Claim Missing Document
Check
Articles

Analisis Pengaruh Oil Mixtures Bahan Bakar Minyak Terhadap Torsi Tenaga dan Emisi Gas Buang Pada Sepeda Motor 150cc Dua Langkah Rino Kurniawan; Wakhinuddin Simatupang; Rifdarmon Rifdarmon; Ahmad Arif
JTPVI: Jurnal Teknologi dan Pendidikan Vokasi Indonesia Vol. 1 No. 2 (2023): JTPVI: Jurnal Teknologi dan Pendidikan Vokasi Indonesia
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (523.982 KB) | DOI: 10.24036/jtpvi.v1i2.69

Abstract

Torsi, daya dan emisi gas buang yang dihasilkan oleh sepeda motor 2 langkah merupakan permasalahan mendasar yang ditemui yang berhubungan dengan oil mixture yang digunakan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji torsi, tenaga, dan emisi sepeda motor Ninja 150R. Penelitian ini bersifat eksperimental. Hasil penelitian menunjukkan perubahan yang substansial dari setiap variabel. Torsi dan daya motor Ninja 150R dapat ditingkatkan secara signifikan menggunakan oli Ipone R2000rs dan Castrol A747 dengan hasil thitung 4,064 dan 7,973 untuk torsi, serta 4,086 dan 7,825 untuk daya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dibandingkan dengan Oli Motul 510 2t dan Oli Standar, Oli Castrol A747 dan Oli Ipone R2000rs memiliki tingkat emisi yang lebih rendah dengan thitung 20,438 dan 26,614 yang lebih besar dari nilai ttabel yaitu 2,776. Dapat disimpulkan hasil ini memberi pengetahuan yang lebih baik tentang karakteristik torsi, daya, dan emisi pada sepeda motor 2 langkah berdasarkan varian oil mixture. The torque, power, and exhaust pollutants generated by the oil mixture used in 2-stroke motorcycles are the primary issues. The purpose of this study is to assess the Ninja 150R's torque, horsepower, and emissions. This is experimental research and the study's results indicate a significant shift in each metric. Ipone R2000RS and Castrol A747 oil, with torque and power tcounts of 4.064 and 7.973 and 4.086 and 7.825, may significantly increase the torque and power of the Ninja 150R engine. Results indicated that Castrol A747 Oil and Ipone R2000rs Oil had lower emission levels than Motul 510 2t Oil and Standard Oil, with tcounts of 20.438 and 26.614, respectively, which were greater than the ttable values of 2.776. These findings, based on the variety of oil mixtures, can be extrapolated to provide a deeper comprehension of the torque, power, and emissions characteristics of a 2-stroke motorcycle.
Analisis Penambahan Shim Pegas Kopling terhadap Akselerasi dan Top speed pada Sepeda Motor Yamaha V-Ixion Giyano Lesmana; Toto Sugiarto; Wagino Wagino; Ahmad Arif; Lasyatta Syaifullah
JTPVI: Jurnal Teknologi dan Pendidikan Vokasi Indonesia Vol. 1 No. 3 (2023): JTPVI: Jurnal Teknologi dan Pendidikan Vokasi Indonesia
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jtpvi.v1i3.61

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penambahan shim pegas kopling terhadap akselerasi dan top speed pada sepeda motor. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan objek penelitiannya adalah sepeda motor Yamaha V-Ixion. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan cara mengumpulkan data secara langsung pada sepeda motor Yamaha V-Ixion. Hasilnya dianalisis dengan teknik analisis deskriptif persentase, membandingkan nilai akselerasi dan top speed saat dilakukan penambahan shim pegas kopling dan sebelum penambahan shim pegas kopling (kondisi standar). Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa penambahan shim pegas kopling 4 mm merupakan penambahan shim yang paling ideal karena dapat meningkatkan akselerasi dan top speed dengan peningkatkan top speed 70,276 akselerasi 3,28 dengan penambahan shim jika dibandingkan dengan kondisi standar top speed 68,9, dan standar akselerasi 3,17.    This research aims to analyze the impact of adding clutch spring shims on the acceleration and top speed of a motorcycle. The research employs an experimental method with the research object being the Yamaha V-Ixion motorcycle. Data collection in this study is carried out by collecting data directly from the Yamaha V-Ixion motorcycle. The results are analyzed using descriptive percentage analysis techniques, comparing the acceleration and top speed values before and after adding clutch spring shims (standard condition). Based on the research, it can be concluded that the addition of a 4 mm clutch spring shim is the most ideal as it can enhance both acceleration and top speed, with a top speed increase of 70.276 and an acceleration increase of 3.28 compared to the standard condition, where the top speed is 68.9, and the standard acceleration is 3.17.
Hubungan Kelengkapan Peralatan Praktikum Sekolah Terhadap Hasil Belajar SMK Negeri 2 Payakumbuh Whustha Khairul; Donny Fernandez; Erzeddin Alwi; Ahmad Arif
JTPVI: Jurnal Teknologi dan Pendidikan Vokasi Indonesia Vol. 1 No. 3 (2023): JTPVI: Jurnal Teknologi dan Pendidikan Vokasi Indonesia
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jtpvi.v1i3.62

