Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

PELATIHAN PELAPISAN BODI PERAHU DENGAN FIBREGLASS REINFORCEMENT PLASTIC Waskito Waskito; Purwantono Purwantono; Hendri Nurdin; Refdinal Refdinal; Junil Adri
Jurnal Vokasi Edukasi (VomEk) Vol 2 No 3 (2020): Jurnal Vokasi Mekanika
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Unversitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (759.654 KB) | DOI: 10.24036/vomek.v2i3.100

Abstract

Pelapukan kapal kayu karena panas dan hujan merupakan hal merugikan bagi nelayan yang menggunakan kapal kayu untuk usahanya karena biaya perawatan dan perbaikan kapal kayu yang cukup besar. Berbagai alasan tersebut, maka kami bermaksud untuk menerapkan tekhnologi laminasi fiberglass untuk mengatasi permasalahan kerusakan yang terjadi pada kapal ikan dengan material kayu di Sungai Nyalo. Laminasi fiberglass terhadap kapal kayu mengurangi pelapukan pada kayu kapal. Dengan begitu, kapal akan memiliki umur yang lebih panjang dan biaya perawatan yang lebih ekonomis. Laminasi kayu fiber mampu meningkatkan kekuatan mekanik kayu 20% untuk kayu Bayu dan 50% untuk kayu Damasui. Uji kekuatan material yang digunakan adalah uji bending, uji tarik atau uji impak. Namun tingkat kekuatan sangat tergantung dari kekeringan kayu yang akan dilaminasi, kayu dengan kadar air yang tinggi mengakibatkan kerusakan serat dan tidak menempelnya resin pada serat dan kayu secara sempurna. Masyarakat Sungai Nyalo belum paham dengan sistem laminasi fiberglass pada kapal tradisional. Masyarakat belum mengetahui apa manfaat dan bagaimana proses dari sistem laminasi fiberglass ini. Untuk itu, diperlukan pelatihan bagi nelayan dan masyarakat Sungai Nyalo sehingga kapal mereka dapat lebih awet dan ekonomis dalam biaya perawatannya.
PELATIHAN KOMPETENSI PENGELASAN PADA PEMUDA PUTUS SEKOLAH DI KENAGARIAN KAPAU ALAM PAUAH DUO KECAMATAN PAUAH DUO KABUPATEN SOLOK SELATAN Abdul Aziz; Purwantono Purwantono; Nofri Helmi
Jurnal Vokasi Edukasi (VomEk) Vol 2 No 3 (2020): Jurnal Vokasi Mekanika
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Unversitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (960.354 KB) | DOI: 10.24036/vomek.v2i3.104

Abstract

Terbatasnya lapangan kerja yang tersedia tidak seimbang dengan jumlah angkatan kerja yang setiap tahun bertambah sehingga berdampak pada tingginya jumlah pengangguran. Untuk itu perlu diberikan pendidikan dan keterampilan pada generasi muda. Perencanaan dan pengembangan generasi muda hendaknya disesuaikan dengan kebutuhan akan tenaga kerja serta kesempatan dan lapangan kerja yang tersedia kemudian sistem yang efektif yang dapat menunjangnya. Salah satu upaya meningkatkan keterampilan generasi muda di kenagarian Kapau Alam Pauah Duo adalah dengan memberikan pelatihan kompetensi langsung kepada generasi muda tersebut. Tujuan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk melatih generasi muda yang ada di kenagarian Kapau Alam Pauah Duo dalam bidang kompetensi dasar pengelasan. Kegaitan pelatihan dilakukan dengan metode demonterasi dan projek based leasrnig. Demonterasi dilakukan oleh instuktur bersertifikasi pengelasan. Pada metode projec based learning peserta pelatihan diajak langsung membuat projec yang ada di kantor walinagari Kenagarian Kapau Alam Pauah Duo. Pada pelatihan ini peserta secara bersama membuat pagar teralis kantor wali nagari. Pelaksanaan pelatihan dilaksanakan selama empat hari yaitu pada tanggal 1 – 4 Agustus 2019. Pelatihan kompetensi dasar pengelasan diikuti oleh 15 orang peserta. Peserta sangat antusias dalam mengikuti peltihan. Peserta yang dianggap sudah mahir diberikan sertifikat yang menjelaskan bahwa peserta tersebut mampu menguasi kompetensi pengelasan dengan baik.
IMPLEMENTASI AUGMENTED REALITY DALAM MATAKULIAH TEKNOLOGI PEMESINAN Yurika Putri; Arwizet K; Purwantono Purwantono; Ambiyar Ambiyar
Jurnal Vokasi Edukasi (VomEk) Vol 2 No 4 (2020): Jurnal Vokasi Mekanika
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Unversitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (954.722 KB) | DOI: 10.24036/vomek.v2i4.121

