Articles
<![CDATA[PENGARUH METODE LATIHAN INTERVAL DAN KEMAMPUAN AGILITY TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN DRIBBLING PERMAINAN SEPAK BOLA ]]>
<![CDATA[Mubarok, Mochamad Zakky]]>
<![CDATA[ Jurnal Olahraga Vol 2 No 2 (2016): Jurnal Olahraga ]]>
Publisher : <![CDATA[STKIP Pasundan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[The objectives of this study are: (1) To find out the difference between intensive interval training methods and extensive interval methods to improve the basic skills of football dribbling; (2) To find out the interaction of the interval training method with the ability of agility to improve soccer dirbling skills; (3) To know the effect of the intensive interval training method with the extensive interval method on the group of high agility abilities on improving the basic skills of football dribbling; (4) To determine the effect of the intensive interval training method with the intensive interval method on the low agility ability on improving basic soccer dribbling skills. The method used in this study was an experiment with a 2 x 2 factorial design. The population was 46 people and a sample of 24 people in Propel Soccer School. The results showed that the intensive interval method was better than the extensive interval method described in hypothesis I (F = 5.554. P-value = 0.029 <0.050). There was no interaction with the interval training method with the ability of agility to improve football's dirbbling skills for hypothesis II (F = 0.906. P-value = 0.353> 0.050). The conclusions of the results of this study are: (1) The intensive interval training method has a better effect than the extensive interval method on improving the basic skills of football dribbling; (2) There is no interaction with the interval training method with the ability of agility to improve soccer dirbling skills; (3) The effect of the intensive interval training method is better than the extensive interval method in the group of high agility abilities on improving basic soccer dribbling skills; (4) The effect of the extensive interval training method is better than the intensive interval method on the low agility ability on improving the basic skills of football dribbling.]]>
<![CDATA[PENGARUH OUTDOOR EDUCATION TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI SISWA DALAM EKSTRAKURIKULER ]]>
<![CDATA[Mudzakir, Dicky Oktora]]>;
<![CDATA[Mubarok, Mochamad Zakky]]>
<![CDATA[ Jurnal Pendidikan Olah Raga Vol 9, No 1 (2020): Jurnal Pendidikan Olahraga ]]>
Publisher : <![CDATA[IKIP PGRI Pontianak ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (208.369 KB)
|
DOI: 10.31571/jpo.v9i1.1337
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menguji perbedaan pengaruh sebelum dan sesudah diberikan outdoor education terhadap kepercayaan diri siswa SMK. Metode penelitian menggunakan pre eksperimen dengan one-group pretest-posttest design. Partisipan dalam penelitian ini sebanyak 20 siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler dengan menggunakan sampling sistematis. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan angket kepercayaan diri. Analisis data dengan menggunakan paired samples t-test. Hasil penelitian membuktikan terdapat perbedaan pengaruh sebelum dan sesudah diberikan outdoor education terhadap kepercayaan diri siswa SMK]]>
<![CDATA[PENGARUH LATIHAN SMALL SIDED GAMES TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN DRIBBLING PEMAIN SEPAKBOLA ]]>
<![CDATA[Mubarok, Mochamad Zakky]]>;
<![CDATA[Mudzakir, Dicky Oktora]]>
<![CDATA[ Jurnal Pendidikan Olah Raga Vol 9, No 1 (2020): Jurnal Pendidikan Olahraga ]]>
