Claim Missing Document
Check
Articles

Implementasi Program Kampus Mengajar Dalam Pola Pembelajaran IPA Pada Masa Pandemi di SDN 2 Panggung Kabupaten Hulu Sungai Tengah Muhammad Rizky Rulitama; Sauqina Sauqina; Ellyna Hafizah
JUPEIS : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial Vol. 2 No. 2 (2023): JUPEIS: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial
Publisher : Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57218/jupeis.Vol2.Iss2.593

Abstract

Implementasi Program Kampus Mengajar II merupakan realisasi gerakan program inti MBKM yang bertujuan untuk memberdayakan sumber daya manusia terutama mahasiswa. Implementasi Program Kampus Mengajar II di sandingkan dengan masa pandemi covid-19 yang merupakan penyakit menular yang dapat menyerang pernapasan. Penelitian kali ini akan berfokus pada perkembangan pola pembelajaran IPA di SDN 2 Panggung Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Pola pembelajaran merupakan prosedur yang tersusun sistematis yang bertujuan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pembelajaran IPA sebelum dan saat implementasi Kampus Mengajar (KM) di saat pandemi berdasarkan klasifikasi pola pembelajaran Barry Morris yang dikutip dalam bukunya Rusman mengklasifikasikan empat pola pembelajaran yang digambarkan dalam bentuk bagian sebagai berikut; pola tradisional 1, pola tradisional 2, pola Guru dan media, pola pembelajaran bermedia.
IMPLEMENTATION OF THE PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE (PCK) LEARNING APPROACH IN NATURAL SCIENCE LESSONS ON STUDENT LEARNING INTERESTS Mella Mutika Sari; Ellyna Hafizah; Annisa Rahmalia
Jurnal Scientia Vol. 12 No. 02 (2023): Education, Sosial science and Planning technique, edition March-May 2023
Publisher : Sean Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study examines how implementing the Pedagogical Content Knowledge (PCK) learning approach in science lessons affects students’ learning interests. The research was conducted in December. The population of class VIII students of SMP GIBS was 20 people. This type of research was a quantitative study using a method of two classes: class VIII Boys and class VIII Girls. Students sampled in this study filled out 20 statements in a questionnaire the teacher gave. The sample used was VIII Girls class students. As many as 16 students were present at the meeting. Students who filled out the previous questionnaire had studied as many as three sessions at the last meeting, with the topic Introduction to Force, Newton’s Laws, and Work. After the previous meeting, the teacher gave the students a questionnaire. The questionnaire is a tool to measure students’ interest in learning. The results showed that overall 71.75% of students were interested in the teaching given by the science teacher. This means that it can be concluded that most of the students in class VIII Girls SMP Global Islamic Boarding School feel happy with the implementation of Pedagogical Content Knowledge (PCK) in style.
IMPLEMENTATION OF PREZI MEDIA BASED ON A SCIENTIFIC APPROACH TO SCIENTIFIC LITERACY Wahana Panjang Nugraha; Ellyna Hafizah; Yasmine Khairunnisa
Jurnal Scientia Vol. 12 No. 02 (2023): Education, Sosial science and Planning technique, edition March-May 2023
Publisher : Sean Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58471/scientia.v12i02.1504

Abstract

Scientific Literacy is needed to analyze information or scientific issues that arise in society. The purposes of this study are: 1) to know that there are differences in scientific Literacy between classes taught using Prezi media based on a scientific approach and one taught using conventional teaching methods; 2) to find out the difference in scientific Literacy before and after using the prezi media based on a scientific approach; and 3) to know the effect of using Prezi media based on a scientific approach on scientific Literacy. The type of research used was quantitative research with a quasi-experimental design with a non-equivalent control group design. The sample was chosen using a purposive sampling technique to determine the control and experimental classes. The data in this study were collected from tests in the form of scientific literacy questions and questionnaires for students' opinions on the Prezi media. The data analysis techniques used to test hypotheses are independent sample t-test, paired sample t-test, and simple linear regression. The results of the study show 1) there is a difference in scientific Literacy in the control class and the experimental class with an average value of 72.17 and 80.71, respectively; 2) there is a difference in scientific Literacy before and after using Prezi media based on a scientific approach increased from 70.29 to 80.71; And 3) there is an influence on the use of prezi media based on a scientific approach to scientific Literacy of 90.5%. The use of Prezi media based on a scientific approach has an influence and can increase students' Scientific Literacy.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ANIMASI PADA MATERI SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA DI SMP NEGERI 5 BANJARMASIN Restu Oktaviani; Ratna Yulinda; Ellyna Hafizah
EDUPROXIMA : Jurnal Ilmiah Pendidikan IPA Vol 5, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Bhinneka PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29100/.v5i2.4157

