Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

PENGARUH MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP MINAT DALAM PEMBELAJARAN LARI SPRINT PADA SISWA KELAS XI SMA BHAKTI SETIA NANGA PINOH Rahmad Rahmad; Nur Moh Kusuma Atmaja; Kurnia Dyah Anggorowati
Jurnal Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (Penjaskesrek) Vol 8, No 2 (2021)
Publisher : STKIP Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/jpjkr.v8i2.443

Abstract

Abstrack: the purpose of this study was to determine the effect of audio visual media on studentinterest in sprint running material. The method used in this research is pre-expiremen with onegroup pretest-posttest research design. The sample in this study amounted to 32 studens, using asampling technique. The data collection tehniques used were observation techniques,questionnaire techniques, and documentation techniques. Data analysis used Cronbacg’s AlpaTets. The results showed that there was an effect of audio-visual media on student interest, it wasknown from ≥ r table test, namely 50,285 ≥ 1.96 so that Ho was rejected and Hi was accepted.And the amount of influence before the use of audio visual media is 0.48, and after the use of audiomedia is 0.73. the conclusion is that using audio- visual media in learning physical education forsprint running has an influence on student interest. Keywords: Audio Visual Media, Sprint Running, Student Interest. Abstrak: tujuan dari penelitian ini adalah untuk mngetahui pengaruh media audio visual terhadapminat siswa pada materi lari sprint. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah preexpiremendengan desain penelitian one group pretest-posttest. Sampel dalam penelitian iniberjumlah 32 siswa, dengan menggunakan tehnik sampling. Teknik pengumpulan data yangdigunakan adalah Teknik observasi, Teknik angket, dan Teknik dokumentasi. Analisis datamenggunakan uji alpha Cronbach. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh mediaaudio visual terhadap minat siswa, hal ini diketahui dari uji r hitung ≥ r tabel yaitu 50.285 ≥ 1,96sehingga Ho ditolak dan Hi dterima. Besar pengaruh sebelum penggunaan media audio visualsebesar 0.48, dan sesudah penggunaan media audio visual sebesar 0.73. kesimpulannya denganmenggunakan media audio visual dalam mata pelajaran penjaskes materi lari sprint terdapatpengaruh pada minat siswa. Kata kunci: Media Audio Visual, Lari Sprint, Minat Siswa.
THE ANALYSIS OF LOCAL REVENUES AND THE AFFECTING FACTORS IN THE IMPLEMENTATION OF REGIONAL AUTONOMY IN ACEH PROVINCE Rahmad Rahmad; T. Zulham; Chenny Seftarita
Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Publik Indonesia Vol 6, No 1 (2019): Mei 2019
Publisher : Syiah Kuala University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/ekapi.v6i1.14260

Abstract

Abstract This study aimed to determine the effect of population numbers, GRDP and inflation on local revenues. The model used was the OLS method using panel data. The results showed that the population had a positive and significant effect on the Local Revenue of regencies and cities t-test which showed that the population had  positive regression coefficient of 5.728641 and  significance value smaller than 0.05, that is equal to 0.0001. GRDP had  positive and significant effect on the local revenues of regencies and cities in Aceh. It can be seen in the results of the calculation of the t-test which showed that GRDP had positive regression coefficient of 4.473196 and significance value smaller than 0.05, that is equal to 0.0001, while inflation had a negative and significant effect on the local revenues of the regencies and cities. The regression coefficient value of -0.023161 that inflation had a negative effect on local revenues. If there is an increase in inflation of 1%, it will cause a decrease in local revenues of 0.023161%. Based on the 2-sided test on the individual parametric significant test on the inflation rate variable, The t-count value was smaller than the t-table which was -0.886238 and a significant value of 0.3905 0.05. The coefficient of determination or goodness of fit is obtained by a number of 0.888824. The contribution of all independent variables in explaining the dependent variable is 88.8 percent. The remaining 11.2 percent is explained by other variables outside this research model.
Masalah dalam Pembangunan Wisata Air Suci di Nagari Taram Rahmad Rahmad; Nora Susilawati
Jurnal Perspektif Vol 4 No 3 (2021): Jurnal Perspektif: Jurnal Kajian Sosiologi dan Pendidikan, Universitas Negeri Pad
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/perspektif.v4i3.461

