Claim Missing Document
Check
Articles

Penerapan Metode Clustering Dengan Algoritma K-Means Untuk Rekomendasi Pemilihan Jalur Peminatan Sesuai Kemampuan Pada Progam Studi Teknik Informatika - S1 Universitas Dian Nuswantoro Rizky Adrianto; Amiq Fahmi
JOINS (Journal of Information System) Vol 1, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Dian Nuswantoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (616.416 KB) | DOI: 10.33633/joins.v1i2.1302

Abstract

Terdapat 2 pilihan jalur peminatan pada program studi Teknik Informatika-S1 Universitas Dian Nuswantoro, dimana mahasiswa kesulitandalam menentukan pilihan peminatan yang sesuai dengan kemampuan akademisnya. Disamping itu belum dimanfaatkannya data mahasiswa yang sudah mengambil peminatan, yang dapat dijadikan suatu informasi sehingga dapat berguna sebagai rekomendasi dalam pemilihan peminatan. Oleh karena itu penelitian ini memiliki tujuan menerapkan salah satu metode dalam data mining, yaitu metode clustering dengan algoritma K-Means. Untuk dapat mengelompokkan mahasiswa berdasarkan kemampuan akademisnya, sehingga dapat menjadi salah satu alternatif untuk program studi dalam memberikan rekomendasi kepada mahasiswa mengenai pemilihan jalur peminatan. Pada penelitian ini menggunakan data mahasiswa Teknik Informatika-S1 Universitas Dian Nuswantoro angkatan 2011, 2012, dan 2013. Atribut yang digunakan dalam pengelompokan ialah IPS 1-4, rerata nilai matakuliah penunjang SC, dan rerata nilai matakuliah penunjang RPLD. Sedangkan kesesuaian kemampuan mahasiswa dengan jalur peminatan akan diketahui dari atribut peminatan, rerata nilai matakuliah peminatan SC, rerata nilai matakuliah peminatan RPLD. Tools yang digunakan yaitu rapidminer dan MS.Excel, metode pengembangan data mining mengikuti fase-fase dari CRISP-DM. Hasil pada penelitian ini yaitu didapatkan 5 kelompok mahasiswa berdasarkan tingkat kemampuan akademisnya. Yang mana pada setiap kelompok yang terbentuk kemudian dilakukan analisa lebih lanjut dan profilisasi guna diketahui karakteristik dan kesesuaiannya dengan jalur peminatan.Kata Kunci: Peminatan, Rekomendasi, Data Mining, Clustering, K-Means
APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS MANAJEMEN ASET WAKAF Amiq Fahmi; Edi Sugiarto
Prosiding SNATIF 2015: Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan Informatika
Publisher : Prosiding SNATIF

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakHarta benda wakaf adalah aset umat yang harus diselamatkan, dikelola dengan baik, serta dikembangkan untuk kepentingan yang bermanfaat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan aplikasi sistem informasi geografis manajemen aset wakaf di Kota Semarang yang dapat digunakan untuk menyimpan, memproses, mengontrol aset wakaf dalam rangka penyelamatan aset wakaf sampai titik objek wakaf dan menghasilkan informasi baik berupa laporan, dokumen, grafik, gambar peta dan keluaran lainnya yang relevan. Metode penelitian dan pengembangan sistem secara deskriptif kualitatif dimulai dengan pengumpulan data dan identifikasi kebutuhan sistem melalui observasi lapangan, wawancara dan studi pustaka kemudian dilanjutkan dengan melakukan perancangan sistem. Pada tahap implementasi digunakan bahasa pemrograman php, java script dan database MySql. Navigasi dan interaksi sistem aplikasi dengan browser menggunakan Google Maps API untuk menampilkan dan menggambarkan informasi berujuk pada lokasi geografis objek wakaf.Kata kunci: aset wakaf, google maps API, sistem informasi geografis.
PENINGKATAN KETERAMPILAN NADZIR, PPAIW KUA, DAN PENYELENGGARA SYARIAH MELALUI PELATIHAN MANAJEMEN ASET WAKAF BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI Amiq Fahmi; Edi Sugiarto
Prosiding SNATIF 2016: Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan Informatika
Publisher : Prosiding SNATIF

