Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search
Journal : Jurnal Agrotek Tropika

PENGARUH ARAH GULUDAN DAN PEMBERIAN PUPUK ORGANONITROFOS TERHADAP RESPIRASI DAN BIOMASSA KARBON MIKROORGANISME (C-MIK) TANAH SELAMA FASE VEGETATIFTANAMAN UBI KAYU (Manihot esculenta Crantz) Sahel Renegade Saragih; Dermiyati Dermiyati; Ainin Niswati; Irwan Sukri Banuwa
Jurnal Agrotek Tropika Vol 8, No 1 (2020): Jurnal Agrotek Tropika Vol 8, Januari 2020
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2078.496 KB) | DOI: 10.23960/jat.v8i1.3688

Abstract

Respirasi dan biomassa karbon mikroorganisme (C-mik) tanah merupakan sifat biologi yang dapat dijadikan sebagai indikator kesuburan tanah.  Perlakuan guludan dan pemberian pupuk Organonitrofos yang diberikan ke tanah akan mempengaruhi respirasi dan C-mik tanah.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perlakuan guludan, pemberian pupuk Organonitrofos, dan interaksi keduanya terhadap respirasi tanah dan C-mik tanah.  Penelitian ini dilaksanakan selama fase vegetatif tanaman ubi kayu, yaitu Desember 2017 s.d. Mei 2018 di Laboratorium Lapang Terpadu, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung,menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) yang disusun secara faktorial dengan dua faktor.  Faktorpertamameliputiperlakuan guludan, yaitu guludan searah lereng (G1) dan guludan memotong lereng (G2).  Faktorkeduameliputi pemberian pupuk Organonitrofos, yaitu Organonitrofos 0 t ha-1 (P0) dan Orgononitrofos 20 t ha-1 (P1).  Data yang diperoleh diujihomogenitas ragamnya dengan uji Bartlett dan aditivitasnya dengan uji Tukey.Data dianalisis dengan analisis ragam dan dilanjutkan dengan uji BNT pada taraf 5%.Hubungan antara suhu, C-organik, N-total, dan pH tanah dengan respirasidan C-mik tanah diuji dengan uji korelasi.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan guludan tidak berpengaruh nyata terhadap respirasi tanah pada pengamatan 0, 30, 60, 90, 120, dan 150 HST, namun berpengaruh nyata terhadap C-mik tanah pada pengamatan 120 HST.  Pemberian pupuk Organonitrofos berpengaruh nyata terhadap respirasi tanah pada pengamatan 150 HST, tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap C-mik tanah.  Terdapat interaksi antara perlakuan guludan dan pemberian pupuk Organonitrofos terhadap C-mik tanah pada pengamatan 90HST, tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap respirasi tanah.
EFEKTIVITAS PEMBERIAN BAHAN PEMBENAH TANAH TERHADAP DISTRIBUSI AGREGAT DI LAHAN KERING MASAM PADA PERTANAMAN KEDELAI Liska mutiara Septiana; Hilda indhira; Afandi Afandi; Irwan Sukri Banuwa
Jurnal Agrotek Tropika Vol 9, No 2 (2021): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 9, MEI 2021
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jat.v9i2.4996