Abstract

Banyaknya masyarakat lokal pada saat sekarang yang mengembangkan objek wisata dikarenakan adanya kebutuhan masyarakat untuk mengembangkan daerahnya menjadi daerah wisata. Salah satu wisata yang dikembangkan oleh masyarakat lokal terdapat di Nagari Taram. Dalam pengembangan wisata yang di lakukan oleh masyarakat Nagari Taram ada wisata tersebut berkembang dan ada juga wisata yang tidak berkembang. Wisata yang tidak berkembang tersebut adalah wisata Air Suci. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan dan menjelaskan faktor yang menjadi masalah dalam pembangunan wisata Air Suci di Nagari Taram. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan tipe studi kasus instrinsik. Pemilihan informan dilakukan dengan teknik purposif sampling dengan jumlah informan sebanyak 13 orang terdiri dari 1 (satu) orang dari KAN, 2 (dua) orang perangkat nagari, 2 (dua) orang pengelola wisata, dan 8 (delapan) orang dari masyarakat. Teknik pengumpulan data yang digunakan memiliki tahapan-tahapan yaitu: 1) observasi non partisipan, 2) wawancara mendalam, dan 3) studi dokumentasi. Penelitian ini dianalisis menggunakan teori hambatan pembangunan wisata oleh Tosun karena menggambarkan jenis hambatan yang berhubungan dengan masalah dalam pembangunan wisata ini. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa hambatan dalam pengembangan wisata Air Suci adalah (1) Status kepemilikan tanah lokasi Wisata Air Suci belum jelas. (2) Terjadinya konflik antara pihak pengelola dengan masyarakat. (3) Tidak melibatkan masyarakat dalam pembangunan. (4). Sulitnya pembangunan infrstruktur.
Peningkatan Keterampilan Praktek Pengalaman Lapangan melalui Bimbingan Klasikal (Studi di Jurusan Bimbingan Konseling Islam FDK UIN Suska Riau) Rahmad Rahmad
Jurnal Dakwah Risalah Vol 26, No 1 (2015): March 2015
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jdr.v26i1.1213

Abstract

Berdasarkan hasil pengamatan penulis pada mahasiswa semester VII jurusan BKI FDK UIN Suska Riau Tahun Akademik 2014/2015 diperoleh informasi bahwa mahasiswa yang akan mengikuti Praktek Pengalaman Lapangan Bimbingan Konseling Islam kurang memiliki kesiapan baik secara wawasan, pengetahuan maupun keterampilan dalam memberikan bimbingan serta layanan dalam konseling islam. Maka tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan melaksanakan Praktek Pengalaman Lapangan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, karena peneliti mengamati fenomena yang terjadi dilapangan. Hasil Pengamatan peneliti terhadap aktivitas dalam bimbingan klasikal pada siklus 1 masih tergolong rendah dengan perolehan persentase 61%. Hal ini terjadi karena tim peneliti lebih banyak memberikan informasi tentang gambaran pelaksanaan praktek pengalaman lapangan dan kurang mengeksplorasi kebutuhan mahasiswa terhadap praktek pengalaman lapangan. 
SEBUAH TINJAUAN TERKAIT HAK DASAR KAUM DIFABEL DALAM BINGKAI KESETARAAN WARGA NEGARA Rahmad Rahmad
El-Mashlahah Vol 9, No 2 (2019)
Publisher : INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PALANGKA RAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23971/maslahah.v9i2.1349

