Articles
<![CDATA[Meningkatkan Derajat Sehat melalui Olahraga dan Rekreasi Air Terjun pada Masyarakat Desa Pagerwangi Lembang Kabupaten Bandung Barat ]]>
<![CDATA[Aep Rohendi]]>;
<![CDATA[Ridha Mardiani]]>;
<![CDATA[Dedi Supriadi]]>;
<![CDATA[Lingling Usli Wargadinata]]>
<![CDATA[ aksararaga Vol. 3 No. 1 (2021): Jurnal Pengabdian Aksara Raga ]]>
Publisher : <![CDATA[STKIP Pasundan Press ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37742/aksaraga.v3i1.12
<![CDATA[Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan penyuluhan kesadaran hidup sehat, pemanfaatan wahana air terjun sebagai mata pencaharian, dan kesadaran akan pelestarian alam kepada masyarakat. Kegiatan pengabdian ini dilakukan di desa Pagerwangi Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Partisipan dalam penelitian ini adalah para tokoh masyarakat dan masyarakat sekitar yang berjumlah 39 orang. Pada akhir kegiatan, partisipan melakukan kegiatan olahraga jalan santai dan kegiatan peduli kelestarian alam seperti membersihkan area sekitar air terjun, memungut sampah di sepanjang jalan area wisata, dan sebagainya.]]>
<![CDATA[A Meningkatkan Derajat Sehat Melalui Pembuatan Sumur Bor Air Bersih di Desa Pagerwangi Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat ]]>
<![CDATA[Aep Rohendi]]>;
<![CDATA[Ridha Mardiani]]>;
<![CDATA[Etor Suwandar]]>
<![CDATA[ aksararaga Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Pengabdian Aksara Raga ]]>
Publisher : <![CDATA[STKIP Pasundan Press ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37742/aksararaga.v5i1.78
<![CDATA[Abstrak. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan derajat sehat melalui pengadaan sumur bor air bersih di Desa Pagerwangi Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat. Kegiatan ini tepatnya dilaksanakan di RT 06/RW 01 Desa Pagerwangi Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung barat. Peserta kegiatan ini adalah tim Dosen STKIP Pasundan, tokoh masyarakat dan warga RT 06/RW 01 Desa Pagerwangi Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung barat. Masalah yang terkait adalah kebutuhan air bersih. Biaya pembuatan sumur bor memiliki kisaran di 27.000.000, dikedalam 60 meter. Warga RT 06/RW 01 Desa Pagerwangi Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung barat secara signifikan saat ini tidak lagi kekurangan air bersih dan derajat sehatnya pun meningkat. Pembuatan sumur bor air bersih pada kegiatan pengabdian pada masyarakat ini merupakan sistem pemipaan yang disiapkan di dalam bangunan maupun di luar bangunan guna mengalirkan air bersih dari sumbernya hingga ke rumah warga guna memenuhi kebutuhan akan air bersih yang layak konsumsi. Kata kunci: Sumur bor, Air bersih, RT 06/RW 01 Desa Pagerwangi Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat.]]>
<![CDATA[Tingkat Kepercayaan Diri Atlet Panahan NPC Kota Bandung ]]>
<![CDATA[Langgeng, Langgeng]]>;
<![CDATA[Rohendi, Aep]]>;
<![CDATA[Hardi, Veny Juniarni]]>
<![CDATA[ Jurnal Kepelatihan Olahraga Vol 15, No 2 (2023) ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Universitas Pendidikan Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.17509/jko-upi.v15i2.64789
<![CDATA[Trust is a psychological factor that can have a significant effect on athletic performance. This includes the athlete's personal belief in his abilities and skills, belief in the coach and team members, and belief in the strategy and game plan. The purpose of this study was to determine the level of confidence of NPC archery athletes in Bandung City. The research method used in this study is descriptive- quantitative. This method is used to obtain data from the answers to the questionnaire. The population in this study was NPC archery athletes in Bandung City, totaling 13 athletes. The results of this study showed that the confidence level of the Bandung City NPC archery athletes was 65.38%, which means that most of the Bandung City NPC archery athletes had a good level of self-confidence. Thus, confidence plays an important role in everyday life, training, and when competing. In addition to playing an important role, the results of this level of confidence can serve as a guide so that the level of an athlete's confidence can be applied or increased.]]>
