Articles
<![CDATA[VALIDITAS DAN RELIABILITAS TES KETERAMPILAN DRIBBLING DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA ]]>
<![CDATA[Mochamad Zakky Mubarok]]>
<![CDATA[ Jurnal Kependidikan Jasmani dan Olahraga Vol. 2 No. 1 (2021): TERBITAN JUNI 2021 ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi STKIP Nahdlatul Ulama Indramayu ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (291.075 KB)
<![CDATA[Permainan sepak bola modern menutut setiap pemain memiliki keterampilan dribbling yang sangat baik guna menunjang penerapan taktik dan strategi dalam bermain dengan tujuan meraih prestasi maksimal. Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui tingkat validitas dan reliabilitas dribbling dalam permainan sepak bola pada tingkat perguruan tinggi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Adapun partisipan dalam penelitian ini sebanyak 30 orang mahasiswa PJKR STKIP Nahdlatul Ulama Indramayu. Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah purposive sampling. Hasil penelitian menyatakan validitas dan reliabilitas tes keterampilan dribbling sepak bola model A untuk perguruan tinggi berada dalam kategori kuat. Sedangkan validitas dan reliabilitas tes keterampilan dribbling sepak bola untuk perguruan tinggi model B memiliki validitas dalam kategori kuat dan reliabilitas dalam kategori sangat kuat. Sehingga untuk mengukur tes keterampilan dribbling dalam permainan sepak bola untuk perguruan tinggi lebih baik menggunakan model B.]]>
<![CDATA[HUBUNGAN KOORDINASI MATA DAN KAKI DENGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI TERHADAP KETERAMPILAN LONG PASSING SEPAK BOLA ]]>
<![CDATA[Fachri Zirzis]]>;
<![CDATA[Mochamad Zakky Mubarok]]>
<![CDATA[ Jurnal Kependidikan Jasmani dan Olahraga Vol. 2 No. 2 (2021): TERBITAN DESEMBER 2021 ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi STKIP Nahdlatul Ulama Indramayu ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (195.889 KB)
<![CDATA[Koordinasi mata dan kaki dengan kekuatan otot tungkai merupakan kemampuan fisik yang dibutuhkan setiap pemain sepak bola. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara koordinasi mata dan kaki dengan kekuatan otot tungkai secara bersama-sama terhadap keterampilan long passing dalam permainan sepak bola. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif korelasional dengan teknik pengambilan sampel mengunakan purposive sampling. Partisipan dalam penelitian ini adalah 22 mahasiswa program studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi di wilayah 3 Jawa Barat bagian Utara. Instrumen tes dalam penelitian ini menggunakan mengunakan tes passing dan stop passing, tes squat jump dan tes keterampilan long passing. Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data, koordinasi mata dan kaki dengan kekuatan otot tungkai secara bersama-sama memiliki hubungan yang signifikan terhadap keterampilan long passing dalam permainan sepak bola. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan koordinasi mata dan kaki dengan kekuatan otot tungkai secara bersama-sama terhadap keterampilan long passing dalam permainan sepak bola]]>
<![CDATA[VALIDITAS DAN RELIABILITAS TES KETERAMPILAN LONG PASSING DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA ]]>
<![CDATA[Mochamad Zakky Mubarok]]>
<![CDATA[ Jurnal Kependidikan Jasmani dan Olahraga Vol. 3 No. 1 (2022): TERBITAN JUNI 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi STKIP Nahdlatul Ulama Indramayu ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat validitas dan reliabilitas keterampilan long passing dalam permainan sepak bola pada tingkat perguruan tinggi. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Partisipan dalam penelitian adalah 30 orang mahasiswa Prodi PJKR yang berada di Utara Provinsi Jawa Barat. Penentuan sampel penelitian dengan menggunakan purposive sampling. Hasil penelitian menyatakan validitas dan reliabilitas tes keterampilan long passing sepak bola model A untuk perguruan tinggi (mahasiswa) atau usia 18-20 tahun berada dalam kategori kuat. Sedangkan validitas dan reliabilitas tes keterampilan long passing sepak bola untuk perguruan tinggi (mahasiswa) atau usia 18-20 tahun model B memiliki validitas dengan kategori kuat dan reliabilitas dalam kategori sangat kuat. Sehingga untuk mengukur tes keterampilan long passing dalam permainan sepak bola untuk perguruan tinggi lebih baik menggunakan tes model B.]]>
