Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesehatan Farmasi

Formulasi Dan Evaluasi Hand And Body Lotion Ekstrak Bunga Rosella (Hibiscus Sabdariffa L.) Dengan Variasi Trietanolamin Sebagai Emulgator Marlina, Dewi; Fadly, Fadly; Sarmadi, Sarmadi
Jurnal Kesehatan Farmasi Vol 5 No 2 (2023)
Publisher : Jurusan Farmasi, Poltekkes Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36086/jkpharm.v5i1.1666

Abstract

Latar Belakang: Hand and body lotion merupakan salah satu kosmetik untuk melindungi kulit tetap baik. Trietanolamin merupakan emulgator yang membuat sediaan emulsi stabil bersama asam stearat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi trietanolamin yang optimal untuk menghasilkan sediaan hand and body lotion yang stabil dan memenuhi syarat. Sediaan dibuat menggunakan ekstrak bunga rosella (Hibiscus sabdariffa L.) yang mengandung antioksidan untuk mencegah penuaan dini Metode:Penelitian menggunakan metode eksperimental, 400 gram simplisia bunga rosella di maserasi dengan 2 liter pelarut etanol 70%. Kemudian ekstrak diformulasikan dalam sediaan hand and body lotion sebesar 1,5%. Konsentrasi trietanolamin sebesar 1,5% pada formula I dan kontrol, 2,5% pada formula II dan 3,5% pada formula III. Evaluasi sediaan pada suhu kamar dan uji dipercepat (Cycling Test) meliputi pH, daya sebar, pemisahan fase, homogenitas, tipe emulsi, warna, bau dan iritasi kulit. Hasil:Hasil evaluasi pH dan daya sebar sediaan mengalami penurunan pada kedua uji penyimpanan. Formula I (1,5%) tidak memenuhi syarat uji pH sedangkan formula III (3,5%) mengalami persentase penurunan terendah pada kedua uji penyimpanan yaitu 7,75% dan 4,14%. Hasil uji daya sebar pada kedua uji penyimpanan, persentase penurunan terendah pada formula III (3,5%) yaitu 3,03% dan 3,75%. Formula II (2,5%) memiliki daya sebar paling besar. Ditinjau dari pemisahan fase, tipe emulsi, homogenitas, warna, bau dan iritasi kulit ketiga formula memenuhi syarat. Kesimpulan: Ekstrak bunga rosella konsentrasi 1,5% dapat diformulasikan menjadi sediaan yang stabil dan memenuhi persyaratan menggunakan konsentrasi trietanolamin yaitu 2,5%. Kata kunci : Antioksidan, bunga rosella, hand and body lotion, trietanolamin
FORMULASI DAN EVALUASI SEDIAAN CHEWABLE LOZENGES EKSTRAK DAUN MENGKUDU (Morinda citrifolia L.) DENGAN VARIASI KONSENTRASI GLISERIN - GELATIN SEBAGAI BASIS Marlina, Dewi; Anugrah, Ahmad Guntur; Fadly, Fadly
Jurnal Kesehatan Farmasi Vol 6 No 1 (2024)
Publisher : Jurusan Farmasi, Poltekkes Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36086/jkpharm.v6i1.2232

Abstract

Latar Belakang : Chewable lozenges merupakan salah satu tablet hisab yang memiliki bentuk kenyal dan gummy. Chewable lozenges diharapkan dapat memperluas kontak obat pada mukosa mulut. Gliserin dan gelatin berperan penting untuk dapat membuat sediaan menjadi kenyal dan gummy. Ekstrak etanol daun mengkudu (Morinda citrifolia L.) Mengandung zat aktif flavonoid sebagai anti radang, penelitiaan bertujuan untuk mengetahui konsentrasi penggunaan gliserin dan gelatin yang optimal untuk menghasilkan sediaan chewable lozenges yang stabil dan memenuhi persyaratan. Metode : Penelitian ini menggunakan metode eksperimental, dengan ekstrak etanol daun mengkudu (Morinda citrifolia L.) sebagai zat aktif dan memvariasikan konsentrasi gliserin - gelatin sebagai basis dengan konsentrasi 20% : 80% pada formula kontrol dan II, 10% : 90% formula I serta 30% : 70% formula III. Pembuatan chewable lozenges menggunakan metode molding (cetak tuang). kemudian dilakukan evaluasi sediaan selama 28 hari penyimpanan meliputi pH, waktu larut, kadar air, keseragaman bobot, kekerasan, organoleptis serta uji kualitas rasa. Hasil : Hasil evaluasi menunjukan bahwa sediaan chewable lozenges selama masa penyimpanan 28 hari meliputi pH, waktu larut, kadar air, keseragaman bobot, kekerasan dan organoleptis telah memenuhi persyaratan sediaan chewable lozenges yang baik. Ditinjau dari kualitas rasa formula II (gliserin - gelatin 20% : 80%) yang paling disukai dari segi rasa dan tekstur. Kesimpulan : Ekstrak daun mengkudu (Morinda citrifolia L.) dapat di formulasikan menjadi sediaan chewable lozenges yang stabil dan memenuhi persyaratan. Formula chewable lozenges yang paling optimal dengan konsentrasi gliserin - gelatin 20% : 80%.