Pertumbuhan pengguna internet usia anak menuntut tindakan bijak, seperti pendidikan literasi digital. Anak-anak memiliki potensi sebagai agen perubahan, dan sekolah serta guru memiliki peran penting dalam mendampingi dan berkolaborasi dalam pemanfaatan teknologi. Tim Pengabdi merancang Program PKM dengan judul "Gerakan Sekolah Cakap Digital: Pemanfaatan Tiktok dalam Model Pembelajaran 'Fun Learning' berbasis Kolaborasi Murid dan Guru di SD IT Attasyakur, Kota Depok." Tujuannya adalah menjadikan SD IT Attasyakur sebagai pilot project inovasi pembelajaran menuju "fun learning". Kolaborasi antara murid dan guru melalui media sosial diharapkan dapat memanfaatkan perkembangan teknologi digital, terutama media sosial, untuk hal-hal positif dalam pembelajaran. Sasaran Program PKM ini adalah pengelola, murid SD kelas 3, 4, 5, dan guru kelas serta guru mata pelajaran lainnya seperti PJOK, Seni dan Budaya, serta Bahasa Inggris. Program ini terdiri dari tiga tahap, yaitu pelatihan bagi guru dan murid serta pembuatan konten pendidikan (Tahap 1), pengembangan kurikulum Tiktok dan monitoring (Tahap 2), dan evaluasi dan pembaruan (Tahap 3). Hasilnya, Program ini memberikan dampak signifikan pada seluruh entitas sekolah, termasuk pengelola, guru, dan murid. PKM ini memanfaatkan potensi guru dan murid SD IT Attasyakur dengan memaksimalkan penggunaan positif media sosial Tiktok yang diintegrasikan dalam berbagai mata pelajaran yang menekankan "fun learning". Sebanyak 31 konten edukasi telah diunggah di Tiktok sebagai hasil dari program ini.