Claim Missing Document
Check
Articles

Found 39 Documents
Search

IMPLEMENTASI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BERBASIS MASJID(STUDI KASUS MASJID AL-MULK KOTA SUKABUMI) Layyinah, Jihan Zahrotul; Fitri, Ahmad Asrof; Sobirin
Journal of Islamic Studies Vol 2 No 5 (2025): Journal of Islamic Studies (Maret 2025)
Publisher : Journal of Islamic Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61341/jis/v2i5.109

Abstract

Penelitian ini membahas implementasi pemberdayaan masyarakat berbasis masjid, dengan fokus pada Masjid Al-Mulk Kota Sukabumi. Masalah utama yang diangkat adalah masih terbatasnya fungsi masjid yang hanya digunakan sebagai tempat ibadah tanpa mengoptimalkan peran sosialnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peran masjid dalam pemberdayaan masyarakat serta faktor pendukung dan penghambatnya. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberdayaan dilakukan melalui tiga aspek: enabling (pembentukan motivasi dan potensi jamaah), empowering (partisipasi dalam kegiatan produktif), dan protecting (pengelolaan konflik). Faktor pendukung mencakup legalitas kelembagaan, sarana memadai, program inklusif, komunikasi efektif, serta dukungan moral dan keamanan. Sementara itu, faktor penghambat meliputi keterbatasan dana, kondisi keamanan yang belum stabil, dan minimnya dukungan pemerintah. Kesimpulannya, Masjid Al-Mulk memiliki potensi besar sebagai pusat pemberdayaan masyarakat bila didukung oleh kolaborasi lintas pihak secara berkelanjutan.
TRANSGENDER DAN REDEFINISI KHUNTSA DALAM KAJIAN MEDIS DAN FIQIH KONTEMPORER: STUDI KASUS APRILIO MANGANANG-AMAR ALFIKAR Fitri, Ahmad Asrof; Haq, Sansan Ziaul
Asy-Syari'ah Vol. 24 No. 1 (2022): Asy-Syari'ah
Publisher : Faculty of Sharia and Law, Sunan Gunung Djati Islamic State University of Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/as.v24i1.16513

Abstract

This research, which examines transgender and khuntsa in contemporary fiqh and medic, is inspired by the news on Aprilio Manganang and Amar Alfikar, who changed their gender due to medical and psychological problems. Aprilio was diagnosed with hypospadias, while Amar suffered from gender dysphoria. In classical fiqh literature, the concept of khuntsa is identified from a physical point of view only, which is generally categorized into khuntsa ghairu musykil if the person's gender can still be known and khuntsa musykil if the genitals cannot be ascertained after a medical research process. The purpose of this study is to determine the fiqh review of the transgender cases of Aprilio Manganang and Amar Alfikar. Using the library research method, this study finds that Aprilio is considered a khuntsa ghairu musykil because of hormonal and physical tendencies to men. While Amar, although born with female genital, gender dysphoria makes her feel that she is in an inappropriate body, thus causing self-harming. In the perspective of contemporary fiqh with psychological approach, the problem experienced by Amar require scholars to review the definition of khuntsa. The criteria of khuntsa musykil can be expanded by considering psychological disorders that arise from internal issues, not due to external influences.Penelitian yang mengkaji tentang transgender dan khuntsa dalam sudut pandang medis dan fikih kontemporer ini diilhami dari pemberitaan mengenai Aprilio Manganang dan Amar Alfikar, yang melakukan perubahan jenis kelamin dengan sebab masalah medis dan psikologis. Aprilio didiagnosa mengalami hipospadia berat, sementara Amar menderita gender dysphoria. Dalam literatur fikih klasik, konsep khuntsa acap kali hanya dilihat dan diidentifikasi dari segi fisik untuk ditentukan jenis kelaminnya, yang secara umum dikategorikan menjadi khuntsa ghairu musykil jika orang tersebut masih bisa diketahui kelaminnya dan khuntsa musykil bila setelah proses penelitian medis tidak dapat diketahui kepastian genitalnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tinjauan fikih terhadap kasus transgender Aprilio Manganang dan Amar Alfikar. Metode penelitian yang digunakan adalah library research dengan kajian literatur. Penelitian ini menemukan bahwa Aprilio termasuk khuntsa ghairu musykil karena kecenderungan hormonal maupun penanda fisik yang terlihat mengarah jelas kepada laki-laki. Sementara Amar, meskipun terlahir dengan alat kelamin perempuan, secara psikis gender dysphoria membuatnya merasa berada dalam tubuh yang tidak sesuai, sehingga menyebabkan self-harming. Dalam sudut pandang fiqih kontemporer dengan pendekatan psikologis, persoalan yang dialami Amar secara moral mengharuskan ulama untuk meninjau kembali definisi khuntsa. Khuntsa musykil dapat diperluas cakupannya dengan memper­timbang­­kan kelainan-kelainan psikologis yang muncul dari internal diri seseorang, bukan akibat pengaruh eksternal.
Dhikr as Anxienty Therapy: A Solution to The Problems Faced by Modren Society in a Viewpoint of Tafseer fi Zilal Al-Quran by Sayyid Qutb Affandi, Yuyun; Fitri, Ahmad Asrof; Alfandi, M.; Sulaiman
Hikmatuna : Journal for Integrative Islamic Studies Vol 6 No 2 (2020): Hikmatuna: Journal for Integrative Islamic Studies, December 2020
Publisher : UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28918/hikmatuna.v6i2.8764

