Claim Missing Document
Check
Articles

Pelatihan Perawatan Berkala Sepeda Motor Injeksi Untuk Pemuda Putus Sekolah Martias Martias; Dedi Setiawan; Ahmad Arif; Rifdarmon Rifdarmon
Suluah Bendang: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 19, No 3 (2019): Suluah Bendang: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1075.138 KB) | DOI: 10.24036/sb.0280

Abstract

Kenagarian alam pauh duo terletak di kecamatan pauh duo kabupaten solok selatan provinsi sumatera barat, dengan jumlah penduduk 8.126 jiwa. Masyarakat yang tidak bekejra sebanyak 354 orang atau 0,5% dari jumlah penduduk di usia kerja. Penyebab pengangguran adalah rendahnya kualitas pendidikan masyarakat dan adanya pemuda putus sekolah, mengakibatkan buruknya keadaan ekonomi masyarakat. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi jumlah pengangguran adalah dengan membuka lapangan pekerjaan baru. Minimnya bengkel sepeda motor dan banyaknya jumlah sepeda motor membuka peluang bagi pemuda putus sekolah untuk memanfaatkan keadaan ini. Oleh karena itu, Tim pengabdian bermaksud memberikan pelatihan perawatan berkala sepeda motor sistem bahan bakar injeksi elektronik. Pada pelatihan ini digunakan metode ceramah, tanya jawab, demonstrasi, pemberian tugas dan bimbingan. Setiap peserta diberikan buku penduan pelatihan. Pelaksanaan pelatihan berjalan dengan lancar dan sukses dengan ditunjukkan meningkatnya kemampuan akhir peserta dalam melakukan perawatan berkala sistem bahan bakar injeksi elektronik sesuai dengan buku panduan yang diberikan. Terakhir, dengan selesainya pelatihan perawatan berkala sistem bahan bakar injeksi elektronik ini diharapkan peserta pelatihan dapat melakukan perawatan berkala sepeda motor sistem bahan bakar injeksi elektronik secara mendiri dan dapat membangun bisnis bengkel sepeda motor secara mandiri.
Pelatihan Perawatan Sepeda Motor PGM FI (Programmed Fuel Injection) bagi Siswa SMKN 1 Kec. Luak Kab. 50 Kota Nuzul Hidayat; M Yasep Setiawan; Ahmad Arif; Wanda Afnison; Irma Yulia Basri
Suluah Bendang: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 19, No 3 (2019): Suluah Bendang: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1559.87 KB) | DOI: 10.24036/sb.0290

Abstract

Perkembangan teknologi tersebut telah mencakup di segala bidang aspek kehidupan masyarakat. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) merupakan salah satu perkembangan yang sangat pesat, di mana era ini membawa iklim yang semakin terbuka untuk saling bekerja sama dan saling melengkapi.Masalah yang paling menonjol adalah praktek pada mata pelajaran Teknik Sepeda Motor, selain kekurangan dalam alat dan bahan praktek juga dihadapkan dengan kondisi alat dan bahan praktek yang sudah using (out of date) dari sisi teknologi, akibatnya siswa ketika lulus ilmu mereka jauh ketinggalan dengan yang dibutuhkan dunia kerja.Dari kendala yang dialami oleh siswa SMKN 1 SMKN 1 Luak Kab. Lima Puluh Kota maka TIM PKM Jurusan teknik Otomotif Universitas Negeri Padang, melihat ada peluang untuk melakukan pengabdian untuk membantu memberikan solusi dengan permasalahan yang ada yakninya memeberikan pelatihan tentang Pelatihan Perawatan Sepeda Motor PGM FI (Programmed Fuel Injection), kegiatan yang di tawarkan adalah memberikan keterbaruan ilmu bagi siswa dalam menyelesaikan praktek dengan menggunakan tipe kendaraan sepeda motor yang sudah berbasis teknologi full elektronik secara komputerisasi.Metode pendekatan yang digunakan ada dua yaitu dengan metode classroom dan practice. Dimana kegiatan akan dilakukan secara tatap muka dengan beberapa kali pertemuan dan untuk tindak lanjut akan dilakukan dengan pembimbingan. Kedepannya akan di tunjuk beberapa guru yang sudah cukup mampu dan cakap dalam melakukan pembimbingan. 
PENINGKATAN KOMPETENSI SISWA MELALUI PELATIHAN TEKNOLOGI SEPEDA MOTOR Hendra Dani Saputra; Dedi Setiawan; Dori Yuvenda; Ahmad Arif; Rahmat Hidayat
Suluah Bendang: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 19, No 3 (2019): Suluah Bendang: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (880.826 KB) | DOI: 10.24036/sb.0180

