Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISIS DAN PENINGKATAN KEANDALAN DENGAN MENGGUNAKAN GROUND FAULT NEUTRALIZER (GFN) PADA PENYULANG KESAMBEN PT. PLN (PERSERO) RAYON WLINGI Ahmad Hadid Muntaha; Hadi Suyono; Moch. Dhofir
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 5, No 5 (2017)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini membahas tentang analisis indeks keandalan SAIFI dan SAIDI pada penyulang Kesamben PT. PLN (PERSERO) Rayon Wlingi serta cara peningkatan keandalannya. Metode section technique merupakan suatu pengembangan dari metode FMEA (Failure Mode and Effect Analysis) yang akan digunakan untuk melakukan analisis keandalan pada Penyulang Kesamben. Peningkatan keandalan pada Penyulang Kesamben dengan penerapan skema proteksi Ground Fault Neutralizer (GFN), di mana GFN itu sendiri merupakan komponen pada sistem distribusi yang fungsinya untuk mengurangi frekuensi gangguan yang terjadi pada peralatan distribusi. Indeks keandalan SAIFI Penyulang Kesamben yang bernilai 3,275 dapat ditingkatkan lagi dengan mengurangi laju kegagalan peralatan hingga lebih dari lima puluh persen setelah diterapkan skema proteksi GFN menjadi 1,404. Hal ini berlaku juga pada indeks keandalan SAIDI yang bernilai 8,781 menjadi 3,769. Kata Kunci: Penyulang Kesamben, indeks keandalan, section technique, Ground Fault Neutralizer. ABSTRACT This study discusses the reliability index analysis of SAIFI and SAIDI on Kesamben Feeder PT. PLN (PERSERO) Rayon Wlingi and how to improve its reliability. The section technique method is a development of FMEA (Failure Mode and Effect Analysis) method which will be used to perform reliability analysis on Kesamben Feeder. Improving reliability of the feeder is using the Ground Fault Neutralizer (GFN) protection scheme, in which the GFN itself is a component of a distribution system whose function is to reduce the frequency of fault in distribution equipment. The reliability index of SAIFI for Kesamben Feeder valued at 3,275 can be increased again by reducing the rate of fault in equipment by more than fifty percent after the GFN protection scheme was implemented to 1.404. This applies also to the SAIDI reliability index from 8,781 to 3,769. Keywords: Kesamben Feeder, reliability index, section technique, Ground Fault Neutralizer.
ANALISIS PERBANDINGAN PRAKIRAAN KECEPATAN ANGIN UNTUK SISTEM KONVERSI ENERGI ANGIN MENGGUNAKAN METODE ANFIS DAN ARIMA Dinda Oki Prabawanti; Hadi Suyono; Mahfudz Shidiq
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 8, No 1 (2020)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) merupakan pembangkit energi listrik yang memanfaatkan energi terbarukan yaitu energi angin. Angin adalah salah satu sumber energi dengan biaya produksi listrik terendah dan merupakan sumber daya terbesar yang tersedia di seluruh dunia. Namun sebagai negara yang berada di ekuator, potensi energi angin atau bayu di Indonesia terlalu sering berubah. Hal ini akan membuat pengaturan daya lebih kompleks. Oleh karena itu, prediksi kecepatan angin sangat penting untuk memastikan operasi pembangkit tenaga angin. Prediksi tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan metode artificial intelligence yang berupa metode Adaptive Neuro Fuzzy Inference System (ANFIS) dan metode konvensional Auto Regressive Integrated Moving Average (ARIMA). Hasil penelitian menunjukan: 1) Arsitektur ANFIS yang optimal untuk melakukan prakiraan kecepatan angin adalah dengan pembagian data training 85% dan data testing 15%, 2 membership function, kurva membership function Generalized Bell; 2) Hasil peramalan dengan metode ANFIS di Malang memiliki nilai MAE 2,1354 km/h dan nilai RMSE 2,6333 km/h, lebih kecil dari Basel Swiss yang memiliki nilai MAE 4,4411 km/h dan nilai RMSE 5,866 km/h; 3) Hasil peramalan dengan metode ARIMA Malang memiliki nilai MAE 2,3757 km/h dan nilai RMSE 3,0634 km/h, lebih kecil dari Basel Swiss yang memiliki nilai MAE 4,9917 km/h dan nilai RMSE 7,4367 km/h; 4) ANFIS dapat melakukan prakiraan kecepatan angin lebih baik daripada metode ARIMA untuk peramalan jangka