Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH LATIHAN PUSH-UP TERHADAP HASIL TOLAK PELURU PADA SISWA PUTRA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER ATLETIK SMAN 13 PEKANBARU. Rahim, Abdur; Slamet, Slamet; Wijayanti, Ni Putu Nita
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Keguruan dan Ilmu Pendidikan VOL 6 : EDISI 1 JANUARI-JUNI 2019
Publisher : Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: As for the problems in extracurricular students at SMAN 13 Pekanbaru, the result of shot put is not optimal. This research aims to find out how much influence the push-up exercise has on the results shot put on the athletic extracurricular students of SMAN 13 Pekanbaru. This research is experimental research. The population in this research were extracurricular students, the sample in this research amounted to 10 people. The technique of collecting data is shot put tests conducted before and after doing push-up exercises. The data obtained were analyzed descriptively and inferentially. The hypothesis proposed in this research is that there are effect of push-up exercises on the results shot put on athletic extracurricular students at SMAN 13 Pekanbaru. The results of the t test resulted in tcount of 4.51 and t table of 1.833 with an error rate of 0.05 (5%). Means t count> t table. This gives a conclusion that there is a significant push-up effect on the results of shot put in athletic extracurricular students at SMAN 13 Pekanbaru and concluded that Ho was rejected.Key Words: Push-ups, shot put
Analisis Yuridis Perkembangan Kewenangan Pengawasan Pemerintah Pusat terhadap Pemerintah Daerah Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah Rahim, Abdur; Fikri, Muhamad Mufid Al; Hadi, Sofyan; Supriyono, Supriyono; Warto, Warto
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 6 No. 4 (2023): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (205.124 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v6i4.1839

Abstract

Indonesia merupakan negara kesatuan dan negara hukum. Hubungan kewenangan pusat dan daerah dalam sistem negara kesatuan melahirkan konsep sentralisasi dan desentralisasi. Kewenangan pengawasan pembentukan perda yang dimiliki oleh pemerintah memungkinkan untuk berakhir kepada pembatalan atau revisi terhadap substansi peraturan daerah bersangkutan. Menggunakan metode penelitian studi pustaka, dan Teknik analisis isi. Penulis menemukan bahwa dalam perkembangannya, prinsip dan asas sentralisasi dan desentralisasi otonomi daerah di Indonesia terdapat beberapa kali perubahan sesuai rezim yang berkuasa saat itu. Mulai dari masa awal kemerdekaan, masa orde lama, masa orde baru, dan masa reformasi.
Hubungan Kebijakan Pemerintah Daerah dalam Optimalisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) terhadap Peningkatkan Taraf Hidup Masyarakat Kabupaten Indramayu Rahim, Abdur; Jaziroh, Wardah; Pujiah, Syifa; Nerman, Nerman; Warsudi, Warsudi
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 6 No. 4 (2023): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (197.244 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v6i4.1840

Abstract

Diantara tolak ukur pengembangan suatu daerah di Indonesia adalah melalui dana APBD. Indramayu sebagai salah satu kabupaten di provinsi Jawa Barat memiliki dana APBD terbesar kedua di Indonesia. Akan tetapi, besarnya APBD tersebut sangat tidak seimbang jika dibandingkan dengan kehidupan masyarakatnya yang mayoritas berada di bawah garis kemiskinan. Selain itu, dana APBD Indramayu menjadi “tulang punggung” kehidupan rakyatnya, hal tersebut terlihat dari aktivitas pasar yang mulai ramai saat APBD sudah mulai dapat dicairkan. Kajian ini coba mengulas secara rintis yang dijadikan sebagai kerangka konseptual dalam melihat pengaruh dana APBD kabupaten terhadap peningkatan sarana dan prasarana, juga pengaruhnya terhadap peningkatan taraf ekonomi masyarakat yang hidup di dalamnya.
Peran Pemerintah Daerah dalam Penaggulangan Bencana Banjir Menurut Peraturan Daerah Kabupaten Indramayu No. 3 Tahun 2016 Rahim, Abdur; Rifai, Ahmad; Soleha, Anisatul; Fauziah, Hanif Jihan; Syain, Moch.
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 6 No. 4 (2023): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.986 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v6i4.1841