Abstract

Siswa-siswa SMK membutuhkan keahlian tentang teknologi sepeda motor terbaru, dimana kompetensi tersebut akan berguna oleh siswa ketika mereka menyeleseikan studinya di sekolah. Salah satu kompetensi teknologi sepeda motor terbaru yang diharapkan adalah kemampuan menggunakan dan menganalisis data hasil pemeriksaan alat pendeteksi kerusakan sepeda motor berupa Scan Tool. Kemampuan akhir yang diharapkan dari  pelatihan ini, nantinya siswa mampu menggunakan dan menganalisis data hasil pemeriksaan serta melakukan perbaikan berdasarkan data dari Scan Tool. Program pelatihan bertujuan untuk mengembangkan dan meningkatkan kemampuan dari siswa kelas XII dalam menggunakan Scan Tool. Melalui program pelatihan ini diharapkan siswa mampu menggunakan, menganalisa dan melakukan perbaikan sepeda motor berdasarkan data dari Scan Tool. Sehingga siswa kelas XII memiliki kemampuan menggunakan dan menganalisa serta melakukan langkah perbaikan sepeda motor. Program pelatihan ini diberikan  melalui metode pemberian modul teknologi sepeda motor , diskusi, menayangkan melalui slide tentang teknologi sepeda motor honda mesin serta mempraktekkan cara menggunakan dan menganalisis kerusakan sepeda motor. Sehingga diharapkan terjadi peningkatan kemampuan siswa kelas XII dalam kompetensi keahlian penggunaan dan analisa data kerusakan teknologi sepeda motor honda
Kontribusi PLK Terhadap Kesiapan Menjadi Guru Profesional pada Mahasiswa Pendidikan Teknik Otomotif Universitas Negeri Padang Zikri Fauzi; Wawan Purwanto; R. Chandra; Ahmad Arif; Hendra Dani Saputra
AEEJ : Journal of Automotive Engineering and Vocational Education Vol 3 No 1 (2022): AEEJ : Journal of Automotive Engineering and Vocational Education
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/aeej.v3i1.40

Abstract

This study aims to determine how the effect of the implementation of Educational Field Practices (PLK) on readiness to become professional teachers. This research is included in quantitative research because this research uses a lot of numbers, starting from data collection, interpretation of the data, and the appearance of the results of this study which are manifested in numbers. The research was conducted in the Automotive Engineering Department, State University of Padang, with a population of 109 students of Automotive Engineering Education. The results showed that the correlation coefficient value (Rxy) was 0.935 and the determination coefficient value (R2xy) was 0.874 This indicates that there is a positive influence between Educational Field Practices and Readiness to Become Professional Teachers, which means that the longer Educational Field Practices are carried out. students, the higher the Readiness to Become a Professional Teacher. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh pelaksanaan Praktik Lapangan Kependidikan (PLK) terhadap kesiapan menjadi guru porfesional. Penelitian ini termasuk dalam penelitian kuantitatif karena penelitian ini banyak menggunakan angka-angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data tersebut, serta penampilan dari hasil penelitian ini diwujudkan dalam angka. Penelitian dilaksanakan di Jurusan Teknik Otomotif Universitas Negeri Padang dengan Populasi penelitian sebanyak 109 mahasiswa Pendidikan Teknik Otomotif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai koefisien korelasi (Rxy) sebesar 0,935 dan nilai koefisien determinasi (R2x,y) sebesar 0,874 Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif antara Praktik Lapangan Kependidikan dengan Kesiapan Menjadi Guru Profesional yang berarti bahwa semakin lama Praktik Lapangan Kependidikan yang dilakukan mahasiswa maka akan semakin tinggi Kesiapan Menjadi Guru Profesional.
Rancang Bangun Alat Penyekir Katup Otomatis Berbasis Microcontroller Yuvani Oksarianti; Dedi Mulyono; Riko Saputra; Doni Saputra; Ahmad Arif
AEEJ : Journal of Automotive Engineering and Vocational Education Vol 3 No 1 (2022): AEEJ : Journal of Automotive Engineering and Vocational Education
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/aeej.v3i1.85