Abstract

Wawancara yang penulis lakukan dengan salah satu dosen pengampu mata kuliah teknologi pemesinan di jurusan teknik mesin FT-UNP diperoleh informasi bahwa masih terdapat keterbatasan penguasaan ilmu pengetahuan mahasiswa ketika menghadapi proses belajar mengajar yang cendrung kepada ceramah sehingga menyebabkan ketidakpahaman mahasiswa pada saat praktek berlangsung. Media pembelajaran yang kurang menarik menyebabkan terjadinya kegagalan terhadap penyampaian materi sehingga mengurangi minat belajar mahasiswa.Kurangnya partisipasi mahasiswa dalam belajar menyebabkan nilai yang diraih tidak maksimal.Penelitian ini bertujuanuntuk mengetahui bagaimana persepsi mahasiswa S1 angkatan 2016 terhadap penggunaan Augmented Reality (AR) pada mata kuliah teknologi pemesinan di jurusan teknik mesin FT-UNP. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif deskriptif yaitu penelitian yang bertujuan mendeskripsikan sesuai fakta dan sifat dari populasi tertentu dengan jumlah populasi 80 siswa. Teknik sampling yang dipakai adalah random sampling sejumlah 44 siswa. Hasil penelitian yangdilakukan pada 44 siswa diperoleh nilai pencapaian responden sebesar 88.82%. Maka hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa persepsi mahasiswa terhadap penggunaan Augmented Reality dalam proses pembelajaran khususnya mata kuliah teknologi pemesinan termasuk dalam kategori Baik.
STUDI PERBANDINGAN HASIL PRAKTIKUM PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING DENGAN PEMBELAJARAN LANGSUNG PADA SISWA KELAS X TEKNIK PERMESINAN DI SMK NEGERI 1 TANJUNG RAYA Oky Erlangga; Arwizet K; Purwantono
Journal of Social and Economics Research Vol 2 No 2 (2020): JSER, December 2020
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54783/jser.v2i2.47

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan penerapan model pembelajaran project based learningterhadap hasil belajarmata pelajaran Teknologi Mekanik kelas X Teknik Permesinan semester genap di SMK Negeri 1 Tanjung Raya Tahun Ajaran 2015/2016.Penelitian ini berpusat pada masalah rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran gambar teknik dimana salah satu faktor penyebabnya adalah kurang tepatnya pemilihan model pembelajaran oleh guru. Metode ini yaitu penelitian eksperimen.Pengambilan sampel dengan teknik simple random sampling.Kelas kontrol adalah X TM 1 menggunakan model pembelajaran langsung dan kelas eksperimen adalah X TM 2 menggunakan model pembelajaranprojectbased learning. Teknik pengumpulan data dari nilai akhir hasil belajar dianalisis untuk uji homogenitas dan uji hipotesis. Untuk mengetahui kesamaan rata-rata siswa dilakukan pre test nilai semester ganjil diambil sebagai pre test atau test awal. Setelah dilakukan uji homogenitas maka diperoleh hasil rata-rata pre test untuk kelas control mendapatkan hasil nilai rata-rata total sebesar 74 gabungan nilai pengetahuan dan keterampilan, sedangkan untuk kelas eksperimen mendapat hasil nilai rata-rata total sebesar 75 gabungan dari nilai pengetahuan dan keterampilan.Hasil penelitian kelas eksperimenmendapatkan nilai rata-rata 83, sedangkan kelas kontrol mendapatkan nilai rata-rata 78. Hasil perhitungan hipotesis pada taraf signifikan α=0,05 didapatkan thitung> ttabel yaitu (2,92> 1,684), karena thitung besar dari ttabel,maka hipotesis nol (H0) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima. Model pembelajaran project based learningmemberikan peningkatan hasil belajar yang lebih besar yaitu 7,7 % sebanyak 20 siswa memperoleh nilai di atas KKM (>75) dibandingkan dengan model pembelajaran langsung hanya 12 siswa memperoleh nilai di atas KKM (>75). Disimpulkan bahwa model pembelajaran project based learninglebih baik dibandingkan dengan model pembelajaran langsung.
Proses Rancang Bangun Truss Apparatus (Alat Praktikum Rangka Batang) Joko Suprianto; Delima Yanti Sari; Purwantono Purwantono; Yolli Fernanda
CIVED Vol 9, No 3 (2022): September 2022
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/cived.v9i3.118490