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Kekayaan aset wakaf berupa tanah di Indonesia yang tersebar di 33 provinsi terbilang besar. Data dari Direktorat Pemberdayaan Wakaf Kementerian Agama RI tahun 2016, jumlah data tanah wakaf di Indonesia sebanyak 435.768 lokasi dengan luas total mencapai 4.359.443.170,00 m2, yang sudah bersertifikat wakaf sebanyak 287.160 (65,9%) dan belum bersertifikat wakaf sebanyak 148.447 (34,1%). Aset wakaf yang besar ini jika tidak dikelola dengan baik pasti akan banyak menimbulkan permasalahan-permasalahan seperti hilangnya sejumlah aset wakaf yang pada akhirnya wakaf tidak sesuai dengan fungsi dan tujuannya dan tidak dapat digunakan untuk kepentingan umat. Tujuan pelatihan manajemen aset wakaf berbasis teknologi informasi bagi Nadzir, Pejabat Pembuat Akta Ikrar Wakaf (PPAIW) Kantor Urusan Agama (KUA) dan Penyelenggara Syariah Kantor Kementerian Agama Kantor Kota Semarang ingin memperbaiki manajemen aset wakaf dalam jangka panjang melalui penggunaan teknologi informasi. Metode pelaksanaan pelatihan dilakukan dengan tahapan-tahapan persiapan, forum grup diskusi, penggunaan aplikasi E-Wakaf dan evaluasi pelatihan. Hasil dari pelaksanaan kegiatan memberikan dampak peningkatan pengetahuan dan ketrampilan bagi peserta, yaitu Nadzir, PPAIW KUA dan Penyelenggara Syariah. Peserta memiliki pengetahuan tentang pengelolaan aset wakaf dengan baik dan benar, ketrampilan penggunaan komputer, pengelolaan data dan informasi secara efisien sehingga timbul kesadaran memanfaatkan teknologi informasi dalam pengelolaan aset wakaf secara transparan dan akuntabel. Kata Kunci : Manajemen Aset Wakaf, Nadzir, Pelatihan E-Wakaf, Penyelenggara Syariah, PPAIW KUA.
PELATIHAN DAN PEMANFAATAN LITERASI INFORMASI E-WAKAF UNTUK PENGELOLAAN ADMINISTRASI WAKAF SEBAGAI DUKUNGAN LAYANAN PRIMA PEJABAT PEMBUAT AKTA IKRAR WAKAF Amiq Fahmi; Edi Sugiarto
ABDIMASKU : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 1, No 2 (2018): Juli 2018
Publisher : LPPM UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (636.578 KB) | DOI: 10.33633/ja.v1i2.23

Abstract

Tertib hukum dan tertib administrasi sangatlah penting untuk melindungi harta benda wakaf. Paradigma baru pengelolaan wakaf, dimana aspek legalitas formal menjadi unsur penting dalam pengamanan harta benda wakaf. Pejabat Pembuat Akta Ikrar Wakaf (PPAIW) adalah pejabat berwenang untuk membuat Akta Ikrar Wakaf. PPAIW merupakan salah satu unsur penting dari wakaf, dan melekat sebuah peran, tugas dan wewenang dalam melayani, menyelesaikan, dan mengamankan harta benda wakaf, baik secara administratif atau lainnya. Namun demikian, PPAIW sampai dengan saat ini dinilai belum menunjukkan performa yang ideal dan tidak memiliki kemampuan profesional dalam mencatat dan mengelola administrasi harta benda wakaf di lingkungan kerjanya. E-Wakaf adalah sistem berbasis komputer yang dikembangkan untuk pengelolaan dan pencatatan data administratif harta benda wakaf. Tujuan dari program kemitraan masyarakat pelatihan dan pemanfaatan literasi komputer dan informasi E-Wakaf adalah untuk mendukung layanan prima PPAIW dalam mengelola data administrasif harta benda wakaf di lingkungan kerjanya. Metode pelatihan dan praktikum komputer di laboratorium dipilih dalam transfer skill dan pengetahuan pengelolaan wakaf menggunakan aplikasi E-Wakaf. Hasil akhir pelatihan dan pemanfaatan literasi informasi E-Wakaf adalah PPAIW memiliki data aset wakaf yang akurat dan kredibel, dan PPAIW dapat meningkatkan kinerja dan kualitas pelayanan prima kepada masyarakat.
Business Prospects Prediction for Waqf Lands Using Naïve Bayes And Apriori Algorithm Amiq Fahmi; Edi Sugiarto; Agus Winarno
Journal of Information Technology and Computer Science Vol. 7 No. 1: April 2022
Publisher : Faculty of Computer Science (FILKOM) Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25126/jitecs.202271351