<![CDATA[HUBUNGAN KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN MOTIVASI DENGAN KINERJA GURU PENDIDIKAN JASMANI DI SMA AL AMANAH CIWIDEY ]]>
<![CDATA[Yusuf, Jati Baharudin]]>;
<![CDATA[Rohendi, Aep]]>;
<![CDATA[Karisman, Vicky Ahmad]]>;
<![CDATA[Supriadi, Idris]]>
<![CDATA[ Metakognisi Vol 6 No 2 (2024): Metakognisi ]]>
Publisher : <![CDATA[Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Babunnajah Pandeglang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.57121/meta.v6i2.108
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang arah dan kekuatan hubungan antara variabel kompetensi pedagogik, motivasi kerja, dan kinerja guru pendidikan jasmani di SMA Al Amanah Ciwidey. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh sumber daya manusia di SMA Al Amanah Ciwidey yang berjumlah 66 orang. Sampel diambil dengan menggunakan teknik sampling jenuh, yaitu mengambil semua anggota populasi sebagai sampel. Data dikumpulkan melalui kuesioner, observasi dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis koefisien korelasi dan analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara kompetensi pedagogik, dan kompetensi pedagogik memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja guru, sedangkan motivasi tidak memiliki pengaruh yang signifikan secara statistik terhadap kinerja guru. Analisis regresi linier menunjukkan bahwa kombinasi variabel kompetensi pedagogik dan motivasi memberikan kontribusi signifikan terhadap variabilitas kinerja guru. Kesimpulannya, terdapat hubungan positif dan signifikan antara kompetensi pedagogik dan motivasi secara bersama-sama dengan kinerja guru pendidikan jasmani di SMA Al Amanah Ciwidey, meskipun variabel kompetensi pedagogik memiliki pengaruh yang lebih kuat.]]>
<![CDATA[Development Of Golf Putting Learning Model Based On Synthetic Grass ]]>
<![CDATA[Rohendi, Aep]]>
<![CDATA[ International Journal of Artificial Intelligence Research Vol 6, No 1.2 (2022) ]]>
Publisher : <![CDATA[STMIK Dharma Wacana ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29099/ijair.v6i1.2.416
<![CDATA[The game of golf takes place in various conditions of land contours that vary greatly and must be adapted to different distances, these are all challenges that must be faced by golfers to understand the variables that underlie performance. The main objective of this research is to improve putting skills effectively through the development of a synthetic grass-based golf putting learning model at STKIP Pasundan. The method used to uncover this problem are the Research & development (R & D) development method from Borg and Gall. The sample of this study amounted to 40 students, 20 people as the control group and 20 people as the experimental group. Based on the gain index calculation, it was found that the gain for the experimental class was 0.705. This value is interpreted as being in the high category. Soit can be concluded that the development of an effective synthetic grass-based putting golf learning model]]>
<![CDATA[Meningkatkan Derajat Sehat Melalui Pembuatan Sumur Bor Air Bersih Di Desa Pagerwangi Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat ]]>
<![CDATA[Aep Rohendi]]>;
<![CDATA[Ridha Mardiani]]>;
<![CDATA[Ardian Totani]]>
<![CDATA[ aksararaga Vol. 4 No. 2 (2022): Jurnal Pengabdian Aksara Raga ]]>
Publisher : <![CDATA[STKIP Pasundan Press ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37742/aksararaga.v4i2.84
