Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

ANALISIS EFEKTIVITAS SNAPPING ROLL PADA TRAKTOR PEMANEN JAGUNG Ajib Jihadal Mahmud; waskito waskito; Purwantono purwantono; Dori Yuvenda yuvenda; Junil Adri Adri
Journal of Scientech Research and Development Vol 5 No 2 (2023): JSRD, December 2023
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56670/jsrd.v5i2.197

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pengaruh kecepatan terhadap hasil pemanenan jagung. berdasarkan pengertian penelitian eksperimen,maka pada penelitian ini dilakukan dengan kecepatan putaran snapping roll di rpm 930,8 rpm dan 969,8 rpm.Pemanenan pada kecepatan 930,8 rpm didapatkan waktu pemanenan perbatang jagung nya antara 1,20 detik hingga 1,77 detik dengan total waktu dalam pemanenan 4 batang tersebut adalah 5,69 detik dengan rata-rata pemetikan perbatang adalah 1,42 detik,pada kecepatan ini slip yang ditimbulkan belt dan pully adalah sebanyak 28,7%.Sedangkan pada kecepatan 969,8 rpm didapatkan waktu pemanenan perbatang jagungnya antara 1,16 rpm sampai 1,47 detik dengan total waktu pemanenan 4 batang jagung tersebut adalah 5,25 detik dengan rata-rata pemetikan perbatang adalah 1,31 detik,pada kecepatan ini slip yang ditimbulkan belt dan pully adalah sebanyak 27,4%. Seperti yang dilihat kecepatan snapping rolls terbaik adalah 969,8 Rpm dengan waktu pemanenan 1,16 detik dengan kehilangan putaran sebanyak 139,3 Rpm,Efektifitas pemetikan adalah 1 atau 100% dan efektifitas pengkelobotan 0.Serta slip yang ditimbulkan belt dan pully adalah sebesar 27,4%.
The effectiveness of the case method to improve student learning outcomes in the SMAW subject M Fajrin; Purwantono Purwantono; Irzal Irzal; Bulkia Rahim; Anggi Agni Zaus
Jurnal Pendidikan Teknologi Kejuruan Vol 6 No 4 (2023): Regular Issue
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jptk.v6i4.34723

Abstract

This study aims to assess the effectiveness of the case method for improving student learning outcomes in the SMAW (Shielded Metal Arc Welding) subject. This research employs classroom action research. The subjects of this study are 11th-grade students majoring in Mechanical Engineering at State Vocational High School 1 Silaut, West Sumatra, Indonesia. Data collection techniques include observation sheets to assess teacher and student activities, tests to evaluate students’ knowledge, and documentation to support the research. The study results indicate that implementing the case method teaching model effectively improves student learning outcomes because students are engaged and interested in learning. This is evident in the learning outcomes in cycle 1, where 64.29% of students achieved passing grades, with nine passing, while 35.71% did not pass, with five students falling short. In cycle 2, student learning outcomes improved to 78.57%, with 11 students passing, while 21.43% did not pass, with three students not meeting the passing criteria. In conclusion, the case method teaching model effectively enhances student learning outcomes in the SMAW subject.
ANALISIS KESESUAIAN SARANA DAN PRASARANA TEMPAT PRATIKUM KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK PENGELASAN DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN Fitra Yuda Rahman; Yufrizal A; Purwantono Purwantono; Bulkia Rahim
Jurnal Vokasi Edukasi (VomEk) Vol 5 No 4 (2023): Jurnal Vokasi Mekanika
Publisher : Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknik Unversitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/vomek.v5i4.611