Abstract

This article is intended to find out:1) how the interpretation of Sayyid Qutb regarding dhikr contained in Tafseer Fi Zilal al-Quran is, 2) how dhikr as an anxiety therapy for modern society problems in viewpoint of Sayyid Qutb in the context of current social life is. This study used a library research using descriptive qualitative approach. The study results showed: 1) The interpretation of Sayyid Qutb regarding dhikr as stated in the Tafseer Fi zilal al-Qur'an has various meanings. Among the meanings are a) remembering, b) prayer, c) calling the name of Allah, d) lessons/wisdom, e) thinking of natural phenomena, f) knowledge, g) warnings, h) the books of Allah. 2) dhikr as an anxiety therapy for the modern society problems in viewpoint of Sayyid Qutb in the current context of social life is dhikr has several functions in the context of anxiety therapy for the Islamic individuals, including: the function of a) prevention, b) guidance, and c) treatment.
Moderasi Madzhab dalam Pemikiran Fiqih dan Implikasinya terhadap Perkembangan Hukum Islam di Dunia Modern Achmad, Kholiq; Makrum, Makrum; Anne Haerany, Anne Haerany; Fitri, Ahmad Asrof; Yasin, Raudlotul Firdaus Fatah
Jurnal Hukum Islam Vol 23 No 1 (2025)
Publisher : Universitas Islam Negeri K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28918/jhi.v23i1.05

Abstract

A moderate approach to schools of thought in fiqh is relevant for flexibly interpreting the Islamic law amidst the changing times and the challenges of globalization. This study discusses the role of moderation in schools of thought in fiqh and its implications for developing Islamic law in the modern world. By adopting a qualitative approach, collaborated with a conceptual, historical, and critical hermeneutic approach, this study explores the thoughts of contemporary scholars on the relevance of moderation in schools of thought and how it can enrich and adopt Islamic law in the dynamics of the modern society. Results show that moderation in schools of thought can encourage the creation of an inclusive, adaptive understanding of Islamic law and respond to the people’s needs in the era of globalization. However, the application of the school of thought in contemporary Islamic law encounters several limitations and complex structural challenges, including epistemological, sociological and political aspects. This finding highlights the importance of developing a moderate approach to Islamic law, which can strengthen the unity of Muslims amidst diversity and provide applicable and relevant legal solutions in the modern world.
IMPLEMENTASI FUNGSI MANAJEMEN MADRASAH ALIYAH DALAM PENGUATAN KEMAMPUAN KHITOBAH SANTRI KELAS 12 MA’HAD AL-ZAYTUN Fatoni, Sidiq Ali; Fitri, Ahmad Asrof; Sobirin
Journal of Islamic Studies Vol 2 No 6 (2025): Journal of Islamic Studies (Mei 2025)
Publisher : Journal of Islamic Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61341/jis/v2i6.116