Abstract

Ketidak lengkapan peralatan akan menganggu proses pembelajaran di sekolah maka penelitian korelasi ini bertujuan mengetahui kontribusi kelengkapan peralatan praktikum sekolah dengan hasil belajar. Jenis penelitian ini Deskriptif Kuantitatif. Uji coba penelitian dilakukan pada kelas X TAB berjumlah 30 siswa, untuk menentukan validitas angket digunakan rumus product momen dengan taraf signifikan 5%. Terdapat instrumen yang tidak valid sebanyak 8 item. Maka dilakukan uji interumen penelitian kepada kelas XI TAB yang berjumlah 31 siswa dengan menggunakan data valid 52 item pernyataan, dari hasil penelitian untuk variabel [X] sebesar 51% dalam kategori lengkap, sedangkan variabel [Y] sebesar 25% dalam kategori rendah. Berdasarkan pengujian hipotesis korelasi nilai Rhitung 0,726 > Rtabel  0,355 sedangkan hasil uji-t Thitung 1,699 > Ttabel 1,696 hal ini menunjukan bahwa terdapat hubungan positif antara kelengkapan peralatan praktikum terhadap hasil belajar sebesar 4.8 % pada mata pelajaran Powertrain sebesar 4,8%.  The purpose of this correlation research is to ascertain the contribution of the completeness of school practicum equipment because inadequate equipment would interfere with the educational process in schools. Quantitative Descriptive research is this kind of study. 30 pupils took part in the study trial in class X TAB. With a significant level of 5%, the product moment formula was employed to assess the questionnaire's validity. Eight instruments are not valid. Then, utilizing accurate data from 52 statement items, the research instrument test for class XI TAB was conducted with a total of 31 students. The research results showed that variable [X] scored 51% in the full category and variable [Y] scored 25% in the low category. Based on evaluating the correlation hypothesis, Rcount is more than Rtable by 0.355 and Tcount is greater than Ttable by 1.699 in the t-test. This is a favorable correlation between learning results in Powertrain courses by 4.8% and the completeness of practical equipment.
Analisis Penggunaan Electric Turbocharger Terhadap Konsumsi Bahan Bakar dan Emisi Gas Buang Pada Sepeda Motor Modifikasi Injeksi Jodhi Ananda Prima; Wawan Purwanto; Wakhinuddin S; Ahmad Arif; Hamid Nasrullah
JTPVI: Jurnal Teknologi dan Pendidikan Vokasi Indonesia Vol. 1 No. 2 (2023): JTPVI: Jurnal Teknologi dan Pendidikan Vokasi Indonesia
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jtpvi.v1i2.64