Abstract

Leakage of the valve in the cylinder head of the combustion engine was caused by a pile of crust attached to the valve seat, so that it interferes with the compression process and reduces engine performance. Valve Grinding Automatic System Based Microcontroller is an innovation designed for valve cleaning, works by converting electrical energy into rotational motion. Using research and development methods, this tool was developed to overcome the mechanical difficulties of adjusting manual cleaning movements by hand. The variables in this study were the dynamo rotational speed and the time required for cleaning. Based on the research, Valve Grinding Automatic System Based Microcontroller provides three choices of rotational speed of 1500 rpm, 2000 rpm and 2500 rpm with each speed requiring a cleaning time of 3 minutes, 2 minutes, and 1 minute. From the results of testing using diesel fuel, it is known that the results of cleaning the valve do not leak and have met the standard. Kebocoran katup pada cylinder head motor bakar disebabkan oleh tumpukan kerak yang melekat pada seating katup sehingga mengganggu proses kompresi dan menurunkan kinerja mesin. Alat Penyekir Katup Otomatis Berbasis Microcontroller merupakan inovasi yang dirancang untuk penyekiran katup yang bekerja dengan cara mengubah energi listrik menjadi gerak rotasi. Dengan metode research and development, alat ini dikembangkan untuk mengatasi kesulitan mekanik dalam mengatur gerakan penyekiran manual dengan tangan. Variabel dalam penelitian ini adalah kecepatan putaran dinamo dan waktu yang dibutuhkan untuk penyekiran. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, Alat Penyekir Katup Otomatis Berbasis Microcontroller menyediakan tiga pilihan kecepatan putaran yakni 1500 rpm, 2000 rpm dan 2500 rpm dengan masing-masing kecepatan memerlukan waktu penyekiran 3 menit, 2 menit, dan 1 menit. Dari hasil pengujian dengan menggunakan solar, diketahui bahwa hasil penyekiran katup tidak mengalami kebocoran dan telah memenuhi standar.
Efektivitas Model Pembelajaran Problem Solving pada Mata Pelajaran Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan Hendra Dani Saputra; Wawan Purwanto; Toto Sugiarto; Fauzan Zaharbaini; Ahmad Arif; Fazrin Hidayat
Edukasi: Jurnal Pendidikan Vol 20, No 2 (2022): Edukasi: Jurnal Pendidikan
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/edukasi.v20i2.4470