Abstract

Kaum disabilitas merupakan bagian masyarakat yang tidak terpisahkan. Mereka seringkali mendapat perlakuan yang tidak adil, misalnya saja dalam akses fasilitas sosial yang cenderung tidak ramah terhadap mereka. Negara telah mengeluarkan dasar hukum terkait perlindungan mereka, secara yuridis negara  sudah mempersiapkan instrumen terkait. Tetapi yang menjadi permasalahan adalah sejauh mana implementasi aturan tersebut di masyarakat. Tulisan ini coba menelaah dasar hukum terkait permasalahan tersebut yang coba di kaitkan dengan ideologi Pancasila. Apabila kita telaah melalui ideologi bangsa ini dalam jabaran pada butir-butir penjelmaannya juga menunjukkan bagaimana kesetaraan dan keadilan menjadi sangat diperhatikan. Khusus bidang pendidikan, dasar hukum terkait telah lengkap ada dan lengkap serta sesuai tingkatan, untuk akses yang berkeadilan dalam bidang pendidikan. Beberapa fakta ini tentu menunjukkan bahwa Pancasila dengan operasionalisasinya yang tertuang dalam butir-butir pada silanya, kemudian dengan konstitusi tertulisnya yaitu Undang-Undang Dasar 1945 baik sebelum amandemen maupun sesudah amandemen. Hal tersebut menunjukkan bahwa Negara dengan ideology Pancasila dan dasar hukum lainnya telah memberi sebuah bukti bagaimana Pancasila telah membuktikan sebagai sebuah ideology yang meletakkan harkat dan martabat manusia menjadi sama atau tidak ada perbedaaan karena asal usul ataupun bentuk fisik yang berbeda.
KAJIAN ASPEK AGROKLIMAT, BIO FISIK DAN AGRONOMIS PENGEMBANGAN INDIKASI GEOFRAFIS JERUK BESAR MERAH PANGKEP KABUPATEN PANGKAJENE KEPULAUAN Dahlia Dahlia; Nurmiaty Nurmiaty; Rahmad Rahmad; Reta Reta
Agroplantae: Jurnal Ilmiah Terapan Budidaya dan Pengelolaan Tanaman Pertanian dan Perkebunan Vol 10 No 2 (2021): Agroplantae: Jurnal Ilmiah Terapan Budidaya dan Pengelolaan Tanaman Pertanian da
Publisher : Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan, Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/agro.v10i2.294

Abstract

Jeruk besar merah Pangkep merupakan komoditi unggulan Kabupaten Pangkep yang potensial mendapatkan perlindungan hukum dan Indikasi Geografis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apsek agroklimat, bio fisik dan kimia lahan dan aspek budidaya yang merupakan bagian dalam pengusulan indikasi geografis yang diperlukan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif yaitu dengan survey lahan dan pengambilan sampel tanah di lapangan serta hasil analisis sampel tanah di laboratorium dan melalui kegiatan Focus Graoup Discussion (FGD). Data yang dikumpulkan berupa data sekunder dan data primer yang berasal dari pengamatan langsung di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lokasi pengembangan jeruk yang terdapat di Kecamatan Labakkang, Mar’rang dan Sigeri dari aspek agroklimat, bio fisik lahan sudah sesuai yang syarat tumbuh yang dibutuhkan oleh tanaman jeruk. Kondisi kimia tanah kandungan unsur hara makro Nitrogen, Fosfor dan Kalium masih rendah. Aspek agronomi menunjukkan petani sebagian besar sudah melaksanakan kegiatan pemeliharan tetapi dalam kegiatan panen buah jeruk sebagian besar petani tidak melakukan penjarangan buah dan sortasi buah. Berdasarkan aspek agroklimat, bio fisik dan kimia lahan serta aspek agronomi, tanaman jeruk besar merah Pangkep sudah sesuai untuk dijadikan sebagai Indikasi Geografis. Kata Kunci: Indikasi Geografis, bio fisik lahan, Jeruk besar besar, budidaya tanaman, Pangkajene Kepulauan.
The Relationship between the Level of Corruption and Economic Growth in Indonesia: An Investigation using Supply Chain Strategy and Bounds Test Antoni Antoni; Ridzuan Masri; Abdul Murad Bin Ahmad; Irwan Muslim; Nasfi Nasfi; Sabri Sabri; Rahmad Rahmad
International Journal of Supply Chain Management Vol 8, No 6 (2019): International Journal of Supply Chain Management (IJSCM)
Publisher : International Journal of Supply Chain Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Global competition has intensified geographic repositioning of supply chain activities with implications for the economic prosperity of specific regions and geographies affected by such shifts. This study examines the relationship between the level of corruption and economic growth using the supply chain and ARDL bounds test method. The data used are GDP, the level of corruption, foreign direct investment, government spending and inflation from 2000-2018. The results of the study indicate a negative and significant impact on the level of corruption on economic growth in the long run. The implication of this research is that weak institutions, indicating the failure of government (corruption) that affect the performance of economic growth.
Tindak pidana penganiayaan yang mengakibatkan matinya orang lain oleh massa (studi di desa lepelle kec. robatal kab. sampang) Rahmad Rahmad
Dinamika Vol 27, No 9 (2021): Dinamika: Jurnal Ilmiah Ilmu Hukum
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (356.672 KB)

