Claim Missing Document
Check
Articles

Peningkatan Pengetahuan Terkait RJP untuk Kesiagaan Pertolongan Pertama Pasien Henti Jantung Pada Remaja Kusyani, Asri
Journal of Health Innovation and Community Service Vol. 3 No. 2 (2024): Journal of Health Innovation and community Services
Publisher : PPPM Stikes Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/jhics.v3i2.423

Abstract

Latar Belakang: Orang yang berada di dekat korban henti jantung mempunyai peran yang sangat besar dalam melakukan RJP secara cepat. RJP akan memberikan kontribusi kesempatan bertahan hidup dua hingga tiga kali lipat ketika dilakukan beberapa menit pertama ketika terjadi henti jantung Tujuan: untuk meningkatkan pengetahuan remaja. Metode: Kegiatan ini dilaksanakan di PP Bahrul Ulum. Pengabdian Masyarakat dilakukan dengan memberikan edukasi berupa penyuluhan tentang Penanganan pertama pada pasien dengan henti jantung dengan video RJP.  Hasil: seluruhnya  100% responden memiliki pengetahuan baik. Jenis kelamin keseluruhan perempuan dan rata-rata usia responden 16 tahun Kesimpulan: Kegiatan penyuluhan diharapkan dapat meningkatkan pemahaman terkait RJP pertolongan pertama pada pasien dengan henti jantung,  Edukasi dalam bentuk video akan memberikan kemudahan seseorang dalam menyerap informasi dengan menggunakan lebih dari satu indera karena adanya gambar bergerak serta suara, sehingga menjadi daya tarik tersendiri. Dengan video juga akan lebih mudah untuk dibuka setiap saat.
Peningkatan Pengetahuan Merubah Sikap Pencegahan Penyakit Malaria Pada Masyarakat : IMPROVING KNOWLEDGE CHANGES THE ATTITUDE OF MALARIA PREVENTION IN THE COMMUNITY Kusyani, Asri
WELL BEING Vol 9 No 2 (2024): Well Being
Publisher : LPPM STIKes Bahrul Ulum Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51898/wb.v9i2.305

Abstract

Malaria adalah penyakit berjangkit yang disebarkan melalui gigitan nyamuk Anopheles betina. Penyelidikan ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tahap pengetahuan masyarakat dan sikap terhadap pencegahan malaria. Reka bentuk kajian ini adalah analisis korelasi dengan pendekatan keratan rentas. Kaedah persampelan menggunakan teknik persampelan bertujuan dengan jumlah sampel seramai 40 orang. Pengumpulan data menggunakan soal selidik dan analisis data menggunakan ujian khi kuasa dua. Berdasarkan kajian menunjukkan separuh daripada responden mempunyai tahap pengetahuan yang mencukupi, 20 responden (50%) dan sebilangan kecil responden mempunyai tahap pengetahuan yang tidak mencukupi, 7 responden (17.5%) manakala majoriti responden yang mempunyai sikap negatif terhadap pencegahan malaria adalah seramai 27 orang responden (67.5%) dan hampir separuh daripada responden yang mempunyai sikap positif terhadap pencegahan malaria adalah seramai 13 orang responden (32.5). Keputusan ujian khi kuasa dua tahap pengetahuan dan sikap pencegahan menunjukkan tahap keertian ialah 0.000 ˂ 0.05, maka H1 diterima dan H0. Oleh sebab itu, diharapkan masyarakat sentiasa menjaga dan terus menjaga kesihatan serta sentiasa melaksanakan pencegahan awal malaria
EMERGENCY MANAGEMENT OF CHOKING IN CHILDREN: LITERATURE REVIEW Khayudin, Bayu Akbar; Kusyani, Asri
Literasi Kesehatan Husada: Jurnal Informasi Ilmu Kesehatan Vol 9 No 1 (2025): Volume 9 Issue 1, February 2025, Literasi Kesehatan Husada: Jurnal Informasi Ilmu
Publisher : Library Unit collaborates with the Institute for Research and Community Service, College of Health Sciences Husada Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60050/lkh.v9i1.64

