Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

Pengembangan Wall Chart Sejarah Pemberontakan DI/TII Jawa Barat Moch. Nurfahrul Lukmanul Khakim; Abdul Fattah; Muhammad Lingga Andana; Putri Nur Fahriyanti
Criksetra: Jurnal Pendidikan Sejarah Vol 10, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jc.v10i2.11626

Abstract

Abstrak: Bahan ajar sangat diperlukan dalam proses penyampaian ilmu pengetahuan di kelas agar target tujuan pembelajaran tercapai sesuai dengan kurikulum yang digunakan. Salah satunya bahan ajar yang disusun untuk mata pelajaran Sejarah Indonesia Kelas XII adalah Wall Chart. Metode penelitian ini adalah pengembangan bahan ajar mulai dari analisis, perancangan, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Subjek penelitian yaitu Peserta Didik Kelas XII SMA. Materi bahan ajar yang digunakan yaitu “Pemberontakan  DI/TII Jawa Barat”. Pemberontakan tersebut diprakarsai oleh seorang aktivis bernama S. M. Kartosuwiryo. Perbedaan ideologi antara kelompok Islam dengan kelompok nasionalis pemicu terjadinya pemberontakan. Berdasarkan hasil survei diperoleh data bahwa pengembangan wall chart efektif dari empat indikator (Pendukung pembelajaran, pemaparan materi, pembelajaran mandiri dan menambah pengetahuan) yang digunakan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pengembangan Wall Chart Pemberontakan DI/TII Jawa Barat efektif membantu peserta didik dalam memahami materi Pemberontakan DI/TII Jawa Barat.Kata Kunci: Bahan Ajar, Wall Chart, DI/TII Jawa Barat, S. M. Kartosuwirjo.Abstract: Teaching materials are needed in the process of delivering knowledge in the classroom so that the learning objectives are achieved in accordance with the curriculum used. One of the teaching materials prepared for the Class XII Indonesian History subject is the Wall Chart. This research method is the development of teaching materials ranging from analysis, design, development, implementation, and evaluation. The research subjects are students of class XII SMA. The teaching materials used are "DI/TII West Java Rebellion". The rebellion was initiated by an activist named S. M. Kartosuwiryo. The ideological difference between the Islamic group and the nationalist group triggered the rebellion. Based on the survey results obtained data that the development of an effective wall chart of the four indicators (Supporting learning, material exposure, independent learning and increasing knowledge) are used. So it can be concluded that the development of the DI/TII West Java Rebellion Wall Chart is effective in helping students understand the material for the West Java DI/TII Rebellion.Keywords: Teaching Materials, Wall Chart, DI / TII West Java, S.M Kartosuwiryo.
KEGIATAN PERAWATAN DAN PENGENALAN WISATA SITUS SEJARAH PADA ZAMAN KOLONIAL MAKAM DINGER DI DESA TULUNGREJO KECAMATAN BUMIAJI KOTA BATU Mochammad Nurfahrul Lukmanul Khakim; Dhimas Dandy Nugraha Ramadhan; Farah Dhieba Firman; Yutris Sindi Kurnia Putri
Jurnal Praksis dan Dedikasi Sosial (JPDS) Vol. 3, No. 1, April 2020
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um032v3i1p6-10

Abstract

Makam Dinger merupakan bangunan cagar yang berlokasi di Kota Batu, Jawa Timur. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk memperkenalkan situs sejarah yang ada di Kota Batu supaya lebih dikenal oleh masyarakat. Metode yang dilakukan adalah observasi, ekplorasi ide, perancangan, dan pelaksanaan kegiatan. Pihak yang terlibat dalam kegiatan ini adalah RT setempat, perwakilan karang taruna setempat, mahasiswa UM jurusan sejarah Fakultas Ilmu Sosial. Hasil dari kegiatan ini berupa perawatan situs sejarah dan pemasangan papan informasi yang berisi tetang sejarah singkat serta informasi mengenai Makam Dinger. Adanya papan informasi ini dapat membuat masyarakat setempat maupun orang yang berkunjung ke Makam Dinger mendapatkan pengetahuan terkait sejarahMakam Dinger.
PENGEMBANGAN KAJIAN SEJARAH TEMATIK SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN AJAR SEJARAH TINGKAT MENENGAH ATAS DI BLITAR Ari Sapto; Lutfiah Ayundasari; Ronal Ridhoi; Mochamad Nurfahrul Lukmanul Khakim
Jurnal Praksis dan Dedikasi Sosial (JPDS) Vol. 2, No. 1, April 2019
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (678.013 KB) | DOI: 10.17977/um032v0i0p13-18

