Pengabdian ini didorong oleh kebutuhan mendesak untuk meningkatkan tata kelola dan keberlanjutan wisata bahari di Desa Lembung yang menghadapi tantangan koordinasi, infrastruktur, SDM, promosi, dan partisipasi masyarakat sehingga menghambat potensi wisata dan kesejahteraan masyarakat. Mitra pengabdian menghadapi kendala dalam berbagai aspek, berdampak pada kerusakan lingkungan, penurunan kualitas destinasi, rendahnya pendapatan masyarakat, dan persaingan tidak sehat. Pengabdian ini menerapkan solusi komprehensif, termasuk peningkatan koordinasi, penguatan infrastruktur, peningkatan kualitas SDM, promosi intensif, dan pemberdayaan masyarakat. Tahapan meliputi pembentukan tim, sosialisasi, pengembangan aplikasi, FGD, workshop, pembangunan infrastruktur, perancangan strategi, dan evaluasi. Pengabdian berhasil membentuk forum koordinasi dengan 3 pertemuan rutin (kehadiran 80%), memasang PLTS 600 WP dan 10 CCTV, mengadakan 2 workshop (60 peserta), menghasilkan aplikasi e-PesesserTour (50 unduhan, 10 pemesanan/bulan), meningkatkan pengikut media sosial sebesar 40%, membentuk 2 kelompok sadar wisata, dan melaksanakan 4 kegiatan bersih-bersih pantai (50 peserta/kegiatan). Dampak positif mencakup peningkatan wisatawan sebesar 25%, peningkatan pendapatan pelaku usaha pariwisata sebesar 20%, penurunan sampah di pantai sebesar 30%, serta peningkatan kepuasan wisatawan dan masyarakat terhadap kebersihan dan pengelolaan wisata. Pengabdian ini berhasil meningkatkan tata kelola, memberdayakan masyarakat, dan mewujudkan potensi wisata bahari Desa Lembung secara optimal, memberikan kontribusi nyata bagi kesejahteraan masyarakat dan keberlanjutan lingkungan.