Claim Missing Document
Check
Articles

RANCANG BANGUN SERIAL CONTROLLER UNTUK MOTOR DC SERVO PADA ROBOT HUMANOID KRSI Ronny Ari Setiawan; Nanang Sulistiyanto; Akhmad Zainuri
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 4, No 5 (2016)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada umumnya terdapat dua jenis actuator yang digunakan pada robot Humanoid yaitu motor DC servo yang dikontrol secara parallel dan secara serial. Motor DC servo paralel memiliki torsi yang cukup besar namun membutuhkan banyak pin mikrokontroler untuk mengendalikannya dalam jumlah banyak, sedangkan motor DC servo serial dapat dikontrol hanya dengan satu pin mikrokontroler, namun memiliki torsi yang kecil. Berdasarkan permasalahan tersebut maka dalam penelitian ini dirancanglah sebuah kontroler untuk motor DC servo paralel agar dapat dikontrol secara serial. Berdasarkan hasil penelitian, rangkaian Serial Controller   dapat dirancang menggunakan fitur UART mikrokontroler ATmega8 dengan baudrate 1Mbps dan clock eksternal 16 MHz. Data dapat ditransmisikan secara efektif dengan metode paket data yang terdiri atas header, ID dan data dalam satu kali pengiriman. Waktu tunggu dalam satu kali pengiriman mencapai 150µs tiap 1 Serial Controller dari 6 Serial Controller dan data dapat diterima secara akurat oleh rangkaian Serial Controller . Sinyal PWM yang dibangkitkan memiliki keberhasilan 99,7% dengan selisih nilai antara perancangan dan pengukuran sebesar 5. Keakuratan pergerakan motor DC servo < 90% yang disebabkan adanya motor DC servo yang tidak ideal. Besarnya arus yang dibutuhkan oleh rangkaian Serial Controller kurang lebih 1 A. Kata Kunci : DC servo, Serial Controller ,
Implementasi Sensor Accelerometer MMA7361 sebagai Pengaman Sepeda Motor Matic untuk Meminimalisir Dampak Kecelakaan As’ad Shidqy Aziz; n/a Nurussa&#039;adah; Akhmad Zainuri
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 2, No 3 (2014)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (310.089 KB)

Abstract

Dalam sebuah kecelakaan sepeda motor,sepeda motor terjatuh disebabkan oleh berbagai macamfaktor seperti cuaca, kondisi jalan yang licin, dankelalaian pengendara itu sendiri. Kondisi yang fatal akanterjadi ketika motor terjatuh dan tuas gas terpelintir danmesin motor masih tetap menyala akan menyebabkanpiston bekerja semakin cepat dan dapat mengakibatkandampak yang lebih parah terhadap pengemudi dan kepengendara sepeda motor lainnya. Motor masih menyalaketika terjatuh karena koil masih mensuplai listrikmenuju mesin sepeda motor. Oleh karena itu diperlukansebuah pengaman yang bisa mematikan aliran listrik yangmasuk ke koil sepeda motor sehingga apabila motorterjatuh pada kemiringan 600 atau 300 dari tanah makasepeda motor akan mati secara otomatis yang dapatmeminimalisir dampak dari kecelakaan sepeda motorkhususnya motor matic.Pada implementasi sensor accelerometerMMA7361 ini menggunakan modul Accelerometer MMA7361 yang berfungsi membaca kemiringan, ATMega 16untuk mengolah masukan dari modul Modul MMA 7361,LCD untuk menampilkan sudut yang dihasilkan modulaccelerometer, driver sebagai pemutus aliran listrik yangmasuk ke koil sepeda motor dan buzzer akan menyalaketika motor berada pada kemiringan yang telahditentukan yaitu >=600Kata Kunci— MMA7361, ATMega 16, LCD, driver.
