Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH LATIHAN AGILITY TERHADAP GERAKAN SPORT DERAJAT PADA ATLET TARUNG DERAJAT KABUPATEN INDRAMAYU Alwi, Khamdan; Mubarok, Mochamad Zakky
Jurnal Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (Penjaskesrek) Vol 11 No 2 (2024)
Publisher : STKIP Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/jpjkr.v11i2.2483

Abstract

Abstract: This study aims to determine the impact of agility training on sport derajat movements in Tarung Derajat athletes in Indramayu Regency. Using an experimental method, the research involved 16 athletes. The study began with a pretest to measure initial abilities in sport derajat movements, revealing that 12 athletes were rated "Very Poor" and 4 athletes "Poor." Over 12 intensive sessions, the athletes participated in a specially designed agility and sport derajat training program. After completing the program, a posttest was conducted to reassess the athletes' sport derajat movements. The posttest results showed improvement, with 7 athletes rated "Good," 5 athletes "Fair," and 2 athletes each rated "Poor" and "Very Poor," with none reaching the "Excellent" category. These findings indicate that agility training positively affects sport derajat movements in Tarung Derajat athletes in Indramayu Regency.Keywords: Agility, Sport Derajat, Tarung Derajat.  Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan agility terhadap gerakan sport derajat pada atlet Tarung Derajat di Kabupaten Indramayu. Menggunakan metode eksperimen, penelitian melibatkan 16 atlet. Penelitian dimulai dengan pretest untuk mengukur kemampuan awal gerakan sport derajat, yang menunjukkan 12 atlet dinilai "Sangat Kurang" dan 4 atlet "Kurang". Selama 12 sesi intensif, atlet menjalani program latihan agility dan sport derajat yang dirancang khusus. Setelah program latihan, dilakukan posttest untuk menilai kembali kemampuan gerakan sport derajat atlet. Hasil posttest menunjukkan peningkatan, dengan 7 atlet berkategori "Baik", 5 atlet "Cukup", 2 atlet "Kurang", dan 2 atlet "Sangat Kurang", tanpa ada yang mencapai kategori "Sangat Baik". Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa latihan agility memiliki pengaruh terhadap gerakan sport derajat pada atlet Tarung Derajat di Kabupaten Indramayu.Kata Kunci: Agility, Sport Derajat, Tarung Derajat
PENGARUH LATIHAN PLYOMETRIC TERHADAP KETERAMPILAN TENDANGAN SABIT PADA PERGURUAN TAPAK SUCI Sari, Indah Purnama; Mubarok, Mochamad Zakky; Ramadhan, Riki
Jurnal Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (Penjaskesrek) Vol 12 No 1 (2025)
Publisher : STKIP Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/jpjkr.v12i1.3304

Abstract

Abstract: The purpose of this study was to determine the effect of plyometric training on crescent kick skills at the Tapak Suci school. The research method used was the experimental method. The research design used a one-group pretest-posttest design. Participants in this study were 20 athletes from the Tapak Suci school. The sampling technique used a purposive sampling technique. The test instrument used was the crescent kick speed skill. The study began with a pretest to measure initial sickle kick skills. The treatment given in this study was for 12 intensive training sessions using plyometric training method. After the training program, a posttest was carried out to reassess the sickle kick skills. The results of the study revealed that there was a significant effect of plyometric training on sickle kick skills at the Tapak Suci school.Keywords: plyometric, sickle kick, tapak suci Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh latihan plyometric terhadap keterampilan tendangan sabit pada perguruan Tapak Suci. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen. Desain penelitian menggunakan one-group pretest-posttest design. Partisipan dalam penelitian ini yaitu pesilat dari perguruan Tapak suci berjumlah 20 atlet. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen tes yang digunakan yaitu keterampilan kecepatan tendangan sabit. Penelitian dimulai dengan tes awal untuk mengukur kemampuan awal tendangan sabit. Treatment yang diberikan dalam penelitian ini selama 12 kali sesi latihan intensif dengan menggunakan metode latihan plyometric. Setelah program latihan, dilakukan tes akhir untuk menilai kembali keterampilan tendangan sabit. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan plyometric terhadap keterampilan tendangan sabit pada perguruan Tapak Suci.Kata Kunci: plyometric, tendangan sabit, tapak suci