Abstract

Waqf is a donation activity of an own property for charity and the general welfare under sharia. The productive waqf empowerment in perspective economic changes the use of waqf from consumptive to productive. Lands are one form of waqf, and they are strategic assets for productive waqf empowerment. This research aims to build a classifier to predict waqf lands as productive or not productive assets for business prospects. The classification used Naïve Bayes with attributes summarised from administrative data of waqf lands. A new method was proposed to improving the classification accuracy using a modified Apriori algorithm. A threshold value defined based on a mean value from the classification process by the Naïve Bayes was used to select classification results with a deviation of posterior value, and the value which was below to be reclassified using the Apriori algorithm. The proposed method used can improve prediction accuracy better than using only one Naïve Bayes classifier.
Media Sosial Sebagai Pendukung Pemasaran Dalam Meningkatkan Penjualan Produk Olahan Keripik “PeGu” Secara Online Amiq Fahmi; Heru Pramono Hadi; Edi Sugiarto
ABDIMASKU : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 6, No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : LPPM UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/ja.v6i1.723

Abstract

Media sosial memainkan peran penting dalam pemasaran dan penjualan digital saat ini. Strategi pemanfaatan media sosial sebagai alat untuk mempromosikan dan mengarahkan pengunjung secara efektif dapat digunakan untuk meningkatkan penjualan produk olahan melalui aplikasi e-commerce. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan penjualan produk olahan keripik tempe sagu pada Kelompok Peningkatan Ketrampilan Usaha Rakyat (PKUR) BAROKAH yang saat ini dipasarkan secara brick-and-mortar. Permasalahan utama PKUR Barokah saat ini adalah pemasaran dan penjualan produk olahan yang dilakukan secara langsung ke konsumen dan konsinyasi pada toko oleh-oleh pada pasar lokal Kota Semarang. Pada saat terjadi pandemi Covid-19 sejak akhir tahun 2019 hingga saat ini telah menyebabkan produksi dan penjualan produk hasil olahan keripik sagu menurun secara drastis. Produksi, pemasaran dan penjualan adalah jantung dari kelangsungan industri usaha PKUR Barokah. Untuk mengatasi keadaan tersebut point pemasaran dan penjualan menjadi prioritas utama yang akan dicarikan solusi oleh tim pengabdian masyarakat Universitas Dian Nuswantoro. Adapun metode yang digunakan pada pengabdian ini meliputi persiapan, analisis situasi dan permasalahan mitra, solusi yang ditawarkan berupa rencana kegiatan dan implementasinya. Hasil pengabdian diharapkan dapat meningkatkan produksi olahan keripik sagu PKUR Barokah sebesar 20 - 30% dengan cara mengubah penjualan dari brick-and-mortar menjadi click-and-mortar melalui aplikasi e-commerce dengan dukungan strategi pemasaran tertarget melalui media sosial.
A Clustering Approach for Mapping Dengue Contingency Plan Husna, Farida Amila; Purwitasari, Diana; Sidharta, Bayu Adjie; Sihombing, Drigo Alexander; Fahmi, Amiq; Purnomo, Mauridhi Hery
Scientific Journal of Informatics Vol 9, No 2 (2022): November 2022
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/sji.v9i2.36885

Abstract

Purpose: The dengue epidemic has an increasing number of sufferers and spreading areas along with increased mobility and population density. Therefore, it is necessary to control and prevent Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) by mapping a DHF contingency plan. However, mapping a dengue contingency plan is not easy because clinical and managerial issues, vector control, preventive measures, and surveillance must be considered. This work introduces a cluster-based dengue contingency planning method by grouping patient cases according to their environment and demographics, then mapping out a plan and selecting the appropriate plan for each area.Methods: We used clustering with silhouette scoring to select features, the best cluster formation, the best clustering method, and cluster severity. Cluster severity is carried out by levelling the attributes of the average value to low, medium, high, and extreme, which are related to the plans each region sets for village type and season type.Result: In five years of data (2016-2020) ±15K cases from Semarang City, Indonesia, feature selection results show that environmental and demography group features have the biggest silhouette score. With these features, it is found that K-Means has a high silhouette score compared to DBSCAN and agglomerative with three optimum numbers of clusters. K-Means also successfully mapped the cluster severity and assigned the cluster to a suitable contingency policy.Novelty: Most of the research on DHF cases is about predicting DHF cases and measuring the risk of DHF occurrence. There are not many studies that discuss the policy recommendations for dengue control.
Perbandingan Metode Peramalan ARIMA dan Single Exponential Smoothing pada Kasus Kejadian Demam Berdarah Dengue di Kota Semarang Fahmi, Amiq; Maurensa, Giacinta; Hadi, Heru Pramono; Hindarto, Aris Nur; Wibowo, Sasono; Sugiarto, Edi
JOINS (Journal of Information System) Vol. 8 No. 2 (2023): Edisi November 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/joins.v8i2.9335

