Latar Belakang: Hand and body lotion merupakan salah satu kosmetik untuk melindungi kulit tetap baik. Trietanolamin merupakan emulgator yang membuat sediaan emulsi stabil bersama asam stearat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi trietanolamin yang optimal untuk menghasilkan sediaan hand and body lotion yang stabil dan memenuhi syarat. Sediaan dibuat menggunakan ekstrak bunga rosella (Hibiscus sabdariffa L.) yang mengandung antioksidan untuk mencegah penuaan dini Metode:Penelitian menggunakan metode eksperimental, 400 gram simplisia bunga rosella di maserasi dengan 2 liter pelarut etanol 70%. Kemudian ekstrak diformulasikan dalam sediaan hand and body lotion sebesar 1,5%. Konsentrasi trietanolamin sebesar 1,5% pada formula I dan kontrol, 2,5% pada formula II dan 3,5% pada formula III. Evaluasi sediaan pada suhu kamar dan uji dipercepat (Cycling Test) meliputi pH, daya sebar, pemisahan fase, homogenitas, tipe emulsi, warna, bau dan iritasi kulit. Hasil:Hasil evaluasi pH dan daya sebar sediaan mengalami penurunan pada kedua uji penyimpanan. Formula I (1,5%) tidak memenuhi syarat uji pH sedangkan formula III (3,5%) mengalami persentase penurunan terendah pada kedua uji penyimpanan yaitu 7,75% dan 4,14%. Hasil uji daya sebar pada kedua uji penyimpanan, persentase penurunan terendah pada formula III (3,5%) yaitu 3,03% dan 3,75%. Formula II (2,5%) memiliki daya sebar paling besar. Ditinjau dari pemisahan fase, tipe emulsi, homogenitas, warna, bau dan iritasi kulit ketiga formula memenuhi syarat. Kesimpulan: Ekstrak bunga rosella konsentrasi 1,5% dapat diformulasikan menjadi sediaan yang stabil dan memenuhi persyaratan menggunakan konsentrasi trietanolamin yaitu 2,5%. Kata kunci : Antioksidan, bunga rosella, hand and body lotion, trietanolamin