Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

ANALISIS MODIFIKASI STRUKTUR ATAS DENGAN PLAT PRECAST HALF SLAB DAN RAB GEDUNG APARTEMEN THE GRAND STAND SURABAYA Nofianto, Andre Tri; Armin Naibaho; Wahiddin, Wahiddin
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 3 No. 3 (2022): SEPTEMBER 2022
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gedung Apartemen The Grandstand Surabaya terdiri atas 31 lantai dengan luas total 23.596 m2 dan tinggi 97m. Gedung ini menggunakan plat lantai dengan pelaksanaan konvensional dan di rencanakan ulang mengunakan metode pelaksanaan Precast Halfslab, Dalam skripsi ini penulis menggunakan pembebanan dari peraturan SNI 1727-2020. Perhitungan struktur beton bertulang menggunakan peraturan SNI 2847-2019 dan Analisa statika struktur menggunakan program aplikasi komputer Autodesk Robot Structural Analysis Profesianal 2020, Dari hasil perencanaan ulang, diperoleh :plat precast halfslab menggunakan tebal 8cm dengan beton toping yang dicor secara konvensional setebal 5cm. Rencana anggaran biaya untuk pekerjaan plat precast halfslab sebesar Rp. 12.337.587.883,38.
PERENCANAAN ULANG STRUKTUR GEDUNG ERIC FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA Abiansyah, Ipung; Armin Naibaho; Agus Sugiarto
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 3 No. 3 (2022): SEPTEMBER 2022
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gedung Engineering Research and Innovation Center Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada akan direncanakan ulang dengan mengubah struktur atap berupa rangka batang baja. Struktur beton bertulang meliputi pelat, balok, kolom dengan mengubah tata letaknya dan tangga. Mengubah struktur pondasi bored pile menjadi tiang pancang. Serta menghitung rencana anggaran biaya guna mendapatkan hasil yang lebih efektif dan efesien. Proses perhitungan struktur menggunakan RSAP 2021 Berdasarkan hasil perhitungan, didapatkan atap menggunakan kontruksi baja double siku L 60.60.5 dengan menggunakan sambungan baut 2 Ø 14 mm. Pelat lantai gedung (S1) menggunakan sistem dua arah dengan ketebalan 120 mm, dimensi dan jumlah tulangan balok induk 400/600 mm (6S22 & 4S22). Kolom 700/700 mm (16S22). Pelat lantai tangga menggunakan sistem satu arah dengan ketebalan 140 mm. Pondasi tiang pancang berdiameter 600 mm dan kedalaman 12 m. Dan total rencana anggaran biaya sebesar Rp. Rp1.796.178.132,97.
PERBANDINGAN KINERJA SEISMIK GEDUNG BER-SISTEM FRAME DAN FRAMED TUBE DENGAN KONFIGURASI KOLOM MENGGUNAKAN ANALISIS PUSHOVER Salsabi, Baiq Shafa; Armin Naibaho; Nawir Rasidi
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 3 No. 3 (2022): SEPTEMBER 2022
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan penduduk Kota Surabaya menyebabkan gentingnya pembangunan ke arah vertikal, namun hal ini menjadi suatu tantangan karena Indonesia merupakan daerah rawan gempa. Ukuran kolom serta sistem struktur yang digunakan akan berpengaruh terhadap kinerja struktur dalam merespon beban gempa. Skripsi ini bertujuan menentukan ukuran kolom serta konfigurasi terbaik untuk gedung dengan sistem rangka dan sistem rangka tabung. Sebagai variabel penelitian, maka digunakan empat model gedung yang divariasikan ukuran kolom dan konfigurasi strukturnya. Metode analisis yang digunakan untuk mendapatkan kapasitas deformasi adalah pushover analysis. Kemudian, untuk mendapatkan titik kinerja dari masing-masing model gedung maka dievaluasi menggunakan metode spektrum kapasitas ATC-40. Dalam proses analisis digunakan program bantu SAP2000 v21.2.0. Drift ratio hasil pushover analysis dengan metode spektrum kapasitas ATC-40 pada masing-masing model gedung menunjukkan bahwa semua model gedung masih berada di bawah drift limit 2%. Dengan model gedung keempat (framed tube system) sebagai model dengan drift ratio terkecil yaitu sebesar 0,81%. Lalu evaluasi kinerjanya menunjukkan kinerja gedung model kedua (frame system) berada dalam kategori Damage Control (DC), sedangkan tiga model lainnya masih berada dalam kategori Immediate Occupance (IO). Ditinjau dari anggaran biayanya, gedung model kedua merupakan gedung dengan biaya terendah, dengan selisih 20,98% jika dibandingkan dengan gedung model keempat yang merupakan gedung dengan biaya tertinggi. Jika mempertimbangkan kedua faktor, yaitu evaluasi kinerja dan anggaran biaya, dapat disimpulkan gedung model ketiga (framed tube system) adalah konfigurasi terbaik.
