Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Jurnal Moral Kemasyarakatan

Kesadaran Moral Hidup Berhukum Warga Negara Dalam Membayar Pajak Kendaraan Bermotor di Kota Banjarmasin Akhyar, Zainul; Kiptiah, Mariatul; Elmy, Muhammad; Fahlevi, Reja
Jurnal Moral Kemasyarakatan Vol 9 No 2 (2024): Volume 9, Nomor 2 - Desember 2024
Publisher : Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jmk.v9i2.10273

Abstract

Kesadaran moral dalam hidup berhukum merupakan salah satu pilar dari kriteria hukum yang baik dan efektif dalam suatu kehidupan bernegara. Jika kesadaran hidup berhukum warga negara rendah, maka akan berdampak pada tingkat kepatuhan terhadap hukum itu sendiri. Kesadaran moral dalam hidup berhukum ini tampaknya terjadi pada fenomena kepatuhan membayar pajak kendaraan bermotor sebagaimana hasil penelitian ini. Sebagian besar informan masih rendahnya terkait dengan pengetahuan dan pemahaman kewajiban membayar pajak kendaraan bermotor, demikian juga aspek keyakinan dan sikap masih sangat rendah. Sebagai akibatnya perilaku mreka cenderung kurang positif terhadap kewajibannya dalam membayar pajak kendaraan bermotor. Rendahnya kesadaran moral dalam hidup berhukum ini tampaknya perlu perlu disikapi oleh segenap pihak terkait guna dicarikan solusi yang yang tepat untuk memperbaikinya; karena hal itu akan brdampak signifikan terhadap Pembangunan bangsa dan negara.
Implementasi Karakter Peduli Lingkungan Sungai Berbasis Kewarganegaraan Ekologis Melalui Program Adiwiyata di Sekolah Dasar Fahlevi, Reja; Jannah, Fathul; Sari, Raihanah
Jurnal Moral Kemasyarakatan Vol 5 No 2 (2020): Volume 5, Nomor 2 - Desember 2020
Publisher : Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jmk.v5i2.5069

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis implementasi karakter peduli lingkungan sungai berbasis kewarganegaraan ekologis melalui program Adiwiyata di Sekolah Dasar Negeri 1 Basirih. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Hasil penelitian menunjukan bahwa karakter peduli lingkungan sungai sudah terintegrasi di dalam aspek-aspek program Adiwiyata. Adanya visi, misi dan tujuan sekolah yang memuat tentang lingkungan sungai, kurikulum yang sudah terintegrasi mengenai lingkungan dengan mengintegrasikan semua mata pelajaran materi terkait lingkungan sungai, optimalisasi kegiatan ekstrakulikuler khususnya pramuka terkait dengan lingkungan sungai, ikut berpartisipasi kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan pelestarian dan kebersihan lingkungan sungai, serta tersedianya dengan baik pengelolaan sarana dan prasarana yang ramah lingkungan. Implementasi karakter peduli lingkungan sungai sudah diimplementasikan cukup baik di sekolah tersebut, namun masih sangat perlu dilakukan optimalisasi kembali khususnya mengenai nilai karakter peduli lingkungan sungai. Hal itu harus dilakukan dari tingkat yang paling dasar agar mampu membentuk serta menanamkan kepada peserta didik di sekolah.
Tingkat Kompetensi Kewarganegaraan Ekologis Guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di Sekolah Menengah Pertama Sarbaini; Fahlevi, Reja
Jurnal Moral Kemasyarakatan Vol 7 No 2 (2022): Volume 7, Nomor 2 - Desember 2022
Publisher : Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jmk.v7i2.7674

