachta indica) dan Jarak (Ricinus communis) terhadap Kutu Daun (Aphis Glycines) pada Tanaman Kedelai Jabbar, Muhammad Aqshal Azizil; Dono, Danar; Suganda, Tarkus
Agrikultura Masyarakat Tani Vol 1, No 2 (2024): Maret
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/agrimasta.v1i2.53521

Abstract

Kedelai (Glycines max) merupakan tanaman pangan nasional yang kebutuhannya terus meningkat setiap tahunnya. Produktivitas kedelai pada tahun 2020 masih sebesar 15.69 ku/ha sedangkan target produktivitas kedelai pada tahun 2020 yaitu 16.58 ku/ha. Serangan hama merupakan salah satu penyebab rendahnya produktivitas kedelai, hama yang menyerang antara lain yaitu kutu daun (Aphis glycines). Aplikasi insektisida nabati merupakan salah satu alternatif untuk mengendalikan hama kutu daun. Tanaman yang memiliki potensi sebagai insektisida nabati yaitu mimba dan jarak. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui campuran minyak mimba dan jarak dalam meningkatkan keefektifan dan mendapatkan konsentrasi yang efektif dalam mengendalikan hama kutu daun. Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, pada bulan Juni hingga Oktober 2023. Bahan yang digunakan formulasi insektisida minyak mimba, jarak dan campurannya, serta insektisida sintetik, dan tanaman kedelai varietas gepak kuning. Rancangan percobaan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri atas delapan perlakuan dan tiga ulangan. Delapan perlakuan termasuk kontrol, minyak mimba konsentrasi 1%, minyak jarak konsentrasi 1%, campuran minyak mimba dan jarak (1:1) dengan beberapa konsentrasi yaitu 0,5%; 0,75%; 1,0% dan 1,25%, dan insektisida sipermetrin 0.4%. Hasil penelitian menunjukkan formulasi insektisida campuran minyak mimba dan jarak serta minyak tunggalnya memiliki keefektifan yang sama dalam mengendalikan kutu daun. Formulasi insektisida campuran minyak mimba dan jarak pada konsentrasi 0.5%; 0.75%; 1.0% dan 1.25% efektif dalam mengendalikan A. glycines dan menekan kerusakan daun. Formulasi insektisida tunggal dan campurannya tidak menimbulkan efek negatif terhadap Polyrhachis dives dan Harmonia octomaculata. Oleh karena itu insektisida campuran minyak mimba dan jarak dapat digunakan oleh petani untuk mengendalikan hama tersebut pada pertanaman kedelainya.
Optimalisasi kesuburan Lahan, Budidaya, Dan Kesehatan Tanaman Buah di Desa Pajagan (Sumedang, Jawa Barat) Dono, Danar; Hidayat, Yusup; Suriadikusumah, Abraham; Soleh, Mochamad Arief; Mubarok, Syariful; Nasahi, Ceppy; Widayani, Neneng Sri
Agrikultura Masyarakat Tani Vol 1, No 1 (2023): November
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/agrimasta.v1i1.50207

Abstract

Tanaman buah merupakan salah satu komoditas berekonomis tinggi. Produksi tanaman buah dapat dioptimalkan dengan Persiapan lahan, cara budidaya dan menjaga Kesehatan tanamana dengan baik agar terhindar dari serangan hama dan penyakit. Salah satu lokasi potensial untuk pengembangan komoditas tanaman buah adalah Desa Pajagan, Kecamatan Cisitu, Kab. Sumedang. Tanaman buah yang dikembangkan diantaranya jambu kristal, jeruk siam, dan buah naga. Optimalisasi potensi untuk perkembangan komoditas tanaman buah dilakukan dengan pelatihan terhadap petani di Desa Pajagan. Adapun Langkah-langkah yang dilakukan untuk mendukung pertumbuhan tanaman diantanya analisis tanah pertanian, pelatihan Pembuatan kompos, pelatihan cara budidaya tanaman buah, dan perawatan tanaman. Peningkatan kemampuan petani dalam budidaya tanaman buah ditunjang pada kegiatan pengabdian yang dilakukan. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan juga mendapatkan respons yang baik dari petani, sehingga diharapkan dapat mewujudkan Desa Pajagan sebagai desa agrowisata aneka buah.
Pemangkasan dan pemupukan tanaman buah jeruk siam dan buah naga sebagai fungsi perawatan tanaman dan pengendalian hama di Desa Pajagan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat Dono, Danar; Hidayat, Yusup; Sudarjat, Sudarjat; Sunarto, Toto; Meliyansyah, Rika; Widayani, Neneng Sri
Agrikultura Masyarakat Tani Vol 2, No 1 (2024): November
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/agrimasta.v2i1.59267