EFISIENSI PENGGUNAAN LIMBAH BATU MARMER (BROKOL) SEBAGAI PENGGANTI SEBAGIAN AGREGAT KASAR PADA MIX DESIGN BETON Pramesti, Helmalya Regita; Qomariah; Armin Naibaho
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 3 No. 4 (2022): DESEMBER 2022
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Semakin hari permintaan marmer makin meningkat. Hal ini menyebabkan limbah batu marmer atau sering disebut brokol sangat melimpah di daerah Trenggalek. Untuk mengantisipasi banyaknya limbah yang tidak terpakai lagi, maka pada penelitian ini direncanakan pembuatan beton dengan substitusi agregat kasar dari limbah batu marmer dengan presentase 0%, 15%, 25%, dan 50%. Kuat tekan beton direncanakan sebesar 25 MPa dengan umur pengujian 7 hari, 14 hari, dan 28 hari. Mix design beton berdasarkan SNI 03-2834-2000 dengan penggantian agregat kasar limbah marmer dengan kombinasi 0%, 15%, 25%,50% direncakan nilai FAS sebesar 0,48 mengalami penurunan kuat tekan sebesar 40,15%; 39,33%; 49,96%; 51,21% ditinjau dari kuat tekan rata-rata yang direncanakan. Besar kuat tekan rata-rata yang didapatkan dengan kombinasi 0%, 15%, 25%, 50% sebesar 22,93 N/mm2; 23,25 N/mm2; 19,18 N/mm2; 18,70 N/mm2. Jika ditinjau dari kuat tekan beton pada umur 28 hari, kuat tekan mengalami peningkatan pada variasi 15% yaitu meningkat sebesar 9,3% dari beton variasi 0%. Biaya yang dibutuhkan untuk membuat beton dengan kombinasi 0%, 15%, 25%,50% yaitu Rp1.620.721, Rp1.590.922, Rp1.571.056, Rp1.521.390.
STUDI PERBANDINGAN KEBUTUHAN PERKUATAN RC JACKETING PADA VARIASI RASIO GEDUNG 6 LANTAI DENGAN ANALISIS PUSHOVER Kalista, Salsabila Niken; Armin Naibaho; Nawir Rasidi
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 3 No. 4 (2022): DESEMBER 2022
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Variasi rasio panjang dan lebar gedung berpengaruh terhadap kemampuan gedung dalam menerima gempa. Studi ini bertujuan untuk mengestimasi biaya kebutuhan material perkuatan RC Jacketing pada setiap variasi rasio. Pada studi ini terdapat lima gedung 6 lantai yang ditinjau dengan variasi rasio perbandingan panjang per lebar 1; 1,75; 2,5; 3,25; dan 4. Analisis pushover menurut ATC-40 dilakukan untuk mengetahui kurva kapasitas, level kinerja gedung, dan letak sendi plastis. Metode RC Jacketing menurut IS 15988 : 2013 diterapkan pada sendi plastis dan sambungan balok kolom. Estimasi dimensi kolom eksisting menghasilkan kolom 400/400 mm untuk gedung I, kolom 350/460 mm untuk gedung II, 320/500 mm untuk gedung III, kolom 300/540 mm untuk gedung IV, dan kolom 270/600 mm untuk gedung V. Estimasi dimensi balok eksisting menghasilkan balok 250/400 mm untuk seluruh gedung, balok 300/450 mm untuk gedung II, balok 200/320 mm untuk gedung IV, dan balok 150/200 mm untuk gedung 5. Level kinerja dari kelima gedung menurut ATC-40 berada pada Damage Control. Perkuatan RC Jacketing dilakukan pada lantai 1 hingga 5. Gedung I membutuhkan biaya material RC Jacketing sebesar Rp190.751.601,33, gedung II membutuhkan Rp197.221.349,48, gedung III membutuhkan Rp194.564.004,29, gedung IV membutuhkan Rp211.732.431,33, gedung V membutuhkan Rp217.395.398,29. Dapat disimpulkan bahwa gedung 5 dengan rasio 4 membutuhkan biaya material RC Jacketing terbesar, gedung 1 dengan rasio 1 membutuhkan biaya material RC Jacketing terkecil. Setelah perencanaan RC Jacketing dilakukan analisis pushover kembali dan level kinerja seluruh gedung meningkat menjadi Immediate Occupancy.