Abstract

Demam berdarah dengue (DBD) merupakan masalah kesehatan yang signifikan di Indonesia, khususnya di Kota Semarang. Setiap tahunnya, terdapat tren peningkatan penderita demam berdarah. Jika pemangku kepentingan tidak melakukan tindakan dan kebijakan preventif, hal ini akan berdampak buruk pada kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Peramalan kasus di masa yang akan datang merupakan salah satu upaya pencegahan dan pengendalian penyakit DBD. Penelitian ini menggunakan teknik peramalan ARIMA dan Single Smoothing Exponential. Data time series yang digunakan adalah bulan Januari sampai dengan Desember 2022 berdasarkan kasus kejadian di tingkat kecamatan Kota Semarang. Hasil percobaan kedua metode tersebut kemudian dibandingkan untuk mencari hasil terbaik dalam memprediksi jumlah kasus DBD di Kota Semarang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode ARIMA memberikan hasil terbaik, dengan nilai MSE dan MAE yang lebih kecil.
Peningkatan Fitur Ekstraksi Berbasis Discrete Wavelet Transform dan Principal Component Analysis Pada Pengenalan Citra Batik Sugiarto, Edi; Budiman, Fikri; Muslih, Muslih; Arifin, Zaenal; Fahmi, Amiq; Hendriyanto, Novi
Jurnal Transformatika Vol. 20 No. 2 (2023): January 2023
Publisher : Jurusan Teknologi Informasi Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/transformatika.v20i2.5613

Abstract

Pengenalan pola batik menjadi penting karena batik sebagai warisan budaya bangsa perlu dilestarikan kepada generasi ke generasi. Salah satu upaya untuk memperkenalkan pola batik ini yaitu dengan memperkenalkan keragaman motif atau polanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalisasi metode fitur ekstraksi dengan menggunakan metode Discrete Wavelet Transform (DWT) dan Principal Component Analysis (PCA) untuk mereduksi hasil fitur ekstraksi yang diperoleh dari DWT berdasarkan fitur-fitur yang memiliki korelasi yang baik. Tahapan dilakukan dengan menggunakan 310 data berupa citra batik yang terdiri dari 7 motif dengan komposisi 240 untuk data training dan 70 untuk data testing. Pada tahap fitur ekstraksi dengan menambahkan metode PCA pada DWT mampu mereduksi fitur dari 20 menjadi 5 fitur. Selanjutnya fitur tersebut diuji dengan melakukan klasifikasi menggunakan metode KNN dan SVM. Hasil dari klasifikasi dapat dibuktikan bahwa dengan menggunakan metode PCA dan DWT pada tahap fitur ekstraksi mampu meningkatkan klasifikasi hingga 5%.
Implementation of Deep Learning Based on Convolution Neural Network for Batik Pattern Recognition Sugiarto, Edi; Budiman, Fikri; Fahmi, Amiq
Kinetik: Game Technology, Information System, Computer Network, Computing, Electronics, and Control Vol. 10, No. 1, February 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/kinetik.v10i1.2019

Abstract

Batik as a cultural heritage is one of the heritages that needs to be preserved so that it continues to be recognized from generation to generation. Efforts to preserve batik can be made by using technology that can recognize batik motifs. Pattern recognition is a branch of science related to the identification, classification, and interpretation of patterns. Deep learning is one of the technologies that can be used very well for pattern recognition, especially for syllable and image recognition. Convolutional neural network (CNN) is one of the most popular deep learning methods and the most established algorithm for deep learning models. The main advantage of CNN over the preceding methods is its ability to automatically detect features, making the feature extraction and classification process highly organized. This study aims to apply CNN for batik pattern recognition. The batik patterns used were geometric patterns, divided into 7 batik classes. Experiments were conducted on 3100 data, consisting of 3000 for training set and 100 for testing set. At the preprocessing stage, the batik image was resized to 28x28, and the color was changed to grayscale. Training was carried out on 100, 200, and 300 epochs. The classification results prove that CNN can recognize batik patterns well with an accuracy rate of 95%.