Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Penerapan model bermain pendidikan gerak dalam meningkatkan aktivitas jasmani siswa Sekolah Dasar Usi Sulis Setiani usi; Agus Mahendra; Wildan Alfia Nugroho Nugroho
Journal of Basic Learning and Thematic Vol. 1 No. 1 (2023): Journal of Basic Learning and Thematic
Publisher : Journal of Basic Learning and Thematic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas jasmani siswa sekolah dasar melalui penerapan model bermain pendidikan gerak. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dilakukan selama dua siklus, sebanyak empat kali pertemuan. Partisipan yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SD Negeri 2 Cimindi, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Pangandaran yang berjumlah 22 orang siswa, terdiri dari 8 siswa laki-laki dan 14 siswa perempuan. Instrumen yang digunakan adalah observasi Active Learning Time (ALT) Duration Recording menggunakan Stopwatch. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menerapkan model bermain pendidikan gerak berupa permainan soccer like games dapat meningkatkan aktivitas jasmani siswa kelas IV SD Negeri 2 Cimindi, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Pangandaran tahun ajaran 2022/2023
Sosialisasi Pentingnya Meningkatkan Performa Atlit Melalui Tes Kardiorespiratori Tri Iwandana, Dody; Zubaida, Ida; Nugroho, Wildan Alfia; Utami, Danarstuti
Jurnal Bina Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 2 (2024): Jurnal Bina Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/jbpkm.v4i2.1771

Abstract

Kondisi fisik merupakan komponen yang tidak dapat dipisahkan baik dalam peningkatan dan pemeliharaanya. Setiap komponen kondisi fisik saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya. Sehingga apabila dalam upaya membentuk dan meningkatkan status kondisi fisik maka seluruh komponen harus dikembangkan. Komponen kondisi fisik yang dibutuhkan dalam kemampuan sesuai dengan prediksi melalui analisis kebutuhan fisik meliputi daya tahan kardiovaskular, kecepatan, fleksibilitas, kelincahan, dan daya ledak (power). Untuk meningkatkan kondisi fisik harus terprogram secara baik dan sistematis, lalu dilakukan secara cermat, berulang-ulang dan makin lama makin ditingkatkan baik jumlahnya maupun intensitas latihannya serta program latihan harus tertata dan direncanakan sebaik mungkin agar dapat mewujudkan peningkatan kesegaran jasmani dan peningkatan kemampuan biomotorik yang dibutuhkan. Sehingga memungkinkan gerakannya menjadi terampil, kuat, cepat dan efisien. Selain hal tersebut, dengan membaiknya kualitas kondisi fisik dapat juga memberi pengaruh terhadap aspek psikologis. Daya tahan merupakan kondisi ataupun keadaan tubuh yang bisa untuk menjalankan aktivitas pada durasi waktu yang panjang dengan tidak merasakan rasa lelah yang berlebihan sesudah melakukan penyelesaian aktivitas yang dilakukan. Daya tahan ini disebut dengan daya tahan sirkulasi-respiratori (circulatory- respiratory endurance), atau cardiovascular endurance. Tujuan kegiatan ini yaitu untuk memberikan sosialisasi pentingnya meningkatkan performa atlit melalui tes kardiorespiratori. Metode dalam program ini adalah memberikan pelatihan langsung kepada para atlit dalam bentuk sosialisasi dan pelatihan (teori dan praktik). Sedangkan indikator keberhasilan dalam pelaksanaan program pengabdian ini adalah atlit dan pelatih bisa mengetahui pentingnya meningkatkan performa atlit melalui tes kardiorespiratori. Berdasarkan kegiatan yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa Seseorang yang memiliki VO2 max dengan jumlah besar atau tinggi tidak hanya dapat menjalankan aktivitas daya tahan secara baik namun lebih dari hal itu mereka bakal bisa menjalankan pemulihan keadaan fisik yang lebih singkat dibanding dengan individu yang mempunyai VO2max yang kecil. Oleh karena itu kemampuan atlet itu dalam menjalankan aktivitas selanjutnya lebih singkat serta bisa bertahan pada durasi waktu yang lebih panjang. Apabila VO2max mempunyai nilai yang semakin tinggi, maka atlet itu bakal mempunyai daya tahan yang lebih baik serta bisa meminimalisir adanya rasa lelah yang dialami atlet.
Peningkatan Kecepatan Renang 100 Meter Gaya Bebas Melalui Latihan Interval Akuatik pada Atlet Para-renang Nugroho, Wildan Alfia; Umar, Fadilah; Iwandana, Dody Tri
Jurnal MensSana Vol 6 No 1 (2021): Jurnal MensSana
Publisher : Pusat Kajian Pendidikan Olahraga, Kesehatan, dan Rekreasi Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/MensSana.06012021.20