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kevalidan dan keefektifan materi pembelajaran animasi pada materi sistem peredaran darah manusia di SMP Negeri 5 Banjarmasin peredaran darah manusia. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (Research and Development) yang dilakukan di kelas VIII F SMP Negeri 5 Banjarmasin dengan menggunakan model pengembangan 4D. Tahapan dari pengembangan 4D, yaitu define, design, development, dan disseminate. Teknik pengumpulan data menggunakan angket, hasil pretest, dan hasil posttest. Selanjutnya, data yang didapatkan dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian yang diperoleh, yaitu: (1) tingkat kevalidan materi media pembelajaran animasi sebesar 89,23% dengan demikian materi media pembelajaran termasuk kategori sangat layak, sedangkan kevalidan media pembelajaran diperoleh hasil sebesar 88,89% dan termasuk kategori sangat layak, sehingga tingkat kevalidan media tersebut sangat layak (2) tingkat keefektifan media pembelajaran animasi didapatkan dari hasil pretest yang semula mendapatkan hasil sebesar 30,71% kemudian meningkat pada hasil posttest sebesar 77,14%. Kesimpulannya media pembelajaran animasi valid dan efektif. 
Development of Science Literacy-Based Teaching Materials on Soil Formation Process and Soil Building Components Hayatun Nisa; Rizky Febriyani Putri; Ellyna Hafizah
Journal of World Science Vol. 2 No. 7 (2023): Journal of World Science
Publisher : Riviera Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58344/jws.v2i7.338

Abstract

The learning process motivates the development of scientific literacy-based teaching materials on the material of soil formation processes and soil constituent components. So far, it has only used teaching materials in school textbooks. The purpose of the researchers in carrying out this development was to find out 1) the validity of scientific literacy-based teaching materials on the process of soil formation and soil constituents, (2) the practicality of teaching materials, and (3) the effectiveness of teaching materials. Development of teaching materials using the 4D model (define, design, develop and disseminate). The instruments implemented in the research include learning achievement tests, student response questionnaires, and teaching material validation sheets. The research validated scientific literacy-based teaching materials, showing very valid criteria by obtaining a score of 3.70. The learning outcomes test on this teaching material was also very valid, with a value of 3.51. The results of the practicality of teaching materials obtained a value of 70.85% which was indicated by practical criteria. Teaching materials based on scientific literacy were also declared effective by obtaining an n-gain of 0.91 with high criteria. From these results, the advanced scientific literacy-based teaching materials can be implemented as teaching materials because the test results are declared feasible and valid.
Pengembangan Modul Pembelajaran IPA Berbasis ICARE untuk Memfasilitasi Keterampilan Kolaborasi Siswa SMP/MTs Laila Munazad; Ellyna Hafizah; Sauqina Sauqina
Journal on Teacher Education Vol. 5 No. 1 (2023): Journal on Teacher Education
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jote.v5i1.15491

Abstract

Modul pembelajaran dapat dikembangkan menggunakan model pembelajaran. Salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan adalah model pembelajaran ICARE. Pembelajaran IPA di SMPIT Ukhuwah Banjarmasin khususnya kelas VII belum pernah menggunaan modul sebagai bahan ajar. Selain itu, ketertarikan siswa terhadap kegiatan kelompok saat pembelajaran IPA sangat tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan modul pembelajaran IPA berbasis ICARE untuk memfasilitasi keterampilan kolaborasi siswa kelas VII yang efektif dan praktis. Penelitian ini menggunakan model pengembangan 4-D. Berdasarkan data dari 5 orang observer tingkat efektivitas modul menyatakan nilai sebesar 77% dan termasuk dalam kategori efektif. Lalu berdasarkan angket tanggapan siswa dapat diketahui bahwa tingkat kepraktisan modul menunjukkan nilai sebesar 83% dan termasuk dalam kategori sangat praktis.
Pengembangan E-LKPD Berbasis Problem Based Learning untuk memfasilitasi kemampuan Literasi SAINS dan Persepsi Peserta Didik SMP Lina Rosyida; Ellyna Hafizah; Mella Mutika Sari
Journal on Teacher Education Vol. 5 No. 1 (2023): Journal on Teacher Education
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jote.v5i1.16227