Abstract

Rangka batang (truss) adalah sistem struktural yang terdiri dari sejumlah bagian (batang), yang masing-masing diyakini bertindak sebagai sambungan pada simpulnya dan yang hanya dapat menahan gaya aksial. Pengukuran gaya-gaya pada rangka batang sederhana (truss apparatus) merupakan salah satu modul dalam Praktikum Fenomena Dasar Mesin. Praktikum ini bertujuan agar mahasiswa mampu memahami perhitungan parameter-parameter penting dalam Fenomena Dasar Mesin secara teroritis dan melakukan eksperimen menggunakan alat ukur untuk mengukur parameter tersebut. Dalam paper ini dilakukan kajian literatur tentang proses rancang bangun alat praktikum rangka batang (truss bidang) secara sistematik dengan meninjau model truss dan instrumentasi. Tinjauan model truss meliputi tinjauan tentang bentuk truss, jumlah batang, bentuk sambungan (joint), dan material rangka batang. Tinjuan instrumentasi meliputi sensor pengukur gaya, sistem data akuisisi, rangkaian alat elektronika, tampilan data melalui LCD dll. Hasil kajian sistematis ini akan digunakan sebagai sumber acuan dalam proses rancang bangun truss apparatus (rangka batang bidang) dilakukan di Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negari Padang.
RANCANG BANGUN TRAINER ELEKTROMAGNETIK SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN SISTEM KELISTRIKAN DAN MESIN INDUSTRI UNTUK SISWA KEJURUAN TEKNIK PEMESINAN DI SMK NEGERI 1 SUMATERA BARAT Venny Ventriolla; Purwantono Purwantono; Mulianti Mulianti; Eko Indrawan
Jurnal Vokasi Edukasi (VomEk) Vol 5 No 1 (2023): Jurnal Vokasi Mekanika
Publisher : Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknik Unversitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/vomek.v5i1.503

Abstract

Inovasi pada pembelajaran oleh seorang pendidik menggunakan media pada pembelajaran. Media yang dikembangkan bertujuan agar materi pada pembelajaran tersampaikan mudah dimengerti oleh peserta didik. Berdasarkan hasil observasi penulis selama proses pengenalan di SMK Negeri 1 Sumatera Barat, penulis menemukan permasalahan yang berhubungan dengan prasarana pendukung proses kegiatan pembelajaran. Oleh sebab itu penelitian ditujukan dalam menciptakan media pembelajaran yang berupa trainer untuk mata pelajaran Sistem Kelistrikan dan Mesin Industri. Metode penelitian yang dipakai adalah Research and Development (R&D) pada model pengembangan 4D yaitu: tahap define, tahap design, tahap development dan tahap disseminate. Lokasi research pada SMK N 1 Sumatera Barat di Jurusan Teknik Pemesinan Kompetensi Keahlian Teknik Mekanik Industri TA 2022/2023. Penerapan media trainer dilakukan pada mata pelajaran Sistem Kelistrikan dan Mesin Industri. Proses validasi kelayakan media trainer dilaksanakan pakar ahli materi yaitu guru mata pelajaran didapatkan hasil berjumlah 3,42 kategori sangat layak , ahli media yaitu dosen mesin FT-UNP memperoleh hasil 3,53 kategori sangat layak dan validasi pengguna oleh peserta didik memperoleh hasil 3,17 berkategori sangat layak. Menurut hasil validasi kelayakan media pembelajaran trainer elektromagnetik sangat layak untuk dipakai dalam pembelajaran Sistem Kelistrikan dan Mesin Industri (SKMI) pada SMK N 1 Sumatera Barat.
Pembuatan dan Penyediaan Alat Pengiris Bawang Merah untuk Pengusaha Skala Mikro di Kenagarian Talang Babungo, Kabupaten Solok, Sumatra Barat Anna Niska Fauza; Wanda Afnison; Randi Purnama Putra; Purwantono Purwantono; Andre Kurniawan; Hendri Nurdin
JPP IPTEK (Jurnal Pengabdian dan Penerapan IPTEK) Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : LPPM ITATS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.jpp-iptek.2023.v7i1.3773