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kondisi ekosistem sungai di Banjarmasin. Peran guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dalam perspektif Kewarganegaraan Lingkungan perlu dioptimalkan. Namun belum diketahui dan  belum ada penelitian terhadap tingkat dan dimensi kewarganegaraan lingkungan di tingkat Sekolah Menengah Pertama, khususnya terhadap guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Pendekatan penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Teknik pengumpulan data dan informasi dilakukan melalui kuesioner, wawancara dan studi dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan kriteria dan kategori Tingkat Kewarganegaraan Lingkungan berdasarkan kategori dari Karetekin. Temuan penelitian menunjukkan tingkat kewarganegaraan lingkungan guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan secara keseluruhan berada pada level sedang, terutama dalam indikator sikap warga negara lingkungan yakni menggunakan lebih banyak sumber daya alam daripada yang kita butuhkan, tidak mengancam kesehatan dan kesejahteraan orang di masa depan berada dalam tingkat yang sangat rendah. Tingkat Kewarganegaraan lingkungan guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan belum mencapai tingkat yang memuaskan, karena masih masih berada pada tingkat sedang dan rendah. Rekomendasi dalam penelitian ini perlu penguatan dan penegakkan nilai-nilai ekologis melalui sistem pendidikan yang secara konsisten memperkuat nilai-nilai ekologis. dan memungkinkan perilaku pro-lingkungan dan pada gilirannya memberikan penguatan untuk nilai-nilai ekologis. 
Pola Aktivisme Gerakan Sosial Organik Save Meratus Sebagai Gerakan Moral di Kalimantan Selatan Fahlevi, Reja; Sunarso, Sunarso; Hasno, Hasno
Jurnal Moral Kemasyarakatan Vol 10 No 2 (2025): Volume 10, Nomor 2 - Desember 2025
Publisher : Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jmk.v10i2.11793

Abstract

Tujuan artikel ini adalah untuk mengetahui pola aktivisme Gerakan sosial organik Save Meratus sebagai Gerakan Moral di Kalimantan Selatan. Gerakan ini muncul sebagai respon dari menurunya jumlah hutan meratus dan semakin maraknya tukar guling lahan dengan Perusahaan tambang. Gerakan sosial save meratus merupakan Gerakan sosial organik dilihat dari karaktertisik dan pola aktivisme. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian studi kasus, pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara dengan beberapa narasumber, observasi ke media sosial, dan studi dokumentasi. Hasil temuan penelitian menunjukan bahwa pola aktivisme Gerakan Save Meratus dilakukan dengan tiga bentuk pola aktivisme yakni Pola aktivisme kolektif (luring) dengan bentuk melakukan advokasi, sosialisai dan aksi. Pola aktivisme konektif dengan bentuk melakukan kampanye, framing di media sosial dalam rangka untuk mendapatkan simpatisan dan memperluas jaringan Gerakan. Pola aktivisme hybrid, pola ini merupakan pola perpaduan atau alternatif antara pola kolektif dan konektif. Penelitian ini sangat perlu sebagai bagian dari bentuk perlawanan warga negara dan wujud gerakan moral lingkungan terhadap kebijakan yang dirasa merugikan masyarakat khususnya masyarakat atau warga negara yang tinggal disekitar hutan meratus.
DESAIN BAHAN AJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN BERBASIS PENDIDIKAN ANTI KORUPSI DI PERGURUAN TINGGI Hadin, Ahmad Fikri; Fahlevi, Reja
Jurnal Moral Kemasyarakatan Vol 1 No 2 (2016): Desember
Publisher : Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (281.093 KB) | DOI: 10.21067/jmk.v1i2.1533

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi pembelajaran mata kuliah Pendidikan Kewarganegaran di berbagai perguruan tinggi di Indonesia hanya bersifat hapalan. Tidak ada nilai-nilai dan pelajaran yang bisa diambil dan dirasakan ketika mengikuti perkuliahan ini. Mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan dijadikan sebagai mata kuliah “role model” untuk permasalahan-permasalahan bangsa dan negara, seperti permasalahan pendidikan anti korupsi. penelitian ini menggunakan Pendekatan Penelitian Desain. Teknik pengumpulan data dan informasi dilakukan melalui observasi, studi dokumentasi dan triangulasi. Penelitian ini menghasilkan materi Ajar Pendidikan yang tidak hanya menitikberatkan kepada pengetahuan semata, melainkan juga membekali mahasiswa keterampilan-keterampilan seperti menganalisis dan berfikir kritis sehingga akan membentuk keterampilan-keterampilan yang lain.