<![CDATA[Program pengabdian kepada masyarakat yang berjudul "Meningkatkan Derajat Sehat Melalui Pembuatan Sumur Bor Air Bersih di Desa Pagerwangi, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat" bertujuan untuk menyediakan akses air bersih yang aman bagi warga desa. Air bersih adalah kebutuhan dasar yang sangat penting bagi kesehatan masyarakat. Dengan adanya akses air bersih yang memadai, diharapkan akan terjadi penurunan angka penyakit yang disebabkan oleh air tidak layak konsumsi. Metode yang digunakan dalam program ini adalah pembangunan sumur bor sebagai sumber air bersih utama di desa. Proses ini melibatkan beberapa tahap, termasuk survei lokasi, pengeboran, dan pemasangan sistem distribusi air. Populasi target dari program ini adalah seluruh warga Desa Pagerwangi, dengan sampel yang diambil untuk penelitian terdiri dari 50 keluarga yang dipilih secara acak. Instrumen yang digunakan meliputi kuesioner untuk mengukur dampak akses air bersih terhadap kesehatan masyarakat, serta lembar observasi untuk mengevaluasi kondisi sanitasi sebelum dan sesudah pelaksanaan program. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam kualitas hidup warga desa setelah adanya akses air bersih. Kuesioner yang diisi oleh sampel keluarga menunjukkan penurunan angka penyakit terkait air hingga 40%. Selain itu, kondisi sanitasi lingkungan juga mengalami perbaikan yang cukup besar. Program ini berhasil mencapai tujuannya dalam meningkatkan derajat sehat masyarakat Desa Pagerwangi melalui penyediaan air bersih yang memadai.]]>
<![CDATA[Isu-Isu Pembelajaran Penjas di Era Digital ]]>
<![CDATA[Rony M Rizal]]>;
<![CDATA[Akhmad Sobarna]]>;
<![CDATA[Aep Rohendi]]>;
<![CDATA[Muchamad Ishak]]>;
<![CDATA[Sumbara Hambali]]>;
<![CDATA[Kris Dwi Purnomo]]>
<![CDATA[ QUADHELIX (Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Prodi Magister Penjas Vol. 1 No. 1 (2024): QUADHELIX : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat ]]>
Publisher : <![CDATA[STKIP Pasundan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37742/quadhelix.v1i1.2
<![CDATA[Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi dampak digitalisasi pada pembelajaran Penjas, mengidentifikasi kendala yang dihadapi oleh pendidik dan siswa, serta mengeksplorasi strategi yang efektif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran Penjas melalui teknologi digital. Penelitian ini menggunakan metode survei dan wawancara untuk mengumpulkan data. Subjek kegiatan ini adalah siswa dan guru Penjas di sekolah menengah di Kota cimahi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan teknologi digital dalam pembelajaran Penjas masih menghadapi berbagai tantangan. Sebanyak 70% dari guru melaporkan kurangnya keterampilan digital sebagai hambatan utama, sementara 60% dari siswa menyatakan bahwa mereka kurang termotivasi untuk mengikuti pembelajaran daring. Namun, ada juga potensi besar untuk meningkatkan pembelajaran Penjas melalui teknologi, dengan 80% siswa mengindikasikan bahwa mereka lebih suka menggunakan aplikasi pembelajaran berbasis video yang interaktif. Penelitian ini menyimpulkan bahwa meskipun terdapat berbagai tantangan dalam implementasi pembelajaran Penjas di era digital, teknologi digital memiliki potensi besar untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Diperlukan pelatihan keterampilan digital bagi pendidik, peningkatan akses terhadap perangkat teknologi, dan pengembangan konten pembelajaran yang interaktif untuk mengatasi kendala yang ada dan memaksimalkan manfaat dari teknologi digital dalam pembelajaran Penjas.]]>
<![CDATA[Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar pada Mata Pelajaran PJOK di SMA Negeri se-Kabupaten Bandung ]]>
<![CDATA[Ginanjar, Denden Gugi]]>;
<![CDATA[Rizal, Rony M]]>;
<![CDATA[Rohendi, Aep]]>
<![CDATA[ Jurnal Master Penjas & Olahraga Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Master Penjas & Olahraga (JMPO) ]]>
Publisher : <![CDATA[STKIP Pasundan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37742/jmpo.v6i1.137