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan electric turbocharcger terhadap emisi gas buang dan konsumsi bahan bakar sepeda motor. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan objek penelitian sepeda motor yang dimodifikasi injeksi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara mengumpulkan data secara langsung dari sepeda motor dengan teknik analisis deskriptif persentase untuk mengukur konsumsi bahan bakar, karbon monoksida (CO), Karbon dioksida (CO2), dan Hidrokarbon (HC), baik dengan electric turbocharger maupun tanpa electric turbocharger. Berdasarkan data hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan electric turbocharger pada sepeda motor dapat menghemat konsumsi bahan bakar sebesar 16,04% pada kecepatan 40 Km/J dan mengurangi emisi gas buang seperti karbon monoksida menurunkan emisi gas buang sebesar 94% pada putaran idle dan hidrokarbon menurunkan kadar emisi gas buang sebesar 49% pada putaran idle namun meningkatkan emisi gas karbon dioksida sebesar 10% pada putaran idle. This study aims to determine the effect of using an electric turbocharger on exhaust emissions and fuel consumption produced by motorcycles modified with injection systems. This study used an experimental method with the research object being injection-modified motorbikes. The data collection technique in this study was carried out by collecting data directly from injection-modified motorcycles with a percentage descriptive analysis technique to measure fuel consumption, carbon monoxide (CO), carbon dioxide (CO2), and hydrocarbons (HC), both with and without an electric turbocharger. Based on the results of the research data, it can be concluded that the use of an electric turbocharger on an injection modified motorcycle can save fuel consumption by 16.04% at a speed of 40 Km/J and reduce exhaust emissions such as carbon monoxide reducing exhaust emissions by 94% at idle speed and hydrocarbons reducing exhaust emission levels by 49% at idle speed but increasing carbon dioxide gas emissions by 10% at idle speed.
Tinjauan Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Di Departemen Teknik Kendaraan Ringan Otomotif Rizki Alfarizi; Martias; Donny Fernandez; Ahmad Arif
JTPVI: Jurnal Teknologi dan Pendidikan Vokasi Indonesia Vol. 1 No. 2 (2023): JTPVI: Jurnal Teknologi dan Pendidikan Vokasi Indonesia
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jtpvi.v1i2.66

Abstract

Sistem manajemen keselamatan dan kesehatan Kerja di Departemen Teknik Kendaraan Ringan Otomotif SMK Negeri 1 Lembah Melintang belum efektif, terlihat masih banyak siswa yang mengabaikan keselamatan dan kesehatan kerja pada saat melaksanakan praktikum. Penelitian ini memiliki tujuan untuk melihat seberapa besar pelaksanaan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja di Departemen Teknik Kendaraan Ringan Otomotif dengan 3 indikator yaitu perencanaan, penerapan dan evaluasi. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan metode penyebaran angket dan dokumentasi penelitian. Populasi dalam penelitian adalah siswa kelas XI dan XII TKRO dengan sampel penelitian nya menggunakan stratified random sampling. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan perhitungan gejala pusat (central tendency) dan variabel. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, didapatkan bahwa pada indikator perencanaan berjalan dengan baik, indikator penerapan kurang berjalan dengan baik dan indikator evaluasi kurang berjalan dengan baik. The Occupational safety and health management system in the Department of Automotive Light Vehicle Engineering SMK Negeri 1 Lembah Melintang has not been effective, it can be seen that there are still many students who ignore occupational safety and health when carrying out practicums. This study aims to see how big the implementation of the occupational safety and health management system in the Department of Automotive Light Vehicle Engineering is with 3 indicators namely planning, implementation and evaluation. This research uses a descriptive research type with the method of distributing questionnaires and research documentation. The population in the study were students of class XI and XII TKRO with the research sample using stratified random sampling. The data analysis technique in this study uses the calculation of the central tendency and variables. Based on the results of the research and discussion, it was found that the planning indicators were going well, the implementation indicators were not going well and the evaluation indicators were not going well.
Perbandingan Penggunaan Varian Hole Injektor Terhadap Konsumsi Bahan Bakar Pada Sepeda Motor 155 cc Ilham Akbar Maulana; Wakhinuddin Simatupang; Donny Fernandez; Ahmad Arif
JTPVI: Jurnal Teknologi dan Pendidikan Vokasi Indonesia Vol. 1 No. 4 (2023): JTPVI: Jurnal Teknologi dan Pendidikan Vokasi Indonesia
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jtpvi.v1i4.74