Publisher : <![CDATA[IKIP PGRI Pontianak ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (145.134 KB)
|
DOI: 10.31571/jpo.v9i1.1381
<![CDATA[Tujuan dalam penelitian ini adalah penerapan latihan small sided games melalui metode latihan interval dan repetisi dalam meningkatkan keterampilan dribbling pemain sepakbola. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain penelitian menggunakan nonequivalent control group design. Subyek dalam penelitian ini adalah Unit Kegiatan Mahasiswa Sepakbola di STKIP Nahdlatul Ulama Indramayu yang berjumlah 22 pemain yang dipersiapkan dalam mengikuti Liga Mahasiswa Jawa Barat. Hasil penelitian menyatakan bahwa: (1) Latihan small sided games dengan metode interval memberikan pengaruh terhadap peningkatan keterampilan dribbling pemain sepakbola. (2) Latihan small sided games dengan metode repetisi memberikan pengaruh terhadap peningkatan keterampilan dribbling pemain sepakbola. (3) Latihan small sided games dengan metode interval memberikan pengaruh yang lebih baik dibandingkan dengan latihan small sided games dengan metode repetisi terhadap peningkatan dribbling pemain sepakbola. Kesimpulannya bahwa latihan small sided games dapat meningkatkan keterampilan dribbling]]>
<![CDATA[PENGARUH BENTUK LATIHAN ENVELOPE RUN DAN BOOMERANG RUN DENGAN METODE LATIHAN REPETISI TERHADAP PENINGKATAN KELINCAHAN PEMAIN SEPAK BOLA ]]>
<![CDATA[MOCHAMAD ZAKKY MUBAROK]]>
<![CDATA[ Biormatika : Jurnal ilmiah fakultas keguruan dan ilmu pendidikan Vol. 4 No. 02 (2018): BIORMATIKA ]]>
Publisher : <![CDATA[FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (516.004 KB)
<![CDATA[Fokus kajian dalam penelitian ini adalah penerapan bentuk latihan envelope run dan boomerang run melalui metode latihan repetisi terhadap peningktan kelincahan pemain sepak bola. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen dengan nonequivalent control group design, teknik pengumpulan data menggunakan illinois run test. Populasi dan sampel berjumlah 22 pemain dari tim Liga Santri Nusantara 2018 Pondok Pesantren Darul Ma’arif Indramayu. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampling jenuh. Hasil penelitian menyatakan (1) Terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan envelope run terhadap peningkatan kemampuan kelincahan pada pemain sepak bola; (2) Terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan boomerang run terhadap peningkatan kemampuan kelincahan pada pemain sepak bola; (3) Peningkatan kelincahan pemain sepak bola melalui latihan envelope run lebih baik dan signifikan dibandingkan dengan peningkatan kelincahan melalui latihan boomerang run.]]>
<![CDATA[Pengaruh Latihan Small Sided Games Mengunakan Metode Interval Terhadap Peningkatan Dribbling Pemain Sepakbola ]]>
<![CDATA[Mochamad Zakky Mubarok]]>
<![CDATA[ Biormatika : Jurnal ilmiah fakultas keguruan dan ilmu pendidikan Vol. 5 No. 02 (2019): BIORMATIKA ]]>
Publisher : <![CDATA[FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (579.838 KB)
|
DOI: 10.35569/biormatika.v5i02.513
<![CDATA[Pembinaan olahraga prestasi adalah pembinaan olahraga melalui aspek-aspek latihan yakni aspek fisik, teknik, taktik, dan mental. Fokus kajian dalam penelitian ini adalah penerapan latihan small sided games menggunakan metode latihan interval dalam meningkatkan keterampilan dribbling pemain sepakbola. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan one-group pretest-posttest design. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampling jenuh. Populasi dan sampel berjumlah 11 pemain dari Unit Kegiatan Mahasiswa Sepakbola di STKIP Nahdlatul Ulama Indramayu. Hasil penelitian menyatakan terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan small sided games menggunakan metode interval terhadap peningkatan keterampilan dribbling pemain sepakbola.]]>