Abstract

Bawang merah merupakan salah satu komoditas pertanian yang banyak dihasilkan di Indonesia. Salah satu daerah dengan hasil panen bawang merah yang cukup tinggi adalah Kenagarian Talang Babungo, Kabupaten Solok, Sumatra Barat. Saat ini, sudah mulai berkembang pengusaha-pengusaha berskala mikro dalam memproduksi makanan olahan bawang merah, yaitu bawang merah goreng. Hal ini telah menjadi salah satu sumber mata pencarian masyarakat di daerah tersebut. Bawang merah goreng menunjukkan potensi yang besar sebagai produk olahan pertanian dengan nilai jual yang tinggi. Selain itu, bawang merah goreng sangat populer di kalangan masyarakat karena keefektifan dan kekhasan cita rasanya. Namun, proses pembuatan bawang merah goreng di Kenagarian Talang Babungo masih dilakukan secara manual dan menggunakan alat sederhana. Sehingga, hal ini mengakibatkan rendahnya produktivitas kerja dan produk yang dihasilkan. Oleh karena itu, Teknik Mesin Universitas Negeri Padang memberikan solusi kepada pengusaha bawang merah dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat. Tim Pengabdian merancang dan menyediakan mesin pengiris bawang merah melalui penggunaan teknologi tepat guna. Mesin pengiris bawang merah dirancang dengan menggunakan teknologi sederhana dan sistem operasional yang mudah digunakan. Mesin pengiris bawang dirancang menggunakan penggerak motor listrik dengan kapasitas produksi yang cukup besar, yaitu 20–30 kg/jam. Selain itu, mesin pengiris bawang merah memiliki keunggulan dalam pengaturan ketebalan pemotongan bawang merah yang dikehendaki. Diharapkan, melalui penyediaan mesin pengiris bawang merah yang inovatif tersebut akan mampu meningkatkan produktivitas kerja pengusaha bawang merah di Kenagarian Talang Babungo dengan estimasi ± 400% peningkatan hasil produksi dibandingkan dengan metode pengirisan secara manual. Hal ini juga akan mendorong peningkatan roda ekonomi dan kesejahteraan masyarakat setempat.
PENGARUH PEMANASAN SEBELUM PENGELASAN TERHADAP PENGUJIAN FACE DAN ROOT BENDING HASIL LAS SMAW BAJA SUP 9 Musthafa Ibrahim; Purwantono
Ranah Research : Journal of Multidisciplinary Research and Development Vol. 2 No. 1 (2019): Ranah Research : Journal Of Multidisciplinary Research and Development (Novembe
Publisher : Dinasti Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (451.369 KB)