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan pendampingan kepada guru sejarah di Blitar dalam rangka pengembangan bahan ajar sjarah tematik dengan materi sejarah lokal Blitar. Metode pengembangan yang dilakukan meliputi analisis kebutuhan, pelaksanaan workshop, dan pendampingan pengembangan bahan ajar. Mitra yang terlibat dalam kegiatan ini adalah guru-guru sejarah di Blitar yang tertarik dalam pengembangan bahan ajar sejarah tematik. Hasil dari kegiatan ini adalah kumpulan tulisan dari kelompok guru yang dikombinasikan dengan artikel pemateri workshop untuk dipublikasikan dalam bentuk e-book  sebagai bahan ajar sejarah tematik di Blitar.
Review of Tourism Geography to Preservation of Barong Ider Bumi Cultures in Banyuwangi Regency Indonesia Mochammad Nurfahrul Lukmanul Khakim; Nailul Insani; Restia Minati Anggraeni; Eka Tanti Nur Lailah
Journal of Indonesian Tourism and Development Studies Vol. 8 No. 3 (2020)
Publisher : Program Pascasarjana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemiren Village, one of the cultural tourism villages in Banyuwangi, has a unique tradition that is usually held every year. This tradition is often referred to as Ider Bumi or Barong Ider. Barong Ider is the main attraction for tourism. The aims of this study are: (1) knowing the Kemiren Village as the village that owns the culture, (2) knowing the Barong Ider Bumi tradition, (3) knowing the development of Barong Ider Bumi as a tourist attraction based on a Geography Tourism perspective. The method of this research is qualitative descriptive. Research steps start from determining the issues, observation, library research, and interviews. Data analysis was done by using the Geography Tourism perspective. Kemiren cultural tourism village seeks to maintain the authenticity of their ancestral culture and traditions. With the authenticity and wisdom of their culture, it becomes the main attraction for tourists. Although many new cultures are coming in, their culture and traditions are still very awake. The Kemiren Village Community made various improvements in terms of public services for tourists without changing the authenticity of their culture. Tourism Geography Study explained that's the cultural tourism of Barong Ider Bumi, which has attracted tourists by providing tourist facilities properly. Barong Ider Bumi, as cultural tourism, produces various advancements and improvements in terms of economic and social life in Banyuwangi.Keywords: Barong Ider Bumi, cultural tourism, preservation ways.
PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN UNTUK MATA PELAJARAN SEJARAH KELAS XI DENGAN MATERI DOKTER SOETOMO DI SMA NEGERI 2 NGANJUK Nadhiva Amalia Frihatna; Joko Sayono; Moch Nurfahrul Lukmanul Khakim
Jurnal Artefak Vol 8, No 2 (2021): September
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1381.206 KB) | DOI: 10.25157/ja.v8i2.6047