pendek. Kata kunci: Prakiraan, Kecepatan angin, ANFIS, ARIMA, MAE, RMSE ABSTRACT Wind power plant is electric energy generator that use renewable energy that is wind energy. Wind is one of the energies sources with the lowest cost of electricity production and is the largest resource available worldwide. However, as a country at the equator, the wind potential in Indonesia changes too often. This makes power settings more complex. Therefore, wind speed prediction is very important to ensure the operation of the wind power plant. These predictions can be made using artificial intelligence methods that are Adaptive Neuro Fuzzy Inference System (ANFIS) and conventional methods of Auto Regressive Integrated Moving Average (ARIMA). The result of the research shows: 1) The optimal ANFIS architecture for forecasting was 85% training data and 15% testing data, two mf, and Generalized Bell mf curve; 2) Forecasting result with ANFIS method in Malang has MAE 2,1354 km/h RMSE 2,6333 km/h, whereas in Basel Swiss has value MAE 4,4411 km/h and RMSE 5,866 km/h.; 3) Forecasting result with ARIMA in Malang has MAE 2,8383 km/h and RMSE 3,4628 km/h whereas in Basel City has MAE 6,8367 km/h and RMSE 8,0834 km/h; 4) ANFIS will be forecast wind speed better than ARIMA for short-term forecasting. Keywords: forecasting, wind speed, ANFIS, ARIMA, MAE, RMSE
STUDI PERBANDINGAN PERAMALAN BEBAN LISTRIK MENGUNAKAN METODE ADAPTIVE NEURO FUZZY INFERENCE SYSTEM (ANFIS) DAN VECTOR AUTOREGRESSIVE (VAR) Nico Gautama Ginting; Hadi Suyono; Rini Nur Hasanah
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 7, No 4 (2019)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Energi listrik merupakan suatu kebutuhan penting bagi manusia. Kebutuhan energi listrik selalu meningkat dari waktu ke waktu. Peningkatan kebutuhan energi tersebut harus seimbang dengan penyediaan energi listrik oleh perusahaan penyedia energi listrik. Untuk menyeimbangkan maka dibutuhkan peramalan beban listrik. Metode peramalan beban listrik menggunakan metode kecerdasan buatan yaitu Adaptive Neuro Fuzzy Inference System (ANFIS) dan metode Vector Autoregressive (VAR) sebagai pembanding. Hasil penilitan menggunakan kedua metode tersebut yaitu: 1) dalam peramalan beban listrik jangka pendek dengan metode ANFIS, arsitektur ANFIS yang sesuai yaitu dengan jenis kurva membership function untuk data input temperature, kelambaban, cloud cover, lama penyinaran dan waktu (jam) adalah Triangular dengan jumlah fungsi membership function adalah 2 untuk setiap input dan dengan jumlah iterasi sebanyak 100 kali; 2) Berdasarkan hasil penelitian metode ANFIS dapat meramalkan beban listrik jangka pendek di Kota Malang dengan sangat baik. Hal teresebut dapat dilihat dari kurva hasil peramalan serta nilai error yang kecil; 3) Model Vector Autoregressive yang paling optimal untuk meramalkan beban listrik  adalah dengan 25 lag; 4) Berdasarkan hasil penelitian metode Vector Autoregressive dapat meramalkan beban listrik jangka pendek di Kota Malang dengan cukup baik. Hal tersebut dapat dilihat dari kurva hasil peramalan dan nilai error yang cukup kecil; 5) hasil perbandingan permalan beban listrik di Kota Malang menunjukkan bahwa metode ANFIS dapat meramalkan lebih baik dibandingkan dengan metode Vector Autoregressive. Kata Kunci: Peramalan beban listrik, Adaptive Neuro Fuzzy Inference System, Vector Autoregressive ABSTRACT Electrical energy is an important needs for human. Needs for electrical energy always increasing over time. The Increasing needs of electrical energy have to balance with energy supply from company that supply the energy. To make demand and supply balanced, it is needed to forecast electrical load. The Methods to forecast electrical load there are Adaptive Neuro Fuzzy Inference System (ANFIS) and Vector Autoregressive (VAR) as comparator. Results of this research is: 1) in load forecasting using ANFIS method, the optimal ANFIS architecture to forecast electrical load  is membership function for Temperature, humidity, cloud cover, sunshine duration and time (hour) is Triangular with