SISTEM MONITORING KECEPATAN DAN ARAH ANGIN BERBASIS INTERNET OF THING (IOT) SEBAGAI PERINGATAN DINI BENCANA ALAM Hafidin Bangun Widyanto; Raden Arief Setyawan; Akhmad Zainuri
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 6, No 4 (2018)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Internet of Thing (IoT) merupakan sebuah metode yang bertujuan untuk memperluas manfaat dari konektivitas internet yang tersambung secara terus-menerus untuk melakukan proses transfer data, penyimpanan data, atau kontrol data secara nirkabel. Karena masyarakat Indonesia masih sedikit pengetahuan tentang Internet of Thing (IoT), penulis merancang sebuah alat yang berguna untuk masyarakat yang mengimplementasikan Internet of Thing (IoT). Dengan adanya alat tersebut maka diharapkan masyarakat akan mengenal lebih dalam tentang Internet of Thing (IoT). Alat yang dirancang adalah alat yang berfungsi untuk monitoring atau memberikan informasi dari kecepatan dan arah angin di Android secara real time yang berguna untuk peringatan dini jika ada bencana angin. Pembuatan alat ini terdiri dari bagian-bagian utama berupa microcontroller, sensor kecepatan angin, sensor arah angin, dan modul GPRS SIM808. Kecepatan dan arah angin akan dideteksi oleh sensor, kemudian keluaran sensor akan diolah oleh microcontroller untuk dikirim ke server Blynk melalui koneksi GPRS dari modul SIM808. Di Android akan dipasang aplikasi untuk memberikan informasi dari kecepatan dan arah angin yang dibaca oleh alat. Aplikasi tersebut mengambil data dari server Blynk. Arah angin yang dideteksi oleh sensor arah angin adalah 8 arah mata angin, yaitu: utara, timur laut, timur, tenggara, selatan, barat daya, barat, dan barat laut. Sensor kecepatan angin yang digunakan mempunyai sensitivitas , offset , dan ketidakakuratan . Dari hasil perancangan alat, jika angin yang terdeteksi ≥ 30 km/jam maka pada aplikasi Android akan ada informasi peringatan bencana angin berupa LED yang menyala. Kata kunci: Internet of Thing (IoT), monitoring, microcontroller, sensor kecepatan angin, sensor arah angin, modul GPRS SIM808 ABSTRACT Internet of Thing (IoT) is a method that aims to extend the benefits of continuously connected internet connectivity for data transfer, data storage or wireless data control. Because Indonesians still have little knowledge about the Internet of Thing (IoT), the authors designed a useful tool for communities that implement the Internet of Thing (IoT). With the tool then it is expected that the public will get to know more about the Internet of Thing (IoT). The tool designed is a tool that serves to monitor or provide information of the speed and direction of the wind on Android in real time which is useful for early warning if there is a wind disaster. Making this tool consists of the main parts such as microcontroller, wind speed sensor, wind direction sensor, and SIM808 GPRS module. Wind speed and direction will be detected by the sensor, then the sensor output will be processed by microcontroller to be sent to Blynk server via GPRS connection of SIM808 module. On Android an app will be installed to provide information of wind speed and direction read by the tool. The app takes data from the Blynk server. Wind direction that is detected by the wind direction sensor is 8 wind direction, namely: north, northeast, east, southeast, south, southwest, west, and northwest. The wind speed sensor used has a sensitivity of 0.053 Vjam / km, offset of -0.047 V, and an inaccuracy of 1.052%. From the results of the design of the tool, if the wind detected ≥ 30 km / h, then the Android application will have warning information of wind disaster in the form of a lit. Keywords: Internet of Thing (IoT), monitoring, microcontroller, wind speed sensor, wind direction sensor, GPRS SIM808 module
PERANCANGAN SISTEM MIKROKONTROLER BERBASIS ATMEGA32 UNTUK MINI FACTORY PENYAMAK KULIT KELINCI n/a Zulkarnaen; Nanang Sulistiyanto; Akhmad Zainuri
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 3, No 6 (2015)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyamakan kulit-bulu kelinci dalam jumlah terbatas dilakukan secara tradisional, sehingga diperlukan alat instrumentasi yang sesuai untuk skala kecil sehingga memberikan kemudahan bagi peternak untuk melakukan penyamakan kulit dan bulu kelinci. Diperlukan desain alat instrumentasi penyamak kulit yang efisien untuk mempercepat dan mempermudah proses penyamakan kulit kelinci serta memudahkan kerja para peternak untuk mengolah limbah kulit kelinci sehingga memiliki nilai ekonomis. Alat ini menggunakan mikroprosesor ATmega32 dengan diberikannya 2 mode menu yaitu, mode “Menu Pilih” dan “Manual”. Mode menu pilih digunakan berdasarkan proses-proses penyamakan yang telah ada, mode menu pilih digunakan user untuk berapa lama motor akan diputar. Dibuat dengan kontrol embedded system dengan menggunakan ATMega32 menggunakan push button dan keypad sebagai masukan data dan navigasi antarmuka antara alat dan user. Arus masukan driver relay bernilai di atas 0,958 mA sesuai dengan perhitungan untuk mengaktifkan transistor dalam keadaan saturasi. Pembuatan perangkat lunak sebagai pemroses data dari alat instrumentasi telah berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan. Terdapat delay waktu dalam menjalankan alat instrumentasi penyamakan kulit. Saat menjalankan di atas 60 menit maka alat instrumentasi memiliki rata rata waktu delay 3 menit, saat menjalankan di bawah 60 menit rata rata waktu delay 1 menit.Kata Kunci— Kulit Kelinci, Penyamak, Otomatisasi penyamak kulit.