Abstract

Artikel ini merupakan paparan proses dan hasil penelitian tentang pengembangan buku suplemen untuk mata pelajaran sejarah kelas XI dengan materi dokter Soetomo di SMA Negeri 2 Nganjuk. Penelitian dan pengembangan ini dilatarbelakangi oleh keterbatasan materi yang memuat tentang kajian biografi tokoh terutama peranan dan nilai keteladanan yang dapat diambil oleh siswa, sehingga penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk buku suplemen Dokter Soetomo dan mengetahui kelayakannya. Model yang digunakan dalam penelitian dan pengembangan ini adalah model ADDIE (Analysis, Design. Development, Implementation, Evaluation) dengan modifikasi, dengan instrumen penelitian yang digunakan yaitu angket serta lembar kritik dan saran dalam validasi. Berdasarkan hasil validasi, buku suplemen Teladan Dokter Soetomo memperoleh hasil 87% oleh ahli materi dan 90% oleh ahli sumber belajar. Dengan demikian, buku suplemen Teladan Dokter Soetomo sangat layak digunakan dalam pembelajaran Sejarah Indonesia sebagai penunjang buku teks untuk memenuhi tuntutan kurikulum.This article is an explanation of the process and results the development of supplementary book for history subject grade XI with material about doctor Soetomo on Senior High School 2 Nganjuk. This research and development is motivated by the limitations of the material that contains the study of biographies of figures that contain the role and value of exemplary that can be taken by students, so this research aims to produce a supplement book product of Doctor Soetomo and find out its feasibility. The model used in this research and development is the ADDIE model (Analysis, Design. Development, Implementation, Evaluation) with modification, and the instrument used is questionnaire and critics and suggestion sheet for validation proccess. Based on validation result, the supplementary book “Teladan Dokter Soetomo” gets 87% from material expert and 90% from learning resource expert. Thus, the supplementary book “Teladan Dokter Soetomo” was suitable to be used in learning Indonesian History as a complement for the textbook learning to complete the curriculum demands.
Pengaruh Model Flipped Classroom Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Pada Pembelajaran Sejarah Siswa SMAI Almaarif Singosari Malang Nahdia Riza Sania; Joko Sayono; Moch. Nurfahrul Lukmanul Khakim
PATTINGALLOANG Vol. 9, No 2, Agustus 2022
Publisher : Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Fakultas Ilmu Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jp.v9i2.35703

Abstract

Tujuan ditulisnya artikel ini adalah untuk memaparkan pengaruh model flipped classroom terhadap kemampuan berpikir kritis pada pembelajaran sejarah siswa kelas X SMAI Almaarif Singosari Malang. Alasan penelitian ini dilaksanakan adalah bersumber pada permasalahan yang didapatkan ketika pengamatan awal, yaitu aspek berpikir siswa pada pembelajaran sejarah masih berada pada tingkat pengetahuan dan menghafal belum pada aspek berpikir kritis. Selama proses pembelajaran sejarah sebenarnya mengarahkan siswa untuk memaknai serta memahami peristiwa sejarah. Melalui hal tersebut, upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa adalah dengan diterapkannya model flipped classroom pada pembelajaran sejarah. Metode penelitian yang dipilih adalah metode kuantitatif jenis kuasi ekperimen dengan desain kelompok kontrol tidak setara. Teknik pengumpulan data memakai instrumen tes dengan bentuk soal pilihan ganda beralasan. Teknis analisis data dilakukan dengan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji t. Hasil penelitan menunjukkan bahwa peningkatan data nilai kelas eksperimen pada nilai pre-test ke nilai post-test yaitu meningkat sebesar 53,29 % dengan nilai gain 22,68. Berbeda dengan data nilai kelas eksperimen, data nilai kelas kontrol mengalami peningkatan sebesar 32,27 % pada nilai pre-test ke nilai post-test-nya dengan nilai gain 13,07. Berdasarkan analisis data, didapatkan hasil thitung 4,135 > ttabel 2,012 dengan sig. 0,000 < sig α 0,05. Melalui hal tersebut kesimpulan yang didapatkan adalah model flipped classroom berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas eksperimen.
PELATIHAN PEMANFAATAN POTENSI SITUS LERENG PENANGGUNGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR BERBASIS LINGKUNGAN UNTUK SMA NEGERI 2 KOTA MOJOKERTO Wahyu Djoko Sulistyo; Moch. Nurfahrul Lukmanul Khakim; Bayu Kurniawan; Achmad Dicky Setiawan; Mellina Nur Hafidza
Abdimas Galuh Vol 4, No 2 (2022): September 2022
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v4i2.7540