<![CDATA[Pengaruh Latihan Interval Dengan Latihan Fartlek Terhadap Peningkatan VO2Max Pemain Bola Voli ]]>
<![CDATA[Yudhi Kharisma]]>;
<![CDATA[M Zakky Mubarok]]>
<![CDATA[ Biormatika : Jurnal ilmiah fakultas keguruan dan ilmu pendidikan Vol. 6 No. 02 (2020): Biormatika : Jurnal ilmiah fakultas keguruan dan ilmu pendidikan ]]>
Publisher : <![CDATA[FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35569/biormatika.v6i02.811
<![CDATA[Tujuan penelitian ini hendak mengkaji mengenai Pengaruh Latihan Interval Dengan Latihan Fartlek Terhadap Peningkatan VO2Max Pemain Bola Voli. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen dan menggunakan one group pretest – posttest design sebagai desain penelitian. Serta menggunakan Purposive sampling maka peneliti mengambil sampel dengan berjumlah 20 mahasiswa yang mengikuti UKM bolavoli.. Instrument penelitian ini multistage fitness atau tes lari multi tahap mengacu pada tes pengukuran Ismaryati. Dari kesimpulan analisis menunjukkan nilai rata-rata dengan menggunakan latihan interval Pre Test sebesar 36.78 dan latihan fartlek sebesar 33.7. untuk hasil Post Test latihan interval sebesar 43.34 dan latihan fartlek sebesar 41.97. Untuk hasil Standar Deviasi ( simpangan baku ) untuk Pre test latihan interval sebesar 9.18 dan latihan fartlek sebesar 6.34. Sementara hasil Post Test latihan interval sebesar 8.99 dan latihan fartlek sebesar 5.33. dan dari hasil penghitungan uji hipotesis atau t hitung < t tabel, yaitu 1.83 < 2.26 maka Ho diterima. Kesimpulan yang didapat adalah sama atau “ Homogen “]]>
<![CDATA[Pengaruh Metode Latihan Interval Terhadap Peningkatan Daya Tahan Aerobik (VO2Max) ]]>
<![CDATA[Mochamad Zakky Mubarok]]>;
<![CDATA[Yudhi Kharisma]]>
<![CDATA[ Biormatika : Jurnal ilmiah fakultas keguruan dan ilmu pendidikan Vol. 8 No. 1 (2022): Biormatika : Jurnal ilmiah fakultas keguruan dan ilmu pendidikan ]]>
Publisher : <![CDATA[FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35569/biormatika.v8i1.1152
<![CDATA[Tujuan dalam penelitian ini adalah penerapan metode latihan interval ekstensif dan metode latihan interval intensif dalam meningkatkan daya tahan aerobik (VO2Max). Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen dengan desain penelitian menggunakan nonequivalent control grup design. Subjek yang dijadikan partisipan dalam penelitian ini adalah 30 mahasiswa dari program studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi di STKIP Nahdlatul Ulama Indramayu dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menyatakan bahwa (1) Metode latihan interval ekstensif memberikan pengaruh terhadap peningkatan daya tahan aerobik (VO2Max). (2) Metode latihan interval intensif memberikan pengaruh terhadap peningkatan daya tahan aerobik (VO2Max). (3) Metode Latihan interval intensif memberikan pengaruh yang lebih baik dibandingkan dengan metode latihan interval ekstensif terhadap peningkatan daya tahan aerobik (VO2Max). Kesimpulannya bahwa metode latihan interval intensif lebih baik dalam meningkatan daya tahan aerobik (VO2Max) dibandingkan metode latihan interval ekstensif.]]>
<![CDATA[Pelatihan Kondisi Fisik Cabang Olahraga Sepak Bola Untuk Pelatih Kabupaten Indramayu ]]>
<![CDATA[Mochamad Zakky Mubarok]]>;
<![CDATA[Agi Ginanjar]]>;
<![CDATA[Kartono Pramdhan]]>
<![CDATA[ Jurnal Berkarya Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Berkarya Pengabdian Kepada Masyarakat ]]>