Abstract

Negara Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki iklim tropis, yang mana terdiri dari dua musim yaitu hujan dan musim kemarau. Kedua kondisi iklim tersebut mempunyai ciri perubahan cuaca yang cukup ekstrem seperti suhu, curah hujan dan arah angin. Kondisi tersebutlah yang menyebabkan negara Indonesia mempunya potensi sumber daya Alam dan potensi bencana. Menurut WHO (World Health Organization), Bencana merupakan setiap kejadian yang menyebabkan kerusakan, gangguan ekologis, hilangnya nyawa manusia, atau memburuknya derajat kesehatan atau pelayanan kesehatan pada skala tertentu yang memerlukan respon dari luar masyarakat atau wilayah yang terkena dampak. Yang mana bencana juga dikelompokkan menjadi tiga jenis yaitu; Bencana alam seperti gempa bumi, tsunami, gunung api, badai dan kekeringan, Bencana sosial karena ulah manusia seperti konflik, perang, serangan teroris, kegagalan teknologi dan hama pe-nyakit, Bencana campuran alam dan manusia yaitu banjir, kebakaran hutan dan kekurangan pangan. Sedangkan Banjir merupakan peristiwa dimana daratan yang biasanya kering bukan daerah rawa menjadi tergenang oleh air, hal ini disebabkan oleh curah hujan yang tinggi dan kondisi topografi wilayah berupa dataran rendah hingga cekung. Selain itu terjadinya banjir juga dapat disebabkan oleh limpasan air permukaan yang meluap dan volumenya melebihi kapasitas pengaliran sistem drainase atau sistem aliran sungai. Terjadinya bencana banjir juga disebabkan oleh rendahnya kemampuan infiltrasi tanah, sehingga menyebabkan tanah tidak mampu lagi menyerap air. banjir dapat terjadi akibat naiknya permukaan air lantaran curah hujan yang diatas normal, perubahan suhu, tanggul bendungan yang jebol. Adapun banjir terbagi menjadi 3 kategori Banjir genangan, Banjir bandang, Banjir rob, akibat naiknya permukaan air laut.
Mitigasi Bencana Gempa Bumi di Cianjur Muksin, Zainal; Rahim, Abdur; Hermansyah, Andi; Samudra, Azhari Aziz; Satispi, Evi
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 6 No. 4 (2023): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.152 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v6i4.1847

Abstract

Mitigasi dapat dilakukan berupa pembangunan fisik atau peningkatan kemampuan dalam mengahadapi bencana serta kesiap-siagaan pemerintah dalam pengorganisasian terhadap tindakan yang tepat dan akurat sehigga masyarakat memiliki persiapan dalam menghadapi bencana. Oleh karena itu apabila perencanaan tersebut telah dilaksanakan pemerintah namun terdapat keterbatasan alat tekologi kebencanaan serta bencana alam yang sulit diprediksi maka perlu adanya pola pengembangan science yang berorintasi pada mitigasi bencana. Selanjutnya apabila saat bencana telah terjadi pemerintah harus bersigap dalam memberikan tindakan cpat tanggap dalam proses penyelamatan serta mengevakuasi para korban dan memberikan kebutuhan darurat para korban. Dengan demikian pasca bencana terjadi masih terus diberikan penanganan berupa alokasi bantuan dana yang tidak hanya dari pemerintah daerah namun dengan berbagai pihak yang ikut serta dalam memberikan bantuan utnuk membangun kembali kabupaen cianjur yang terdampak bncana alam yakni gempa bumi.
Evaluation of regional government policies in handling post-earthquake disaster Rahim, Abdur; Andriansyah; Satispi, Evi; Hermansyah, Andi; Muksin, Zainal
Jurnal Inovasi Ilmu Sosial dan Politik (JISoP) Vol 6 No 1 (2024)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jisop.v6i1.21559

