Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Syntax Idea

Pembentukan Opini Publik pada Pemilihan Umum 2024 (Studi Kasus Opini Publik – Survey Elektabilitas Capres-Cawapres 2024 Pasca Debat Pertama) Iman Mukhroman; Ikhsan Ahmad; Rangga Galura Gumelar
Syntax Idea 2471-2482
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/syntax-idea.v6i6.3436

Abstract

Lazimnya pesta demokrasi rakyat lima tahunan, Pemilihan Umum 2024 di Indonesia selalu memunculkan ketegangan politik seiring kampanye calon legislatif dan Presiden-Wakil Presiden, terlebih PEMILU 2024 merupakan Pemilu serentak pertama yang memilih calon legislatif dan Capres-Cawapres bersamaan. Survey -survey yang dilakukan oleh Lembaga survey yang dideminasikan melalui media massa utamanya media sosial turut menyertai pembentukan Opini Publik terkait Partai Politik dan elit Partai yang berkontestasi pada PEMILU 2024, khususnya terkait dengan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden untuk 5 tahun yang akan datang. Pasangan Prabowo-Gibran, memimpin dalam survei elektabilitas dari mayoritas Lembaga survey, meskipunpada debat pertama pada 12 Desember 2023 memicu kontroversi di media sosial. Dalam debat perdana yang ditayangkan secara langsung, dapat dikatakan bahwa Anies Baswedan memiliki keunggulan dalam penyampaian gagasan terkait visi-misinya menjadi Presiden, disusul oleh Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo, tetapi dalam hal opini yang mengemuka di media sosial kecenderungan Prabowo Subianto yang sedikit unggul dibanding 2 calon lainya. Terdapat kecenderungan calon yang bisa menguasai pesan-pesan melalui media sosial, dialah yang akan kemudian bisa membentuk opini publik yang positif baginya untuk bisa memenangkan kontestasi menjadi Presiden dan Wakil Presiden pada PEMILU 2024.