Abstract

Penelitian ini mengkaji implementasi fungsi manajemen Madrasah Aliyah dalam penguatan kemampuan khitobah santri kelas 12 di Ma’had Al-Zaytun. Salah satu masalah yang dihadapi dalam mata pelajaran muhadharah adalah rendahnya motivasi menulis santri, khususnya keterbatasan dalam menyusun artikel pidato berbahasa Arab atau Inggris. Akibatnya, santri cenderung menggunakan teks lama dan sering lalai terhadap tugas yang diberikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi implementasi fungsi manajemen dalam membantu penguatan kemampuan khitobah serta mengetahui faktor-faktor pendukung dan penghambatnya. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen Madrasah Aliyah Ma’had Al-Zaytun berperan dalam penguatan kemampuan khitobah santri melalui berbagai program. Fungsi manajemen yang diterapkan mencakup perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan yang efektif. Faktor pendukung meliputi program kerja, keteladanan, dan motivasi diri. Sementara itu, faktor penghambat mencakup ragam kegiatan santri yang padat, permasalahan internal, dan rendahnya kesadaran diri santri dalam menjalankan tugas-tugas pembelajaran. Kata Kunci: Manajemen, Khitobah, Santri, Madrasah Aliyah
PESAN MORAL DALAM LAGU KEBANGSAAN INDONESIA RAYA 3 STANZA DAN RESPON CIVITAS MAHAD AL-ZAYTUN (Analisis Teori Semiotika Ferdinand De Saussure) Putri, Maharani Amelia; Fitri, Ahmad Asrof; Bakhrudin, Elang
Journal of Islamic Studies Vol 2 No 6 (2025): Journal of Islamic Studies (Mei 2025)
Publisher : Journal of Islamic Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61341/jis/v2i6.117

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui pesan moral yang terkandung di dalam lirik lagu Indonesia Raya 3 stanza; (2) Mengetahui pandangan dan respon civitas Mahad Al-Zaytun terhadap pesan moral yang terkandung dalam lagu Indonesia Raya 3 stanza. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan Kualitatif dan studi kepustakaan dengan teori yang digunakan dalam penelitian ini merupakan teori Semiotika Ferdinand De Saussure Analisis semiotika bertujuan untuk menemukan makna tanda dan Model Stimulus Organism Response (S-O-R) menunjukkan bahwa komunikasi adalah proses aksi dan reaksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, Lirik lagu Indonesia Raya tiga stanza mengandung pesan moral yang mencerminkan nilai-nilai luhur sebagai pedoman hidup bangsa Indonesia, antara lain: cinta tanah air, kebanggaan nasional, persatuan, kesetiaan, pengorbanan, rasa syukur, penghargaan terhadap budaya, semangat kebangsaan, kemandirian, kesejahteraan, serta keberanian dan keteguhan. Kedua Pandangan dan respon civitas terhadap lagu Indonesia Raya, bahwa Civitas menghargai lagu "Indonesia Raya" sebagai simbol kebangsaan yang kuat, memupuk semangat nasionalisme dan cinta tanah air. Lagu ini tidak hanya bersifat seremonial tetapi juga menginspirasi optimisme, toleransi, dan tanggung jawab dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, tercermin dalam kehidupan akademik dan kegiatan lintas agama di Ma’had Al-Zaytun. Kata Kunci: Semiotika, Lagu, Kebangsaan, Pesan Moral
PENGELOLAAN ZAKAT DI YAYASAN RAHMATAN LIL-ALAMIN JAKARTA TIMUR DENGAN MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2015 PERSPEKTIF HUKUM ISLAM Sulistianti, Avif; Fitri, Ahmad Asrof; Aminulloh, Ali
Journal of Islamic Studies Vol 2 No 6 (2025): Journal of Islamic Studies (Mei 2025)
Publisher : Journal of Islamic Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61341/jis/v2i6.120