Abstract

Riset ini bertujuan mendeskripsikan validitas, efektivitas dan kepraktisan penggunaan E-LKPD berbasis problem based learning guna memfasilitasi  literasi sains dan persepsi peserta didik SMP. Metodologi penelitian yang digunakan adalah research and development (R&D) dengan model ADDIE. Prosedur penelitian ini melalui lima fase yaitu analysis, design, development, implementation, dan evaluation. Data yang diperoleh berupa data kuantitatif, kredit angket validasi produk, angket persepsi dan hasil tes belajar peserta didik. Hasil  penelitian dan pengembangan ini berupa E-LKPD berbasis problem based learning yang valid, praktis, dan efektif digunakan dalam memfasilitasi kemampuan literasi sains siswa. Berdasarkan penilaian validator ahli E-LKPD memperoleh persentase sebesar 92% dengan kategori sangat valid. Kemudian dari aspek kepraktisan, E-LKPD memperoleh persentase sebesar 85%, termasuk dalam kategori sangat positif. Adapun untuk nilai efektivitas E-LKPD memperoleh persentase sebesar 77.93% dengan kategori tinggi. Dapat disimpulkan bahwa E-LKPD yang dikembangkan tergolong dalam kriteria valid, praktis, dan efektif untuk memfasilitasi literasi sains peserta didik SMP.
Pengukuran Persepsi Peserta Didik terhadap Penggunaan Aplikasi Prezi dalam Pembelajaran IPA Ellyna Hafizah*; Siti Nurhaliza; Yudha Irhasyuarna
JIPI (Jurnal IPA dan Pembelajaran IPA) Vol 6, No 2 (2022): JUNE 2022
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jipi.v6i2.25057

Abstract

he less qualified presentation of content on a learning media will affect students’ perceptions.The aim of this study is to obtain students’ perceptions toward Prezi using in a science learning. This study uses a descriptive quantitative method. The data were collected by perception questionnaire sheets to 20 students in class VIII-E of SMPN 9 Banjarmasin. The results showed that the students’ perceptions are categorized as positive, as follows 40% of them have the perceived ease of use, 50% of them have the perceived usefulness, 60% of them have the attitude of use and 45% of them have intention of use. Thus, students have believed that Prezi is easy and useful for the science learning as well as accepted if it re-apply to other topics. The results canbe considered to test a hypothesis toward the effect of each perception’s aspect in the future study
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS PODCAST PADA SUB MATERI INTERAKSI ANTARA KOMPONEN PENYUSUN SUATU EKOSISTEM Anisa Bella; Yasmine Khairunnisa; Ellyna Hafizah
Jurnal IPA Terpadu Vol 7, No 2 (2023)
Publisher : Jurnal IPA Terpadu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/ipaterpadu.v7i2.48403

Abstract

Penelitian ini merupakan pengembangan media pembelajaran berbasis podcast yang dilengkapi dengan handout dalam tahap uji cobanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui validitas, kepraktisan, dan efektivitas media pembelajaran berbasis podcast pada sub materi interaksi antara komponen penyusun suatu ekosistem dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan serta menggunakan model penelitian ADDIE (Analysis, Design, Development, Implement, Evaluation). Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa (1) media pembelajaran memiliki kategori sangat valid dengan persentase skor sebesar 90%, (2) media pembelajaran dikategorikan sangat praktis dengan persentase skor 88,19%, dan (3) media pembelajaran dikategorikan efektif dengan memperoleh skor n-gain sebesar 0,9 yang termasuk pada kriteria tinggi. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa media pembelajaran berbasis podcast pada sub materi interaksi antara komponen penyusun suatu ekosistem adalah media pembelajaran yang valid, praktis, dan efektif untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik.
PENDAMPINGAN IMPLMENTASI KURIKULUM MERDEKA MELALUI MODUL AJAR BERBASIS PROYEK LAHAN BASAH Ratna Yulinda; Ellyna Hafizah; Sauqina Sauqina
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023): Volume 4 Nomor 4 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i4.19298

Abstract

Implementasi Kurikulum Merdeka diharapkan mampu mengembangkan keterampilan siswa sesuai dengan minat dan bakatnya. Salah satu strategi yang dianjurkan adalah dengan menggunakan pembelajaran berbasis proyek atau PjBL. Salah satu tantangan dalam pelaksanaan PjBL adalah bagaimana cara memanajemen proyek yang efektif, fleksibel dan masih berkesesuaian dengan struktur kurikulum. Beberapa sekolah seperti SMPN 4 Danau Panggang, masih mengalami kesulitan dalam mengimplmentasinya dikarenakan guru yang menguasai PjBL dimutasi, sehingga belum sempat mediseminasikan hasil pelatihan yang didapatnya melalui praktik di sekolah. Artikel ini mendiskusikan tentang kegiatan pendampingan yang dilakukan untuk melatih guru dalam mengimplmentasi Kurikulum Merdeka di SMPN 4 Danau Panggang. Pelatihan ini dirancang dan diimplmentasi dengan menggunakan pendekatan Human Centred Design agar guru sebagai peserta pelatihan mendapatkan mafaat yang sesuai dengan kebutuhan ril mereka. Hasil analisis menunjukkan bahwa proyek yang tepat untuk SMP tersebut yakni dengan mengintegrasikan lahan basah sebagai konteksnya sehingga Proyek yang dilaksanaknan disebut Proyek Lahan Basah. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa Pendampingan Implmentasi Kurikulum Merdeka (IKM) melalui Modul Ajar Berbasis Proyek Lahan Basah sesuai dengan kebutuhan guru, dilihat dari feedback yang diberikan guru dan dampak yang terlihat pada peserta didik.