Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

KINERJA PELAYANAN STASIUN REJOSARI (STUDI KASUS DI STASIUN REJOSARI KECAMATAN NATAR) Nurwanda Sari
Jurnal Teknik Sipil Vol 2, No 02 (2021): Desember 2021
Publisher : Universitas Teknokrat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33365/sendi.v2i02.1456

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan 100 kuesioner berisi persepsi dan harapan para pengguna jasa Stasiun Rejosari untuk mengetahui tingkat kepuasan pengguna jasa Stasiun Rejosari. Analisis tingkat kepuasan pengguna jasa Stasiun Rejosari dilakukan dengan menggunakan metode ServQual dengan 5 dimensi Service Quality yaitu tangible, reliability, assurance, responsiveness, dan empathy.Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis perdimensi dapat diketahui bahwa dimensi Reliability menempati rangking pertama dengan nilai skor -0.255, kemudian dimensi Tangibles menempati rangking kedua dengan skor -0.1744, rangking ketiga dan keempat yaitu Assurance dengan skor -0.12 dan Responsiveness dengan skor -0.02, dan rangking terakhir adalah dimensi Emphaty dengan skor 0.01. Hal ini menunjukkan bahwa kriteria-kriteria dalam dimensi Reliability perlu atau lebih diprioritaskan untuk dilakukan peningkatan. Sedangkan jika dilihat dari keseluruhan nilai GAP negatif berarti apa yang diharapkan pengguna jasa belum sesuai dengan apa yang diperoleh pengguna jasa dan perlu ada perbaikan pelayanan yang nantinya akan dapat meningkatkan daya tarik pengguna jasa untuk memakai jasa layanan Stasiun Rejosari.
Analisis Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Tarikan Perjalanan Menuju Mall Transmart Carrefour Nurwanda Sari
Rekayasa : Jurnal Ilmiah Fakultas Teknik Universitas Lampung Vol 23, No 1 (2019): Edisi April 2019
Publisher : UNIVERSITAS LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The movement of the flow of people, vehicles and goods results in a variety of interactions. Almost all interactions require travel and produce traffic flow movements. One of them is the shopping movement that has several alternative destinations including traditional markets, supermarkets, department stores, plazas, malls and so on. Currently department stores are the right alternative - for consumers because there are various human needs available. In Lampung Transmart Carrefour Mall provides a parking area on one basement floor with a car park capacity of approximately 150 vehicles and added parking capacity in the area around the mall for cars and motorbikes that cannot fully accommodate the vehicles of visitors who come to visit due to the attraction of the mall facilities. Data retrieval is done by means of questionnaire surveys on weekdays and weekends, namely surveys of visitor attraction coming from Lampung Transmart Carrefour Mall. The data processing method used the Statistical Package for the Social Sciences (PSPP) Program, and analysis using multiple regression analysis. Visitors who come on weekday with an average of 10,140 people, and on weekends the most 26,367 people per day. In this travel attraction, the fac - tors that influence are the Visitor Origin Factor (X1), the Vehicle Parking Location Factor (X4), and the Factors of Visiting the Mall (X5). These three factors have a correlation value of
STUDI WAKTU PELAYANAN KAPAL DI DERMAGA I PELABUHAN BAKAUHENI Galuh Pramita; Nurwanda Sari
JICE (Journal of Infrastructural in Civil Engineering) Vol 1, No 01 (2020): Volume 01 No 01, Juli 2020
Publisher : Universitas Teknokrat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (208.6 KB) | DOI: 10.33365/jice.v1i01.702

Abstract

Bakauheni Port, located in Lampung Province, is the ferry ports serving ships from Sumatra Island heading to Java Island or vice versa. In general case, the problem of service performance often encounteres in port operations. Ineffective management of the port is one of the obstacles in service. The queue system of waiting ships during docking activity is one of the result of ineffective management of the ports operations. The purpose of this study was to calculate the time taken by ship in maneuvering, raise and drop off passengers at the Pier I of the Bakauheni Port. The research was conducted by surveys at dock I of the Bakauheni Port during the normal condition. Data were analysed so as to know the operational time required for loading and unloading ships and maneuver. Based on data analysis, it can be concluded that the headway value of each ship operating at Pier I is: Suki 59,50 minutes, BSP I 56,45 minutes, Mustika Kencana 50,13 minutes, HM Baruna 53,64 minutes, Jatra 2 45,91 minutes, 45,91 minutes and Shalem 44,97 minutes. The average headway of the ships at Pier I was 51,77 minutes. From the value, it shows the operating in Pier I Bakauheni Port has already reached optimum due to total time needed less than the time determined by Bakauheni Port with a total  24 ship trip in Pier I.   
Perencanaan Geometri Jalan Rel Trase Bakauheni – Sidomulyo Wanda Nurwanda Sari; Muhammad Abi Berkah Nadi; Akhmad Musalim Ridho
Journal of Science and Applicative Technology Vol 5 No 1 (2021): Journal of Science and Applicative Technology June Chapter
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM), Institut Teknologi Sumatera, Lampung Selatan, Lampung, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35472/jsat.v5i1.407

Abstract

Pelabuhan Bakauheni merupakan salah satu pelabuhan di Indonesia yang berlokasi di kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan. Penggunaan transportasi berbasis jalan rel dirasakan sangat efektif dan efisien dalam melayani tingginya tuntutan kebutuhan pergerakan dikarenakan transportasi berbasis jalan rel memiliki kapasitas dan kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan transportasi berbasis jalan raya. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mendesain geometri jalan rel Bakauheni-Sidomulyo dan mendesain drainase jalan rel. Geometri jalan rel didesain berdasarkan pada beban lintas yang merupakan turunan dari jumlah demand angkutan eksiting dan tipe kereta yang melintasinya dengan mempertimbangkan faktor keamanan, kenyamanan, ekonomi dan lingkungan. Pada perancangan jalan rel ini menggunakan jalan rel dengan kelas jalan I dengan double track dan lebar sepur 1435mm sepanjang 39,173 km. Jalan rel ini direncanakan dengan 7 lengkung horisontal (dengan jari-jari 1400m) yang menggunakan tipe lengkung Spiral Circle Spiral (SCS) dan 6 lengkung vertikal (dengan jari-jari minimum 15736,5 m). Struktur jalan rel ini terdiri dari rel R60, penambat elastic ganda, bantalan beton, tebal balas 30 cm dan sub balas 30 cm. Drainase samping di buat seragam dengan bentuk segi empat dengan dimensi lebar x tinggi yaitu 50 x 30 cm, tinggi jagaan 38,7 cm. Penampang gorong-gorong yang digunakan berbentuk lingkaran dengan diameter seragam sebesar 0,60m.