Abstract

Abstrak Penelitian bertujuan mengukur efektivitas pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran problem solving. Populasi penelitian yaitu siswa kelas XI TKR 2 SMKN 3 Bungo Kabupaten Bungo Provinsi Jambi yang berjumlah 24 siswa. Pengambilan sampel penelitian menggunakan teknik total sampling sehingga keseluruhan populasi merupakan sampel penelitian. Penelitian termasuk penelitian preexperimental menggunakan desain one group pretest-posttest. Instrumen penelitian menggunakan soal tes objektif pilihan ganda sejumlah 30 butir soal. Data yang terkumpul dilakukan analisis ketuntasan belajar siswa, effect size, dan gain ternormalisasi. Hasil analisis ketuntasan klasikal hasil belajar siswa menunjukkan telah tercapai ketuntasan dalam hasil belajar. Analisis effect size menunjukkan model pembelajaran problem solving memiliki efek dengan kategori besar. Hasil analisis uji gain ternormalisasi terjadi peningkatan kemampuan siswa dalam menerapkan model pembelajaran problem solving pada kategori sedang. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran problem solving tebukti efektif meningkatkan hasil belajar siswa. AbstractThe research aimed to measure the effectiveness of learning by applying the problem solving learning model. The research population was students of class XI TKR 2 SMKN 3 Bungo, Bungo Regency, Jambi Province, with a total of 24 students. Sampling using the total sampling technique so that the research sample was the entire population. This research included preexperimental research using a one-group pretest-posttest design. The research instrument used multiple choice objective test questions with a total of 30 questions. The data collected was analyzed for student learning completeness, effect size, and normalized gain. The results of the classical completeness analysis of learning outcomes showed that completeness has been achieved in learning outcomes. The effect size analysis showed that the problem solving learning model has a large category effect. The results of the normalized gain test analysis showed an increase in student's ability to apply the problem solving learning model in the medium category. It was concluded that the application of the problem solving learning model proved to be effective in increasing learning outcomes.
The Feasibility Study of Light Vehicle Engineering Electrical Practice Facilities and Infrastructure at Vocational Education School Ahmad Arif; Ambiyar Ambiyar; Nurhasan Syah; R. Chandra; Wawan Purwanto; Nuzul Hidayat; Muhammad Yanda
Edumaspul: Jurnal Pendidikan Vol 6 No 2 (2022): Edumaspul: Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (445.578 KB) | DOI: 10.33487/edumaspul.v6i2.4877

Abstract

The completeness and feasibility of infrastructure in the world of education is something that must be considered and fulfilled. This has an impact on learning outcomes and students' abilities. This study aims to determine the feasibility of facilities and infrastructure in the light vehicle engineering electrical practice workshop at Padang 1 State Vocational Education School. This research uses descriptive analysis method. Research data obtained from interviews, documentation, and direct observation at school. The data on facilities and infrastructure that has been obtained is then compared with the standards of facilities and infrastructure listed in the Regulation of the Minister of Education of the Republic of Indonesia number 40 of 2008 and the National Education Standards Agency number 1049-P2 of 2010/2011. The results showed that the level of feasibility of the facilities and infrastructure for the electrical practice light vehicle engineering Padang 1 State Vocational Education School was 56.42% and 53.32% which were included in the feasible category. Existing electrical practice learning facilities and infrastructure can still be used and schools are expected to improve their quality.
Regular maintenance training for electronic fuel injection systems at Vocational High School 1 Lembah Melintang Nuzul Hidayat; Milana Milana; Muhammad Yasep Setiawan; Wawan Purwanto; Ahmad Arif
Community Empowerment Vol 7 No 12 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/ce.8045

Abstract

Numerous obstacles must be overcome by vocational schools, particularly in the area of developing technical and practical knowledge. The provision of skills improvement and reskilling for teachers and students, especially in the field of Electronic Fuel Injection (EFI) in gasoline-powered vehicles, is the most fundamental issue at SMKN 1 Lembah Melintang that needs special attention, particularly for Automotive Light Vehicle Engineering (TKRO). The program's goal is to increase teachers' and students' proficiency in the use of tools and procedures for regular maintenance of the EFI system in cars. With a portion of 30:70, the participants will receive both theoretical and practical training. The results of the pretest and posttest show that this program has increased the competence and expertise of teachers and students. This is proved by significant growth from the prior competency in the use of tools and circular work steps, with student gains of 24% and teacher gains of 14%.
Kompetensi Lulusan SMK Program Studi Teknik Otomotif Sesuai Dengan Tuntutan Revolusi Industri 4.0 : Kajian Literatur Toto Sugiarto; Nizwardi Zalinus; Refdinal Refdinal; Wawan Purwanto; Ahmad Arif
AEEJ : Journal of Automotive Engineering and Vocational Education Vol 3 No 2 (2022): AEEJ : Journal of Automotive Engineering and Vocational Education
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/aeej.v3i2.158