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengelolaan zakat di Yayasan Rahmatan Lil-Alamin Jakarta Timur melalui penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001:2015 serta menilai kesesuaiannya berdasarkan tinjauan hukum Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data diolah dan dianalisis secara induktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan ISO 9001:2015 pada pengelolaan zakat Yayasan Rahmatan Lil-Alamin mencakup tujuh prinsip manajemen mutu: fokus pelanggan, kepemimpinan, keterlibatan semua pihak, pendekatan proses, perbaikan berkelanjutan, pengambilan keputusan berbasis bukti, serta manajemen hubungan. Penerapan prinsip-prinsip tersebut tercermin dalam program Kampung Harapan dan mendukung efektivitas pengumpulan serta pendistribusian zakat. Dari perspektif hukum Islam, pengelolaan zakat ini telah sesuai dengan prinsip akuntansi syariah yang merujuk pada PSAK 109, termasuk dalam pelaporan keuangan, distribusi zakat konsumtif dan produktif, serta akuntabilitas terhadap muzakki dan mustahik. Kata Kunci: Zakat, Yayasan, Manajemen mutu ISO, Hukum Islam
PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PROGRAM SIARAN TAUSHIYAH QOLBU BERSAMA KH. ZAINUDDIN MZ. BERJUDUL HARTA, TAHTA DAN WANITA DI RADIO PRIMA 95.8 FM, HAURGEULIS, INDRAMAYU (Studi pada Masyarakat RT. 15 RW. 05, Blok Buyut, Ds. Haurkolot, Kec. Haurgeulis, Kab. Indramayu) Mustofa, Mustofa; Fitri, Ahmad Asrof
Bureaucracy Journal : Indonesia Journal of Law and Social-Political Governance Vol. 5 No. 2 (2025): Bureaucracy Journal : Indonesia Journal of Law and Social-Political Governance
Publisher : Gapenas Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53363/bureau.v5i2.675

Abstract

The current era is the Information Age. Information has become the most important "commodity of life" for people to get information, education, entertainment, business, da'wah and others. One of them through Radio Electronic Media. Dakwah broadcasts via radio are also a concern and evaluation by the public in the form of perceptions and the factors that influence them. This thesis examines the perception of the audience/listeners (Community of RT. 15 RW. 05 Buyut Block, Haurkolot Village, Haurgeulis District, Indramayu Regency) and the factors that influence it towards the Taushiyah Qolbu Broadcast Program with KH. Zainuddin MZ. Titled Wealth, Throne and Women on Radio Prima 95.8 FM Haurgeulis, Indramayu. The research method used is a qualitative descriptive method, field research which is described using in-depth words and language (not statistics/numbers) obtained by collecting data through observation, interviews and documentation. The results of this research describe the perceptions (views/impressions) of the audience/listeners (society) of 20 people who were the research objects, namely (1) Positive assessment of the da'wah format broadcast program, namely Taushiyah Qolbu with material on Treasure, Throne and Women. They feel that there are many benefits, adding knowledge and insight into Islam, they feel comfortable and try to practice it in their daily lives. (2) Their perception is influenced by a). Factor attention (attention). b). Attention-grabbing external factors. c). Internal factors influence attention. d). Functional Factors. e). Structural Factors. These five factors influence each individual's perception (view/impression) based on life experience, situations and conditions, according to their interests and needs.
Analisis Pembelajaran Daring Dengan Aplikasi Whatsapp Siswa Kelas Ii Sekolah Dasar Persatuan Ummat Islam Haurgeulis Indramayu Udin, Udin; Rahim, Abdur; Fitri, Ahmad Asrof
JUPE : Jurnal Pendidikan Mandala Vol 8, No 1 (2023): JUPE : Jurnal Pendidikan Mandala (Februari)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jupe.v8i1.4735

Abstract

The year 2020 has been a tough year for all of us, until now Indonesia is still hit by the Covid-19 pandemic. Bringing impact on the implementation of education in Indonesia. One of them is the online or online learning policy for all students to students due to social restrictions. This study aims to analyze and then describe; (1) The practice of online learning using the WhatsApp application for second grade students of SD PUI Haurgeulis Indramayu (2) The advantages and disadvantages of online learning using the WhatsApp application. This research is a qualitative research with an inductive approach. Informants in this study were teachers, parents and students. Methods of data collection is done by using interviews, observation and documentation. The results of the study show that, (1) The implementation of online learning for class II C students at SD PUI Haurgeulis Indramayu is good with the concept of learning is carried out via cellphones or cellphones with the WhatsApp application. In online learning the teacher always makes online lesson plans with references from the internet and discusses with other teachers (2) The advantage of online learning is that teachers become more creative and able to use electronic media in learning. Meanwhile, the lack of online learning is that students cannot easily understand the learning material presented, because each student is quick to grasp and slow to understand the material.