Publisher : <![CDATA[Pusat Kajian Pendidikan Olahraga, Kesehatan dan Rekreasi Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Uiveristas Negeri Padang Jl. Prof. Hamka, Air Tawar Padang 25131 Telp. 0751-7059901 ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/jba.0302.2021.13
<![CDATA[Keterbatasan pengetahuan dan pemahaman tentang pentingnya pelatihan kondisi fisik dalam permainan bola menjadi salah satu penentu penentu ketidakberhasilan sebuah proses pembinaan dan. Pemahaman terhadap aspek latihan fisik sangat dibutuhkan untuk diterapkan oleh pelatih sepak bola untuk mencapai prestasi maksimal. Tujuan dari kegiatan ini adalah pengetahuan mengenai bentuk dan metode latihan yang digunakan untuk meningkatkan kondisi fisik pemain sepak bola, menambah pengetahuan dalam menyusun sebuah periodesasi program latihan serta memberikan pengetahuan dalam melakukan tes dan pengukuran kemampuan fisik pemain sepak bola yang sesuai dengan hukum dan prinsip latihan berdasarkan kaidah keilmuan yang berlaku. Pelatihan ini dilaksanakan dengan menggunakan 3 tahapan yaitu Diskusi, Pelatihan dan Evaluasi.]]>
<![CDATA[PENGARUH OUTDOOR EDUCATION TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI SISWA DALAM EKSTRAKURIKULER ]]>
<![CDATA[Dicky Oktora Mudzakir]]>;
<![CDATA[Mochamad Zakky Mubarok]]>
<![CDATA[ Jurnal Pendidikan Olah Raga Vol 9, No 1 (2020): Jurnal Pendidikan Olah Raga ]]>
Publisher : <![CDATA[IKIP PGRI Pontianak ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31571/jpo.v9i1.1337
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menguji perbedaan pengaruh sebelum dan sesudah diberikan outdoor education terhadap kepercayaan diri siswa SMK. Metode penelitian menggunakan pre eksperimen dengan one-group pretest-posttest design. Partisipan dalam penelitian ini sebanyak 20 siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler dengan menggunakan sampling sistematis. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan angket kepercayaan diri. Analisis data dengan menggunakan paired samples t-test. Hasil penelitian membuktikan terdapat perbedaan pengaruh sebelum dan sesudah diberikan outdoor education terhadap kepercayaan diri siswa SMK]]>
<![CDATA[PENGARUH LATIHAN SMALL SIDED GAMES TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN DRIBBLING PEMAIN SEPAKBOLA ]]>
<![CDATA[Mochamad Zakky Mubarok]]>;
<![CDATA[Dicky Oktora Mudzakir]]>
<![CDATA[ Jurnal Pendidikan Olah Raga Vol 9, No 1 (2020): Jurnal Pendidikan Olah Raga ]]>
Publisher : <![CDATA[IKIP PGRI Pontianak ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31571/jpo.v9i1.1381
<![CDATA[Tujuan dalam penelitian ini adalah penerapan latihan small sided games melalui metode latihan interval dan repetisi dalam meningkatkan keterampilan dribbling pemain sepakbola. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain penelitian menggunakan nonequivalent control group design. Subyek dalam penelitian ini adalah Unit Kegiatan Mahasiswa Sepakbola di STKIP Nahdlatul Ulama Indramayu yang berjumlah 22 pemain yang dipersiapkan dalam mengikuti Liga Mahasiswa Jawa Barat. Hasil penelitian menyatakan bahwa: (1) Latihan small sided games dengan metode interval memberikan pengaruh terhadap peningkatan keterampilan dribbling pemain sepakbola. (2) Latihan small sided games dengan metode repetisi memberikan pengaruh terhadap peningkatan keterampilan dribbling pemain sepakbola. (3) Latihan small sided games dengan metode interval memberikan pengaruh yang lebih baik dibandingkan dengan latihan small sided games dengan metode repetisi terhadap peningkatan dribbling pemain sepakbola. Kesimpulannya bahwa latihan small sided games dapat meningkatkan keterampilan dribbling]]>