<![CDATA[Analisis Tingkat Daya Tahan Aerobik Pada Atlet Futsal Putri AFKAB Indramayu ]]>
<![CDATA[Yudhi Kharisma]]>;
<![CDATA[M. Zakky Mubarok]]>
<![CDATA[ Physical Activity Journal (PAJU) Vol 1 No 2 (2020): Physical Activity Journal (PAJU) ]]>
Publisher : <![CDATA[Department of Physical Education, Faculty of Health Sciences, Universitas Jenderal Soedirman ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (699.885 KB)
|
DOI: 10.20884/1.paju.2020.1.2.2349
<![CDATA[Tujuan penelitian ini hendak mengkaji mengenai tingkat kondisi fisik pada atlet futsal putri AFKAB Indramayu tahun 2019. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif yang menggunakan metode survei dan teknik pengumpulan datanya menggunakan tes dan pengukuran, sehingga memberikan gambaran mengenai apa yang akan diteliti berupa angka-angka dan diukur secara pasti. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah atlet futsal puteri AFKAB Indramayu yang berjumlah 20 orang. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes kondisi fisik yakni tes multistage fitness atau tes lari multi tahap mengacu pada tes pengukuran Ismaryati (2008 : 86). Berdasarkan data penelitian futsal puteri AFKAB Indramayu yang berjumlah 20 atlet dengan menggunakan Tes Multi Tahap dari Ismaryati (2008 : 87). Hasil analisis menunjukkan nilai rata-rata sebesar 30.94 dan Standar Deviasi ( simpangan baku ) sebesar 5.28. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan bahwa tingkat kondisi fisik dengan menggunakan Tes Multi Tahap masuk kategori sangat baik sebanyak 0 atlet, 1 atlet masuk kategori baik, 6 atlet kategori sedang, 11 atlet masuk kategori kurang dan sisanya 2 atlet masuk kategori sangat kurang. Prosentase tersebut terdapat 10% kategori sangat kurang, 55% kurang, 30% sedang, 5% baik dan 0% sangat baik. Dapat disimpulkan bahwa tingkat Kondisi fisik futsal puteri AFKAB Indramayu dalam kategori Kurang]]>
<![CDATA[Pengaruh Model Pembelajaran Direct Instruction Terhadap Hasil Belajar Teknik Dasar Guling Depan Senam Lantai ]]>
<![CDATA[Mabrur Mabrur]]>;
<![CDATA[Anang Setiawan]]>;
<![CDATA[Mochamad Zakky Mubarok]]>
<![CDATA[ Physical Activity Journal (PAJU) Vol 2 No 2 (2021): Physical Activity Journal (PAJU) ]]>
Publisher : <![CDATA[Department of Physical Education, Faculty of Health Sciences, Universitas Jenderal Soedirman ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (285.455 KB)
|
DOI: 10.20884/1.paju.2021.2.2.4014
<![CDATA[Model pembelajaran menjadi aspek penting dalam mendukung keberhasilan proses dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran penjas di sekolah, khususnya pada mata pelajajaran senam lantai di tingkat sekolah dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran direct instruction terhadap hasil belajar teknik dasar guling depan senam lantai secara ilmiah. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain one group pretest postest. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes unjuk kerja. Pengujian hipotesis menggunakan paired sample t-test. Populasi penelitian adalah siswa kelas VI UPTD SDN 4 Krangkeng Kecamatan Krangkeng Kabupaten Indramayu Tahun Ajaran 2019/2020. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling maka didapat 35 siswa sebagai sampel penelitian. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa rata-rata hasil senam lantai guling depan yaitu untuk pretest sebesar 26,9 dan posttest 34,8. Berdasarkan hasil penelitan dapat disimpulkan bahwa tes guling depan senam lantai berada dalam kategori baik 25,71%, kategori cukup 45,72% dan kategori kurang 28,57%. Dengan demikian hasil tes pada siswa berada dalam kategori cukup. Rekomendasi dari penelitian ini yaitu perlu diperhatikan tingkat keterampilan motorik siswa dan membandingkan penggunaan model pembelajaran lain yang lebih sesuai]]>
<![CDATA[Perbandingan Metode Latihan Interval Ekstensif dan Intensif Terhadap Peningkatan Daya Tahan Aerobik ]]>
<![CDATA[Mochamad Zakky Mubarok]]>;
<![CDATA[Yudhi Kharisma]]>
<![CDATA[ Physical Activity Journal (PAJU) Vol 3 No 1 (2021): Physical Activity Journal (PAJU) ]]>