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan kecepatan renang atlet melalui latihan interval. Metode penelitian yang digunakan adalah pra-eksperimen dengan One Group Pretest-Posttest Design. Sampel penelitian berjumlah 9 atlet diperoleh menggunakan total sampling. Instrumen penelitian menggunakan tes kecepatan 100m gaya bebas. Semua data dianilis menggunakan software Minitab versi 17 dengan taraf signifikansi 0,05. Uji statistik data menggunakan Paired t test. Hasil penelitian diperoleh nilai P = 0,000 < 0,05 terdapat perbedaan yang signifikan secara statistik antara kelompok pret-test dengan kelompok post-test. Studi ini menyimpulkan bahwa pemberian latihan interval dapat meningkatkan kecepatan renang pada atlet para-renang.
Analisis Indeks Masa Tubuh, Panjang Lengan, Power Lengan, Vo2max, dan Kelincahan pada Atlet Judo Iwandana, Dody Tri; Zubaida, Ida; Nugroho, Wildan Alfia; Utami, Danarstuti
Gelanggang Olahraga: Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga (JPJO) Vol 7 No 2 (2024): Gelanggang Olahraga: Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga (JPJO)
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/jpjo.v7i2.8473

Abstract

This study analyzed body mass index, arm length, VO2 max arm power, and agility in judo athletes. This type of research is quantitative descriptive research. This research method analyzes the physical condition of judo athletes—and indicators of success in program implementation. The population used in this research was 23 judo athletes from Bantul Regency. The research results show that the average height was 167.60 cm, including the medium category. The average body weight was 65.08 kg, including the medium category. The average leg length was 88.60 cm, including the medium category; the average arm length was 68 86 cm in the medium category; the average coordination test was 8.13 times, it is in the medium category. The average side step agility is 14.78 times, which is in the medium category; the average leg power is 44.78 cm, which is in the medium category; the average power arm is 5.54 times, including the medium category, and the average VO2max 7.91 mol/kg is/min including the medium category. The conclusion is that the height, weight, leg length, arm length, hand-eye coordination, agility, leg power, arm power, and endurance of Bantul Regency judo athletes are in the medium category. Keywords: Analysis, Athlete, Physical Condition, Judo
Tingkat Validitas dan Reliabilitas Perangkat Tes Footwork dalam Mengukur Kelincahan Gerak Kaki Pemain Bulu Tangkis Williyanto, Septian; Hardwis, Syam; Nugroho, Wildan Alfia; Maulana, Deris; Wicahyani, Sri; Meiyanto, Aang; Parmadi, Mokhamad
Journal of Sport Coaching and Physical Education Vol 8 No 2 (2023): Sports Development through Technology and Science
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jscpe.v8i2.74883

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui validitas dan reliabilitas footwork ability test berbasis internet of things sebagai alat tes kelincahan pemain bulu tangkis. Beberapa pemain bulu tangkis diuji dengan menggunakan alat tes kelincahan footwork ability test, kemudian diuji dengan side step test. Sampel penelitian berjumlah 26 pemain bulu tangkis yang terbagi dalam dua tim yang berbeda. Pemilihan sampel dengan menggunakan teknik cluster sampling. Berdasarkan hasil uji coba, menunjukan bahwa footwork ability test valid dan reliabel jika digunakan sebagai pengukuran kelincahan pemain bulu tangkis. Tingkat validitas alat tes tersebut termasuk dalam kategori sangat baik, mencapai tingkat validitas 0.99 dan relibilitas 0.74 termasuk dalam kategori baik. Sehingga berdasarkan hasil tersebut, perangkat tes dapat direkomendasikan sebagai alat tes kelincahan footwork untuk pemain bulu tangkis
Lokakarya Interactive Reading Aloud Menggunakan Buku Anak Targeted-Integrative bagi Penggerak PKK untuk Meningkatkan Literasi Fisik dan Kosakata Anak Putri, Wulandari; Budiman, Didin; Nugroho, Wildan Alfia
Abdimas Galuh Vol 7, No 1 (2025): Maret 2025
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v7i1.17916