Abstract

Gunung Penanggungan memiliki berbagai tempat bersejarah. Keterbatasan akses kesitus membuat beberapa siswa engan untuk berkunjung ke situs sejarah tersebut. terlebih guru sejarah yang hanya mengandalkan pengetahuan buku paket yang tersedia di sekolah. Padahal guru diharapkan dapat mengekplorasi sumber belajar yang ada dilingkungannya. Oleh karena itu tim pengabdian ingin mengadakan pelatihan penggunaan sumber belajar sejarah melalui aplikasi secara virtual. Dengan tujuan agar siswa dapat mengetahui dan meningkatkan pengetahuan terkait Situs Sejarah di Lereng Gunung Penanggungan. Hasil yang diperoleh hampir 99% memilih setuju dan sangat setuju mengenai penggunaan aplikasi TESIS dapat digunakan sebagai media pembelajaran berbasis lingkungan.
Analisis potensi Desa Ngadas sebagai museum hidup dan Desa Pancasila Slamet Sujud Purnawan Jati; Lutfiah Ayundasari; Moch. Nurfahrul Lukmanul Khakim; Febri Kevin Aditya
Jurnal Integrasi dan Harmoni Inovatif Ilmu-Ilmu Sosial (JIHI3S) Vol. 2 No. 9 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ngadas merupakan satu-satunya desa adat yang dimiliki oleh Malang. Desa ini memiliki karakteristik unik antara lain suku pendukung, adat istiadat, kebia-saan, dan konsep religi yang berbeda tetapi mampu hidup berdampingan secara harmonis. Keunikan ini ternyata mulai memudar perlahan seiring dengan penetapan sebagai desa wisata. Terdapat beberapa penemuan peneliti terdahulu yang mengindikasikan adanya perubahan tersebut. Berangkat dari permasalahan inilah peneliti bermaksud untuk memberikan solusi pelestarian melalui pengembangan museum hidup dan desa Pancasila. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Desa Ngadas memiliki potensi un-tuk dikembangkan menjadi museum hidup dan desa Pancasila yang terdiri dari empat jenis yaitu adat, ritus, dan kepercayaan; seni pertunjukan, tradisi dan ekspresi lisan; serta pengetahuan dan kebiasaan.
Pengembangan media KISERA (Komik Sejarah Perjuangan) berbasis android materi peran Bung Tomo dalam pertempuran Surabaya pada Tahun 1945 untuk kelas XI MIPA 1 SMA Negeri 4 Blitar Hilmi Novan Eldyansyah; Dewa Agung Gede Agung; Moch. Nurfahrul Lukmanul Khakim
Jurnal Integrasi dan Harmoni Inovatif Ilmu-Ilmu Sosial (JIHI3S) Vol. 2 No. 10 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research uses research and development (R&D) methods, which will be broken down into four discussions, namely research and development models, research and development procedures, product trials, and data analysis techniques. This research and development aims to produce an android-based KISERA (Komik Sejarah Perjuangan) learning media as a medium that contains local material, especially related of Bung Tomo’s role in the Battle of Surabaya in 1945. Development of media used as an alternative in developing information technology and internet-based media. This research and development use the Sugiyono model which has gone through modifications, including: (1) potential and problems, (2) data collection, (3) product design, (4) design validation, (5) design revision, (6) trial product, (7) product revision, (8) use trial, (9) product revision, (10) final product. Based on the validity test and product trial to students, it was found that the KISERA learning media was very effective to be implemented as a good history learning media. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D), yang akan diuraikan menjadi empat pembahasan yaitu model penelitian dan pengembangan, prosedur penelitian dan pengembangan, uji coba produk, dan teknik analisis data. Penelitian dan pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran KISERA (Komik Sejarah Perjuangan) berbasis android sebagai media yang memuat materi lokal, khususnya terkait peran Bung Tomo dalam pertempuran Surabaya pada tahun 1945. Pengembangan media digunakan sebagai alternatif dalam mengembangkan media berbasis teknologi informasi dan internet. Penelitian dan pengembangan ini menggunakan model Sugiyono yang sudah melalui modifikasi antara lain: (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi desain, (5) revisi desain, (6) uji coba produk, (7) revisi produk, (8) uji coba pemakaian, (9) revisi produk, (10) produk akhir. Berdasarkan hasil uji validitas dan uji coba produk kepada siswa ditemukan bahwa media pembelajaran KISERA dikategorikan sangat efektif untuk diimplementasikan menjadi media pembelajaran sejarah yang baik.