Abstract

Background: Choking is an emergency that often occurs in society, especially in children. This is because children's characteristics and behavior vary at that age and need to be understood and supervised by parents, especially mothers. Knowledge about handling choking will influence community behavior in handling choking and avoiding the threat of death in children. Choking can block the human airway, especially in children. One effort to increase community knowledge is through training. Objective: The aim is to evaluate existing research on the effectiveness of training interventions in improving parental and caregiver knowledge and skills in managing choking emergencies in children. Design: This study employs a literature review approach to evaluate the effectiveness of training interventions in improving parents' and caregivers' knowledge and skills in managing choking emergencies in children. Data Sources: The data sources for this study consist of national and international journals relevant to the emergency management of choking in children. The articles were obtained from electronic databases such as Google Scholar, PubMed, ScienceDirect, and Scopus, covering publications from 2019 to 2024. Review Methods: The literature search was conducted using the keywords "choking," "children," and "emergency management." The retrieved articles were screened based on inclusion criteria, including relevance to the topic, publication within the last five years, and appropriate study designs (correlational studies, experimental, quasi-experimental, or qualitative studies). The selected articles were then analyzed through critical appraisal to assess their validity before being incorporated into the study. Results: The result of the article search found 5 articles appropriate to the topic. Through review, it was found that there is knowledge in emergency management of children's choking. Conclusion: Of the 10 journals examined by researchers, all journals discuss knowledge in handling emergency choking in children.
Program Edukasi Diet Hipertensi Dalam Meningkatkan Sikap Penderita Hipertensi Mengontrol Tekanan Darah Tinggi Kusyani, Asri; putri, Diah Pitaloka; Kurniawan, Vendi Eko; Shobirin, Gilang Akbar; Aziz, Aditya Nuraminuddin
Journal of Health Innovation and Community Service Vol. 2 No. 1 (2023): Journal of Health Innovation and Community Services
Publisher : PPPM Stikes Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/jhics.v2i1.113

Abstract

Hipertensi merupakan penyakit yang banyak terjadi di masyarakat serta tidak terdapat gejala yang spesifik. Sikap masyarakat menjadi salah satu penyebab meingkatnya prevalensi hipertensi. Tujuan : pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan sikap penderita hipertensi. Metode : edukasi idiberikan dengan metode Focus Group Discusiion (FGD) dan media leaflet dan power point selama 25 menit. Hasil : Pemberian edukasi atau informasi dapat berpengaruh terhadap sikap penderita hipertensi, hasil ini dapat dilihat dari nilai p value 0,000. Implikasi :adanya perubahan sikap penderita hipertensi yang mana sebelum diberikan edukasi, nilai sikap paling banyak dalam kategori cukup dan setelah diberikan edukasi, sikap subyek menjadi mengalami perubahan, yaitu sebagian besar menjadi kategori baik . Kesimpulan: edukasi tentang diit hipertensi dapat berpengaruh terhadap sikap subyek atau penderita hipertensi ( p value 0,000).
Pemberian Edukasi dan Pembagian PMT (Pemberian Makanan Tambahan) untuk meningkatkan Berat Badan Balita usia 6-59 Bulan di Posyandu Kamboja Putri, Diah Pitaloka; Luthfiah, Nita Hasna; shobirin, Gilang Akbar; Agrisdian, Zerly; Pratiwi, Widhya Endah; Kusyani, Asri
Journal of Health Innovation and Community Service Vol. 2 No. 2 (2023): Journal of Health Innovation and Community Services
Publisher : PPPM Stikes Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/jhics.v2i2.215