number of  membership function is 2 for every input with 100 epochs; 2) Based on the results of the ANFIS method research, it can predict the short-term electricity load in Malang City very well. This can be seen from the forecasting curve and the small error value; 3) The most optimal Vector Autoregressive Model for predicting electrical loads is with 25 lag; 4) Based on the results of the research Vector Autoregressive method can predict the short-term electricity load in Malang City quite well. This can be seen from the forecasting curve and a fairly small error value; 5) Results of comparison of electrical load forecasting in the city of Malang indicate that the ANFIS method can predict better than the Vector Autoregressive method. Keywords: Electrical Load Forecasting, Adaptive Neuro Fuzzy Inference System, Vector Autoregressive
OPTIMASI PENEMPATAN DAN KAPASITAS STATCOM PADA SISTEM TENAGA LISTRIK JAMALI 500 KV MENGGUNAKAN METODE BACTERIAL FORAGING OPTIMIZATION Alfian Sakti Pamungkas; Hadi Suyono; Unggul Wibawa
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 6, No 3 (2018)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seiring dengan bertambahnya beban yang harus ditanggung oleh sistem tenaga listrik, bertambah pula jumlah pembangkitan dan saluran transmisi yang dibutuhkan. Hal ini menyebabkan sistem menjadi lebih kompleks, rentan terhadap gangguan, dan bervariasinya level tegangan. Pada penelitian ini dikaji penempatan kapasitor bank dan peralatan FACTS, yaitu Static Synchronous Compensator (STATCOM) untuk mengatasi masalah penurunan level tegangan dan rugi-rugi daya transmisi. Analisis ini dilakukan pada sistem tenaga listrik Jawa Madura Bali 500 kV. Data yang digunakan adalah data bus pembangkitan, beban serta saluran antar bus pada sistem tenaga listrik Jawa Madura Bali 500 kV. Dalam penelitian ini simulasi menggunakan MATLAB dengan metode Bacterial Foraging Optimization (BFO). Metode ini tergolong baru dan tepat untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan optimisasi dan kontrol, karena BFO memiliki 4 proses dalam mencari solusi yang optimal yaitu melalui proses (Chemotaxcis, Swarming, Reproduction dan Ellimination-Dispersal) sangat sensitif dan dapat bekerja serempak dalam menyelesaikan masalah optimisasi. Hasil yang diperoleh dari simulasi pada sistem transmisi Jawa Madura Bali 500 kV menunjukkan bahwa solusi penempatan dan kapasitas optimal STATCOM yang dioptimasi oleh BFO dapat memperbaiki profil tegangan dan menurunkan rugi-rugi daya yang lebih efektif daripada penempatan kapasitor bank. Hasil simulasi dengan penempatan STATCOM menunjukkan rugi daya aktif turun menjadi 233,303 MW dari 265,108 MW atau turun sebesar 31,805 MW (11,997%) dan penempatan kapasitor bank turun menjadi 242,021 MW atau turun sebesar 23,087 MW (8,709%). Untuk daya reaktif dengan penempatan STATCOM turun menjadi 1426,803 MVAR dari 1480,189 MVAR atau turun sebesar 53,386 MVAR (3,742%) dan penempatan kapasitor bank turun menjadi 1427,549 MVAR atau turun sebesar 52,640 (3,556%) dengan tetap menjaga nilai tegangan pada batas tegangan yang diijinkan yaitu (0,95 pu ≤ V ≤ 1,05 pu). Kata kunci: BFO, STATCOM, rugi daya, profil tegangan, kapasitor bank   ABSTRACT As the load increases which most be guaranteed by electric power system, also increases the amount of generation and transmission lines required. This causes the system to become more complex, susceptible to interference, and variations in voltage levels. In this study we reviewed the placement of bank capacitors and FACTS equipment, namely Static Synchronous Compensator (STATCOM) to overcome the problem of decreasing voltage level and transmission power losses. This analysis was conducted on Java Madura Bali 500 kV power system. The data used are data bus generation, load and inter-bus channel on power system of Java Madura Bali 500 kV. In this study the simulation using Bacterial Foraging Optimization (BFO) method. This method is new and appropriate to solve problems related to optimization and control, because BFO has 4 process es in finding the optimal