PERBANDINGAN DATA SENSOR ARUS SCT 013 DAN SENSOR ARUS ACS 712 PADA PENGUKURAN ARUS LISTRIK Ebim Iskandar Muda; Raden Arief Setyawan; Akhmad Zainuri
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 5, No 5 (2017)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak- Sensor arus terdapat  dua jenis yang bisa digunakan untuk mengukur nilai arus, yaitu sensor arus ACS 712 (Allegro Current Sensor) dan sensor arus SCT 013. Kedua sensor tersebut mengukur arus pada kawat tetapi terdapat beberapa perbedaaan keduanya terutama dari segi konstruksi. Sensor ACS712 merupakan sensor yang terdiri dari rangkaian sensor hall-effect yang linier, low-offset, dan presisi. Sedangkan sensor SCT 013 adalah sebuah CT yang digunakan untuk mengukur arus bolak balik, menggunakan sensor ini pun tidak harus memotong kabel cukup mengaitkan pada kabel. Untuk mengetahui perbedaan dari kedua sensor arus tersebut maka dibutuhkan pengujian terhadap keduanya guna mengetahui karakteristik yang dihasilkan dari masing-masing sensor. Dalam pengujiannya dibutuhkan tegangan dan juga  nilai arus yang bervariasi sebagai acuan yang akan diukur oleh sensor arus. Kata Kunci - Sensor, Arus, Pengukuran , SCT 013, ACS 712 Abstract -  There are two kinds of current sensor which can be use to measure the current value; Allegro Current Sensor 712 (ACS 712) and Current Sensor SCT 013. Both of the sensors can be used to measure the current on the wire, yet there are some differences among those two sensors especially their construction. ACS712 is a sensor that consist of sensor circuit linier hall-effect, low-offset, and precision. Meanwhile, SCT 013 is a CT that is usually used to measure the alternating current. It does not need to cut the wire in using SCT 013. To get the differences among the two current sensors, it needs to test both to know the characteristics generated from each sensor. In testing the sensors required voltage and also the varied current values as a refernce ​​to be measured by the current sensor. Keyword - Sensor, Current, , Measurement, SCT 013, ACS 712
IMPLEMENTASI TERMOELEKTRIK PELTIER SEBAGAI PENDINGIN AIR MISTING PADA KUMBUNG JAMUR IMPLEMENTATION OF THERMOELECTRIC PELTIER AS MISTING WATER COOLER IN MUSHROOM HOUSE Abdul Goffar Ricky Mahendra; Akhmad Zainuri; Panca Mudjirahardjo
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 9, No 4 (2021)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKJamur tiram merupakan tanaman yang sangat mudah dibudidayakan dikarenakan tidak memerlukan kebutuhan khusus,tetapi banyak masalah yang terjadi pada kumbung jamur. Suhu dan kelembapan yang tidak dapat diatur dapatmengakibatkan kualitas jamur menurun. Keadaan iklim kumbung jamur didaerah Malang berkisar rentang suhu 26°C–32°C. Dibutuhkan rekayasa iklim pada kumbung yang dapat menurunkan suhu pada kumbung jamur. Penulis merancangsebuah alat yang dapat menurunkan suhu air sebelum dilakukannya misting pada kumbung jamur. Penurunan suhu airmenggunakan termoelektrik memerlukan daya yang besar. Maka memerlukan kontrol kondisi saat pendinginanberlangsung agar daya yang digunakan kecil. Untuk memantau suhu air menggunakan sensor DS18B20 setelah itu datadiolah oleh NodeMCU dan data dikirimkan ke aplikasi blynk. Relay akan dikontrol menggunakan Arduino UNO. Sistemkontrol pendinginan air misting menggunakan termoelektrik yang ditempelkan dengan waterblock. Air dialirkan ke dalamwaterblock menggunakan pompa air DC. Pompa air DC diatur penyalaannya agar suhu air yang didalam waterblockdapat didinginkan secara maksimal. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa hasil dari pengontrolan pompa untuk prosespendinginan air dapat turun lebih cepat dibandingkan tanpa menggunakan pengontrolan pada pompa air DC.Kata kunci: jamur tiram, suhu, misting, kumbung jamur.ABSTRACTOyster mushroom is a plant that is very easy to cultivate because it does not require special needs, but there are manyproblems that occur in mushroom house. Uncontrolled temperature and humidity can cause the quality of the mushroomsto decrease. The climatic conditions of the mushroom house in the Malang area range from a temperature range of 26°C–32°C. It takes climate engineering on mushroom house that can lower the temperature on mushroom house. The authordesigned a tool that can lower the temperature of the water before misting the mushroom house. Reducing watertemperature using thermoelectric requires a large amount of power. So it requires control of conditions when coolingtakes place so that the power used is small. To monitor the water temperature using the DS18B20 sensor after that thedata is processed by the NodeMCU and the data is sent to the blynk application. The relay will be controlled using ArduinoUNO. The misting water cooling control system uses a thermoelectric attached to a waterblock. Water is flowed into thewaterblock using a DC water pump. The DC water pump is regulated so that the temperature of the water in thewaterblock can be cooled to the maximum. The experimental results show that the results of controlling the pump for thewater cooling process can decrease faster than without using the control of the DC water pump.Keywords: oyster mushroom, temperature, misting, mushroom house.
Perancangan Aplikasi Web dan Middleware pada Sistem Rekayasa Kondisi Udara untuk Kumbung Jamur Tiram M. Hanif Azhary; Akhmad Zainuri; Panca Mudjirahardjo
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 9, No 8 (2021)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak—Penerapan Sistem Monitoring dan Rekayasa Kondisi Udara pada Kumbung Jamur Tiram untuk Capstone Design Project, memerlukan aplikasi web dan middleware yang berfungsi sebagai dasbor untuk memvisualisasikan data sensor yang diambil dari server Blynk. Aplikasi web dan middleware membutuhkan penggunaan sumber daya yang efisien, beban kerja pemeliharaan yang minimal, serta biaya sehemat mungkin. Penggunaan layanan komputasi serverless dinilai cocok untuk kasus penggunaan ini. Pada penelitian ini, layanan Cloudflare Worker sebagai platform serverless. Proses perancangan terbagi atas perancangan middleware dengan konsep Representational State Transfer Application Programming Interface (REST API) dan aplikasi web. Konsep middleware digunakan agar token autentikasi dari Blynk tidak dapat dilihat dari publik. Proses perancangan aplikasi web sendiri menggunakan framework ReactJS. Hasil penelitian menunjukkan middleware dapat meneruskan respons dari server Blynk tanpa memperlihatkan token autentikasi dari Blynk. Aplikasi web juga berhasil menampilkan data kondisi dari kumbung jamur tiram. Namun, aplikasi web belum bisa menampilkan histori data kondisi dari kumbung jamur tiram yang disebabkan oleh keterbatasan API yang disediakan oleh Blynk. Kata Kunci—jamur, serverless, REST, middleware. Abstract–Implementation of Air Monitoring and Condition Manipulation System on Oyster Mushroom Shed in Capstone Design Project, requires a web application and middleware that functions as a dashboard for sensor data visualization from the Blynk server. Web application and middleware need efficient use of resources, minimal maintenance workload, and the lowest possible cost. The use of serverless computing services is considered suitable for this use cases. In this study, Cloudflare Worker as serverless platform. The design process is divided into middleware design with the concept of Representational State Transfer Application Programming Interface (REST API) and web applications. The concept of middleware is used so that authentication tokens from Blynk are not visible to the public. The web application design process itself uses the ReactJS framework. The results show that the middleware can forward the response from the Blynk server without showing the authentication token from Blynk. The web application also managed to display the condition data of the oyster mushroom kumbung. However, the web application has not been able to display historical data on the condition of the oyster mushroom kumbung due to the limitations of the API provided by Blynk. Index Terms—mushroom, serverless, REST, middleware.