Abstract

Kemajuan teknologi pada saat zaman sekarang ini kebutuhan kontruksi yang kuat dan tahan lama menjadikan teknik pengelasan sebagai pilihan utama dalam penyambungan logam. pengelasan baja karbon sedang tanpa pemanasan sebelum pengelasan dapat menyebabkan terjadinya tegangan sisa. Masalah yang sering terjadi pada baja SUP 9 pegas daun adalah terjadinya patah yang disebabkan oleh adanya faktor lelah baja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemanasan sebelum pengelasan terhadap lolos atau tidaknya saat pengujian face dan root bending hasil pengelasan SMAW (Shielded Metal Arc Welding) baja SUP 9. Jenis penelitian ini menggunakan metode eksperimen, proses penelitian dilakukan dengan pengujian face dan root bending. Hasil pengujian menunjukkan bahwa setelah dilakukan pengujian face dan root bending spesimen tanpa perlakuan preheat, tempeatur preheat 230 ºC,300 ºC, dan 370 ºC mengalami patah dengan posisi patah yang berbeda-beda dan tidak lolos pengujian bending. Hasil pengamatan cacat las mengalami cacat porosity dengan persentase 10.53%, 13.16%, 13,16% dan slag inclusion dengan persentase 26.32% dan 39,47%, kegagalan akibat cacat pengujian face dan root bending tedapat 5 spesimen cacat dengan persentase 31,25%. Berdasarkan dari data hasil pengujian face dan root bending hasil pengelasan SMAW dengan variasi temperatur preheat 230˚ C, 300˚ C
Process design and simulation study of an electricity generation plant utilizing low-grade wasted thermal energy using aspen Hysys software Janter Pangaduan Simanjuntak; Binsar Maruli Tua Pakpahan; Purwantono Purwantono; Khaled Ali Al-attab
Teknomekanik Vol 6 No 1 (2023): Regular Issue
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.539 KB) | DOI: 10.24036/teknomekanik.v6i1.23872

Abstract

An analysis of the operational parameters of a small-scale electrical generation facility that uses the thermal energy contained in the flue gases from rubbish waste incineration is the goal of this study. To assess this system, the organic Rankine cycle (ORC) thermodynamic system was used. Since the organic fluid has a lower boiling point than water and can be evaporated with less thermal energy, it was chosen as a heat transfer medium instead of water. Aspen Hysys was utilized as a simulation tool, while R11 was used as the working fluid. To maximize the amount of available electrical output power, the plant's operational temperature, working fluid flow rate, and pressure are all maximized. According to the simulation's findings, flue gas may generate electric power between the ranges of 3.12 – 29.71 kW at working pressures between 2.5 and 3.5 bar and working fluid flow rates between 3.600 and 7200 kg/h when the temperature is between 50 and 95 oC. The system reaches a thermal efficiency of about 8.30 at 350 kPa of working fluid pressure.
Countenance Evaluation of Virtual Reality (VR) Implementation in Machining Technology Courses Waskito Waskito; Rizky Ema Wulansari; Budi Syahri; Nelvi Erizon; Purwantono Purwantono; Yufrizal Yufrizal; Tze Kiong Tee
Journal of Applied Engineering and Technological Science (JAETS) Vol. 4 No. 2 (2023): Journal of Applied Engineering and Technological Science (JAETS)
Publisher : Yayasan Riset dan Pengembangan Intelektual (YRPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37385/jaets.v4i2.1917

Abstract

This study aims to evaluate whether virtual reality (VR) learning media can be used in Machining Technology courses which are practical learning but implemented virtually. The research using the Stake Countenance evaluation method was carried out at the Department of Mechanical Engineering FT-UNP in the July-December 2021 semester with 60 students as research subjects. This study was mix method by using sequential explanatory design. which is the collection of quantitative and qualitative data that is carried out sequentially. Data related to the antecedents, transaction, and outcomes phases were collected using questionnaires, interviews, and observations. The research begins with developing VR media that is implemented to learning materials in the field of Machining Technology and then applied to learning. Then first stage is carried out using quantitative then the next stage or the second stage is carried out using qualitative. The result of research showed that this VR application can help students understand the theory of introducing machine tool operations but have not been able to run machine. This study imply that students’ learning process should be enjoyable and also influence existing practices of Student-Centered Learning. The novelty of this study showed the evaluation result of technology, especially virtual reality can be implemented in the practice learning course, it can be reference for educator to consider implementing technology in practice learning. This study will contribute to existing knowledge and various instructional method that can be implemented by educator