Abstract

Penelitian ini menganalisis bagaimana konsumsi bahan bakar pada sepeda motor Yamaha NMAX 155 CC tahun 2016 dipengaruhi oleh perbedaan hole injektor. Penelitian ini membandingkan penggunaan bahan bakar injektor standar 6 hole, injektor 8 hole, dan injektor 12 hole. Metode penelitian eksperimental dengan jenis kelompok kontrol pretest-posttest digunakan dalam penelitian ini. Rumus konsumsi bahan bakar, rata-rata, dan persentase digunakan untuk menganalisis data penggunaan bahan bakar. Injektor 8 hole meningkatkan konsumsi bahan bakar sebesar 9% hingga 31%, sedangkan injektor 12 hole menurunkannya sebesar 70% hingga 64%. Adapun kesimpulan dari penelitian adalah bahwa konsumsi BB sepeda motor Yamaha NMAX 155 CC dapat dipengaruhi oleh penggunaan injektor dengan jumlah hole yang bervariasi. This research examines the impact of variations in injector holes on the fuel consumption of Yamaha NMAX 155 CC motorcylces in the year 2016. This study conducted a comparison of the utilization of conventional 6-hole fuel injectors, 8-hole injectors, and 12-hole injectors. This study employed an experimental research methodology that incorporated a pretest-posttest control group design. The analysis of fuel usage data involves the utilization of formulas pertaining to fuel consumption, average, and percentage. The utilization of 8-bay injectors results in a fuel consumption increment ranging from 9% to 31%, whereas the implementation of 12-hole injectors leads to a reduction in fuel consumption ranging from 70% to 64%. The study's findings indicate that the fuel consumption of Yamaha NMAX 155 CC motorcycles can be influenced by the utilization of injectors featuring different quantities of apertures.
Pengaruh Minat Belajar dan Latar Belakang Ekonomi Orang Tua Terhadap Keinginan Siswa SMK Negeri 4 Solok Selatan untuk Melanjutkan Ke Perguruan Tinggi Naufal Alifka; Dwi Sudarno Putra; Wagino; Ahmad Arif; Rusdiman
JTPVI: Jurnal Teknologi dan Pendidikan Vokasi Indonesia Vol. 1 No. 3 (2023): JTPVI: Jurnal Teknologi dan Pendidikan Vokasi Indonesia
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jtpvi.v1i3.86

Abstract

Pendidikan SMK merupakan salah satu bentuk pendidikan formal yang fokus pada pendidikan kejuruan di tingkat menengah, dan sekolah ini berorientasi pada dunia kerja. Walaupun begitu, lulusan SMK juga memiliki kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi sesuai dengan bidang kejuruan yang mereka pilih. Diharapkan bahwa melalui pendidikan lanjutan ini, mereka dapat lebih mengembangkan diri dan mampu bersaing serta beradaptasi di era global. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh minat belajar siswa dan status sosial ekonomi orang tua mempengaruhi keinginan siswa untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan data utama dikumpulkan melalui kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minat belajar siswa dan status sosial ekonomi orang tua memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keinginan siswa untuk melanjutkan ke perguruan tinggi yang bernilai 45,5%.   SMK education is a form of formal education that emphasizes secondary-level vocational education and is oriented toward the workplace. Nonetheless, SMK graduates have the option to continue their education at the tertiary level in accordance with their chosen vocational discipline. Through this advanced education, it is anticipated that they will be able to develop further and be able to compete and adapt in the global era. The purpose of this study was to determine the impact of students' interest in learning and their parents' socioeconomic status on their motivation to continue their education in college. This study employed quantitative methods, and questionnaires were used to capture the majority of the data. Students' interest in learning and their parents' socioeconomic status had a significant impact on their desire to pursue postsecondary education, which was 45.5%.
Pengembangan Media Pembelajaran Motor Bensin Berbasis Android Alamsah; Ahmad Arif; Hasan Maksum; Dwi Sudarno Putra; Wawan Purwanto; M. Yasep Setiawan; Hendra Dani Saputra
JTPVI: Jurnal Teknologi dan Pendidikan Vokasi Indonesia Vol. 1 No. 3 (2023): JTPVI: Jurnal Teknologi dan Pendidikan Vokasi Indonesia
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jtpvi.v1i3.99