solution through process (Chemotaxcis, Swarming, Reproduction and Ellimination-Dispersal) are very sensitive and can work simultaneously in solving optimization problems. The results obtained from the simulation on the Java Madura Bali 500 kV transmission system indicate that the optimized BFO with STATCOM optimum location and positioning solution can improve voltage profile and lower the power losses more effectively than the placement of bank capacitors. The simulation result with STATCOM placement shows active power loss down to 224,398 MW from 265,108 MW or decrease 40,71 MW (15,356%) and placement of bank capacitor decrease to 243,323 MW or decrease 21,785 MW (8,21%). For reactive power with STATCOM placement decreased to 1411,530 MVAR from 1480,189 MVAR or decreased by 68,659 MVAR (4,639%) and the placement of bank capacitor decreased to 1426,467 MVAR or decreased by 53,722 (3,629%) while maintaining the value of voltage at the allowable voltage limit is (0,95 pu ≤ V ≤ 1,05 pu). Key word : BFO, STATCOM, power losses, voltage profile, bank capacitor
DESAIN LABORATOIRUM VIRTUAL SISTEM DAYA ELEKTRIK MENGGUNAKAN UNITY Dwi Cahya Ramadhan; Mahfudz Shidiq; Hadi Suyono
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 3, No 6 (2015)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (81.093 KB)

Abstract

Aplikasi laboratorium virtual sistem daya elektrik merupakan aplikasi yang dapat digunakan untuk men-simulasikan kegiatan praktikum sistem daya elektrik pada Universitas Brawijaya. Aplikasi ini diharapkan mampu menjadi media pembelajaran tambahan yang dapat membantu mahasiswa dalam memahami materi-materi praktikum sistem daya elektrik dengan lebih fleksibel. Aplikasi ini dibuat menggunakan game engine “Unity” yang memiliki keunggulan desain multimedia, serta fleksibilitas platform (multi platform) yang diharapkan memudahkan dalam penggunaan maupun pengembangannya. Walaupun “Unity” mempunyai keterbatasan dalam menjalankan perhitungan bilangan matrix complex, hal ini dapat diatasi dengan plug-in VB-NET yang dapat mendukung keterbatasan tersebut. Hasil pengujian fungsionalitas sistem memiliki tingkat kesesuaian dengan persentase sebesar 100%, sedangkan hasil pengujian akurasi sistem yang dilakukan dengan membandingkan data hasil pengujian pada laboratorium virtual dengan laboratorium real-nya memiliki tingkat eror sebesar 15%.Kata Kunci: sistem, laboratorium, laboratorium virtual, aplikasi.
PERBAIKAN PROFIL TEGANGAN PADA SISTEM PENYULANG PUJON GI SENGKALING DENGAN STATIC VAR COMPENSATOR (SVC) Faza Azmi Hidayat; Hadi Suyono; Unggul Wibawa
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 5, No 1 (2017)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pertumbuhan beban semakin lama semakin bertambah, harus diikuti dengan penyediaan daya listrik yang cukup dan handal. Pendistribusian daya listrik merupakan suatu permasalahan yang sering muncul, karena jarak dari beban yang dilayani tersebar, jauh dari pusat pembangkit dan kecenderungan jaringan tegangan menengah bebannya bersifat induktif.Untuk mengatasi masalah susut tegangan dan susut daya pada sebuah penyulang dapat dilakukan dengan  pemasangan SVC (Static VAR Compensator).Static Var Compensator (SVC) adalah suatu peralatan yang dapat digunakan untuk mengurangi rugi-rugi daya, meningkatkan aliran daya dan meningkatkan profil tegangan sistem.Pada penulisan ini, pemasangan SVC pada penyulang Pujon akan disimulasikan dengan menggunakan software ETAP.Simulasi Pemasangan SVC pada penyulang Pujon berhasil menaikkan tegangan.Dengan kapasitas SVC sebesar Q =1842 kVAR yang dipasang pada bus 46,  penyulang Pujon  yang awalnya terdapat sekitar 26 % dari total 101 bus dengan tegangan  dibawah 18 kV dimana tegangan bus terendah adalah V = 0,8942 pu. Setelah  dilakukan simulasi pemasangan SVC pada bus 46 menggunakan software ETAP, tegangan bus terendah V = 0,8942 pu menjadi V = 0,9102 pu dan rugi-rugi daya menurun dari P = 354,818 kW dan Q = 169,936 kVAR menjadi P = 264,54 kW dan Q =101,187 kVAR.   Kata kunci : Susut Tegangan, Susut daya, SVC (Static VAR Compensator).