Abstract

Pemberian nutrisi yang seimbang pada anak dapat dijadikan salah satu usaha agar anak-anak bisa tumbuh dengan baik. Peran yang sangat penting dalam pola makan dan asupan makan balita adalah peran dari orang tua terutama dalam memberikan makanan tambahan bagi balita. Tujuan: untuk meningkatkan pengetahuan ibu terkait gizi yang seimbang untuk balita. Metode: Kegiatan ini dilaksanakan di Posyandu Kamboja Desa Tembelang Kabupaten Jombag. Pengabdian Masyarakat dilakukan dengan memberikan edukasi berupa penyuluhan tentang PMT balita dengan bantuan leaflet dan pembagian pudding lumut sebagai contoh PMT untuk balita. Hasil: Sebagian besar ibu tidak bekerja dan di Posyandu Kamboja masih ditemukan balita dengan status gizi kurang .Kesimpulan: Kegiatan penyuluhan serta pembagian PMT diharapkan dapat meningkatkan kemampuan mandiri dan kualitas PMT untuk balita
Pengaruh Faktor Ibu (Pengetahuan Ibu, Pemberian ASI-Eksklusif & MP-ASI) Terhadap Kejadian Stunting Pada Anak Wati, Siska Kusuma; Kusyani, Asri; Fitriyah, Erna Tsalatsatul
Journal of Health Science Community Vol. 2 No. 1 (2021): August
Publisher : Universitas STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bayi di bawah lima tahun) akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Kekurangan gizi terjadi sejak bayi dalam kandungan dan pada masa awal setelah bayi lahir akan tetapi, kondisi stunting baru nampak setelah bayi berusia 2 tahun (TNP2K, 2017). Salah satu masalah stunting yaitu faktor Ibu (pengetahuan ibu mengenai status gizi, pemberian ASI-eksklusif & MP-ASI). Literature review ini menjelaskan tentang pengaruh faktor Ibu terhadap kejadian stunting pada Anak. Tujuan penelitian untuk mengetahui adakah pengaruh faktor ibu (pengetahuan Ibu mengenai status gizi, pemberian ASI eksklusif dan pemberian MP-ASI) terhadap kejadian stunting pada anak. Metode yang digunakan dala penelitian ini adalah literature review. Database yang digunakan yaitu google scholar. Untuk penelitian sebelumya yang diterbitkan mulai dari 2015-2020. Kata kunci yang digunakan yaitu pengetahuan ibu mengenai status gizi, pemberian ASI eksklusif serta peberian MP-ASI. PRISMA flowchat digunakan untuk meringkas proses pemilahan artikel. Sebanyak 4.835 artikel diidentifikasi. Peneliti menemukan 10 artikel yang sesuai dengan kriteria inklusi. Pengetahuan Ibu mengenai status gizi, pemberian ASI eksklusif serta pemberian MP-ASI memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadian stunting pada Anak. Faktor Ibu yang memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadian stunting pada Anak yaitu pengetahuan Ibu engenai status gizi pada Anak, pemberian ASI eksklusif dan pemberian MP-ASI
PENGARUH JUMLAH ANGGOTA KELUARGA DAN PENGETAHUAN GIZI IBU TERHADAP KEJADIAN BGM PADA BALITA USIA 0-5 TAHUN Saidah Nur Azizah; Asri Kusyani; Suci Nurjanah
Jurnal Insan Cendekia Vol 9 No 2 (2022): Jurnal Insan Cendekia September 2022
Publisher : STIKES Insan Cendekia Medika Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35874/jic.v9i2.962

Abstract

Pendahuluan:Status gizi merupakan keadaan kesehatan tubuh seseorang atau sekelompok orang yang diakibatkan oleh konsumsi, penyerapan serta penggunaan zat gizi. Faktor yang menyebabkan terjadinya status gizi kurang pada anak balita yaitu ada dua faktor langsung dan faktor tidak langsung. Tujuan:Penelitian ini bertujuanuntuk mengetahui pengaruh jumlah anggota keluarga dan pengetahuan gizi ibu terhadap kejadian BGM pada balita usia 0-5 tahun, sejumlah 25 balita dengan BGM. Metode:Desain penelitian ini analitik korelatif dengan menggunakan pendekatan Cross- sectional dengan jumlah sampel 25 teknik sampling yang digunakanotal Sampling. Instrumen penelitian mengggunakan kuesioner dengan menggunakan uji Spearman Rho. Hasil :didapatkan bahwa hampir seluruhnya (88,0 %) dari responden tergolong memiliki jumlah anggota sedang sebanyak 22 responden nilai p = 0,000,bahwa sebagian besar (72,0 %) dari responden tergolong memiliki pengetahuan gizi yang cukup sebanyak 18 responden nilai p = 0,002. Kesimpulan :ada pengaruh jumlah anggota keluarga dan pengetahuan gizi ibu terhadap kejadian BGM.
Pengaruh Pendidikan Kesehatan Deteksi Dini Stroke terhadap Tingkat Pengetahuan pada Penderita Hipertensi Vidya Nury; Asri Kusyani; Suci Nurjanah
Jurnal Insan Cendekia Vol 9 No 1 (2022): Jurnal Insan Cendekia
Publisher : STIKES Insan Cendekia Medika Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35874/jic.v9i1.979