Abstract

Rendahnya literasi fisik dapat berdampak pada aktivitas fisik sepanjang hayat seorang individu, sementara gangguan pada perkembangan bahasa, salah satunya kosakata, dapat menjadi prediktor maupun pencetus gangguan keterampilan dasar lain. Dengan meningkatnya penggunaan gawai pada anak-anak, dikhawatirkan dapat mengurangi aktivitas gerak yang tentunya berdampak pada literasi fisik dan interaksi anak dengan lingkungan sekitar sebagai upaya mendasar penguasaan kosa kata. Salah satu kegiatan yang dapat dilakukan untuk mengalihkan perhatian anak dari gawai adalah melalui membaca nyaring interaktif (interactive reading aloud). PkM ini melibatkan Penggerak PKK sebagai khalayak sasaran untuk mengoptimalkan perkembangan literasi fisik dan penguasaan kosa kata anak melalui sosialisasi dan pelatihan membaca nyaring interaktif dengan penggunaan buku targeted-integrative. Buku targeted-integrative yang digunakan adalah buku anak yang mengintegrasikan gerak fundamental yang disusun untuk meningkatkan literasi fisik anak yang telah ditulis oleh salah satu tim penulis pada tahun sebelumnya (ber-ISBN). Pelibatan penggerak PKK didasarkan pada peran strategis dan tugas pokok PKK yang dapat menjangkau orangtua melalui berbagai kegiatan, seperti Posyandu dan kegiatan lainnya, pada tingkat organisasi terkecil, yakni keluarga. Pengabdian ini dilaksanakan di Kecamatan Padalarang dengan melibatkan 25 penggerak PKK. Hasil pelatihan dan sosialisasi yang diselenggarakan menunjukkan bahwa peserta kegiatan memberikan sikap dan respons positif terhadap setiap aktivitas yang diberikan selama kegiatan. Diharapkan hasil pelatihan ini dapat membawa dampak berkesinambungan terhadap peningkatan kesadaran pentingnya literasi fisik dan keterampilan melakukan kegiatan membaca nyaring berkelompok untuk mengoptimalkan perkembangan dasar anak.
OLAHRAGA KEBUGARAN DAN KESEHATAN DALAM PERSPEKTIF ISLAM Rudi Ruhardi; Wildan Alfia Nugroho; Ardhana Januar Mahardhani
PELANGI: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol 3 No 2 (2021): September
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini - IAI Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52266/pelangi.v3i2.677

Abstract

Olahraga adalah sebagai salah satu aktivitas fisik maupun psikis seseorang yang berguna untuk menjaga dan meningkatkan kualitas kesehatan dan kebugaran. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis tentang (1) pengaruh senam low impact terhadap penurunan kolesterol pada wanita, (2) metode senam sebagai pilihan peningkatan kebugaran, (3) pandangan perspektif islam tentang peningkatan kebugaran tubuh melaui olahraga.Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan rancangan pretest posttest group design. Populasi dalam dalam penelitian ini adalah seluruh anggota Komunitas Duta Sehat Balai Asuhan Keperawatan Budinersalindo Kabupaten Wonogiri. Sample penelitian berjumlah 7 orang diperoleh menggunakan purposive sampling. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji Paired t (t-test). Sedangkan dalam perspektif islam terhadap olahraga dikuatkan melalui literasi yang telah ada. Simpulan penelitian ini adalah (1)terdapat pengaruh intensitas latihan senam aerobik low impact terhadap penurunan kadar kolesterol total darah pada wanita dewasa madya, (2) metode senam sangat efektif sebagai pilihan menjaga kebugaran, (3) pandangan islam sangat medukung bahwa umat islam harus mengupayakan kesehatan dan kebugarannya melalui olahraga.
Physical Literacy Research Trends In Children In Indonesia: Analysis Using Scopus Database Fahri, Achmad Syakur; Lubay, Lukmannul Haqim; Nugroho, Wildan Alfia; S, Adi; Malik, Arief Abdul; Gustian, Uray; Pambudhi, Yudhi Teguh
STAMINA Vol 8 No 2 (2025): Journal of Stamina June Edition
Publisher : DEPARTEMEN KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jst.v8i2.1294

Abstract

This study aims to provide an overview of the state of physical literacy research in Indonesia and contribute to the global discussion on the development of physical literacy in children. It focuses on: (1) the prevailing themes and focus areas in physical literacy research related to children in Indonesia, (2) how these themes have evolved over time, (3) the dominant methodologies used in these studies, and (4) the gaps and areas identified for future research. The Scopus database was used to select articles containing information on the implementation and impact of physical literacy on children in Indonesia. The search followed the Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyses (PRISMA) guidelines. After applying exclusion criteria, only seven articles qualified for in-depth analysis. A review of the literature reveals that the development of physical literacy in children requires a planned approach involving a learning model that integrates fundamental motor skills. Evaluation instruments for physical literacy are also crucial, yet only a few adapted instruments have been tested. Moreover, there is currently no specific framework for physical literacy in Indonesia, despite its reliance on the ecological context of a region. This review identifies that research on physical literacy in Indonesia, particularly for children, remains very limited. Considering the critical role of early childhood development for later life, frameworks, assessment instruments, learning models, and programs to enhance physical literacy for children in Indonesia are notably scarce. Future research is expected to focus on these areas
Tingkat Manajemen Usaha Kesehatan Sekolah dan Kebiasaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada Siswa Sekolah Dasar Lubay, Husein Hasibuan; Lubay, Lukmannul Haqim; Nugroho, Wildan Alfia; Budiman, Didin; Mahendra, Agus; Sumarno, Gano
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 16, No 3 (2025): Juli-September 2025
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/sf16302

