Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

Analisis Perbedaan Penjualan, Harga dan Struktur Pasar Ternak Sapi Kurban Periode Sebelum, Awal dan Masa Pandemi Covid-19 di Kabupaten Batang Firmansyah Firmansyah; Muhammad Hafidz Fajri; Wahyu Akbar; Fachroerrozi Hoesni; Afriani H; Farizal Farizal
Ekonomis: Journal of Economics and Business Vol 7, No 1 (2023): Maret
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/ekonomis.v7i1.1097

Abstract

This study aims to determine the differences in the number and price of sacrificial cattle sold before the pandemic and during the Covid-19 Pandemic and to analyze the market structure for sacrificial cattle in Batang Hari Regency based on the concentration of sellers. This study used a survey method by taking 50% of the total sub-districts in Batang Hari Regency. Then the data was obtained from a sample of sacrificial cattle traders who were taken by the census in the selected sub-districts. In this study seen from the concentration of sellers using the concentration ratio formula (Kr) and market share (market share). Data were analyzed using the data distribution normality test with the Kolmogorov-Smirnov test and the Shapiro-Wilk test. Test the difference using the Non-Parametric Test using the Kruskal Wallis Test followed by the Post Hoc Test using the Mann-Whitney Test. In conclusion, there was a difference in the number of sacrificial cattle sold by sacrificial cattle traders in Batang Hari District before the pandemic and during the Covid-19 Pandemic. There was a difference in the selling price of sacrificial cattle by cattle traders in Batang Hari District before the pandemic and during the Pandemic. Covid-19. The structure of the market for sacrificial cattle in Batang Hari Regency, based on the concentration of sellers, is an oligopoly of moderate concentration
Perbedaan Lama Perendaman Gill Net Terhadap Hasil Tangkapan Udang Mantis di Kelurahan Mendahara Ilir Suratinah Suratinah; Lisna Lisna; Fauzan Ramadan; Afriani H
Jurnal Kelautan Vol 16, No 1: April (2023)
Publisher : Department of Marine Sciences, Trunojoyo University of Madura, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/jk.v16i1.14702

Abstract

ABSTRAKTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan lama perendaman alat tangkap gill net pada hasil tangkapan udang mantis (Harpiosquilla raphidea) di perairan Mendahara Ilir. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 5 Desember 2022 sampai dengan 5 Januari 2022 di perairan Desa Mendahara Ilir. Metode yang digunakan adalah percobaan penangkapan ikan dengan 2 perlakuan yaitu 3 jam dan 4 jam perendaman. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji-T. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil tangkapan udang mantis pada perendaman 3 jam adalah 445 ekor dan 540 ekor pada perendaman 4 jam. Berdasarkan ukuran, jumlah udang mantis terbanyak terdapat pada grade C (sedang), yaitu 165 ekor pada perendaman 3 jam dan 187 ekor pada perendaman 4 jam. Kesimpulan dari penelitian ini adalah hasil tangkapan udang mantis pada perendaman 4 jam lebih tinggi daripada udang mantis pada perendaman 3 jam.Kata kunci: Lama Perendaman, udang mantis, gillnet.ABSTRACTThe purpose..of this study was to..determine the difference in the duration of immersion of gill net fishing gear on the catch of mantis shrimp (Harpiosquilla raphidea) in Mendahara Ilir waters. This research was conducted from December 5, 2022 to January 5, 2022 in the waters of Mendahara Ilir Village. The method used is experimental fishing with 2 treatments, namely 3 hours and 4 hours of immersion. Data analysis was performed using the T-test. The results of this study showed that the catch of mantis shrimp at 3 hours of immersion was 445 fish and 540 fish at 4 hours of immersion. Based on size, the highest number of mantis shrimp was found in grade C (medium), which amounted to 165 tails at 3 hours of immersion and 187 tails at 4 hours of immersion. The conclusion of this study is that the catch of mantis shrimp at 4 hours of immersion is more than that of mantis shrimp at 3 hours of immersion.Keyword : Immersing, mantis shrimp, gillnet.
ADOPSI INOVASI PENGOLAHAN LIMBAH USAHA TERNAK SAPI Afriani H; Adriani Adriani; Firmansyah Firmansyah; Bagus Pramusintho
JAS (Jurnal Agri Sains) Vol 7, No 1: Juni 2023
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/jas.v7i1.1072