Abstract

Disasters have had a huge impact both physically, psychologically and socially, the magnitude of the impact caused by these disasters means it is necessary to develop communities that have the ability to organize, learn and adapt in facing disasters. The aim of this research is to identify and describe the evaluation of the impact and behavior of the community on economic conditions after the earthquake disaster and to find out the local government's public policy in handling this case. Using qualitative methods with a case study approach, literature study, and secondary data processing from various social elements. Apart from that, data collection was carried out by interviewing sources who felt the direct impact of the earthquake disaster. The research results show that the impact of the post-earthquake disaster felt by the community is generally in the "severe" classification. The socio-economic conditions of the community cover several aspects, starting from geographical conditions that are in disaster-prone zones, health conditions are very worrying after the disaster. The conclusions of this research show that the consequences of the earthquake disaster are considered quite large, which has an impact on the regional economy. Damage to infrastructure combined with a backlog of logistics in supply warehouses means that goods that should be distributed cannot be carried out properly.
Implementation of village road infrastructure development policy using Van Meter and Van Horn models Muksin, Zainal; Rahim, Abdur; Hermansyah, Andi; Andriansyah; Satispi, Evi
Jurnal Inovasi Ilmu Sosial dan Politik (JISoP) Vol 6 No 1 (2024)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jisop.v6i1.21561

Abstract

The researcher wants to know how far the implementation of policies in the field of road construction has been carried out by the local government and various parties involved in road construction in villages using the Van Meter and Van Horn models which are based on six variables, namely: 1). Policy standards and targets/measurements and policy objectives, 2). Resources, 3). Characteristics of implementing organizations, 4). Attitude of executors, 5). Communication between related organizations and implementation activities, 6). Social, economic and political environment. This type of research is a type of qualitative descriptive research using data collection methods through observation, interviews. Results. This research can be seen from the six variables in the Van Mater and Van Horn models on the implementation of road infrastructure development policies in subdistricts, namely the implementation of the policy has been successful. From the results of this study it is known that through the Van Mater and Van Horn models the implementation of road infrastructure development policies in sub-district has been successful. The construction of a 9.3 Km road connecting the village is almost complete. It would be nice if the construction continues until all existing access roads are good.
Principles of integrated disaster emergency response management in Indonesia Hermansyah, Andi; Selvira, Rizka; Rahim, Abdur; Muksin, Zainal; Andriansyah
Jurnal Inovasi Ilmu Sosial dan Politik (JISoP) Vol 6 No 1 (2024)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jisop.v6i1.21565

Abstract

Disaster problems in recent years have become an interesting study, not only discussed by the government but also non-governmental organizations and the community. Facing this situation, the government must react and look for strategies to prevent natural (man-made) disasters or reduce the negative impacts following natural disasters.. Disaster phenomena can be studied from various scientific perspectives, including public administration. Disaster emergency response is a series of activities to deal with the direct negative impacts of disasters. According to BNPB Regulation Number 3 of 2018 concerning Handling Refugees in Disaster Emergency Situations, the Government's responsibilities in implementing Disaster Management include protecting the community from the impacts of disasters and ensuring the fulfillment of the rights of communities and refugees affected by disasters fairly and in accordance with minimum service standards. Based on the discussion above, it can be concluded that disaster management is part of a series implemented by the central and/or regional government through BNPB and/or BPBD in implementing post-disaster management or after a disaster by implementing in an integrated and comprehensive manner the principles that have been established which will implemented in stages determined by government regulations.
ASSESMENT TINGKAT KERENTANAN BANGUNAN BERTINGKAT MENGGUNAKAN HASIL SURVEY MIKROTREMOR (STUDI KASUS: GEDUNG SEKOLAH MENENGAH ATAS YAYASAN PEMBANGUNAN LABORATORIUM PADANG) Rahim, Abdur; Putra, Rusnardi Rahmat
Jurnal Applied Science in Civil Engineering Vol 5 No 1 (2024): Jurnal Applied Science in Civil Engineering
Publisher : Teknik Sipil Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/asce.v5i1.102683

