Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Synergistic Management: Harmonizing Management of Madrasah-Pesantren within One Framework as Integrated Educational Institution Amin Maghfuri; Sabarudin Sabarudin
Tadbir : Jurnal Studi Manajemen Pendidikan Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (438.129 KB) | DOI: 10.29240/jsmp.v5i1.2068

Abstract

The existence of madrasas or schools based in pesantren portrays explicitly an integrated educational institution. Nevertheless, reality at the operational level does not fully indicate so. In fact  madrasa and pesantren is managed partially rather than managed as an integrated education system. This article is intended to analyze the opportunities of synergizing the Islamic education system between pesantren and madrasas/schools gathered in one framework in order to become more effective islamic educational institutions. By using qualitative methode, the results of this study indicate that the opportunity to synergize pesantren and madrasas as alternative educational institutions is very wide open considering the education system that runs between the two is generally still separate. This step can be started by uniting management into an integral system, implementing an integrated and correlated curriculum and evaluating comprehensively. With the various excellences possessed by each pesantren and madrasa, synergizing these two institutions is the most effective way to realize a quality education output both in the field of religious knowledge and general knowledge.
Efektivitas Pembelajaran Daring antara Fasilitas Zoom Meet dengan Google Meet Satria Kharimul Qolbi; Sabarudin Sabarudin; Kholilurrohman Kholilurrohman; Niken Perwitasari
Jurnal Basicedu Vol 6, No 2 (2022): April Pages 1500- 3199
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i2.2137

Abstract

Salah satu keberkahan dari covid 19 yaitu manusia dapat lebih banyak mengenal teknologi dalam pembelajaran. Covid 19 memicu adanya kebijakan baru mengenai sistem pembelajaran dalam perkuliahan yang semula jarak dekat dengan tatap muka diubah dengan jarak jauh dalam jaringan. Adapun software yang mendukung yaitu Zoom meet dan google meet digunakan dalam pembelajaran daring khususnya pada perkuliahan di kelas 3B BKI UIN RMS Surakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang ditujukan untuk menganalisis sudut pandang mahasiswa kelas 3B Prodi Bimbingan konseling islam berkaitan dengan efektivitas pembelajaran daring melalui aplikasi zoom meet dan google meet. Data penelitian ini juga diperkuat dengan hasil kuesioner melalui google form kepada 22 mahasiswa di kelas 3B yang berjumlah 22 orang, meskipun penelitian ini bernuansa kualitatif. Sebagai penguat data penulis juga menggali informasi melalui observasi terlibat, wawancara via telpon dan melalui grup Whatsapp. Dengan cara tersebut hasil penelitian ini disimpulkan melalui triangulasi. Dari temuan penulis dari berbagai data bahwa mahasiswa kelas 3B Prodi BKI 100% memilih google meet sebagai pembelajaran daring karena lebih efektif saat presentasi, diskusi, kestabilan signal, hemat kuota data internet dan share screen.
The Effectiveness of Case Study Learning Methods Improving Online Learning Activity in The Children and Adolescent Development Psychology UIN Surakarta Muhammad Bagus Azmi; Aprillia Setyaning Normalisa Putri; Sabarudin Sabarudin; Kholilurrohman Kholilurrohman
Abjadia Vol 7, No 1 (2022): Abjadia
Publisher : Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/abj.v7i1.14504

Abstract

Since the covid outbreak, online learning has been widely implemented and comprehensively applied. Problems with student participation in the teaching and learning process are quite common. The goal of this research was to see how efficient the case study learning method was in increasing online lecture activity in Child and Adolescent Development Psychology class 3A at BKI UIN Surakarta. Observation, interviews, and questionnaires were employed as part of the qualitative method. The implementation or application of case study learning methods in online lectures begins with providing short but solid material. Problems related to the material are given to be solved together. Educators will become facilitators by allowing students to express opinions, feedback, or questions. This study also discovered that student activity rose, notably in terms of learning enthusiasm, confidence, and optimism. 
Pendidikan Multikultural di Perguruan Tinggi Elok Nawangsih; Sabarudin Sabarudin; Mirzon Daheri; Eviliani Eviliani
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 4, No 4 (2022): August Pages 5501-6400
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v4i4.3378