PENGARUH VARIASI PANJANG SIRIP PADA ISOLATOR POLIETILEN TERHADAP NILAI ARUS BOCOR Ahmad Reza Yahya; Mochammad Dhofir; Hadi Suyono
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 9, No 1 (2021)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menganalisa pengaruh variasi panjang sirip dari bentuk permukaan isolator terhadap tingkat arus bocor dan tegangan flashover pada kondisi kering dan basah, dimana isolator yang digunakan dalam penelitian ini terbuat dari bahan polietilen. Pada penelitian ini diterapkan tiga variasi panjang sirip. Bentuk isolator terdiri dari dua jumlah sirip dengan jarak rambat yang sama yaitu sebesar 18 cm.  Metode penelitian yang digunakan adalah dengan mengambil data arus bocor dan tegangan flashover secara langsung yang dilakukan di Laboratorium Tegangan Tinggi Universitas Brawijaya. Pengujian ini menggunakan tegangan tinggi AC. Pengujian dilakukan dalam dua tipe kondisi yaitu kering dan basah dimana pada pengujian dalam kondisi basah menggunakan debit pembasahan sebesar 30 mL/s yang mengacu pada data tren curah hujan di indonesia. Hasil yang didapat pada penelitian ini antara lain pengaruh variasi panjang sirip terhadap distribusi medan listrik, arus bocor dan tegangan flashover adalah arus bocor akan mengalami peningkatan pada kondisi basah sehingga mempercepat terjadinya fenomena tegangan flashover dan terjadinya peningkatan rugi daya, serta distribusi medan listrik pada permukaan isolator yang tidak seragam. Kata kunci: Isolator Polietilen, Arus Bocor, Tegangan Flashover, Variasi Panjang Sirip This study analyze about effect of  the variation of shed length to the insulator creepage on leakage current dan flashover voltage over dry and wet condition, where the insulator that used in this research made from polyethelene material. In this study, three variation of the shed length were aplied. The form of the insulator consists of two numbers of shed with the same creepage distance of 18 cm. The research method used is to take the leakage current and flashover voltage data directly which is carried out at the High Voltage Laboratory of Brawijaya University. This test uses a high voltage AC circuit. The test has two types of conditions, namely dry and wet where the wet test uses a wetting rate of 30 mL / s which refers to the rainfall trend data in Indonesia. The results obtained in this study are there are effects of varation of shed length to the insulator creepage on electric field distribution, leakage current and flashover voltage over dry and wet condition that the leakage current will increase in wet conditions, thereby accelerating the phenomenon of flashover voltage and an increase in power loss, as well as the non-uniform distribution of the electric field on the insulator surface. Keywords: Polyethylene Isolator, Leakage Current, Flashover Voltage, Variation of shed Length
STUDI PERBANDINGAN PERAMALAN INTENSITAS RADIASI MATAHARI DI KOTA MALANG MENGGUNAKAN METODE ANFIS DAN REGRESI LINIER BERGANDA Anthony Wijoyo; Hadi Suyono
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 6, No 2 (2018)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan penggunaan pembangkit listrik tenaga surya semakin lama semakin pesat. Energi listrik yang dihasilkan sendiri memanfaatkan enregi yang diterima dari sinar matahari. Cuaca yang tidak menentu sendiri ini berubah seiiring waktu tetapi cuaca sendiri dapat diprediksi dengan metode-metode yang ada saat ini. Metode peramalan menggunakan metode artificial intelligence yaitu Adaptive Neuro Fuzzy Inference (ANFIS) dan menggunakan metode konvensional berup metode Regresi Berganda sebagai pembanding. Hasil penelitian menunjukan: 1) Arsitektur ANFIS yang optimal untuk peramalan  adalah 5 mf, kurva mf Gaussian Combination, dan pembagian data 90%-10%; 2) Hasil peramalan dengan metode Regresi Berganda di Kota Malang memiliki nilai RMSE 107,4813 MAE 86,7716 sedangkan di Kota Bassel memiliki nilai RMSE  101,9780 dan MAE 71,0880; 3) Hasil peramalan dengan ANFIS di Kota Malang memiliki nilai RMSE 128,665 dan