Abstract

ABSTRACTThe practice of vigilantism that often occurs among the community has developed in villages or big cities. Persecution often occurs by the community against thieves and thieves, giving rise to the perception by the community that persecution has become a common thing for the community. In order to solve this problem, efforts have been made to carry out research on the persecution that caused death. There are three basic questions that become the object of research, First: How is the process of solving cases of persecution that caused the death of other people by the mob of cow thieves in Lepelle village, kec. Robatal canoe. Second: What were the obstacles faced by police officers in handling cases of maltreatment that caused the death of other people by the masses in Lepelle village. Third: What efforts were made to overcome obstacles in the handling of cases of persecution that caused the deaths of other people by the masses in Lepelle Village. This research uses empirical juridical research with a case approach. This research shows that the process of case settlement is carried out through the Criminal Procedure Law process as regulated in Article 102 paragraph (1) of the Criminal Procedure Code. Then the obstacle is due to the lack of cooperation between the community and the police. And the effort made was by forceful action by the police.Keywords: Criminal action, Persecution, Death of People, Mass,ABSTRAKPerbuatan main hakim sendiri yang kerap terjadi dikalangan masyarakat telah berkembang di desa-desa atau kota-kota besar. Sering terjadi penganiayaan yang dilakukan oleh masyarakat terhadap pencuri dan maling, menimbulkan anggapan oleh masyarakat bahwa penganiayaan sudah menjadi hal yang biasa bagi masyarakat. Untuk memecahkan masalah tersebut upaya yang ditempu dengan melakukan penelitian terhadap penganiayaan yang menyebabkan mati. Terdapat tiga pertanyaan mendasar yang menajdi objek penelitian, Pertama : Bagaimana proses penyelesaian perkara penganiayaan yang menyebabkan matinya orang lain  oleh massa terhadap maling sapi di desa Lepelle kec. Robatal sampan. Kedua : Apakah hambatan yang dialami oleh petugas kepolisian dalam menangani kasus penganiayaan yang menyebabkan matinya orang lain oleh massa di desa lepelle. Ketiga : Apa upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan dalam penanganan kasus penganiayaan yang menyebabkan matinya orang lain oleh massa di desa lepelle. Penelitian ini menggunakan penelitian yuridis empiris denggan pendekatan kasus. Penelitian ini menunjukkan bahwa Proses penyelesaiaan perkara  yang dilakukan  melalui proses Hukum Acara Pidana yang diatur dalam Pasal 102 ayat (1) KUHAP. Kemudian hambatan karena Kurangnya kerja sama antara masyarakat dengan pihak kepolisian. Dan upaya yang dilakukan yaitu dengan upaya paksa yang dilakukan oleh pihak kepolisian.Kata Kunci : Tindak Pidana, Penganiayaan, Matinya Orang, Massa, 
Mengapa Ahklak Takzeem Alumni Pasentren Tradisional Lebih Kuat dan Kontinyu pada Gurunya : Analisis Kualitatif Pembelajaran Pasantren Tradisional Aceh Fahmi Arfan; Rahmad Rahmad; Ida Hasanah; Anwar Anwar; Abubakar Abubakar; T Makmur
Prosiding Seminar Nasional USM Vol 3, No 1 (2022): SEMNAS MULTIDISIPLIN ILMU
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemajuan suatu bangsa ditentukan oleh sumber daya manusianya[3,29], Pengembangan sumber daya sangat terkait dengan proses pendidikan(Dalam-UU-Sisdiknas-No-20-tahun-2003) Sistem pendidikan dan  sistem pembelajaran memiliki kontribusi penting dalam membangun sumberdaya manusia dan saling terkait satu sama lainnya[5,14,21]. Pasantren tradisional memiliki kontribusi yang berarti dalam pembentukan karakter bangsa, meskipun tujuan pembelajarannya sangat terkait dengan kepemilikan lembaga tersebut, peserta pendidikan tidak ada syarat tertentu[19]. Pasantren tradisional sering disebut dengan dayah adalah satu-satunya system pendidikan keagamaan yang populer Aceh. Alumni dayah dikenal dengan sikap manut yang memiliki empati tinggi sering disebut dengan takzeem, dengan nilai takzeem yang kuat tersebut para alumni sangat mudah digerakkan untuk kepentingan pengembangan sumber daya, bahkan sering juga dimanfaatkan untuk kepentingan politik pada era-era pilkada. Oleh sebab itu penelitian ini bertujuan menemukan bagaimana pembelajaran nilai-nilai takzeen keuguree dalam pasantren tradisional di Provinsi Aceh. Penelitian ini bersifat kualitatif, Teknik-Pengumpulan-Data, Wawancara-Mendalam (indepth-interview),  obseravsi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan memiliki beberapa pendekatan Membangun Pengetahuan sebagai Sumber prilaku manusia beradasar ilmu dan gurunya, Pendekatan Tsawab Tarhib dan Targhib, Kuawalat/lawan guree dan Pembelajaran khusus untuk pembelajaran sikap takzim keuguree. Kata kunci: Takzeem Keuguree, Pasantren Tradisional 
SEBUAH TINJAUAN TERKAIT HAK DASAR KAUM DIFABEL DALAM BINGKAI KESETARAAN WARGA NEGARA Rahmad Rahmad
El-Mashlahah Vol 9, No 2 (2019)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23971/maslahah.v9i2.1349