Abstract

The purpose of this study was to identify the competencies of graduates of the Automotive Engineering Vocational High School, in accordance with the demands of the Industrial Revolution 4.0, who must have abilities in accordance with technological developments and the needs of the business and industrial world (DUDI). The research method was carried out by means of Literature Study. Based on the results of the study and analysis, the competencies that must be mastered by SMK graduates in the automotive engineering study program so that they are in accordance with the needs of DU/DI and the demands of the industrial revolution 4.0, must have two competencies, namely Soft Skill competencies and Technical Competences. Entrepreneurial Spirit Soft Skill Competence, which has: (1) Leadership spirit, (2) Able to understand digital technology, (3) Mastery of communication and information media, (4) Able to control emotions, (5) Creative, and Innovative, (6) Have broad insight, (7) Ability to think critically and be able to solve problems, (8) Able to collaborate and work in teams, (9) Able to understand cultural and cultural differences, (10) Able to develop a career and be confident. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kompetensi lulusan Sekolah Menengah Kejuruan Program Studi Teknik Otomotif, sesuai dengan tuntutan Revolusi Industri 4.0, yang harus memiliki kemampuan sesuai dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri (DUDI). Metode penelitian dilakukan dengan Studi Literatur. Berdasarkan hasil kajian dan analisis, kompetensi yang harus dikuasai oleh lulusan SMK program studi teknik otomotif supaya sesuai dengan kebutuhan DU/DI dan tuntutan revolusi industri 4.0, harus mempunyai dua kompetensi, yaitu kompetensi Soft Skiil dan Kompetensi Teknis. Kompetensi Soft Skill jiwa kewirausahaan, yang memiliki: (1) Jiwa kepemimpinan, (2) Mampu memahami teknologi digital, (3) Menguasai media komunikasi dan informasi, (4) Mampu mengendalikan emosi, (5) Kreatif, dan Inovatif, (6) Mempunyai wawasan Luas, (7) Kemampuan berpikir kritis dan bisa memecahkan masalah, (8) Mampu berkolaborasi dan bekerja dalam tim, (9) Mampu memahami perbedaan kultur dan budaya, (10) Mampu mengembangkan karir dan percaya diri.
The Correlation of Interest in Becoming a Teacher with Learning Outcomes in the Educational Field of Automotive Engineering Education Students Ahmad Arif; Nizwardi Jalinus; Refdinal Refdinal; Hasan Maksum; Martias Martias; Toto Sugiarto; M. Yasep Setiawan; Yuke Permata Lisna
AEEJ : Journal of Automotive Engineering and Vocational Education Vol 3 No 2 (2022): AEEJ : Journal of Automotive Engineering and Vocational Education
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/aeej.v3i2.169

Abstract

The student's desire to become a teacher is a factor that influences attitudes and motivation to attend lectures. High levels of interest in becoming a teacher will speed up the lecture process and influence student learning outcomes. The purpose of this correlational study is to determine the relationship between student learning outcomes in education courses and interest in becoming a teacher. The study was conducted on students from the FT UNP Automotive Engineering Education study program's 2018 class. The study was conducted on students from the FT UNP Automotive Engineering Education study program's 2018 class. The Pearson product moment correlation formula was used to analyze the data, and the t test was used to determine the significance of the correlation coefficient r. Based on the analysis of the research data, it was determined that there is a positive and significant relationship between desire to become a teacher and learning outcomes in student education courses.