Abstract

Bahan pembenah tanah seperti Batuan fosfat alam (BFA), biochar, organonitropos, dan pupuk kandang sapi dapat dijadikan bahan untuk meningkatkan produksi tanaman kedelai dilahan kering masam. Pemberian bahan pembenah tanah ini dapat mempengaruhi sifat fisik tanah khususnya agregat tanah yang akan mempengaruhi produksi tanaman. Agregat tanah mempengaruhi kemampuan tanah dalam menyediakan ruang pori untuk penyediaan air, udara dan unsur hara. Pemberian BFA dapat memperbaiki keadaan lahan kering masam dengan melepas unsur P secara perlahan.  Sedangkan, bahan pembenah tanah lainnya memiliki pengaruh jangka panjang untuk meningkatkan kesuburan tanah.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui evektivitas pengaplikasian BFA dan bahan pembenah tanah lainnya yaitu Biochar, organonitropos, dan pupuk kandang sapi terhadap distribusi agregat tanah, serta mengetahui interaksi antara aplikasi BFA dan bahan pembenah tanah lainnya terhadap distribusi agregat tanah.  Penelitian dirancang menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 2 faktor dan 3 ulangan, faktor pertama adalah pemupukan P dengan 2 taraf yaitu tanpa perlakuan (P0) dan BFA (P1) 5 ton ha-1, faktor kedua adalah bahan pembenah tanah dengan 3 taraf yaitu tanpa perlakuan (B0), biochar (B1) 5 ton ha-1, organonitrofos (B2) 10 ton ha-1, dan pupuk kandang sapi (B3) 10 ton ha-1.Variabel pengamatan meliputi jumlah agregat, partikel dan tekstur, dan C-organik tanah.  Keragaman data dianalisis melalui uji homogenitas ragam menggunakan uji Barlett dan adivitas data diuji dengan uji Tukey.  Data dianalisis dengan analisis ragam dan dilanjutkan dengan uji BNT.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi BFA dan bahan pembenah tanah lainya berpengaruh nyata pada distribusi jumlah agregat pertanaman kedelai, serta terjadi interaksi antara keduanya.
Co-Authors . Berthiria . Dermiyati Abdullah Aman Damai Ade Suryani Adi Jaya Adi Jaya Afandi Afandi Afandi Afandi Afandi Afandi Afandi Afandi Afandi Afandi Afif Bintoro Afif Bintoro Agus Haryanto Agus Setiawan Ahmad Shan Kemala Jaya Ainin Niswati Ainin Niswati Ainin Niswati Akhmat Sajarwan Arief Darmawan Arif Darmawan Atikah Badzlina Bagus Nugraha, Bagus Bainah Sari Dewi Bangun Adi Wijaya Cakra Birawa Christina Desiana Christine Wulandari Christine Wulandari Christine Wulandari Christine Wulandari Dadi Anesa Debby Agsari Dermiyati Dermiyati Dian Iswandaru Dian Nova Yanti Dio Ivando Duryat - Duryat, Duyat Dyah Indriana Kusumastuti Eko Supriyadi Endro Prasetyo Wahono Eny Puspasari Erdi Suroso Eva Yunita Eva Yunita Falah Rizkasumarta Fathia Chairunnisa Fengky Florante Adji Gunardi Djoko Winarno Gunardi Djoko Winarno Gusri Akhyar Ibrahim Gusti Ayulia Mustika Weni Hari Kaskoyo Hari Kaskoyo Hari Kaskoyo Harun Al Rasyid Helen Yuseva Ayu Hendra Prasetia Hendra Prasetia Hendra Prasetia Henrie Buchari Henrie Buchari Henrie Buchari Henrie Buchori Hery Novpriansyah Hilda indhira I Ketut Suada Imawan Abdul Qohar Indra Gumay Febryano Jamalam Lumbanraja Karina Rayyandini Kus Hendarto Kuswanta Futas Hidayat Kuswanta Futas Hidayat Laksono Trisnantoro Lanang Koko Fernando Leila Dimayuga Landicho Lia Mulyana Libero Tri Buana Maksum Amin Jauhari Mamat Anwar Pulung Melya Riniarti Mochamad Anwar Muhajir Utomo Muhajir Utomo Muhajir Utomo Muhajir Utomo Muhajir Utomo Muhajir Utomo Muhajir Utomo Muhammad Hanif Alfatah Nindya Tria Puspita Oktarina Maulida Pitojo Budiono Rahmat Safe’i Rahmat Safe’i Rahmat Saleh Rahmi Adi Bazenet Rahmi Adi Bazenet Rahmi Adi Bazenet Ratih Rinda Ningsih Refki Kurniawan Khair Ricky Ardiansyah Rommy Qurniati Romnick Salvago Baliton Rosidah Amini Rowena Esperenza Dicolen Cabahug Rudi Hilmanto Rusdi Evizal Rusita Rusita Sahel Renegade Saragih Sanjaya, Purba Septiana, Liska Mutiara Setyo Widagdo Setyo Widagdo Siti Mutiara Ridjayanti Siti Mutiara Ridjayanti Siti Mutiara Ridjayanti Slamet Budi Yuwono Slamet Budi Yuwono Sobirin Sobirin Sri Yusnaini Subeki Subeki suci hardina rahmawati Suci Rahmadhani Sugeng Triyono Susni Herwanti Suwido Hester Limin Takashi Inoue Tamaluddin Syam Tanto Pratondo Utomo Tartila Fajar Masryfah Tika Mutiasari Udin Hasanudin Udin Hasanudin Udin Hasanudin Untung Darung Wahyu Hidayat Yulia Rachma Fitriana Yulia Rahma Fitriana Yunita Anggraini Yunita, Repha Sera zaqi maula zamzami