Analisis wacana nilai pendidikan multikultural dalam buku teks Sejarah Indonesia kelas XI sekolah menengah atas kurikulum merdeka Dwi Wahyu Ningtyas; Dewa Agung Gede Agung; Moch. Nurfahrul Lukmanul Khakim
Jurnal Integrasi dan Harmoni Inovatif Ilmu-Ilmu Sosial (JIHI3S) Vol. 2 No. 12 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This article aims to describe and analyze the discourse on the value of multicultural education in the Indonesian History textbook for Class XI Senior High School Curriculum Merdeka. This article uses a qualitative approach using the critical discourse analysis method of Norman Fairclough's model. The source of the data in this study was the Indonesian History textbook Independent Curriculum for class XI published by the Center for Curriculum and Books (Kemendikbudristek). Collecting data in this study using documentation study techniques. The way to do this is by collecting qualitative documents, both in the form of public documents and private documents. Then the researcher conducted a text analysis by examining the implied meaning in the textbook. The data analysis technique in this study follows the critical discourse analysis technique of Norman Fairclough's model, which consists of textual analysis of description, interpretation, and explanation. The results obtained from this study, namely the fact that in the Indonesian History textbook for Class XI Senior High School Curriculum Merdeka, the value of multicultural education that most often appears is the responsibility of the world community with multicultural indicators, namely collaborating in social activities regardless of cultural differences. The percentage of multicultural education values that appear in the entire Indonesian History textbook are human values 29 percent, democratic values 28 percent, plurality values 18 percent, divine value 11 percent, justice values 9 percent, and tolerance values 5 percent. Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis wacana nilai pendidikan multikultural dalam buku teks Sejarah Indonesia Kelas XI Sekolah Menengah Atas Kurikulum Merdeka. Artikel ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode analisis wacana kritis dari model Norman Fairclough. Sumber data dalam penelitian ini adalah buku teks Sejarah Indonesia Kurikulum Merdeka untuk kelas XI yang diterbitkan oleh Pusat Kurikulum dan Perbukuan (Kemendikbudristek). Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik studi dokumentasi. Cara yang dilakukan yakni dengan mengumpulkan dokumen kualitatif, baik berupa dokumen publik maupun dokumen privat. Kemudian peneliti melakukan analisis teks dengan mengkaji makna yang tersirat dalam buku teks. Teknik analisis data dalam penelitian ini mengikuti teknik analisis wacana kritis model Norman Fairclough, yang terdiri dari analisis teks deskripsi, interpretasi, dan eksplanasi. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yakni didapatkan fakta bahwa buku teks Sejarah Indonesia Kelas XI Sekolah Menengah Atas Kurikulum Merdeka, nilai pendidikan multikultural yang paling sering muncul adalah tanggung jawab masyarakat dunia dengan indikator multikultural yakni bekerjasama dalam kegiatan sosial tanpa memandang perbedaan budaya. Presentase jumlah nilai pendidikan multikultural yang muncul dalam keseluruhan buku teks Sejarah Indonesia nilai kemanusiaan 29 persen, nilai demokratis 28 persen, nilai pluralitas 18 persen, nilai keutuhan 11 persen, nilai keadilan 9 persen, dan nilai toleransi 5 persen.