nilai MAE 101,531 sedangkan di Kota Bassel memiliki nilai RMSE 99,2813 nilai MAE 71,9695; 4) Perbandingan peramalan  jangka waktu yang lama data Kota Bassel. Melihat dari nilai error dapat diketahui metode ANFIS lebih akurat dalam melakukan peramalan intensitas radiasi matahari; 5) Perbandingan peramalan short term di Kota Malang dengan metode ANFIS memiliki nilai RMSE 114,0588 MAE 96,3178 dan Regresi Berganda memiliki nilai RMSE 95,6449 MAE 80,7259 sedangkan peramalan di Kota Bassel dengan metode ANFIS memiliki nilai RMSE 81,2167 MAE 63,66577  dan metode Regresi Berganda memiliki nilai RMSE 108,9498 MAE 70,1278; Kata kunci: Peramalan, ANFIS, Regresi Berganda, MAE, RMSE, Solar Radiation ABSTRACT The development of the use of solar power plants increasingly rapidly. The self-generated electric energy utilizes the energies received from the sun. The erratic weather itself changes over time but the weather itself can be predicted by the methods that exist today. Forecasting method using artificial intelligence method that is Adaptive Neuro Fuzzy Inference (ANFIS) and using conventional method to multiply Regression method as comparison. The results showed: 1) The optimal ANFIS architecture for forecasting was 5 mf, Gaussian Combination mf curve, and 90% -10% clustering data; 2) Forecasting result with Multiple Regression method in Malang has RMSE 107,4813 MAE 86,7716 whereas in Bassel City has value RMSE 101,9780 and MAE 71,0880; 3) Forecasting result with ANFIS in Malang has RMSE 128,665 and MAE value 101,531 whereas in  Bassel City has RMSE 99,2813 MAE value 71,9695; 4) Comparison of long-time data forecasting Bassel City. Viewing from the error value can be known ANFIS method is more accurate in forecasting the intensity of solar radiation; 5) Comparison of short term forecasting in Malang with ANFIS method has RMSE 114,0588 MAE 96,3178 and Multiple Regression has RMSE value 95,6449 MAE 80,7259 while forecasting in Bassel City with ANFIS method has RMSE 81,2167 MAE 63,66577 and the method of Multiple Regression has RMSE value 108,9498 MAE 70,1278; Keywords: forecasting, ANFIS, Multiple Regresion, MAE, RMSE, Solar Radiation
IDENTIFIKASI KECEPATAN MOTOR KAPASITOR BERDASARKAN VARIABEL ARUS DAN TEGANGAN Rizky Adhiputra Wallad; Rini Nur Hasanah; Hadi Suyono
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 5, No 4 (2017)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Motor induksi satu fasa memiliki keunggulan berupa biaya rendah, konstruksi yang solid, dan ketersediaan sumber satu fasa jika dibandingkan dengan motor listrik lainnya. Keunggulan tersebut menjadikan motor ini sering dijumpai di perumahan, perniagaan, perkantoran, perkebunan, dan industri skala kecil. Kemampuan untuk mengendalikan kecepatan motor-motor listrik juga semakin dibutuhkan, pengendalian secara elektrik adalah metode yang efisien dalam penggunaan daya. Penggunaan pengendali kecepatan dan sensor kecepatan mekanis pada motor listrik akan menambah biaya dan kerumitan konstruksi motor. Metode estimasi kecepatan dapat mengurangi biaya tambahan dan menjaga konstruksi motor tetap sederhana. Untuk mengendalikan motor induksi satu fasa dapat dengan mengubah tegangannya, perubahan tegangan menyebabkan berubahnya kurva torsi-kecepatan sehingga kecepatan motor dapat berubah. Rangkaian PWM AC Chopper adalah salah satu metode sederhana untuk mengubah tegangan catu untuk motor satu fasa. Metode yang diajukan disimulasikan melalui program simulink pada perangkat lunak matlab. Hasilnya kecepatan motor induksi satu fasa dengan konfigurasi motor capacitor-run dapat diatur melalui PWM AC Chopper dan dapat diestimasi tanpa menggunaan sensor kecepatan mekanis. Kata Kunci: Motor induksi satu fasa, PWM AC Chopper, Sensorless Speed Estimator ABSTRACT Single-phase induction motor has several advantages: low-cost production, robustness, and single-phase electric source availability. These benefits make single-phase induction motor commonly used in residential, commercial, office, farm, and small scale industry. The ability to