PERENCANAAN ULANG GEDUNG PELAYANAN RUMAH SAKIT BHAYANGKARA KEDIRI MENGGUNAKAN STRUKTUR KOMPOSIT Nabilah, Hanin; Armin Naibaho; Agustin Dita Lestari
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 3 No. 4 (2022): DESEMBER 2022
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Saat ini kebutuhan akan fasilitas kesehatan yaitu rumah sakit di Indonesia semakin meningkat setiap tahunnya ditambah lagi dengan adanya virus COVID-19 yang membuat lonjakan semakin drastis dan penyebaran penduduk yang tidak merata. Sehingga pembangunan rumah sakit ini diharapkan dapat selesai dalam waktu yang singkat. Pada skripsi ini membahas tentang perencanaan ulang menggunakan struktur komposit dikarenakan memiliki kelebihan lebih ringan, lebih mudah, dan cepat dalam pelaksanaannya. Perencanaan yang dilakukan meliputi perencanaan komposit pada pelat, balok, dan kolom, sambungan baja, shear connectors, tangga baja, serta rencana anggaran biaya struktur atas. Data yang diperlukan yaitu kajian pustaka, thesis, jurnal, gambar rencana, SPT (Standard Penetration Test), dan Harga Satuan Pokok Barang dan Jasa Pemerintah Kota Kediri. Metode yang digunakan untuk mendesain perencanaan struktur adalah metode LRFD (Load and Resistance Factor Design). Perhitungan pada perencanaan ini mengacu pada SNI 1726-2019, SNI 1727-2020, dan SNI 1729-2020 dan dianalisis menggunakan bantuan ETABS. Berdasarkan perhitungan diperoleh hasil sebagai berikut : tebal pelat 12 cm, balok anak menggunakan profil WF 300×150×6,5×9, balok induk menggunakan profil WF 400×200×8×13, kolom menggunakan profil WF 400×400×13×21 yang diselubungi beton berukuran 60×60. Sambungan balok anak dengan balok induk dan kolom dengan kolom menggunakan sambungan baut, sedangkan sambungan balok induk dengan kolom dan kolom dengan base plate menggunakan sambungan baut dan las. Shear connector pada balok anak dan balok induk menggunakan tipe stud berdiameter 19. Balok utama dan balok bordes pada tangga baja menggunakan profil WF 200×100×5,5×8. Pelat pada anak tangga dan bordes menggunakan pelat dengan tebal 6 mm. Rencana anggaran biaya struktur atas sebesar Rp 16.655.907.467,00.
STUDI SEGMENTASI PEMAKETAN PEKERJAAN KONSTRUKSI BERDASARKAN PERMENPUPR NO 14 TAHUN 2020 DI PEMERINTAH DAERAH KOTA MALANG Suhariyanto, Suhariyanto; Deni Putra Arystianto; Armin Naibaho
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 3 No. 4 (2022): DESEMBER 2022
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sebagai tindak lanjut terhadap putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 64P/HUM/2019, maka telah ditetapkan Permenpupr No. 14 Tahun 2020 Tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi Melalui Penyedia, yang antara lain mengatur segmentasi pemaketan pekerjaan kontruksi. Penerapan segmentasi pemaketan pekerjaan konstruksi di daerah sangat tergantung pada kondisi daerah masing-masing. Berdasarkan hal tersebut maka dilakukan penelitian studi segmentasi pemaketan pekerjaan konstruksi berdasarkan Permenpupr No. 14 Tahun 2020 di Pemerintah Kota Malang. Penelitian dilakukan antara lain dengan studi terhadap data-data pengadaan pekerjaan konstruksi berdasarkan data LPSE Pemerintah Kota Malang dan data-data terkait kontraktor di Kota Malang dan Jawa Timur. Berdasarkan studi diketahui bahwa paket pekerjaan konstruksi di pemerintah Kota Malang pada tahun 2020 terdiri dari 27,7% ditenderkan untuk kontraktor kecil, 33,3% untuk kontraktor menengah dan 39,1% untuk kontraktor kualifikasi besar non BUMN. Kontraktor anggota Gapensi Kota Malang tahun 2020 terdiri dari 81% kontraktor kecil, 20% kontraktor menengah dan 0% kontraktor besar. Jumlah paket yang ditenderkan pada pemerintah Kota Malang pada tahun 2020 proporsional dengan jumlah kontraktor sesuai golongan usaha. Untuk paket pekerjaan konstruksi dengan HPS 50 Milyar s.d 100 Milyar yang diperuntukkan untuk kontraktor kualifikasi besar non BUMN tidak ada kontraktor anggota Gapensi Kota Malang yang memenuhi kualifikasi tersebut.