Rancang Bangun Sistem Monitoring Keamanan Rumah Berbasis Web Abdurroqib Romadhoni Sampoerna; Akhmad Zainuri; n/a Nurussa&#039;adah
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 5, No 4 (2017)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah keamanan merupakan hal yang patut diperhatikan. Pada negara berkembang seperti Indonesia, tingkat kriminal masih cukup tinggi yang salah satunya dapat disebabkan oleh tingkat kesejahteraan masyarakat yang masih banyak dibawah cukup. Oleh karena itu, dalam penelitian ini dirancang sebuah alat yang dapat memantau keadaan rumah secara real-time yang dapat diakses melalui web browser. Beberapa sensor yang digunakan adalah sensor proximity TCRT5000 untuk mendeteksi kondisi pintu, limit-switch pada jendela, dan  YF-S201 pada pipa persediaan air. Dari hasil pengujian, seluruh sensor dapat bekerja dengan baik walaupun masih terdapat beberapa error. Pada sensor TCRT5000 gangguan dapat disebabkan oleh pengaruh cahaya dari luar seperti cahaya matahari, sedangkan error pada sensor aliran air YF-S201 dapat disebabkan adanya gelembung udara pada pipa air. Dalam pengiriman data ke komputer juga masih terdapat error yaitu munculnya karakter acak saat data telah diterima oleh komputer yang menyebabkan data tidak dapat ditampilkan ke web. Namun secara keseluruhan, alat dapat bekerja sesuai yang direncanakan karena error masih dapat ditoleransi. Kata kunci: web, YF-S201, TCRT5000, limit-switch   ABSTRACT Security is a very important thing especially for home security. In a growing country like Indonesia, high crime level can caused by the low prosperity. Therefore, a security device that can monitor the house condition in a real-time via web browser is designed. Few sensors that this device has are TCRT5000 as proximity sensor to detect the locking level of the doors, limit-switch sensor to detect the windows condition either opened or closed, and YF-S201 as waterflow sensor to detect the house water supply flow. After testing the device, all sensors worked very good eventhough there are some errors. In TCRT5000 sensor, the sensor missreading is caused by the environment light disturbent such as sun light, while in YF-S201 waterflow sensor, the unaccurate reading is caused by air bubbles that built up inside the water supply pipe. Data transmission between the microcontroller and the computer have some errors as well that is random characters are sent by the microcontroller that caused the web browser unable to show the data. Nonetheless, generally the device works as planned because the errors still tolerable. Keywords: web, YF-S201, TCRT5000, limit-switch
Rancang Bangun Kotak Fermentasi Biji Kakao Berbasis Mikrokontroler Untuk Meningkatkan Fermentasi Rico Chrisnanda P.; Akhmad Zainuri; Yusron Sugiarto
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (81.093 KB)

Abstract

Abstract
RANCANG BANGUN ALAT ADAPTASI BENIH IKAN NILA SAAT PROSES PERPINDAHAN KOLAM BUDIDAYA Bidin Yuniar Hamzah; Panca Mudjirahardjo; Akhmad Zainuri