Abstract

Tujuan riset media pendidikan berbasis android memakai ispring suite pada modul motor bensin adalah menciptakan media pendidikan jenis android yang valid dan praktis. Pengembangan aplikasi dicoba dengan tata cara riset model pengembangan 4- D (Define, Design, Develop and Disseminate). Penelitian dilakukan di Departemen Teknik Otomotif FT UNP. Subjek penelitian ini adalah 56 orang mahasiswa Departemen Teknik Otomotif Angkatan 2021. Berdasarkan validasi yang telah dilakukan oleh ahli materi terhadap pengembangan aplikasi memperoleh nilai 0,883 sehingga tercantum dalam jenis “Validitas Tinggi”. Hasil validasi yang dilakukan oleh ahli media memperoleh nilai 0,927 berarti “Validitas Tinggi”. Pengujian praktikalitas dilakukan oleh dosen terhadap pengembangan aplikasi memperoleh hasil 94% yang berarti “Sangat Praktis”. Hasil uji praktikalitas mahasiswa memperoleh persentase nilai sebesar 96% dengan kategori “Sangat Praktis”.    The purpose of researching android-based educational media using the ispring suite on the gasoline motor module is to create valid and practical android-type educational media. Application development is tried with the research procedures of the 4-D development model (Define, Design, Develop and Disseminate). The research was conducted at the Department of Automotive Engineering FT UNP. The subjects of this research were 56 students of the Department of Automotive Engineering Class of 2021. Based on the validation that has been carried out by material experts on application development, the value is 0.883 so that it is listed in the "High Validity" type. The results of the validation carried out by media experts obtained a value of 0.927, meaning "High Validity". Practicality testing conducted by lecturers on application development obtained a result of 94% which means "Very Practical". The results of the student practicality test obtained a percentage value of 96% in the "Very Practical" category.
Analisis Penggunaan Hydrocarbon Crack System (HCS) Terhadap Emisi Gas Buang pada Sepeda Motor Fuel Injection Osvaldo Adven Kurniawan; Ahmad Arif; Donny Fernandez; M. Yasep Setiawan; Handini Novita Sari
JTPVI: Jurnal Teknologi dan Pendidikan Vokasi Indonesia Vol. 1 No. 4 (2023): JTPVI: Jurnal Teknologi dan Pendidikan Vokasi Indonesia
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jtpvi.v1i4.126

Abstract

Penelitian ini fokus pada dampak emisi gas buang sepeda motor bensin yang semakin meningkat akibat peningkatan penggunaan sepeda motor. Solusi yang diusulkan adalah penggunaan Hydrocarbon Crack System (HCS) untuk mengurangi emisi gas buang pada sepeda motor Fuel Injection. HCS merupakan sistem yang memecah senyawa hidrokarbon dalam bahan bakar menjadi unsur hidrogen dan unsur karbon melalui pipa katalisator. Metode dalam penelitian ini yaitu ekperimen. Hasil penelitian menunjukkan efektivitas HCS dalam mengurangi CO dan HC di atas 5500 rpm, dengan penurunan 15% CO dan 11% HC pada 5500 rpm, serta penurunan lebih besar pada 6500 dan 7500 rpm. Secara keseluruhan, HCS memenuhi standar emisi KMLH 2006, berguna untuk mengurangi emisi CO dan HC di atas 5500 rpm berkat suhu knalpot yang mencukupi untuk kerja maksimal katalisator HCS. Diperlukan penelitian lanjutan dengan variasi model dan bahan katalisator HCS yang lebih beragam.  This research focuses on the impact of gasoline motorcycle exhaust emissions that are increasing due to increased motorcycle use. The proposed solution is the use of a hydrocarbon crack system (HCS) to reduce exhaust emissions on fuel injection motorcycles. HCS is a system that breaks down hydrocarbon compounds in fuel into elemental hydrogen and elemental carbon through a catalyst pipe. The method in this study is experimentation. The results showed the effectiveness of HCS in reducing CO and HC above 5500 rpm, with a decrease of 15% CO and 11% HC at 5500 rpm, as well as a greater decrease at 6500 and 7500 rpm. Overall, HCS meets KMLH 2006 emission standards and is useful for reducing CO and HC emissions above 5500 rpm thanks to sufficient exhaust temperatures for maximum HCS catalyst work. Further research is needed with a variety of models and more diverse HCS catalyst materials.
Analyzing the Validity of Project-Based Learning Implementation Plans in Light Vehicle maintenance: A Comprehensive Study Muslim Muslim; Ambiyar Ambiyar; Arwizet Karudin; Doni Tri Putra Yanto; Nuzul Hidayat; Ahmad Arif; Toto Sugiarto
invotek Vol 23 No 1 (2023): INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/invotek.v23i1.1112

Abstract

Implementation of the developed Learning Implementation Plan (LIP) will result in the risk of learning not being in line with expectations if the validity of the product is not guaranteed. Thus, this research aims to investigate the validity of developing project-based lesson plans to improve effective learning outcomes. This research is research and development with a quantitative approach using the ADDIE model procedure. To obtain product validity results, the stages used are only in the development phase. The subjects in this research were 2 expert lecturers and 3 productive teachers with expertise in light vehicle engineering, and the instrument used was a feasibility questionnaire. The findings were that the project-based LIP that was developed had an average score of 88.7% in the valid category. This study concludes that it has succeeded in developing a product in the form of a valid and usable project-based lesson plan. Carrying out learning using lesson plans that are integrated with project-based learning can be an alternative to providing more meaningful learning and have a positive impact on student development.