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi Kurikulum Merdeka Belajar dalam mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) di SMA Negeri se-Kabupaten Bandung, serta mengidentifikasi kendala dan solusi yang dilakukan. Metode penelitian yang digunakan adalah mixed methods dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Subjek penelitian terdiri dari kepala sekolah dan guru PJOK yang dipilih melalui simple random sampling. Instrumen penelitian mencakup angket, pedoman wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 50% sekolah telah mengimplementasikan kurikulum secara baik hingga sangat baik, terutama dalam strategi pembelajaran dan keterlibatan siswa. Namun, ditemukan kendala seperti rendahnya pemahaman guru terhadap pembelajaran berdiferensiasi dan keterbatasan sarana prasarana. Kesimpulan dari penelitian ini adalah implementasi Kurikulum Merdeka dalam PJOK sudah berjalan cukup baik, meskipun masih membutuhkan penguatan kapasitas guru dan dukungan sistemik dari sekolah.]]>
<![CDATA[Pengembangan Model Latihan Dribbling Berbasis Android pada Permainan Sepakbola Usia 13-15 Tahun ]]>
<![CDATA[Firdaus, Muhammad Ghifari]]>;
<![CDATA[Rizal, Rony M]]>;
<![CDATA[Rohendi, Aep]]>
<![CDATA[ Jurnal Master Penjas & Olahraga Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Master Penjas & Olahraga (JMPO) ]]>
Publisher : <![CDATA[STKIP Pasundan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37742/jmpo.v6i1.139
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menguji efektivitas model latihan dribbling berbasis aplikasi Android bagi pemain sepak bola usia 13–15 tahun. Metode yang digunakan adalah research and development (R&D) berdasarkan model Borg & Gall. Subjek penelitian adalah 50 pemain Sekolah Sepak Bola (SSB) Bhatara United Sumedang. Instrumen penelitian mencakup angket pemahaman, tes keterampilan dribbling, dan lembar observasi. Uji coba dilakukan dalam tiga tahap: kelompok kecil (15 pemain), kelompok besar (50 pemain), dan uji efektivitas (kelompok eksperimen dan kontrol masing-masing 25 pemain). Hasil analisis statistik menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam keterampilan dribbling pada kelompok eksperimen dibandingkan kelompok kontrol. Penggunaan aplikasi memungkinkan latihan yang lebih fleksibel, interaktif, dan mandiri. Kesimpulannya, model latihan berbasis Android efektif meningkatkan keterampilan dribbling dan layak digunakan sebagai media pelatihan alternatif dalam pembinaan pemain sepak bola usia remaja.]]>
<![CDATA[Peran Guru PJOK dan Motivasi Belajar terhadap Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar ]]>
<![CDATA[Purnomo, Kris Dwi]]>;
<![CDATA[Rizal, Rony M]]>;
<![CDATA[Rohendi, Aep]]>
<![CDATA[ Jurnal Master Penjas & Olahraga Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Master Penjas & Olahraga (JMPO) ]]>
Publisher : <![CDATA[STKIP Pasundan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37742/jmpo.v6i1.140
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menguji efektivitas model latihan dribbling berbasis aplikasi Android bagi pemain sepak bola usia 13–15 tahun. Metode yang digunakan adalah research and development (R&D) berdasarkan model Borg & Gall. Subjek penelitian adalah 50 pemain Sekolah Sepak Bola (SSB) Bhatara United Sumedang. Instrumen penelitian mencakup angket pemahaman, tes keterampilan dribbling, dan lembar observasi. Uji coba dilakukan dalam tiga tahap: kelompok kecil (15 pemain), kelompok besar (50 pemain), dan uji efektivitas (kelompok eksperimen dan kontrol masing-masing 25 pemain). Hasil analisis statistik menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam keterampilan dribbling pada kelompok eksperimen dibandingkan kelompok kontrol. Penggunaan aplikasi memungkinkan latihan yang lebih fleksibel, interaktif, dan mandiri. Kesimpulannya, model latihan berbasis Android efektif meningkatkan keterampilan dribbling dan layak digunakan sebagai media pelatihan alternatif dalam pembinaan pemain sepak bola usia remaja.]]>