Abstract

Latar belakang penelitian yakni ada berbagai suku-suku, dan budaya yang ada di Indonesia. Keberagaman menjadi kekuatan sosial untuk membangun bangsa. Konflik-konflik yang ada dibeberapa tempat di Indonesia merupakan gambaran bagaimana keragaman dapat menciptakan kekerasan dan kehilangan.Tujuan penulisan jurnal ini untuk yakni bagaimana Persepsi mahasiswa terhadap konten multikulturalisme dalam konsep perkulihan pendidikan Islam Multikultural, bagaimana persepsi mahasiswa terhadap implementasi multikulturalisme dalam pendidikan Islam multikultural, bagaimana persepsi mahasiswa terhadap strategi yang digunakan penanaman nilai-nilai multikulturalisme dalam perkulihan pendidikan Islam Multikultural. Jenis penelitian ini berjenis kualitatif (qualitative research), melalui model kritis-deskriptif. Dalam pengumpulan data untuk bahan analisa, digunakan teknik field research (studi lapangan), metode wawancara untuk dijadikan sebagai data primer, Sedangkan untuk data-data sekunder peneliti mengutip karya ilmiah berbentuk buku maupun artikel ilmiah. Berdasarkan data yang diperoleh maka dapat disimpulkan Multikulturalisme mencerminkan harmoni antara mencari persamaan dan kontras sosial, memberdayakan orang untuk mengikuti dan memperluas cakrawala sosial dan sosial mereka sendiri. Mengaplikasikan saling menghargai sesama berbedaan, ras, suku, budaya, bahasa, dan agama ikut serta dalam bermusyawarah dan berkumpul untuk menemukan hal-hal baru di masyarakat
Pengembangan Kurikulum Kajian Islam (Islamic Studies) Untuk Penguatan Peran Perguruan Tinggi Dalam Pembaruan Islam di Indonesia Sujadi .; Mahmud Arif; Sabarudin .; Nurul Hak
Thaqafiyyat : Jurnal Bahasa, Peradaban dan Informasi Islam Vol 17, No 1 (2016): Thaqãfiyyãt
Publisher : Fakultas Adab dan Ilmu Budaya UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.178 KB)

Abstract

Sunan Kalijaga State Islamic University and Indonesian Islamic University have paid great attention to the development of integrated-interconnected Islamic studies. Therefore, it is interesting to discuss models of their development epistemologically. In these universities, Islamic studies have been developed not only in faculties where Islamic studies are their concern but also in those focusing on the studies of secular knowledge. Islamic studies in the State Islamic University has been concerned on building epistemological foundations for its project of integrated-interconnected Islam whereas Islamic studies in the Indonesian Islamic University paid more attention to the Islamization, implemented science and scientific action. This model has led to different models for developing Islamic studies.
Efektivitas Pembelajaran Daring antara Fasilitas Zoom Meet dengan Google Meet Satria Kharimul Qolbi; Sabarudin Sabarudin; Kholilurrohman Kholilurrohman; Niken Perwitasari
Jurnal Basicedu Vol 6, No 2 (2022): April Pages 1500- 3199
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i2.2137

Abstract

Salah satu keberkahan dari covid 19 yaitu manusia dapat lebih banyak mengenal teknologi dalam pembelajaran. Covid 19 memicu adanya kebijakan baru mengenai sistem pembelajaran dalam perkuliahan yang semula jarak dekat dengan tatap muka diubah dengan jarak jauh dalam jaringan. Adapun software yang mendukung yaitu Zoom meet dan google meet digunakan dalam pembelajaran daring khususnya pada perkuliahan di kelas 3B BKI UIN RMS Surakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang ditujukan untuk menganalisis sudut pandang mahasiswa kelas 3B Prodi Bimbingan konseling islam berkaitan dengan efektivitas pembelajaran daring melalui aplikasi zoom meet dan google meet. Data penelitian ini juga diperkuat dengan hasil kuesioner melalui google form kepada 22 mahasiswa di kelas 3B yang berjumlah 22 orang, meskipun penelitian ini bernuansa kualitatif. Sebagai penguat data penulis juga menggali informasi melalui observasi terlibat, wawancara via telpon dan melalui grup Whatsapp. Dengan cara tersebut hasil penelitian ini disimpulkan melalui triangulasi. Dari temuan penulis dari berbagai data bahwa mahasiswa kelas 3B Prodi BKI 100% memilih google meet sebagai pembelajaran daring karena lebih efektif saat presentasi, diskusi, kestabilan signal, hemat kuota data internet dan share screen.
KERUKUNAN HIDUP ANTAR UMAT BERAGAMA BERBASIS KEARIFAN LOKAL DI KAMPUNG LOLOAN, JEMBRANA, BALI Sabarudin Sabarudin; Mahmud Arif
Jurnal Sosiologi Reflektif Vol 14, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jsr.v14i1.1722

Abstract

Diversity is the reality of Indonesian life, whether ethnically, linguistically, culturally, or religiously. In that context, examining the diversity of Balinese society is certainly very interesting considering it is not just a "reality", but also a necessity and a need. Thus, the pockets of community diversity become an important benchmark because it is like a seeding ground for pluralism and the articulative medium of community experimentation in addressing differences. This is where the attractive village of Loloan Jembrana as a village that is predominantly Muslim in the midst of strong Hindu influence. This village can be a picture of a plural-culturally religious community life. The village has a historical uniqueness and local wisdom that has managed to glue the knot of interfaith togetherness.Keragaman adalah realitas kehidupan bangsa Indonesia, baik secara etnis, bahasa, budaya, ataupun agama. Dalam konteks itu, menelisik keragaman masyarakat Bali tentu sangat menarik mengingat ia tidak sekedar sebuah “kenyataan”, melainkan juga sebuah kemestian dan kebutuhan. Dengan demikian, kantong keragaman masyarakat menjadi tolok ukur penting karena ia ibarat tempat penyemaian benih pluralisme dan medium artikulatif eksperimentasi masyarakat dalam menyikapi perbedaan. Di sinilah menariknya Kampung Loloan Jembrana sebagai sebuah desa yang mayoritas penduduknya Muslim di tengah kuatnya pengaruh Hindu. Kampung ini bisa menjadi gambaran kehidupan masyarakat yang plural secara kultur-keagamaan. Kampung itu memiliki keunikan historis dan kearifan lokal yang selama ini berhasil merekat simpul kebersamaan lintas iman.
Implementasi MBKM dan Potensi Pengaplikasiannya pada Revolusi Industri 4.0 Rizal Hidayat; Sabarudin Sabarudin
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 4, No 5 (2022): October Pages 6401-7346
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v4i5.3283