Abstract

Perawatan tanaman buah merupakan salah satu hal penting yang harus dilakukan untuk menjaga kesehatan dan produktivitas tanaman. Pemangkasan termasuk salah satu teknik pemeliharaan yang penting untuk dilakukan. Pemupukan berimbang dan mencukupi kebutuhan nutrisi tanaman juga termasuk salah satu cara menjaga kesehatan tanaman. Artikel ini membahas mengenai pemangkasan dan pemupukan dalam perannya sebagai cara perawatan tanaman dan dalam kontek pengendalian hama pada tanaman buah di Desa Pajagan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Materi disampaikan secara informatif dengan awalan teoritis dan dilanjutkan dengan praktik langsung pada tanaman. Pemangkasan dilakukan untuk mengontrol ukuran dan bentuk tanaman, mengoptimalkan penetrasi cahaya dan sirkulasi udara hingga dapat mengurangi kelembaban dan kepadatan bagian tanaman yang memiliki populasi hama tinggi atau bagian tanaman sakit. Pemupukan berdasarkan dosis rekomendasi dan tepat waktu aplikasi dilakukan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman untuk proses pertumbuhan dan perkembangan.  Pendampingan petani di Desa Pajagan harus dilakukan secara berkelanjutan agar dapat secara mandiri melaksanakan budidaya tanaman secara baik dan benar.
Pemanfaatan Minyak Serai (Cymbopogon nardus L.) dan Jarak Kepyar (Ricinus communis L.) Untuk Pengendalian Ulat Krop Kubis (Crocidolomia pavonana F.) Susanto, Ainun Nandini Putri; Dono, Danar; Nasahi, Ceppy
Agrikultura Masyarakat Tani Vol 1, No 1 (2023): November
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/agrimasta.v1i1.50201

Abstract

Crocidolomia pavonana adalah salah satu hama utama pada tanaman kubis. Pestisida nabati merupakan salah satu alternatif pengendalian yang dapat dilakukan petani. Salah satunya adalah minyak serai wangi dan minyak jarak. Pada penelitian ini diuji bagaimana pengaruh insektisida nabati dari minyak serai wangi dan minyak jarak dalam bentuk tunggal dan campuran dalam mengendalian hama C. pavonana. Metode uji menggunakan metode residu pada pakan dengan metode celup daun pada konsentrasi 0,1% dan 0,5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada campuran serai wangi dan jarak (rasio 3:1) memberikan kematian C. pavonana tertinggi 86,67% (konsentrasi 0,1%) dan 100% (konsentrasi 0,5%). Pemberian minyak juga memberikan pengaruh terhadap penekanan konsumsi pakan dan pengurangan bobot pupa. Hasil penelitian dapat dijadikan rekomendasi kepada petani untuk memanfaatkan minyak Serai Wangi dan minyak Jarak Kepyar untuk pengendalian hama C. pavonana pada tanaman kubis sebagai alternatif pengendalian hama yang ramah lingkungan.
Pengendalian Riptortus linearis Pada Tanaman Kedelai Menggunakan Insektisida Campuran Azadirachta indica dan Ricinus communis Nurfadza, Alysha Rianty; Dono, Danar; Yulia, Endah
Agrikultura Masyarakat Tani Vol 1, No 3 (2024): Juli
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/agrimasta.v1i3.55626

Abstract

Hama kepik penghisap polong (Riptortus linearis) merupakan salah satu hama utama pada tanaman kedelai yang merusak polong kedelai hingga dapat menyebabkan penurunan produksi tanaman kedelai. Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah formulasi pestisida nabati campuran dari minyak mimba (Azadirachta indica) dan minyak jarak (Ricinus communis) dapat menurunkan tingkat populasi R. linearis dan menentukan konsentrasi formulasi pestisida nabati campuran dari minyak mimba dan minyak jarak yang efektif dalam menurunkan tingkat populasi R. linearis. Percobaan dilaksanakan pada bulan Juni hingga Oktober 2023 di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran, Desa Ciparanje, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang. Penelitian menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Kelompok yang terdiri atas perlakuan formulasi minyak mimba 1,0%, formulasi minyak jarak 1,0%, formulasi campuran minyak mimba+jarak 0,5%, formulasi campuran minyak mimba+jarak 0,75%, formulasi campuran minyak mimba+jarak 1,0%, formulasi campuran minyak mimba+jarak 1,25%. Perlakuan diulang sebanyak tiga kali. Hasil percobaan menunjukkan formulasi pestisida nabati campuran minyak mimba+jarak diatas konsentrasi 0,5%-1,25% dapat menurunkan populasi R. linearis, menurunkan kerusakan polong, dengan hasil panen tertinggi yaitu pada formulasi campuran minyak mimba+jarak dengan konsentrasi 1,0% sebesar 23,55 g/tanaman dan 2,94 ton/ha. Bagi petani yang ingin mencoba penerapan teknologi ini dapat mengunjungi web: https://puspromit.faperta.unpad.ac.id/puspromit/, untuk informasi lebih lanjut.