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis adopsi inovasi pengolahan limbah usaha ternak sapi menjadi pupuk organik padat, biourin, dan biogas, serta untuk menganalisis karakteristik inovasi yang mempengaruhi adopsi inovasi pengolahan limbah usaha ternak sapi. Tulisan ini menggunakan metode literature review.  Data dan pembahasan bersumber dari literatur, jurnal bereputasi, jurnal nasional terakreditasi dan hasil-hasil penelitian. Data-data yang telah terkumpul disajikan dalam  bentuk deskripsi dan selanjutnya dilakukan analisis dan sintesis literatur. Berdasarkan  pembahasan dapat disimpulkan bahwa adopsi inovasi pengolahan limbah usaha ternak sapi oleh peternak masih beragam mulai dari teknologi yang sederhana (pupuk kandang) hingga yang kompleks (kompos, biogas dan biourin). Karakteristik inovasi mempengaruhi adopsi inovasi pengolahan limbah usaha ternak sapi.
ANALISIS KOMPARASI PERKEMBANGAN, PERILAKU DAN VOLATILITAS HARGA DAGING AYAM PADA PASAR-PASAR TRADISIONAL TERBESAR DI KOTA JAMBI Firmansyah Firmansyah; Afriani H; Jul Andayani; Indra Sulaksana; Filawati Filawati; Fatati Fatati; Lailal Gusri
JAS (Jurnal Agri Sains) Vol 7, No 2: Desember 2023
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/jas.v7i2.1222

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan perkembangan, perilaku dan volatilitas harga daging ayam pada pasar-pasar tradisional terbesar di Kota Jambi. Metode penelitian menggunakan analisis data sekunder berupa data time series yaitu harga daging ayam pada pasar tradisional Angso Duo dan pasar Talang Banjar di Kota Jambi yang bersumber dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasionalselama periode Januari s/d Agustus 2023. Analsis data yang digunakan terdiri dari koefisien variasi (CV), volatilitas historis dan uji beda Independent sample t-test. Harga daging ayam pada pasar-pasar tradisional terbesar di Kota Jambi masih di bawah normal yaitu di bawah harga acuan penjualan sesuai Peraturan Badan Pangan Nasional.Perilaku harga daging ayam pada pasar-pasar  tradisional terbesar Kota Jambi adalah tidak stabil atau berfluktuasi tinggi dengan voltalitas harga daging ayam cukup besar. Kesimpulan penelitian ini adalah tidak ada perbedaan antara rata-rata hargadaging ayam, perkembangan harga daging ayamdan volatilitasharga daging ayam antara pasar-pasar tradisional terbesar di Kota Jambi.
Minat Peternak Terhadap Pemanfaatan Limbah Ternak Sapi Menjadi Pupuk Kompos Di Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Tanjung Jabung Barat Al Hafiz, Rafiq Al Hafiz; H, Afriani; Idris, Nahri; Firmansyah, Firmansyah
Baselang Vol 4, No 2: OKTOBER 2024
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/bsl.v4i2.197

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui minat peternak terhadap pemanfaatan limbah ternak sapi menjadi pupuk kompos di Kecamatan Tebing Tinggi dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini menggunakan metode survey, data diperoleh dari sampel  peternak sapi yang telah dan belum melakukan pemanfaatan limbah ternak sapi menjadi pupuk kompos. Data yang dikumpulkan berupa data primer yang meliputi minat peternak untuk memanfaatkan limbah ternak sapi menjadi kompos, karakteristik peternak, serta data sekunder yang diperoleh dari instansi terkait. Minat peternak dalam memanfaatkan limbah ternak sapi menjadi pupuk kompos  dianalisis secara deskriptif, dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi minat peternak digunakan analisis regresi linier berganda.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa minat peternak yang telah memanfaatkan limbah ternak sapi menjadi pupuk kompos  termasuk ke dalam kategori sedang (67,84%), sedangkan minat peternak yang belum memanfaatkan limbah ternak sapi menjadi pupuk kompos  termasuk ke dalam kategori rendah (50,55%), dan faktor yang mempengaruhinya adalah pengalaman. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa ada perbedaan antara minat peternak yang telah dan yang belum memanfaatkan limbah ternak sapi menjadi pupuk kompos di Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
Persepsi Peternak Sapi Potong Terhadap Inseminasi Buatan Di Kecamatan Pasar Muara Bungo Kabupaten Bungo Sihaloho, Vercelli Dwi Agustina; H, Afriani; Idris, Nahri
Baselang Vol 5, No 1: APRIL 2025
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/bsl.v5i1.240