Abstract

Revolusi industri 4.0 memberi tantangan pada dunia pendidikan bagaimana persiapan perguruan tinggi menyiapkan mahasiswanya dalam mengatasi perkembangan tersebut dengan melalui program MBKM yang telah diusungkan kementrian pendidikan. Walaupun dalam implementasinya terdapat kelemahan yang justru mengurangi nilai optimal dari pengaplikasian MBKM itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi MBKM dan proses pengaplikasiannya terhadap mahasiswa pada revolusi Industri 4.0. penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, metode yang digunakan ialah metode studi pustaka. dengan pendekatan inkuiri filosofi. Hasil dari penelitian ialah implementasi MBKM menyiapkan lulusan yang tangguh dalam menghadapi perubahan sosial, budaya, dunia kerja, dan teknologi yang semakin berkembang dengan pesat di era revolusi industri 4.0, dasar hukum yang merujuk pada Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Pengaplikasian MBKM dilakukan dengan dua kegiatan yang umum dilakukan yakni pertukaran pelajar yang bertujuan sebagai inovasi dan memberikan pengalaman baru dalam belajar, dan magang agar memperoleh pengalaman belajar di luar kampus dengan pola bebas berkreasi dan berinovasi tanpa tekanan
Kompetensi Pedagogik Dosen, Motivasi Belajar Dan Pemahaman Mahasiswa Pada Kuliah Ilmu Pendidikan Islam Winda Sulistyarini; Baldi Anggara; Sabarudin Sabarudin; Abdullah Idi
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 5, No 1 (2023): February
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v5i1.4421

Abstract

Dosen merupakan penggerak dalam pendidikan dan sumber ilmu pertama bagi mahasiswa di perguruan tinggi. Dosen yang berkompeten menjadi bagian dari faktor yang dapat memotivasi belajar mahasiswa dan dapat meningkatkan pemahaman terhadap materi kuliah yang diajarkan, dalam hal ini berkaitan dengan kompetensi pedagogik dosen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompetensi pedagogik dosen dan motivasi belajar terhadap pemahaman mahasiswa pada mata kuliah Ilmu Pendidikan Islam secara signifikan. Penelitian menggunakan pendekatan analisis jalur (path analysis). Populasi penelitian adalah mahasiswa PAI semester 2 UIN Raden Fatah Palembang, yang diambil dari teknik purposive sampling. Uji hipotesis menggunakan dengan sistem SPSS, melalui analisis pengujian persyaratan regresi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel kompetensi pedagogik dan motivasi belajar secara parsial maupun simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap pemahaman mahasiswa. Hal ini dibuktikan dengan nilai R2 sebesar 0.597, artinya kompetensi pedagogik dosen (X1) dan motivasi belajar (X2) mampu meningkatkan pemahaman mahasiswa (Y) sebesar 59.7%. Sedangkan, sisanya 40.3% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. Kemudian, angka R sebesar 0.772 constant > 0.05 dan dengan nilai F hitung 28.840 signifikan sebesar 0.000 atau sangat signifikan. Sehingga, dapat disimpulkan terjadi hubungan yang kuat antara kompetensi pedagogik, motivasi belajar terhadap pemahaman mahasiswa
Analisis Manfaat Pojok Baca untuk Menanamkan Minat Baca Siswa Kelas IV SD Negeri Ringinsari Hamdan Kasim; Sabarudin Sabarudin; Syamsul Bahri Mamonto; Friska Mokodongan
FONDATIA Vol 7 No 1 (2023): MARET
Publisher : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah STIT Palapa Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36088/fondatia.v7i1.3095

Abstract

This study aims to analyze the benefits of reading corners in fostering a programmed interest in reading at SDN Ringinsari. The research method used is qualitative with a descriptive approach. Data collection techniques using interviews and observation. Data analysis techniques were carried out descriptively by looking at the results of interviews and observations. Based on the results of data analysis, it can be concluded that the use of a reading corner for fourth grade students at SD Negeri Ringisari is that there is a reading corner in the classroom to bring knowledge sources closer to students and to foster basic literacy. Increasing the frequency of reading students because at will they can read books in the reading corner, the use of the reading corner in the learning process is done 15 minutes before learning begins and when it is empty, the class reading corner is neatly arranged at the beginning of learning until the end of learning to make it easier for students to find the book you want to read.