Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

MEMBANGUN KARAKTER PEDULI LINGKUNGAN DALAM LINGKUNGAN KELUARGA DAN MASYARAKAT Marasabessy, Abd. Chaidir; Kartasasmita, Saepudin; Prastini, Endang
Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 1 (2023): Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/abdilaksana.v4i1.28367

Abstract

Pendidikan lingkungan hidup mempunyai peran yang sangat stragis dalam membentuk manusia yang peduli terhadap lingkungannya sehingga dapat meminimalisasi resiko kerusakan lingkungan. Kegiatan Pengabdian ini dengan tujuan untuk memberikan pemahaman secara komprehensif kepada masyarakat tentang penting membangun karakter peduli lingkungan. Pendekatan yang digunakan pada kegiatan pengabdian yaitu penyuluhan (ceramah dan tanya tanya jawab). Melalui kegiatan pengabdian ini, mitra telah memahami dan menyadari bahwa membangun karakter peduli terhadap lingkungan keluarga dan lingkungan masyarakat menjadi hal yang sangat penting guna menjaga lingkungan dari berbagai kerusakan. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa seluruh peserta memberikan penilaian pada skala 3 (puas) dan skala 4 (sangat puas). Dari jumlah seluruh peserta yang mengikuti kegiatan penyuluhan/sosialisasi, yang berjumlah 35 warga desa dan 4 perangkat desa Purasari Kecamatan Leuwiliang Bogor, tercatat bahwa peserta yang memberikan penilaian pada skala 3 (puas) sebanyak 11 peserta, dan penilaian pada skala 4 (sangat puas) sebanyak 24 peserta. Artinya dari ke-tujuh indikator (pernyataan) yang dicantumkan dalam kuesioner tersebut, peserta memberikan penilaian pada skala 4 atau “sangat puas” sehinga dapat disimpulkan bahwa 100 persen peserta telah memahami materi yang diberikan oleh tim pengabdian.Kata Kunci : Karakter, Peduli, Lingkungan
TANGKAL BULLYING DENGAN MENGUATKAN KEARIFAN LOKAL DALAM PEMBELAJARAN DI SMK DAARUN NI’MAH BOJONGSARI DEPOK Marasabessy, Abd. Chaidir; Amrizal Siagian; Herdi Wisman Jaya; Rustandi, Roni
Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5 No 2 (2024): Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/abdilaksana.v5i2.39096

Abstract

Pembelajaran berbasis kearifan lokal berorientasi pada mengidentifikasi dan mengintegrasikan kearifan lokal ke dalam pembelajaran; penciptaan iklim pembelajaran berpikir dan bertindak yang diwarnai kearifan; dan mengejawantahkan guru sebagai teladan dalam proses pembelajaran. ke-tiga aksi tersebut dapat menangkal aksi bullying di satuan pendidikan. Aktivitas pengabdian dilaksanakan di SMK Daarun Ni’mah Bojongsari Depok, dengan tujuan; 1) mitra/khalayak mampu mencegah bullying di lingkungan sekolah; 2) mitra/khalayak mampu mengintegrasikan nilai-nilai kearifan lokal ke dalam kegiatan kependidikan (kurikuler, ko-kurikuler, ekstra kurikuler serta manajemen sekolah; 3) Luaran jurnal nasional. Ceramah dan tanya jawab merupakan metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian. Hasil kuesioner menunjukkan bahwa dari jumlah peserta sebanyak 30 peserta, yang memberikan penilaian pada skala 4 (sangat puas) sebanyak 12 peserta. Sementara 18 peserta memberikan penilaian pada skala 3 (puas), sehingga dapat dikatakan bahwa 100% peserta telah memahami dan dapat mengintegrasikan kearifan lokal dalam proses pembelajaran. Kata Kunci: perundungan, kearifan lokal, pembelajaran
Sanksi Kebiri Terhadap Pelaku Pedophile Ditinjau dari Konstitusi (UUD 1945) dan HAM Marasabessy, Abd. Chaidir; Nurdiyana, Nurdiyana; Hidayat, Arif
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol. 10 No. 2 (2023): JURNAL PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Publisher : Prodi PPKn FKIP Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jpkn.v10i2.y2023.p88-97