control electric motors is also increasingly required,  electrically control of electric motors is known as energy efficient method. The use of a speed controller and a mechanical speed sensor will increase cost and complexity of construction. Sensorless speed estimator keeps construction simple and low-cost. Controlling the speed of single-phase induction motor is done by changing the supply voltage. Changes in supply voltage will change the torque-speed characteristic of single-phase induction motor. PWM AC Chopper is a simple method to regulates the supply voltage of single-phase motor. The proposed methods are simulated by the Simulink feature in Matlab software. The simulation results show that the speed of motor capacitor can be controlled by PWM AC Chopper and accurately estimated without a mechanical speed sensor. Keywords: Single-phase Induction Motor, PWM AC Chopper, Sensorless Speed Estimator
STUDI KELAYAKAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA BAYU (PLTB) TERHUBUNG GRID DI DAERAH PESISIR PANTAI KABUPATEN SUKABUMI DAN CIANJUR JAWA BARAT Ilham Ramadhan Maulana; Hadi Suyono; Rini Nur Hasanah
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 9, No 4 (2021)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKEnergi listrik merupakan kebutuhan utama di kehidupan masyarakat saat ini. Oleh karena itu, diperlukanpenambahan pembangkit listrik yang memadai. Penambahan pembangkit listrik saat ini harus memperhatikandampak lingkungan dan dibatasi oleh kebijakan konservasi energi. Pada saat ini pembangkit yang banyakdigunakan adalah pembangkit berbahan bakar fosil. Hal ini kurang menguntungkan mengingat keterbatasan jumlah bahan bakar fosil dan polusi yang dihasilkan tidak baik untuk lingkungan. Sehubungan dengan permasalahan tersebut, dikembangkanlah pembangkit listrk energi baru terbarukan yang ramah lingkungan.Berdasarkan data dari Ditjen EBTKE disebutkan bahwa Jawa Barat merupakan provinsi dengan jumlah potensibayu terbanyak ke-3 di Indonesia dengan potensi sebesar 7.036 MW. Kabupaten Sukabumi dengan kecepatanangin rata-rata 5,59 m/s dan Kabupaten Cianjur dengan kecepatan angin rata-rata 4,67 m/s merupakan wilayah yang memiliki potensi angin serta ketersediaan lahan yang memadai di daerah Jawa Barat. Untuk memaksimalkan potensi yang ada maka perlu dilakukan pemasangan EBT bertenaga angin atau PLTB. Gunamendukung rencana pengembangan PLTB maka pada penelitian kali ini akan dilakukan studi kelayakan yangmencangkup serangkaian tinjauan dan penilaian atas kelayakan proyek PLTB yang akan diusulkan. Studikelayakan meliputi survei lokasi dan pemilihan lokasi, analisis potensi energi, penentuan teknologi turbin anginserta kapasitas PLTB, dan studi interkoneksi PLTB pada sistem 500 kV Jawa-Bali yang akan disimulasikan menggunakan software ETAP 12.6.Kata Kunci: Kecepatan Angin, PLTB, Studi Kelayakan, Studi InterkoneksiABSTRACTElectrical energy is a major requirement in today's society. Therefore, it is necessary to add adequateelectricity generators. Currently, addition of power plants must pay attention to environmental impacts and belimited by energy conservation policies. At this time, the plants that are widely used are fossil fuel plants. Thisis less profitable considering the limited amount of fossil fuels and the pollution produced is not good for theenvironment. In connection with these problems, an environmentally friendly renewable energy power plantwas developed. Based on data from the Directorate General of EBTKE, it is stated that West Java is the thirdmost potent province in Indonesia with a potential of 7,036 MW. Sukabumi Regency with an average windspeed of 5.59 m/s and Cianjur Regency with an average wind speed of 4.67 m/s are areas that have the potentialfor wind and adequate land availability in West Java. To maximize the existing potential, it is necessary toinstall wind-powered renewable energy or Wind power plant. In order to support the wind power plantdevelopment plan, this research will conduct a feasibility study covering a series of reviews and assessmentsof the feasibility of the proposed wind power plant project. The feasibility study includes location survey andsite selection, energy potential analysis, determination of wind turbine technology and wind power plantcapacity, and wind power plant interconnection study in the Java-Bali 500 kV system which will be simulatedusing the ETAP 12.6 software.Keywords: Wind Speed, Wind Power Plant, Feasibility Study, Interconnection Study
