Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : AMNESTI : Jurnal Hukum

Implikasi Hukum Pemasangan CCTV di Tempat Umum secara Tersembunyi terhadap Perlindungan Data Pribadi Nadia Carolina Weley; Hari Sutra Disemadi
Amnesti Jurnal Hukum Vol. 4 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37729/amnesti.v4i2.2151

Abstract

Alat pemroses atau pengolah data visual merupakan salah satu bentuk kemajuan teknologi yang menjadi bagian dari masyarakat Indonesia, kehadiran APDV salah satunya CCTV menunjukkan bahwa Indonesia telah berpartisipasi dan ikut andil dalam kehadiran instalasi yang akan menjadi bagian dari masa depan. Kehadiran CCTV menimbulkan dampak positif dan negatif bagi pengguna berikut individu yang hanya sekadar menghampiri area yang dilengkapi dengan alat tersebut, sehingga menimbulkan beberapa kecanggungan dalam hal perlindungan data pribadi, yang menyangkut kewarganegaraan, nama lengkap, informasi genetik dan informasi yang bersifat khusus dan diatur oleh UU. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian doctrinal diikuti pendekatan secara kualitatif yang memanfaatkan bahan-bahan tertulis seperti UU, dokumen-dokumen dan bahan tertulis lainnya. Pengaturan mengenai pemasangan APDV di tempat tersembunyi belum secara resmi diatur di dalam UU yang telah diterbitkan, melainkan diatur pada RUU PDP yang sedang menjadi pertimbangan perangkat pemerintahan, pengaturannya tersendiri diatur pada pasal 22 yang terdiri atas 3 ayat, pasal 52, dan 53, serta Pasal 62, dan pasal 63 yang mengatur mengenai sanksi dari pelanggar yang melanggar terkait pemasangan APDV secara tersembunyi. Maka dari itu, pengesahan RUU PDP sangat dibutuhkan dalam menghadapi pemasangan APDV secara tersembunyi ini, untuk menciptakan lingkungan hukum yang aman dan perlindungan yang cukup bagi masyarakat Indonesia.
Effectiveness of Culinary Industry MSME Brand Protection in Batam City Ade Borami Ju; Hari Sutra Disemadi
Amnesti Jurnal Hukum Vol. 5 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37729/amnesti.v5i1.2700

Abstract

Intellectual Property (IP) is a right that originates from the creations of human thoughts, which are expressed in various forms and have economic or commercial value. One form of violation currently quite common in IP is counterfeiting or imitating marks. It is caused by developments in technology and transportation facilities which have caused activity in the trade sector, both goods, and services, to experience very rapid development. This study aimed to determine the effectiveness of brand protection for the MSME culinary industry in the city of Batam. This study uses non-doctrinal or empirical legal research methods with data collection techniques using primary and secondary data obtained through interviews and the results of literature studies. This study concludes that the legal protection of trademarks for MSME culinary industry business actors in Batam City is still ineffective. It cannot be applied to society as a whole, where based on culture, there are still quite a several business actors in the culinary industry in Batam City who still need to register their intellectual property. Many people still need to learn about Law Number 20 of 2016 concerning Marks as a law that all Indonesian people must obey as legal subjects.