Abstract

Kaum disabilitas merupakan bagian masyarakat yang tidak terpisahkan. Mereka seringkali mendapat perlakuan yang tidak adil, misalnya saja dalam akses fasilitas sosial yang cenderung tidak ramah terhadap mereka. Negara telah mengeluarkan dasar hukum terkait perlindungan mereka, secara yuridis negara  sudah mempersiapkan instrumen terkait. Tetapi yang menjadi permasalahan adalah sejauh mana implementasi aturan tersebut di masyarakat. Tulisan ini coba menelaah dasar hukum terkait permasalahan tersebut yang coba di kaitkan dengan ideologi Pancasila. Apabila kita telaah melalui ideologi bangsa ini dalam jabaran pada butir-butir penjelmaannya juga menunjukkan bagaimana kesetaraan dan keadilan menjadi sangat diperhatikan. Khusus bidang pendidikan, dasar hukum terkait telah lengkap ada dan lengkap serta sesuai tingkatan, untuk akses yang berkeadilan dalam bidang pendidikan. Beberapa fakta ini tentu menunjukkan bahwa Pancasila dengan operasionalisasinya yang tertuang dalam butir-butir pada silanya, kemudian dengan konstitusi tertulisnya yaitu Undang-Undang Dasar 1945 baik sebelum amandemen maupun sesudah amandemen. Hal tersebut menunjukkan bahwa Negara dengan ideology Pancasila dan dasar hukum lainnya telah memberi sebuah bukti bagaimana Pancasila telah membuktikan sebagai sebuah ideology yang meletakkan harkat dan martabat manusia menjadi sama atau tidak ada perbedaaan karena asal usul ataupun bentuk fisik yang berbeda.