Co-Authors Abd. Rasyid Syamsuri Abraham Latumahina Abraham Lomi Achmad Yahya Chasanuddin Adharul Muttaqin Adhi Purbo Putranto Agam Rido Priawan Ahmad Fadly Irawan Ahmad Faisol Ahmad Fajar Robiyanto Ahmad Hadid Muntaha Ahmad Reza Yahya Aji Rizky Hakim Alan Stevrie Balantimuhe Alfian Nur Ferdianzah Alfian Sakti Pamungkas Amrizal Karim Amrulloh Anargya Widyatma Anthony Wijoyo Anthony Wijoyo Ardiyallah Akbar Arnold J. Kastanja Aswin, Muhammad Aulia, Fitrah Bambang Siswojo Boby Satriya Nugraha Budi Agung Raharjo Chandra Wiharya Cita Rahiim Tama Dheo Kristianto Dhofir, Mochammad Dicky Indratama Dikma Hartanjung Dimas Mudya Permadi Dimas Nofiantoro Dinda Oki Prabawanti Dwi Cahya Ramadhan Dwi Indra Kusumah Eko Kuncoro Engga Kusumayoga Erlangga Dinda Permana Erwin Hery Setiyawan Fairuz Milkiy Kuswa Faiz Yusky Ahlian Fajariyah Mulyani Fauzan, Vito Faza Azmi Hidayat Fitriana Suhartati Gahara, Ahda Galuh Prawestri Citra Handani Gatut Yulisusianto Hafidh Fadhlir Rahman Hakim, Luqman Halomoan Marthin Muskita Hari Santoso Harry Soekotjo Dachlan HARRY SOEKOTJO DACHLAN Hasanah, Rini Nur Hasmaini Mohamad Hatorangan, Orlando Hazlie Mokhlis Helmy Mukti Himawan Hendra Sumitro Sinurat Hery Purnomo I Kadek Adi Satya Putra Ibadi Mulyatama Iksan , Santoso Ilham Ramadhan Maulana Imam Suwandi Indah Permata Sari Safti Indratama, Dicky Indri Kusuma Dewi Ismail Musirin Ismail Musirin Ismail Musirin Jasri Kariadi Ginting Johanis Tupalessy Kevin Rachman Firdaus Khusnul Hidayat Kosa Shantia Laksono, Mico Norman Lilik J. Awalin Liza Putri Dafroni Lukman Hakim Lunde Ardhenta Luthfan Akbar Azizan Firdaos M Fauzan Edy Purnomo M. Aziz Muslim M. Fauzan Edy Purnomo M. Rif’an Mahdin Rohmatillah Mahfudz Shidiq Mahfudz Shidiq Malinda Dinna Auliya Mamdouh Abdel-Akher Marcelino Dendy Ramadhani Markus D. Letik Mas Ahmad Baihaqi Maulana, Eka Moch Fahrulrozi Moch. Dhofir Moch. Dofir Moechammad Sarosa Mohamad Khairuzzaman Mohamad Zamani Mohamad Najib Priyo Prakoso Mohamed Zellagui Mohammad Salman Abdurrohim Mu'ammar Faris L. Muammar Zainuddin Muchammad Ali Mudjirahardjo, Panca Muhamad Hazim Lokman Muhammad Arsyad Muhammad Fadillah Kurniawan Muhammad Fauzan Edy Purnomo Muhammad Ghufron Auliya Rahman Muhammad Rahmatullah Al-Qaedi Muhammad Rizky Wira Utomo Muhammad Sholikhin Muhammad Syaiful Arifin Muhammad Syarifuddin Anshor Mujib Ridwan Muslimin Muslimin n/a Soemarwanto n/a Soeprapto n/a Wijono Nadila Adza Savira Yaniar Nico Gautama Ginting Nur Vidya Ramadhani Nur Zahirah Mohd Ali Nurwati, Tri Olivia Ferlita Onny Setyawati Pristian, Candra Adha Putera, R. P. Ravie O. Mucheyz R. A. Setyawan Raden Arief Setyawan Radian Hepta Martha Hardaka Rahmadwati, n/a Rendy Hari Widodo., Hari Widodo Riko Nur Akbar Rini Nur Hasanah Rini Nur Hasanah Rini Nur Hassanah Rizki Chandra Maulana Rizki Tirta Nugraha Rizky Adhiputra Wallad Rudy Yuwono S. Irawan, Yudy Saiful Firdaus Abd Shukor Saiful Izwan Suliman Saiful Izwan Suliman Salim, Mohammad Agus Septi Uliyani Septian Kevin Aditama Sharifah Azma Syed Mustafa Sholeh Hadi Pramono Sigi Syah Wibowo Soleman Sesa Subekti, Elditya Suci Imani Putri Surya Adi Purwanto Syaiful Amri Syamsu Dhuha Tasnim Tasnim Tay Lea Tien Teguh Utomo Thoriq Kamal Septianhasri Triyudha Yusticea Sulaksono Tumpak Samosir Uliyani, Septi Unggul Wibawa Usman Nurhasan Wardana, ING Widyananda, Eka Putra Widyananda., Putra Widyatama, Anargya Wijono Wijono Wijono Wijono Wilda Faradina Wildan Alfi Syahri Wira R. A., Imantaka Wisnu Adi Suryo Yakin Gabrielsa Yamadika Okto Ahiro Yanuar Alfa Tri Susanto Yoga Candra Setyawan Yoga Prasetya Yuniar Adi Setiawan Zainuri, Akhmad Zulkifli Abd Hamid