Publisher : <![CDATA[Department of Physical Education, Faculty of Health Sciences, Universitas Jenderal Soedirman ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (365.509 KB)
|
DOI: 10.20884/1.paju.2021.3.1.4813
<![CDATA[Daya tahan aerobik merupakan pondasi kemampuan fisik seseorang. Metode latihan yang tepat sangat dibutuhkan dalam peningkatan kondisi fisik khususnya daya tahan aerobik sebagai upaya pembinaan dan proses pelatihan. Tujuan dalam penelitian ini adalah membandingkan penerapan metode latihan interval yang ekstensif dan metode latihan interval yang intensif dalam meningkatkan daya tahan aerobik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen dengan desain penelitian menggunakan nonequivalent control grup design. Instrumen yang digunakan untuk mengetahui daya tahan aerobik mengunakan Tes Multi Tahap (Bleep Test). Subjek yang dijadikan partisipan dalam penelitian ini adalah 30 mahasiswa dari salah satu program studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi yang berada di wilayah 3 Jawa Barat dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menyatakan bahwa: (1) Metode latihan interval yang ekstensif memberikan pengaruh terhadap peningkatan daya tahan aerobik. (2) Metode latihan interval yang intensif memberikan pengaruh terhadap peningkatan daya tahan aerobik. (3) Metode Latihan interval yang intensif memberikan pengaruh yang lebih baik dibandingkan dengan metode latihan interval yang ekstensif terhadap peningkatan daya tahan aerobik Kesimpulannya bahwa metode latihan interval yang intensif lebih baik dalam meningkatan daya tahan aerobik dibandingkan metode latihan interval yang ekstensif]]>
<![CDATA[Sosialisasi Aktivitas Kebugaran Jasmani Dalam Meningkatkan Imunitas Tubuh Santri Pesantren Darul Ma'arif Indramayu Pada Masa Adaptasi Kebiasaan Baru (New Normal) ]]>
<![CDATA[Mochamad Zakky Mubarok]]>;
<![CDATA[Agi Ginanjar]]>;
<![CDATA[Dicky Oktora Mudzakir]]>
<![CDATA[ Jurnal Berkarya Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 2 (2022): Jurnal Berkarya Pengabdian Kepada Masyarakat ]]>
Publisher : <![CDATA[Pusat Kajian Pendidikan Olahraga, Kesehatan dan Rekreasi Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Uiveristas Negeri Padang Jl. Prof. Hamka, Air Tawar Padang 25131 Telp. 0751-7059901 ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/jba.0402.2022.11
<![CDATA[Adaptation Of New Habits (New Normal) Is Compiled And Designed By The Government As One Of The Efforts In Restoring Life And Activities In The Community That Was Stunned By The Covid19 Pandemic. Maintaining Physical Fitness And Increasing Body Immunity Through Physical Activity Can Play An Important Role In Facing The Covid19 Pandemic Situation. The Purpose Of This Community Service Activity Is To Provide Knowledge And Understanding Of The Importance Of Implementing Health Protocols, Maintaining Physical Fitness And Increasing Body Immunity Through Exercise Activities To Students During The New Normal Adaptation Period (New Normal) Covid19. The Implementation Method Used In This Activity Uses Discussion, Socialization And Evaluation. The Target In This Activity Is 50 Students At The Darul Ma'arif Islamic Boarding School, Kaplongan, Indramayu Regency. The Results Of This Activity Have An Impact On The Knowledge And Understanding Of The Students At The Darul Ma'arif Islamic Boarding School, Indramayu Regency About The Importance Of Implementing Health Protocols, Maintaining Physical Fitness And Activities That Can Increase Body Immunity In The Face Of Adaptation To New Habits (New Normal) During The Covid19 Pandemic. 17%.]]>
<![CDATA[HUBUNGAN KOORDINASI MATA DAN KAKI DENGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI TERHADAP HASIL SHOOTING DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA ]]>
<![CDATA[Mochamad Zakky Mubarok]]>;
<![CDATA[Mohamad Lutfi Sanusi]]>