Abstract

Persepsi adalah proses menerima serangkaian informasi atau stimulus dari lingkungan, kemudian mengubahnya ke dalam kesadaran psikologis yang dapat tergambar atau terwujud dalam bentuk tindakan dari respon tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi peternak sapi potong terhadap inseminasi buatan dan mengetahui perbedaan persepsi peternak yang menggunakan inseminasi buatan dan peternak yang tidak menggunakan inseminasi buatan. Penelitian ini menggunakan metode survey. Penentuan lokasi penelitian menggunakan metode stratified random sampling yang dibagi menjadi 2 strata, sedangkan penentuan responden digunakan metode Simple Random Sampling  sebanyak 30% dari jumlah peternak baik yang menggunakan inseminasi buatan maupun tidak menggunakan inseminasi buatan. Persepsi peternak dihitung berdasarkan persentase tingkat persepsi dan hasil yang diperoleh diklasifikasikan berdasarkan kategori, selanjutnya dianalisis secara deskriptif, sedangkan untuk mengetahui perbedaan persepsi digunakan uji beda. Hasil penelitian menunjukkan persepsi peternak sapi yang menggunakan inseminasi buatan di Kecamatan Pasar Muara Bungo tergolong kategori sangat baik, sedangkan peternak yang tidak menggunakan inseminasi buatan persepsinya tergolong kategori cukup baik. Hasil Uji Perbedaan Independent Sample T Test diperoleh nilai Sig (2-tailed) sebesar 0,0000,05, artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara persepsi peternak yang menggunakan inseminasi buatan dengan persepsi peternak yang tidak menggunakan inseminasi buatan. Disimpulkan bahwa persepsi peternak yang menggunakan inseminasi buatan lebih baik dibanding peternak yang tidak menggunakan inseminasi buatan.
MENINGKATKAN AKSES PERMODALAN KELOMPOK TANI TEMAN ABADI KEPADA LEMBAGA KEUANGAN UNTUK USAHA TERNAK SAPI H, Afriani; Firmansyah; Farizal
Bersama : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2024): Bersama: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Fakultas Pertania Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/bsm.v2i2.34

Abstract

Kelompok Tani Teman Abadi yang berada di wilayah Kelurahan Mudung Laut Kecamatan Pelayangan Kota Jambi menghadapi permasalahan yaitu sulitnya untuk mengakses sumber-sumber modal kelembaga keuangan karena keterbatasan informasi, pengetahuan dan kemampuan menembus sumber modal tersebut. Kelompok tani dituntut menyajikan proposal usaha yang feasible atau layak usaha dan menguntungkan. Disamping itu lembaga keuangan bank mensyaratkan kelompok tani harus bankable atau dapat memenuhi ketentuan bank. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan mengetahuan dan keterampilan pengurus dan anggota Kelompok Tani Teman abadi dalam membuat laporan keuangan dan proposal usaha untuk pengajuan kredit ke bank. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan melalui penyuluhan dan pelatihan. Metode pelaksanaan kegiatan meliputi : sosialisasi, diskusi, penyuluhan, serta pelatihan dan bimbingan penyusunan laporan keuangan dan proposal usaha. Kegiatan ini mendapat respon dan tanggapan yang baik dari pengurus dan anggota kelompok, karena pada umumnya peternak sapi di daerah ini mendapat modal hanya bersumber dari bantuan pemerintah, sementara itu kelompok juga belum mampu melakukan penguatan modal, karena terkendala dengan sejumlah persyaratan yang ditetapkan oleh pihak bank. Pada kegiatan diskusi dilakukan pengumpulan data hal ini penting dilakukan karena sistem pencatatan data kelompok belum tertata dengan baik dan masih dilakukan secara manual. Data tersebut diperlukan dalam pembuatan laporan keuangan dan proposal kelayakan usaha. Selanjunya dilakukan kegiatan penyuluhan dengan mengkombinasikan antara metode ceramah, diskusi dan demonstrasi, dan untuk meningkatkan keterampilan, pengurus kelompok dilatih cara mengoperasikan program komputer tentang laporan keuangan dan dibimbing dalam menyusunan proposal usaha ternak sapi. Melalui kegiatan ini pelaporan keuangan kelompok menjadi lebih baik, dan kelompok dapat membuat proposal usaha sebagai persyaratan mengajukan kredit kepada lembaga keuangan. Kata Kunci : Akses Permodalan, Lembaga Keuangan, Usaha Ternak Sapi
ANALISIS TINGKAT INTEGRASI SAPI SAWIT PADA DESA SENTRA PETERNAKAN RAKYAT (SPR) DAN DESA NON SPR DI KECAMATAN PELEPAT ILIR KABUPATEN BUNGO Ade Putri Suryani; Afriani H; Firmansyah Firmansyah
JAS (Jurnal Agri Sains) Vol 8, No 2: Desember 2024
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/jas.v8i2.1569