Abstract

Riset ini berangkat dari dugaan kasus predator seksual yang mencuat di tahun 2021, serta menjadi sorotan publik. Pasalnya tindakan yang dilakukan oknum dapat dikatakan sangat biadab dan mencoreng dunia pendidikan. Riset ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk sanksi kebiri terdahap pelaku pedofil dan penerapan sanksi kebiri ditinjau dari UUD 1945 dan HAM. Jenis penelitian adalah hukum normatif. Pengumpulan bahan hukum melalui studi dokumen. Data dianalisis secara normatif kualitatif. Pendekatan penelitian yakni perundang-undangan dan pendekatan konseptual. Kesimpulan bahwa; 1) kebiri merupakan suatu cara sterilisasi atau injeksi obat khusus dengan maksud menurunkan atau menghilangkan kinerja seksual pelaku. Dalam proses kebiri biasanya dilakukan dengan 2 (dua) metode yaitu dengan cara kebiri kimiawi dan operasi atau bedah; 2) Sanksi kebiri bertentangan hukum dasar tertinggi Negara (UUD 1945) dan tidak sejalan dengan komitmen Negara dalam penegakkan, perlindungan hak-hak asasi warga negaranya.Kata kunci: Kebiri; pedofil; konstitusi; HAM
Pancasila sebagai Etika Politik Di Era Pasca-Kebenaran Wahidin*, Darto; Marasabessy, Abd. Chaidir
JIM: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah Vol 9, No 3 (2024): Agustus, Education, Social Issue and History Education.
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimps.v9i3.31923

Abstract

Pancasila sebagai dasar negara merupakan sumber dari segala norma, baik norma hukum, norma moral, ataupun norma kenegaraan lainnya. Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila ini dijabarkan dalam norma-norma moralitas atau norma etika. Sehingga, Pancasila dijadikan sebagai sistem etika yang mengandung norma moral ataupun norma hukum yang diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Pancasila sebagai sistem etika memiliki tujuan untuk menciptakan sistem politik yang sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi. Sedangkan, dinamika kehidupan demokrasi masyarakat Indonesia telah memasuki babak baru yang dikenal dengan era pasca kebenaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji lebih dalam Pancasila sebagai etika politik di era pasca kebenaran yang dilihat dari hakikat dan konsepsi Pancasila sebagai etika politik di era pasca kebenaran, peran generasi muda dalam mendukung pentingnya Pancasila sebagai etika politik di era pasca kebenaran, tantangan Pancasila sebagai etika politik di era pasca kebenaran, dan penerapan Pancasila sebagai etika di era pasca kebenaran. Penelitian ini merupakan kajian kepustakaan dan refleksi pada pandangan filosofis dalam suatu fenomena kebudayaan. Proses analisis data dilakukan pada saat, selama maupun setelah proses pengumpulan data kepustakaan. Unsur-unsur metodis yang dilaksanakan dalam menganalisis data yaitu: (a) interpretasi dengan memahami konsep filosofis dari Pancasila, etika politik, dan pasca kebenaran (
Peran Pendidikan Karakter dalam Menciptakan Sikap Peduli Lingkungan Siswa di SMP PGRI 35 Serpong Pujilestari, Yulita; Mulyana, Ahmad Nana Mahmur; Marasabessy, Abd. Chaidir; Azzahra, Isnaini Septa; Puteri, Ajeng Helmatasya; Sari, Ayudhiya Permata; Rahmayanti, Hilda
Kurnia Mengabdi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2024): Kurnia Mengabdi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : CV. Kurnia Grup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61476/7gaqf173

Abstract

This socialization is motivated by the importance of shaping the character of environmental care. Environmental care character is an effort to instill a sense of care for the environment. The character of caring for the environment is needed by everyone because by protecting the environment and caring for the environment will cause the environment to feel comfortable, avoid disease and prevent environmental damage. The school environment is the foremost educational institution in developing character education. Through school, the processes of forming and developing student character are easily seen and measured. Teachers need to teach character education at school to students because not all students get character education at home, one type of character education that needs to be applied at school is the character of caring for the environment. Seeing the importance of the character of environmental care is very necessary to be instilled early on to students starting from elementary school and junior high school. Teachers play a very important role in shaping character at school because the process of student interaction at school happens a lot with teachers, teachers are figures who are digugu and imitated by students. So the purpose of this study is to examine more deeply how the role of teachers in shaping students' environmental care character, supporting and inhibiting factors for the role of teachers in shaping students' environmental care character.