ANALISIS KUAT TEKAN DAN TARIK BETON NORMAL MENGGUNAKAN SERBUK LIMBAH GERGAJI MARMER SEBAGAI SUBSTITUSI SEMEN Nastalia, Rimadian; Armin Naibaho; Sugeng Riyanto
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 4 No. 1 (2023): MARET 2023
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Limbah dari hasil gergaji batu marmer yang tidak terolah dengan baik mampu menyebabkan berbagai masalah pada lingkungan. Salah satunya yaitu adanya pencemaran air sungai pada daerah-daerah penghasil kerajinan marmer yang dapat mempengaruhi kualitas air pada pemukiman tersebut. Maka pemilihan yang tepat dalam pemanfaatan ulang limbah marmer dapat diterapkan pada dunia konstruksi yaitu sebagai substitusi semen karena terdapat persamaan kandungan pada semen dengan serbuk limbah marmer. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis karakteristik beton terhadap kuat tekan dan tarik belah setelah mensubstitusi sebagian semen dengan variasi berat 0%, 5%, 10%, 15% terhadap berat semen. Benda uji yang dipakai dalam penelitian ini berbentuk silinder dengan ukuran Ø150mm dan tinggi 300mm. Uji kuat tekan beton dilakukan pada umur 7 dan 14 hari, pada nilai kuat tekan 28hari didapatkan dari hasil konversi benda uji. Kuat tekan pada setiap variasi 0%, 5%, 10%, dan 15% adalah sebesar 25,41 MPa ; 26,46 MPa ; 22,63 MPa ; dan 19,32 MPa. Untuk uji kuat tarik belah pada setiap variasi 0%, 5%, 10%, dan 15% didapatkan nilai 7,333 MPa ; 7,778 MPa ; 6,741 MPa ; dan 5,519 MPa. Hasil perhitungan biaya yang dibutuhkan paling ekonomis adalah pada variasi 15% yaitu Rp. 358.327, namun penambahan limbah gergaji marmer yang terlalu banyak dapat menurunkan kekuatan beton.
ANALISA PERBANDINGAN PENGGUNAAN BEKISTING SEMI SISTEM DAN BEKISTING SISTEM PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG HOTEL EXINDO 57 NGANJUK Danianto, Muhammad Daffa; Susapto; Armin Naibaho
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 4 No. 1 (2023): MARET 2023
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hotel Exindo 57 Nganjuk merupakan gedung 8 lantai dengan basement, kolam renang dan helipad di lantai atapnya. Pelaksanaan pekerjaan bekisting merupakan salah satu komponen pekerjaan struktur yang membutuhkan biaya yang besar. Untuk meminimalisir hal ini dapat digunakan bekisting system dengan material phenolic yang lebih kuat, mudah, dan dapat digunakan hingga delapan kali pemakaian. Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah menganalisa perkuatan perancah dan bekisting, menganalisa beda waktu dan biaya penggunaan bekisting semi system dengan bekisting system. Data yang digunakan adalah data perencanaan, data gambar kerja pekerjaan balok dan plat, dan standar satuan harga Kabupaten Nganjuk tahun 2020. Material yang digunakan dalam bekisting semi system adalah multiplek biasa, sedangkan material yang digunakan dalam bekisting system adalah multiplek phenolic. Penggunaan bahan yang lebih ekonomis dari kedua bahan yang berebda dilihat dari metode pelaksanaan, biaya bekisting mengacu pada standar satuan harga Kabupaten Nganjuk tahun 2020 dan waktu. Dari hasil perhitungan biaya yang lebih ekonomis menggunakan bekisting system dengan bahan multiplek phenolic sebesar Rp. 30.562.781.834,73 ,- dibandingkan dengan metode bekisting semi system dengan bahan dasar multiplek biasa sebesar 34.495.730.665,75 ,- dan dari segi waktu metode bekisting system 10 hari lebih cepat dan pemasangan lebih praktis dibandingkan metode bekisting system.
IDENTIFIKASI KONDISI KERUSAKAN JALAN MENGGUNAKAN METODE PAVEMENT CONDITION INDEX PADA RUAS JALAN RAYA KEDUNGGALAR KABUPATEN NGAWI Fairuzi Ilyasa, Arkan; Burhamtoro; Armin Naibaho
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 6 No. 2 (2025): EDISI JUNI
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jos-mrk.v6i2.6005

Abstract

Ruas Jalan Raya Kedunggalar, Kabupaten Ngawi merupakan jalan kabupaten dengan panjang 5,3 kilometer. Jalan tersebut merupakan jalan penghubung antara beberapa desa di Kecamatan Kedunggalar. Ruas jalan ini dipilih menjadi lokasi penelitian karena terdapat banyak kerusakan perkerasan diantaranya yaitu retak kulit buaya, retak blok, ambles, retak tepi, tambalan, pengausan agregat, lubang, dan pelepasan butir. Kondisi ini sangat mengganggu kenyamanan pengendara yang lewat di ruas jalan ini. Perhitungan tingkat kerusakan menggunakan metode Pavement Condition Index (PCI) yang mengacu pada ASTM D6433-11. Hasil perhitungan metode PCI yaitu 22% dalam kondisi baik, 22% dalam kondis cukup, 44% dalam kondisi jelek dan 11% dalam kondisi sangat jelek.