Abstract

Integrasi tanaman-ternak adalah upaya menyatukan usaha tani dan usaha ternak dengan menempatkan dan mengusahakan  ternak pada  lahan pertanaman tanpa mengganggu aktivitas dan produktifitas tanaman dan  ternak itu sendiri, bahkan dapat meningkatkan produktifitas kedua usaha tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat integrasi sapi sawit pada Desa SPR dan Desa Non SPR. Penelitian ini menggunakan metode survey, teknik pengambilan data dilakukan secara simple random sampling. Data yang dihimpun berupa data primer dan data sekunder, dan tingkat integrasi sapi sawit dianalisis secara deskriptif.  Hasil yang diperoleh  menunjukkan bahwa mutu integrasi pada Desa SPR tergolong masih kurang baik dengan rata-rata nilai interval konversi sebesar 66,87, sedangkan pada Desa Non SPR mutu integrasi tergolong tidak baik dengan rata-rata nilai interval konversi sebesar 56,67. Kedua desa belum menerapkan integrasi antara ternak sapi dan kebun kelapa sawit secara optimal. Dapat disimpulkan bahwa mutu integrasi sapi sawit yang diterapkan di Desa SPR lebih baik dibanding dengan Desa Non SPR.
PERSEPSI PETERNAK TERHADAP PEMANFAATAN LIMBAH TERNAK SAPI MENJADI PUPUK KOMPOS DI KECAMATAN TEBING TINGGI KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT Jeny Aprianti; Afriani H; Nahri Idris; Mulawarman Mulawarman
JAS (Jurnal Agri Sains) Vol 8, No 1: Juni 2024
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/jas.v8i1.1459

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi peternak terhadap pemanfaatan limbah ternak sapi menjadi pupuk kompos di Kecamatan Tebing Tinggi dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini menggunakan metode survey dengan data diperoleh dari sampel para peternak sapi yang telah melakukan pemanfaatan limbah ternak sapi menjadi pupuk kompos yang diambil secara simple random sampling. Data dianalisis dengan menggunakan analisis regresi berganda dengan menggunakan uji F (simultan) dan uji t (parsial). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa persepsi peternak terhadap pemanfaatan limbah ternak sapi menjadi pupuk kompos di Kecamatan Tebing Tinggi termasuk kedalam kategori Tinggi (83,63%). Secara simultan (uji F) faktor umur, pendidikan, pengalaman, jumlah anggota keluarga, jumlah ternak sapi, dan pendapatan berpengaruh terhadap persepsi peternak, sedangkan secara parsial (uji t) faktor-faktor yang berpengaruh terhadap persepsi peternak adalah umur, Pendidikan dan jumlah ternak sapi.
Minat Peternak Terhadap Pemanfaatan Limbah Ternak Sapi Menjadi Pupuk Kompos Di Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Tanjung Jabung Barat Al Hafiz, Rafiq Al Hafiz; H, Afriani; Idris, Nahri; Firmansyah, Firmansyah
Baselang Vol 4, No 2: OKTOBER 2024
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/bsl.v4i2.197

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui minat peternak terhadap pemanfaatan limbah ternak sapi menjadi pupuk kompos di Kecamatan Tebing Tinggi dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini menggunakan metode survey, data diperoleh dari sampel  peternak sapi yang telah dan belum melakukan pemanfaatan limbah ternak sapi menjadi pupuk kompos. Data yang dikumpulkan berupa data primer yang meliputi minat peternak untuk memanfaatkan limbah ternak sapi menjadi kompos, karakteristik peternak, serta data sekunder yang diperoleh dari instansi terkait. Minat peternak dalam memanfaatkan limbah ternak sapi menjadi pupuk kompos  dianalisis secara deskriptif, dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi minat peternak digunakan analisis regresi linier berganda.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa minat peternak yang telah memanfaatkan limbah ternak sapi menjadi pupuk kompos  termasuk ke dalam kategori sedang (67,84%), sedangkan minat peternak yang belum memanfaatkan limbah ternak sapi menjadi pupuk kompos  termasuk ke dalam kategori rendah (50,55%), dan faktor yang mempengaruhinya adalah pengalaman. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa ada perbedaan antara minat peternak yang telah dan yang belum memanfaatkan limbah ternak sapi menjadi pupuk kompos di Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Tanjung Jabung Barat.