<![CDATA[ Jurnal Kependidikan Jasmani dan Olahraga Vol. 3 No. 2 (2022): TERBITAN DESEMBER 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi STKIP Nahdlatul Ulama Indramayu ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara koordinasi mata dan kaki dengan kekuatan otot tungkai secara bersama-sama terhadap hasil shooting dalam permainan sepak bola. Penelitian ini menggunakan metode korelasional dengan teknik pengambilan sampel mengunakan purposive sampling. Partisipan dalam penelitian ini adalah 22 mahasiswa program studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi di wilayah 3 Jawa Barat bagian Utara. Instrumen tes dalam penelitian ini menggunakan mengunakan tes passing dan stop passing, tes standing broad jump dan tes keterampilan shooting dalam permainan sepak bola. Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data, koordinasi mata dan kaki dengan kekuatan otot tungkai secara bersama-sama memiliki hubungan yang signifikan terhadap keterampilan shooting dalam permainan sepak bola. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan koordinasi mata dan kaki dengan kekuatan otot tungkai secara bersama-sama terhadap keterampilan shooting dalam permainan sepak bola]]>
<![CDATA[HUBUNGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KOORDINASI MATA DAN KAKI DENGAN KETERAMPILAN PASSING DAN STOP PASSING DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA ]]>
<![CDATA[Mochamad Zakky Mubarok]]>;
<![CDATA[Hari Nursetiyanto]]>
<![CDATA[ Jurnal Kependidikan Jasmani dan Olahraga Vol. 3 No. 2 (2022): TERBITAN DESEMBER 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi STKIP Nahdlatul Ulama Indramayu ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui hubungan antara kekuatan otot tungkai dengan koordinasi mata dan kaki secara bersama-sama terhadap keterampilan passing dan stop passing dalam permainan sepak bola. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kali ini jenis yang digunakan adalah metode korelasional populasi terbatas karena jumlah populasinya bisa dihitung. Jumlah populasi berjumlah 67 Mahasiswa PJKR STKIP Nahdlatul Ulama Indramayu, angkatan tahun 2018 menggunakan nonprobability sampling yaitu Purposive Sampling. Instrumen yang digunakan adalah menggunakan Koordinasi mata dan kaki dengan Wall Ball Passing (Kir Kendall, Gruber & John Son, 1980: 247-248) Tes Kekuatan Otot Tungkai (Nurhasan, 2000) Tes Keterampilan Passing dan Stop Passing (Nurhasan dan Cholil, 2007:209). Dalam hal ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah Tes dengan cara perhitungan rata-rata, simpang baku, varian, uji normalitas, uji homogenitas dan uji regresi. Berdasarkan hasil penelitian Hubungan Kekuatan Otot Tungkai Dengan Koordinasi Mata Dan Kaki Terhadap Keterampilan Passing Dan Stop Passing Dalam Permainan Sepak Bola dengan hasil signifikan.]]>
<![CDATA[Pengaruh Model Pembelajaran Direct Instruction Terhadap Hasil Belajar Teknik Dasar Guling Depan Senam Lantai ]]>
<![CDATA[Mabrur Mabrur]]>;
<![CDATA[Anang Setiawan]]>;
<![CDATA[Mochamad Zakky Mubarok]]>
<![CDATA[ Physical Activity Journal (PAJU) Vol 2 No 2 (2021): Physical Activity Journal (PAJU) ]]>
Publisher : <![CDATA[Department of Physical Education, Faculty of Health Sciences, Universitas Jenderal Soedirman ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (285.455 KB)
|
DOI: 10.20884/1.paju.2021.2.2.4014
<![CDATA[Model pembelajaran menjadi aspek penting dalam mendukung keberhasilan proses dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran penjas di sekolah, khususnya pada mata pelajajaran senam lantai di tingkat sekolah dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran direct instruction terhadap hasil belajar teknik dasar guling depan senam lantai secara ilmiah. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain one group pretest postest. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes unjuk kerja. Pengujian hipotesis menggunakan paired sample t-test. Populasi penelitian adalah siswa kelas VI UPTD SDN 4 Krangkeng Kecamatan Krangkeng Kabupaten Indramayu Tahun Ajaran 2019/2020. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling maka didapat 35 siswa sebagai sampel penelitian. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa rata-rata hasil senam lantai guling depan yaitu untuk pretest sebesar 26,9 dan posttest 34,8. Berdasarkan hasil penelitan dapat disimpulkan bahwa tes guling depan senam lantai berada dalam kategori baik 25,71%, kategori cukup 45,72% dan kategori kurang 28,57%. Dengan demikian hasil tes pada siswa berada dalam kategori cukup. Rekomendasi dari penelitian ini yaitu perlu diperhatikan tingkat keterampilan motorik siswa dan membandingkan penggunaan model pembelajaran lain yang lebih sesuai]]>