Abstract

Pendahuluan: Hipertensi merupakan salah satu faktor resiko utama tejadinya stroke. Stroke dapat dicegah dengan pendidikan kesehatan. Pendidikan kesehatan dapat mempengaruhi pengetahuan dalam deteksi dini stroke pada penderita hipertensi sehingga dapat meminimalkan kemungkinan terjadi stroke dan dapat mempercepat penanganan apabila terjadi gejala stroke. Tujuan: Mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan deteksi dini stroke terhadap tingkat pengetahuan pada penderita hipertensi. Metode: Desain penelitian quasi experimental design menggunakan one group pretest posttest. Populasi 92 penderita hipertensi dan sampel 30 laki-laki penderita hipertensi dengan teknik purposive sampling. Pengambilan data menggunakan kuesioner yang dianalisis dengan uji Wilcoxon. Hasil: Sebelum dilakukan pendidikan kesehatan sebagian besar responden berpengetahuan cukup yaitu 20 responden (66,7%) dan setelah dilakukan pendidikan kesehatan hampir seluruh dari responden berpengetahuan baik yaitu 25 responden (83,3%). Hasil analisa uji Wiloxon pada variabel pengetahuan diperoleh nilai p-value 0,000 (<0,05) Artinya ada pengaruh pendidikan kesehatan deteksi dini stroke terhadap peningkatan pengetahuan dalam deteksi dini stroke pada penderita hipertensi. Kesimpulan: Pendidikan kesehatan deteksi dini stroke dapat mempengaruhi tingkat pengetahuan respoden. Saran: Diharapkan pelayanan kesehatan dapat meningkatkan sosialisasi cara deteksi dini stroke kepada masyarakat serta diharapkan penderita hipertensi dapat meningkatkan pengetahuannya dalam deteksi dini stroke agar meminimalisir kejadian stroke.
Pengaruh Video Pelatihan RJP untuk Kesiagaan Pertolongan Pertama Pasien Henti Jantung terhadap Tingkat Pengetahuan pada Remaja Wina Maulidya; Asri Kusyani; Suci Nurjanah
Jurnal Insan Cendekia Vol 9 No 1 (2022): Jurnal Insan Cendekia
Publisher : STIKES Insan Cendekia Medika Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35874/jic.v9i1.980

Abstract

Pendahuluan: Henti jantung adalah suatu kondisi kegawatdaruratan yang dapat mengakibatkan kematian jika tidak ditangani dengan segera. Pemberian video pelatihan RJP pada remaja dibutuhkan untuk meningkatkan pengetahuan, sehingga dapat memberikan pertolongan pertama pada korban henti jantung di lingkungan sekolah dan masyarakat. Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adakah pengaruh pemberian video pelatihan RJP terhadap peningkatan pengetahuan pada remaja. Metode: Desain penelitian ini menggunakan quasi eksmperiment dengan one group pretest-posttest design. Sampel penelitian berjumlah 44 orang dengan teknik purposive sampling. Analisa data menggunakan uji statisktik Wilcoxon dengan nilai signifikan p<0,05. Hasil: Hasil analisa uji statistik Wilcoxon dari variable tingkat pengetahuan dengan nilai p = 0,000, sehingga H1 diterima. Didapatkan dari 44 responden sebelum diberikan video pelatihan RJP sebagian besar 29 responden memiliki tingkat pengetahuan cukup (65,9%) dan setelah diberikan video pelatihan RJP seluruhnya 44 responden memiliki tingkat pengetahuan baik (100%). Kesimpulan: Kesimpulan dari penelitian ini bahwa video pelatihan resusitasi jantung paru dapat mempengaruhi pengetahuan respoden. Saran: Diharapkan tim kesehatan dapat memberikan video pelaihan RJP pada remaja sehingga mereka dapat memberikan pertolongan pertama dalam membantu korban henti jantung.
Literatur review: hubungan antara dukungan keluarga dengan kualitas hidup pada pasien diabetes mellitus Sujiyati Nabela; Asri kusyani; Faishol Roni; Joko Prasetyo
Jurnal Keperawatan Vol 20 No 1 (2022): Jurnal Keperawatan
Publisher : STIKES Insan Cendekia Medika Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35874/jkp.v20i1.978

Abstract

Pola makan tidak seimbang, perubahan gaya hidup kurangnya olahraga dan stress merupakan faktor terbesar timbulnya suatu penyakit salah satunya yaitu DM. Kualitas hidup sangat mempengaruhi penderita DM, meliputi kesehatan fisik, psikologis, terhadap likungan dan kualitas hidup ini sangat meningkatkan harapan hidup pada penderita DM. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tentang hubungan dukungan keluarga dengan kualitas hidup pasien diabetes mellitus. Database yang digunakan dalam literature review adalah google scholar dan pupmed dengan kriteria inklusi sampel, artikel di terbitkan pada tahun 2016-2021, menggunakan jurnal nasional dan internasional. Hasil penelitian sebanyak 13.292 jurnal diidentifikasi, peneliti menemukan 10 jurnal yang dapat digunakan dalam literatur review. Kesimpulan berdasarkan hasil review bahwa dukungan keluarga mempunyai pengaruh penting bagi penderita DM dengan dukungan keluarga ini pasien DM merasa nyaman, senang sehingga dapat meningkatkan kualitas hidupnya.