Abstract

Kurangnya penyesuaian sarana prasarana program keahlian teknik pengelasan di SMKN 2 Payakumbuh merupakan akar dari masalah dalam research ini. Adapun tujuan pada penelitian ini ialah mengetahui besaran dari tingkat kesesuaian prasarana pratikum program keahlian Teknik pengelasan di SMKN 2 Payakumbuh. Jenis penelitian deskriptif ini menggunakan pendekatan kuantitatif melalui metode survey. Adapun penggunaan lembaran observasi sebagai teknik mengumpulkan data, subjek penelitian adalah Kepala Bengkel dari Teknik pengelasan, Ketua Program Studi dari Teknik pengelasan, dan Waka Bidang Sarana dan Prasarana. Objek dari penelitian ini berupa workshop Teknik pengelasan beserta kelengkapan-kelengkapannya, dan Permendikbud No 34 Tahun 2018. Teknik analisis data yang digunakan berupa mendeskripsikan hasil dari observasi. Hasil dari penelitian ini adalah tingkat kesesuaian prasarana pratikum kompetensi keahlian Teknik pengelasan di SMKN 2 Payakumbuh sebesar 77%, yang dalam kategori cukup sesuai. Tingkat kesesuaian perabot pratikum kompetensi keahlian Teknik pengelasan sebesar 73%, yang dalam kategori cukup sesuai. Tingkat kesesuaian peralatan pratikum kompetensi keahlian Teknik pengelasan sebesar 65%, yang dalam kategori cukup sesuai. Tingkat kesesuaian media Pendidikan pratikum kompetensi keahlian Teknik pengelasan sebesar 100%, yang dalam kategori sesuai. Maka dari itu, disimpulkan dari keseluruhan tingkat kesesuaiannya sebesar 83% yang berarti masuk kategori sesuai, yang artinya SMKN 2 Payakumbuh harus melengkapai 17% agar benar-benar memenuhi standar minimal yang ditetapkan SMK terkhususnya kompetensi keahlian Teknik pengelasan.
STUDI PERBANDINGAN HASIL PRAKTIKUM PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING DENGAN PEMBELAJARAN LANGSUNG PADA SISWA KELAS X TEKNIK PERMESINAN DI SMK NEGERI 1 TANJUNG RAYA Oky Erlangga; Arwizet K; Purwantono
Journal of Social and Economics Research Vol 2 No 2 (2020): JSER, December 2020
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54783/jser.v2i2.47

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan penerapan model pembelajaran project based learningterhadap hasil belajarmata pelajaran Teknologi Mekanik kelas X Teknik Permesinan semester genap di SMK Negeri 1 Tanjung Raya Tahun Ajaran 2015/2016.Penelitian ini berpusat pada masalah rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran gambar teknik dimana salah satu faktor penyebabnya adalah kurang tepatnya pemilihan model pembelajaran oleh guru. Metode ini yaitu penelitian eksperimen.Pengambilan sampel dengan teknik simple random sampling.Kelas kontrol adalah X TM 1 menggunakan model pembelajaran langsung dan kelas eksperimen adalah X TM 2 menggunakan model pembelajaranprojectbased learning. Teknik pengumpulan data dari nilai akhir hasil belajar dianalisis untuk uji homogenitas dan uji hipotesis. Untuk mengetahui kesamaan rata-rata siswa dilakukan pre test nilai semester ganjil diambil sebagai pre test atau test awal. Setelah dilakukan uji homogenitas maka diperoleh hasil rata-rata pre test untuk kelas control mendapatkan hasil nilai rata-rata total sebesar 74 gabungan nilai pengetahuan dan keterampilan, sedangkan untuk kelas eksperimen mendapat hasil nilai rata-rata total sebesar 75 gabungan dari nilai pengetahuan dan keterampilan.Hasil penelitian kelas eksperimenmendapatkan nilai rata-rata 83, sedangkan kelas kontrol mendapatkan nilai rata-rata 78. Hasil perhitungan hipotesis pada taraf signifikan α=0,05 didapatkan thitung> ttabel yaitu (2,92> 1,684), karena thitung besar dari ttabel,maka hipotesis nol (H0) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima. Model pembelajaran project based learningmemberikan peningkatan hasil belajar yang lebih besar yaitu 7,7 % sebanyak 20 siswa memperoleh nilai di atas KKM (>75) dibandingkan dengan model pembelajaran langsung hanya 12 siswa memperoleh nilai di atas KKM (>75). Disimpulkan bahwa model pembelajaran project based learninglebih baik dibandingkan dengan model pembelajaran langsung.