Abstract

 School health initiatives are an effort to foster and develop healthy lifestyles through programmed habits within health education and services in schools and universities. The purpose of this study was to analyze the implementation of school health initiatives and clean and healthy living behaviors among elementary school students. This research was a quantitative descriptive study. Data were obtained from three elementary schools in Bandung City through questionnaires on the stratification of school health initiatives completed by teachers or administrators. Meanwhile, data on clean and healthy living behaviors were obtained through questionnaires completed by students. Data were analyzed descriptively using category-based percentages. The results showed that schools with optimal implementation of school health initiatives had a higher proportion of students with clean and healthy living behaviors; and vice versa. Based on these results, it is concluded that effective school health initiatives management plays a crucial role in supporting the development of clean and healthy living behaviors among elementary school students.Keywords: school health initiatives; management; clean and healthy living behaviors; elementary school students ABSTRAK Usaha kesehatan sekolah adalah sebuah upaya pembinaan dan pengembangan tentang cara hidup sehat melalui kebiasaan terprogram dalam pendidikan dan layanan kesehatan di sekolah dan perguruan tinggi. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pelaksanaan manajemen usaha kesehatan sekolah dan perilaku hidup bersih dan sehat pada siswa sekolah dasar. Penelitian ini merupakan studi deskriptif kuantitatif. Data diperoleh dari tiga sekolah dasar di Kota Bandung melalui pengisian kuesioner tentang stratifikasi usaha kesehatan sekolah yang diisi oleh guru atau pengelola. Sementara itu, data tentang perilaku hidup bersih dan sehat diperoleh melalui pengisian kuesioner oleh siswa. Analisis data dilakukan secara deskriptif berupa persentase berbasis kategori. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sekolah dengan pelaksanaan usaha kesehatan sekolah yang optimal memiliki proporsi siswa dengan perilaku hidup hidup bersih dan sehat yang lebih tinggi; demikian pula sebaliknya. Berdasarkan hasil tersebut disimpulkan bahwa manajemen usaha kesehatan sekolah yang efektif berperan penting dalam mendukung pembentukan perilaku hidup bersih dan sehat pada siswa sekolah dasar.Kata kunci: usaha kesehatan sekolah; manajemen; perilaku hidup bersih dan sehat; siswa sekolah dasar  
IMPLEMENTING A HYBRID MODEL OF TGFU AND FITNESS EDUCATION TO IMPROVE PHYSICAL FITNESS AND SOCIAL INTELLIGENCE OF ELEMENTARY STUDENTS Sartika, Jenifer Aprilia; Putri, Wulandari; Nugroho, Wildan Alfia; Mahendra, Agus; Lubay, Lukmannul Haqim
Ilmu Olahraga Vol 25 No 2 (2025): Sport Science: Jurnal Sains Olahraga dan Pendidikan Jasmani
Publisher : Center for Sports Science , Faculty of Sport Science, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to improve students’ physical fitness and social intelligence through the implementation of a hybrid model combining Teaching Games for Understanding (TGFU) and Fitness Education. The research employed a Classroom Action Research (CAR) design conducted in two cycles. The subjects were 28 fifth-grade students at SDPN 252 Setiabudi. Each cycle consisted of three stages: two learning interventions and one evaluation. Instruments used in the study included the Indonesian Students' Physical Fitness Test (TKSI) and the Social Intelligence Scale (TSIS). The results showed that the hybrid TGFU and Fitness Education model progressively improved students’ physical fitness levels from lower to higher categories. In the pre-cycle stage, low categories such as "very poor" and "poor" comprised 40% of students, 46% were in the "moderate" category, 14% in the "good" category, and none in the "excellent" category. After the second cycle, only 4% of students remained in the low categories, 11% were in the "moderate" category, while the "good" and "excellent" categories increased to 46% and 43%, respectively. In terms of social intelligence, students initially already demonstrated relatively high levels. In the pre-cycle, no students were categorized as "very poor" or "poor", 25% were in the "fair" category, 75% in the "good" category, and none in the "excellent" category. By the end of the second cycle, the percentage of students in the "good" category rose to 79%, "excellent" to 14%, and "fair" decreased to only 7%. In conclusion, the hybrid model of TGFU and Fitness Education proved effective in enhancing both the physical fitness and social intelligence of elementary school students.