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 4, No 5 (2016)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Saat ini, budidaya ikan air tawar menjadi usaha budidaya ikan yang menjanjikan dikalangan masyarakat. Ikan nila yang merupakan salah satu dari tiga primadona ikan air tawar yang diminati masyarakat. Selain karena kandungan gizi dan nilai jual yang cukup tinggi, ikan ini mudah untuk dikembang-biakkan. Petani pembesaran ikan nila tidak memijahkan benih sendiri melainkan membeli benih dari petani pemijah benih ikan, sehingga petani harus membuat benih dapat beradaptasi dengan kolam pembesaran yang kondisinya berbeda dengan kolam pembenihan. Proses adaptasi memakan waktu cukup lama dan dilakukan bertahap oleh para petani dengan mencampurkan air dari kolam pembesaran sedikit demi sedikit ke kolam adaptasi untuk mengurangi kematian ikan secara mendadak. Berdasarkan permasalahan tersebut dalam penelitian ini dirancang alat adaptasi perpindahan kolam budidaya guna mempermudah petani saat proses perpindahan kolam. Alat adaptasi ini akan melakukan pencampuran air kolam pembesaran ke kolam adaptasi secara otomatis. Selain itu ditambahkan sensor suhu dan sensor pH guna memonitoring kondisi pH dan suhu kolam adaptasi, dan menambahkan buzzer sebagai peringatan dini ketika suhu dan pH kolam tidak sesuai. Hasil pembacaan sensor suhu memiliki error 0,51 oC dan waktu steady state 42 detik, sedangkan sensor pH memiliki error 0,112(satuan pH) dan waktu steady state 138 detik.Kata Kunci : Ikan Nila, proses adaptasi, sensor pH, sensor suhu
Co-Authors Abbyunda Yudha Pratama Abdul Goffar Ricky Mahendra Abdurroqib Romadhoni Sampoerna Abu Ismail Pribadi Adharul Muttaqin Adiredjo, Afifuddin Latif Ahmad Sirojuddin Aidil Fikri Islamy Alfi Maghfirah Ani Mulyasuryani As’ad Shidqy Aziz Bagas Priyo Hadi Wibowo Bagus Ari Prabowo Bastian Wicaksono Bidin Yuniar Hamzah Bustanul Arifin Daduk Setyohadi Daffa Rahmansyah Danistya Dicka Anditya Febrianto Didik R. Santoso Doni Juli Wiranata Dzulfikar Ontoseno Ebim Iskandar Muda Eka Maulana Eka Maulana Eritha, Fadila N. Erwan Rizal Kurnianto Fahri Alvin Muhammad Faizah, Lina Nur Fajar Ramadhan Fany Ganesta Hafidin Bangun Widyanto Hilmi Nursyahir I B Giri Kusuma Imet Mitsuin Banjar Nahor Jam’iyatul Hidayah Joko Purnomo Kusmaryanto, Sigit M. Aziz Muslim M. Hanif Azhary Mahdiyafi Rahardicahya Marco Gunawan Maulana, Eka Mch. Ainun Azhar Misbahuddin Yafi Ramadhani Mochamad Darius Evan Hananta Mochammad Dava Rizqie Mochammad Yusuf Habiburrahman Mohammad Ghadafi Mohammad Hamadani Mohammad Wahyusuf Hidayatulloh Mudjirahardjo, Panca Muhammad Fauzan Edy Purnomo Muhammad Hilmy Zharif Muhammad Jaka W. Muhammad Luthfi Ardyansyah Muhammad Rafi’ Zaidan Maajid Muhammad Zein n/a Aditiya n/a Guntoro n/a Indradianto n/a Nurussa’adah n/a Nurussa’adah n/a Rafiuddin n/a Retnowati n/a Soeprapto n/a Zulkarnaen Nanang Sulistiyanto Naufal Awanda Putra Nurus Sa&#039;adah Nurussa'adah, n/a Oktiyas Muzaky Luthfi Oky Risky Dwi Santoso Onny Setiawati Onny Setyawati Ponco Siwindarto Raden Arief Setyawan Rahmat Alvian Raihan Muhammad Gibran Rico Chrisnanda P. Rif&#039;al Ulum Zidni Rif'an, Mochammad Rifki Dia&#039; Ulhaq Rini Hasanah Rini Nur Hasanah Rizki Novan Andiyansyah Rizki Wahyu Nugroho Ronny Ari Setiawan Rosihan Arby Harahap Rosihan Arby Harahap Rusli, Mochammad Ruyung Hikayana Suki Saputra, Dhira Kurniawan Sholeh Hadi Pramono Suyono, Hadi Ubaid Ikbar Najib Nur Fauzi Unggul Wibawa Unggul Wibawa Unggul Wibawa Wildan, Muhammad Yana Wahyuana Yayuk Istikomah Yerico Nathane Damanik Yusron Sugiarto Yusuf Kurniawan Zainma Wiraisy