Abstract

Assessment bangunan dilakukan pada Sekolah SMA Laboratorium Padang. Kegiatan assessmenttanpa merusak dilakukan dengan menggunakan metode gelombang rayleigh dengan bantuan alat mikrotremor. Dari pengukuran yang dilakukan menggunakan mikrotremor, didapatkan data-data gelombang rayleigh berupa frekuensi natural dan amplitudo dari tanah dan bangunan, yang nantinya diolah dengan bantuan software, sehingga diperoleh nilai kerentanan dari bangunan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui tingkatkerentanan bangunan SMA Laboratorium. Pada metode gelombang rayleigh, untuk mengetahui tingkat kerentanan bangunan dapat dilihat pada nilai drift angle yang apabila nilai drift angle berada dalam rentang 0,01 - 0,005, maka bangunan tersebut akan runtuh. Berdasarkan hasil pengolahan data pada sekolah SMA Pembangunan Laboratorium Padang menggunakan gelombang rayleigh diketahui bahwa pada lantai 1 memiliki kerentanan yang tinggi karena berada pada rentang 0,01 - 0,005, terhadap gempa 398 gal (2009) dan pada lantai 2 dan 3 tidak memiliki kerentanan yang tinggi. Hasil tersebut memiliki validasi karena amplifikasi dari metode FSR dan rasio redaman yang dihasilkan metode RDM adalah akurat dengan ketelitian 91% yang menunjukan perbandingan frekuensi natural dari FSR dan RDM hampir mendekati satu. Berdasarkan hasil dari metode tersebut, didapatkanlah nilai kerentanan paling tinggi berada pada lantai 1
Pembiasaan Berdoa Sebelum Belajar Untuk Pendidikan Karakter Siswa Kelas Iv Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Sukajati Haurgeulis Isnawati, Isnawati; Peranginangin, Henri; Rahim, Abdur
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 7, No 2 (2023): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan) (Maret)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jisip.v7i2.4715

Abstract

In the world of education, the habit of praying is highly recommended to students, especially in Islamic schools such as Madrasah Ibtidaiyah (MI). The purpose of this habituation is to increase spiritual values and religious values for students in family, community, and nation life. Character building in the school environment is very necessary as an educator and activities that support the teaching and learning process that are usually applied are praying before learning. This study aims to determine the habit of praying before studying for the education and character development of fourth grade students of MI Muhammadiyah Sukajati Haurgeulis, and to find out what characters develop from the habit of praying before studying fourth grade students of MI Muhammadiyah Sukajati Haurgeulis. The subjects of this study were fourth grade students, principals, and fourth grade homeroom teachers of MI Muhammadiyah Sukajati Haurgeulis. The research method used is descriptive qualitative research method. Data collection techniques used are interviews, observation, and documentation. Checking the validity of the data is done by means of in-depth observation, document analysis, and triangulation. The results showed: (1) that students became accustomed to leading and memorizing prayers; students become accustomed to applying 5S (Smile, Greet, Greeting, Polite, and Polite); students are trained in giving speeches and accustomed to the practice of praying in congregation; every morning before entering the classroom students pray in lined formation in the field, and (2) from the habit of praying before studying, the students' habits of good character are increasingly embedded, this can be seen from the increase in students' discipline, responsibility, honesty, and courage.
Co-Authors Abdillah, Muhammad Mukhlis Ahmad Asrof Fitri Ahmad Rifai Akmal, Najmuddin Al Salma, Ariny Nur Al-Barbasy, Ma'mun Murod Alfad, Jihaddul Ali Fathoni Alimatul Zahro, Nur Almadani, Husna Aulia Amalia, Iqlimah ANDRIANSYAH Antasya, Faridah Ardiansyah, Bagas Raka Ari Eswin, Kembang Arimbi, Vina Arrasyid, Rakhmatan Lil Alamin Awaluddin, Bagus Tegar Azhari Aziz Samudra Baldannudin, Muhammad Idrus Basaip, Umar Cahyarani, Elvina Carkid, Carkid Darussalam, Badar Darussalam, Muhammad Illyas Daryino, Daryino Dewanti, Tri Mustika Dewi, Amanda Kusuma Difa, Maulana Dzidan Al Dina Fitria, Dina Fadhillah, Rafif Ahmad Fajrin, Jihan Aulia Fatma, Azwar Ayu Fauzi, Ahamd Fauziah, Hanif Jihan Ferdiyana, Ferdiyana Fikri, Muhamad Mufid Al Fitri, Anisa Fuadzi, Farid Anwar Gumilang, Ibnu Fajar Hadid, Umar Hafifah, Luthfi Hamdan Hamdan Haq, Dipa Dinul Haritsah, Azra Al Haritsah, Haritsah Hartono Hartono Hasbiyulloh, Irvan Hasdifa, Abu Rizal Hayati, Junainah Henri Peranginangin Hermansyah, Andi Hermansyah, Andy Herry Novrianda Hizbullah, Diva Ikhwanudin, Muhammad Islami, Bilat Nur Isnawati Isnawati Isu, Mutimah Nursabilah Jannah, Indah Ismaul Jannah, Miyatu Al Jaziroh, Wardah Jumanta, Toto Juwita, Almi Maliana Kadarusman, Adang Khalida, Rizqiana L. Lisnawati Lestari, Fitha Dieni Puja M. Soleh Madani, Dika Mahmudah, Sofia Maqom Al Marjuki, Ali Maulia, Shepti MUFIDAH Muhamad, Fiqri Rizaldi Muksin, Zainal Munawar, Kholil Al Nahdah, Athaya Nisrina Najibullah, Nabilla Al-Zahira Nazhif, Naufal Nerman, Nerman Ngainnur Rohmah, Siti Ngainnur, Siti Ni Putu Nita Wijayanti Nisrina, Risa Novita, Vivi Tria Nugroho, Agung Nur, Hafiz An Nurfaiza, Atika Nursabila Isu, Mutimah Nursabilah Isu, Mutimah Otistaviany, Heluny Padilah, Fatur Pujiah, Syifa Putra, Rusnardi Rahmat Putri, Amelia Fajri Rafi Aji, Prihandoko Rizqi Ramadhan, Dieni Ramadhan, Farhan Arif Ramadhani, Ahmad Mulki Ridho, Fakhru Riduansyah, Muhammad Iqbal Rijal, Ahlan Khoir Syah Risman, Haeru Riyanto Riyanto Rohmah, Siti Ngainnur Rusyadi, Rusyadi Sabillah, Miftah Sajali, Munawir Sakinah, Nabila Salam, Shoffan Abdus Salman, Salwa Nabila Salsabila, Fatikha SATISPI, EVI Selvira, Rizka Setiawan, Rizal Ahmaludin Shar, Aan Shofi, Ahmad Siarnagama, Lega Siti Khoirunnisa, Siti Siti Mariah, Siti Slamet . Sofyan Hadi Sohardono, Herry Sohibah, Sohibah Soleha, Anisatul Sudarman Sudarman Sugeng Riyadi Sugino Sugino Suhady, Suhady Suharto, Rudi Wahyu Sulistyani, Anjar Suparmin Suparmin Supriyono Supriyono Suryana, Nanang Sutoyo Sutoyo Suwarno Suwarno Syadid, Ahmad Qaulan Syain, Moch. Taufiqurrohman Udin, Udin Ulhaq, Dhiya Warsudi, Warsudi Warto - Wasikin, Wasikin Widiastuti, Nining Wulansari, Tri Utami Yayan Sopyan Yuliadi Yuliadi zafira, Rufaidah Zahirah, Fairuz Zahwa Al Alif, Muamar Zianilah, Difani Zulfikar, Nouval Annan